Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ATAU MAGANG INDUSTRI

Disusun oleh :

TIM JURUSAN TEKNIK MESIN


TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allha SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas lindungadan bimbingan, sehingga dapat tersusun pedoman Praktek
Kerja Lapangan sesuai denganjadwal yang telah ditentukan.

Program Praktek Kerja Lapangan (Magang) merupakan program tiap


tahun yangdiadakan Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri, STTK
BUDI PERTIWI.
Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan bagi mahasiswa semester VII
Jurusan TeknikMesin dan Teknik Industri, mereka tersebar di berbagai
Industri.

Kami berharap seluruh mahasiswa semester VI dapat praktek kerja


lapangan (magang)sesuai dengan kompetensinya. Selain itu mahasiswa
yang telah ikut praktek kerjalapangan dapat ikut dalam seleksi
penerimaan pegawai di industri tempat mahasiswatersebut PKL.

Demikianlah Semoga Pedoman ini dapat menuntun mahasiswa,


pembimbing dan industridalam pelaksanaan praktek kerja lapangan
(magang) dengan sebaik-baiknya.

Karawang, 23September 2016


Hormat Kami,

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

STTK BUDI PERTIWI merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
lulusannyadiharapkan memiliki keahlian dan ketrampilan yang dewasa ini sangat
dibutuhkan,sehingga keberadaannya dapat mendukung kualitas sumber daya
manusia dalammenunjang pembangunan.

Program pendidikan Teknik Mesin dan Teknik Industri adalah program Strata 1
dengan waktupendidikan selama 8 semester. Sebagai Sarjana Teknik, lulusan STTK
BUDI PERTIWI diharapkan dapatmenjembatani kesenjangan dengan
sekolah kejuruan teknik. Oleh karena itu STTK BUDI PERTIWI diharapkan
mampu menghasilkanlulusan yang memiliki kemampuan, cerdas, terampil dalam
mengatasi masalah yangdihadapi.

Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam
bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik
seperti: mandiri; mampu berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas;
mampu mengambil keputusan; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang
terjadidi dunia luar, dan lain-lain.

Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit
ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program PKL/magang
sebagaisarana pembelajaran bagi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Teknik
Industri.PKL/magang tersebut dilaksanakan pada akhir semester VI dan awal
semester VII selama 12 (dua belas) minggu pada suatu industri yang terkait.

1.2. Pengertian PKL/magang.

Program praktek kerja lapangan/magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di


lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan
mahasiswa dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan
melaluihubungan yang intensif antara peserta program PKL/magang dan tenaga
pembinanya diindustri/perusahaan.

1.3. Tujuan PKL/Magang

Program PKL/ Magang bertujuan agar mahasiswa mampu:


a. Mengenal suasana kerja yang sebenarnya agar mereka memahami sejauh
manamereka harus mempersiapkan diri apabila nanti memasuki dunia kerja.
Denganadanya magang ini diharapkan mahasiswa bisa mengintropeksi diri
akankekurangan-kekurangan yang ada dalam diri mereka, baik itu bidang
keilmuanmaupun sosialisasinya dengan lingkungan
b. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampumenumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang
bidang ilmumahasiswa.
c. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri,mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalambekerja;
d. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam
duniakerja.

1.4. Kompetensi PKL/Magang

Secara garis besar kompetensi mahasiswa yang diharapkan terwujud dari program
PKL/magang adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi ProfesionalKompetensi profesional merupakan kemampuan
dalammelaksanakan pekerjaan,seperti: pemahaman tugas, kecekatan bekerja,
dan kreativitas bekerja.
b. Kompetensi PersonalKompetensi personal adalah kemampuan dalam hal
sikapdan kepribadian,meliputi: kejujuran; kedewasaan berpikir, tanggung
jawab,kemandirian, disiplin,dan antusiasme.
c. Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa
dalamberinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi, kerja
sama, danempati.

1.5. Prosedur PKL/magang

Untuk kelancaran pelaksanaan PKL/magang, maka dari awal semester mahasiswa


diharapkan mengajukan permohonan PKL sesuai dengan prosedur sebagai berikut:
a. Mahasiswa diharuskan mengisi formulir yang tersedia di administrasi
jurusan.Pengisian formulir meliputi : nama perusahaan/instansi yang dituju;
namamahasiswa yang akan mengikuti PKL pada industri/perusahaan yang
bersangkutan;waktu pelaksanaan PKL.
b. Berdasarkan formulir tersebut jurusan akan membuat surat yang ditujukan
keindustri/perusahaan sesuai yang ada pada formulir dan memberikannya
kepadamahasiswa tersebut setelah ditanda tangani oleh Ketua Jurusan.
c. Surat jawaban dari industri/perusahaan yang ditujukan ke ketua jurusan,
selanjutnyaakan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
d. Bagi kelompok yang telah mendapat jawaban secara tertulis
dariindustri/perusahaan yang dituju, diharuskan mengisi formulir (Form 1)
dankemudian menyerahkannya kepada Ketua Program Studi masing-masing
denganmelampirkan fotokopi surat jawaban.
e. Bila pada batas waktu yang telah ditentukan ada mahasiswa yang
belummendapatkan surat jawaban dari perusahaan, diharapkan untuk
melaporkepada Ketua Program Studi.
f. Kepala program studi menentukan pembimbing PKL/Magang mahasiswa.
g. Mahasiswa mendiskusikan persiapan PKL/magang kepada dosen
pembimbingPKL/magang;
h. Mahasiswa melakukan PKL/magang ke lokasi PKL/magang yang telah
disetujuipimpinan program studi;
i. Mahasiswa menyusun laporan PKL/magang dan melakukan
pembimbinganlaporan PKL/magang kepada mentor dari industri dan dosen
pembimbing;
j. Mahasiswa mempresentasikan hasil PKL/magang.
k. Mahasiswa memperoleh nilai PKL/magang dari mentor di Industri dan
dosenpembimbing;
l. Mahasiswa meminta legalitas laporan PKL/magang kepada
mentorPKL/magang, dosen pembimbing PKL/magang, dan ketua program
studi.

1.6. Tugas dan Etika PKL/magang

Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan


PKL/magang, antara lain:
a. Mempelajari tata tertib yang berlaku di Industri tempat PKL/magang;
b. Memahami deskripsi kerja yang diberikan industri kepada peserta PKL/magang;
c. Memahami budaya kerja di instansi PKL/magang;
d. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, yakni:
1) Mencatat setiap kegiatan kerja yang dilakukan baik pekerjaan
sederhanamaupun pekerjaan kompleks, berkaitan dengan: apakah jenis
pekerjaan yangdilaksanakan; mengapa pekerjaan tersebut penting
dilaksanakan; kepadasiapa saja pekerjaan tersebut berhubungan; bagaimana
cara melaksanakanpekerjaan tersebut; apa kendala yang dihadapi dan
bagaimana caramenyelesaikannya;
2) Mengumpulkan foto copy bukti-bukti hasil pekerjaan;
3) Membuat Dokumentasi kegiatan-kegiatan yang penting.

Beberapa etika yang perlu diperhatikan selama PKL/magang antara lain :


a. Berpakaian dan berpenampilan rapi;
b. Hadir tepat waktu;
c. Bersosialisasi kepada pimpinan dan pegawai;
d. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturanperusahaan.

1.7. Waktu PKL/magang

Waktu pelaksanaan PKL/magang adalah 3 bulan, dimulai akhir semester VI dan


awalsemester VI.

1.8 Bimbingan

Dalam melaksanakan kegiatan PKL/magang, mahasiswa akan mendapat bimbingan


dari :
1. Pihak industri/perusahaan yang dapat diwakili oleh pimpinan industri/
perusahaanatau yang ditugaskan oleh pimpinan/penanggungjawab;

2. Jurusan Teknik Mesin & Teknik Industri STTK yang dilakukan oleh
dosenpembimbing yang telah ditugaskan oleh Ketua Jurusan.
Tugas pembimbing proyek/industri adalah:
1. Memberi pengarahan yang dianggap perlu kepada mahasiswa peserta
PKL/magang;
2. Mengawasi kegiatan mahasiswa di lapangan selama PKL/magang;
3. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa;
4. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan;
5. Memberikan bukti pengesahan kehadiran mahasiswa yang
melaksanakanPKL/magang (Form 2);
6. Mengesyahkan bukti laporan kegiatan harian mahasiswa (Form 3);
7. Memberi nilai kepada mahasiswa peserta PKL/magang (Form 4);
8. Memberikan pesan dan kesan terhadap kegiatan selama PKL/magang
bagimahasiswa STTK BUDI PERTIWI (Form 5);
9. Memberi surat keterangan sebagai bukti yang menyatakan bahwa mahasiswa
telah selesai melaksanakan kegiatan PKL/magang;
10. Mengirimkan surat-surat dan formulir tersebut diatas yang telah disyahkan
denganmembubuhkan tanda tangan serta cap perusahaan dan ditujukan
kepada KetuaJurusan Teknik Mesin dalam amplop tertutup.
Tugas pembimbing dari jurusan Teknik Mesin adalah:
1. Memonitor mahasiswa bimbingan dalam melaksanakan kegiatan
PKL/magang;
2. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan PKL/magang
terutamasistematika penulisan laporan;
1) Memberi nilai kepada mahasiswa peserta PKL/magang (Form 6);
2) Menyerahkan lembar penilaian kepada Ketua Program Studi yang
bersangkutan.

1.9 Pelaporan

Setelah selesai pelaksanaan kegiatan PKL, setiap kelompok diwajibkan untuk membuat
Laporan Praktik Kerja Lapangan yang ditulis sesuai dengan pedoman penulisan laporan
PKL. Proses penyusunan laporan ini sebaiknya dibuat setelah mengadakan pengamatan,
wawancara, diskusi dan kemudian melakukan asistensi secara periodik baik dengan
pembimbing di lapangan maupun pembimbing jurusan, sehingga setelah selesai praktik,
dapat mengadakan penyempurnaan jika dianggap perlu. Laporan yang telah selesai
dibuatharus mendapatkan persetujuan baik dari pembimbing lapangan maupun dari
jurusan, untukkemudian dinilai. Laporan PKL dibuat dalam kertas ukuran A4, dijilid
rapi dan diberi coversesuai program studinya. Laporan tersebut diserahkan kapada
kepala program studi.
BAB II
SISTEMATIKA LAPORAN

2.1. Sistematika

Secara garis besar laporan PKL/magang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu: bagian
awal, bagian inti dan bagian akhir. Secara rinci bagian-bagian tersebut adalah
sebagai
berikut:
a. Bagian Awal :
Sampul Depan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel (Jika Ada)
Halaman Daftar Gambar (Jika Ada)
Halaman Daftar Lampiran
b. Bagian Inti
Bab I. Pendahuluan
A. Latar belakang PKL/magang
B. Ruang Lingkup PKL/magang
C. Tujuan dan Manfaat PKL/magang

Bab II. Gambaran Umum Perusahaan


A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Bab III. Pelaksanaan PKL/magang


A. Bentuk Kegiatan PKL/magang
B. Prosedur Kerja PKL/magang
C. Kendala Kerja dan Pemecahannya

Bab IV. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan
B. Saran

c. Bagian Akhir
Daftar Pustaka (jika ada)
Lampiran

2.2. Penjelasan Sistematika

Penjelasan secara terperinci sistematika laporan PKL/magang adalah sebagai


berikut:
a. Bagian Awal
1) Sampul Depan. Sampul depan adalah karton berwarna Putih.
Halamansampul memuat judul PKL/magang, logo lembaga, nama lengkap,
NPMpenulis, lembaga serta tempat dan tahun (lihat lampiran).
2) Halaman Judul. Halaman ini memuat judul PKL/magang dan
seterusnyasebagaimana halnya halaman sampul depan.
3) Halaman Pengesahan. Pada halaman ini berisi judul PKL/magang,
namapenulis, NIM serta pihak yang mengesahkan.
4) Halaman Kata Pengantar. Kata pengantar berisi uraian yang
mengantarkanpenulis kepada permasalahan yang dikajinya. Dalam kata
pengantar inipenulis dapat mencantumkan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yangtelah berjasa atau membantu penyelesaian PKL/magang.
5) Halaman Daftar Isi. Daftar isi ditulis secara rinci memuat sistematika
laporanPKL/magang dengan menyertakan halaman pada sudut kanan. Jarak
antar babadalah 1.5 spasi, sedangkan antar sub bab berjarak satu spasi. Judul
babditulis dengan huruf besar dan sub bab hanya huruf awalnya saja yang
ditulisdengan huruf besar kecuali kata sambung.
6) Halaman Daftar Tabel. Daftar tabel memuat nomor tabel, nama tabel
danhalaman yang diletakkan pada sudut kanan. Nomor tabel ditulis terdiri
daridua kelompok, angka pertama dengan angka romawi menunjukkan bab
danangka berikutnya dengan angka arab setelah tanda pemisah
menunjukkannomor tabel. Contoh tabel nomor 1 para bab II diberi nomor
II-1. Jarakantar tabel diketik dua spasi dan untuk judul yang menggunakan
lebih darisatu baris diketik satu spasi.
7) Halaman Daftar Gambar. Daftar bagan, gambar, grafik, peta diketik
sepertidaftar tabel.
8) Halaman Daftar Lampiran. Daftar lampiran diketik seperti daftar tabel
dandaftar gambar.

b. Bagian Inti
1. Pendahuluan
a) Latar Belakang PKL/magang. Bagian ini memuat tentang alasan-
alasanilmiah yang penting dan logis mengapa mahasiswa
melaksanakanPKL/magang, seperti:
alasan-alasan diperlukannya PKL/magang bagi mahasiswa;
alasan-alasan pemilihan industri tempat pelaksanaan PKL/ magang;
alasan-alasan lain yang relevan. Alasan-alasan tersebut dapat
didukung dengan referensi atau data-data yang relevan.
b) Ruang Lingkup PKL/magang. Bagian ini dapat berisi tentang:
Bagian/unit kerja dimana mahasiswa ditempatkan;
Jenis kegiatan atau pekerjaan di bagian tersebut secara umum.
c) Tujuan dan Manfaat PKL/magang. Tujuan dan manfaat PKL/magangharus
dibedakan, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
Tujuan PKL/magang berisi tentang hal-hal yang akan dilakukanselama
PKL/magang dilaksanakan;
Manfaat PKL/magang berisi tentang hal-hal yang akan diperolehapabila
pelaksanaan PKL/magang selesai dilakukan, baik manfaatuntuk mahasiswa,
instansi, perguruan tinggi atau pihak lain.

2. Gambaran Umum Perusahaan


Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan. Bagian ini
menjelaskansejarah singkat instansi tempat PKL/magang dilaksanakan dan
bentukkegiatan operasionalnya.
Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas. Bagian ini menunjukkan
baganstruktur organisasi dari instansi tempat PKL/magang dilaksanakan,
sertamendeskripsikan tugas masing-masing bagian yang ada di dalam
strukturorganisasi.

3. Pelaksanaan PKL/magang
a) Bentuk Kegiatan PKL/magang. Bagian ini menjelaskan secara spesifik
tentang bentuk/jenis/bidang kerja; termasuk tempat/bagian/unit kerja;
danperaturan kerja yang berlaku di instansi. Bidang kerja harus
sesuaidengan konsentrasi jurusan masing-masing;
b) Prosedur Kerja. Hal-hal yang perlu dikemukakan di bagian ini
adalahmenguraikan secara spesifik tentang prosedur/tata cara kerja
untukmasing-masing jenis pekerjaan yang dilakukan.
Menjelaskanprosedur/tata cara kerja tersebut dapat dilakukan dengan
cara:apakah nama atau jenis pekerjaan yang dilaksanakan; mengapa
pekerjaantersebut penting dilaksanakan; kepada siapa saja pekerjaan
tersebutberhubungan; bagaimana cara melaksanakan pekerjaan
tersebut.Penjelasan prosedur/tata kerja dapat dilengkapi dengan tabel,
gambar,grafik, bagan dan sejenisnya.
c) Kendala Kerja dan Pemecahannya. Bagian ini menjelaskan secara
sfesifiktentang kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kerja
danupaya yang telah dilakukan untuk pemecahannya.

4. Kesimpulan dan Saran


a) Kesimpulan. Bagian ini berisi kesimpulan yang diperoleh
berdasarkanpelaksanaan PKL/magang beserta analisisnya.
b) Saran. Mengemukakan saran-saran yang bersifat konstruktif dan
spesifiksehingga dapat menjadi rekomendasi bagi instansi atau pihak
lainnya.
c) Bagian Penutup
Daftar Pustaka. Jika terdapat referensi yang dirujuk di dalam
laporanPKL/magang maka daftar referensi dapat ditempatkan pada bagian
ini. Carapenulisan daftar pustaka adalah sama dengan cara penulisan daftar
pustaka diskripsi.
Lampiran. Berisi dokumen-dokumen relevan yang dapat
membuktikankegiatan PKL/magang. Dokumen-dokumen dapat berupa:
surat, photo copybukti pekerjaan, foto-foto kerja, dan dokumen pendukung
lainnya.
BAB III
EVALUASI

3.1 Penilaian terhadap mahasiswa

Penilaian dilakukan oleh pembimbing proyek/industri dan pembimbing jurusan.Aspek-


aspek yang dinilai oleh pembimbing proyek/industri meliputi:

sikap,
kerjasama,
pengetahuan,
inisiatif,
keterampilan, dan
kehadiran.

Penilaian tersebut diberikanberdasarkan pengamatan kepada mahasiswa selama
pelaksanaan PKL/magang diproyek/industri. Pembimbing jurusan memberikan nilai
berdasarkan laporanPKL/magang yang dibuat oleh mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang tidak aktif dan tidakberpartisipasi dalam kelompok, anggota lain
dalam kelompok tersebut berhak tidakmencantumkan nama yang bersangkutan dalam
buku laporan PKL/magang sertamelaporkannya kepada pembimbing.

Anggota kelompok yang tidak tercatat namanya didalam buku laporan PKL/magang
akan diberikan sangsi akademis atau tidak dinilai.
Nilai PKL (Pembimbing industri dan pembimbing Jurusan Teknik Mesin)

Anda mungkin juga menyukai