(ECCE)
1. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Tn. W
Umur : 64 tahun
2. Riwayat Penyakit
Kurang lebih satu tahun yang lalu mata sebelah kanan untuk melihat mulai kabur,
seperti ada kabut dan sekarang mata kanan untuk melihat sama sekali tidak jelas.
b. Infus set, spuit 1 cc 4 buah, spuit 10 cc 2 buah, spuit 20 cc 1 buah, bisturi no 11,
kassa, lidi kapas, lidocain, oksigen, monitor EKG, operation mikroskop, standard
infus, cairan RL, salep mata kemicetin, pantocain 0,5 %, bethadine solution, plester/
hypavik, gentamicin injeksi, efrisel tetes mata, midriatil tetes mata, alkohol 70 %,
IOL, myostat, visco elastis, benang nylon 10-0, silk 4-0, kapas dep basah.
c. Satu baju pasien, 1 topi pasien, 1 sprei, 1 kantong plastik untuk linen kotor, 2
perlak steril, 1 plastik tempat sampah, hands scone steril.
b. Basahi tangan dengan air mengalir dari ujung jari sampai 2 cm diatas siku.
c. Gunakan cairan antiseptik sesuai dengan petunjuk (Hydrex 3ml) , cuci tangan
mulai dari telapak tangan, punggung tangan dan jari-jari serta lengan bawah secara
menyeluruh sampai 2 cm di atas siku kemudian bilas merata selama 1 menit.
f. Bersihkan kuku, jari-jari, sela jari, telapak tangan dan punggung tangan , cuci
tiap jari seakan mempunyai empat sisi tanpa sikat.
h. Scrub lengan bawah sampai 2 cm diatas siku dan pastikan gerakan dari bawah
lengan menuju siku (selama 1 menit).
i. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku ( selama 1
menit).
j. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh pastikan tangan ditahan
lebih tinggi dari siku.
k. Ulangi pemakaian hydrex 3ml sekali lagi hingga merata tanpa dibilas dengan
air.
l. Pastikan posisi tangan diatas dan biarkan air menetes melalui siku.
m. Keringkan dengan handuk steril, dengan cara membagi 2 bagian. Satu bagian
untuk tangan kiri dan satu bagian lagi untuk tangan kanan dengan cara memutar dari
arah jari-jari tangan ke siku setelah selesai buang handuk pada tempatnya.
b. Pegang bagian leher dengan lengan setinggi bahu dengan menjaga bagian dalam
tetap menghadap pemakai.
c. Kibaskan gaun dan bersamaan dengan itu masukkan tangan ke dalam lengan
gaun dengan tetap menjaga setinggi bahu.
d. Petugas yang tidak steril mengambil bagian dalam dari gaun dan menarik ke
belakang untuk merapikan dan harus menutup seluruh bagian belakang pemakai serta
mengikatkan tali gaun dengan rapi.
a. Tangan berada di dalam gaun bedah saat mengambil sarung tangan yang
terlipat keluar.
b. Dengan di bantu tangan sebelah yang masih berada di dalam gaun pakai sarung
tangan yang satu.
c. Dengan tangan yang sudah bersarung pakai sarung tangan yang satunya lagi.
6. Letakkan perlak yang berlapis doek steril diatas meja mayo dan
ikatkan ke dua ujung doek tersebut.
7. Siapkan linen diatas meja mayo yang sudah beralaskan doek steril
yang berisi
b. Handscone 2 pasang
f. Doek kecil rapat 2 buah ( 1 doek untuk alas kepala dan satu doek untuk penutup
kepala).
g. Kapas lidi
h. Kassa
i. Infus set
j. Spuit 20cc
k. Spuit 10 cc 2 buah
m. Myostat
n. Visco elastis
r. Koter
s. Dop mata.
8. Siapkan alat/ instrumen untuk ECCE dengan katarak set di atas meja
instrumen antara lain :
a. eye spekulum
f. skapel no 3
l. lens loop
q. kom kecil
s. hoky mes
t. kuglen
x. gunting benang
y. utrata.
a. Pegang bagian luar sarung tangan pada bagian dalam lengan bawah jumput
dan tarik keluar searah dengan jari-jari tangan bila kedua tangan masih memakai
handscund.
b. Apabila satu tangan kita sudah tidak memakai sarung tangan maka ambil
handscund dari bagian dalam dari daerah dalam lengan bawah dan tarik sarung
tangan searah jari tangan.
c. Lepas kedua lengan dan gulung gaun operasi dari daerah tali ke arah daerah
yang tidak menempel pada tubuh kita berada di luar gulungan.
d. Pindahkan pasien ke meja operasi, ganti baju, tutup kepala dan selimut dengan
menjaga keamanan supaya pasien tidak jatuh.
f. Cek ulang keadaan umum pasien ( TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, inform
concent) dan pencukuran bola mata.
h. Mata pasien yang akan di operasi di tetesi dengan pantocain 0,5% 1 atau 2 tetes
untuk mengurangi rasa sakit.
i. Kemudian di tetes dengan midriatyl 1% dan efrisel 10% masing-masing 1 tetes,
dilanjutkan dengan midriatyl 1% tiap 5 menit sampai pupil lebar betul.
j. Melakukan pencukuran bulu mata pasien yang akan di operasi sampai bersih .
Gunting yang akan di pakai di olesi lebih dahulu dengan salep agar bulu mata yang
kita gunting tidak masuk ke dalam mata pasien.
a. Sebelum penyuntikan terlebih dahulu kita periksa pupilnya, apakah sudah lebar
atau belum, jika sudah lebar kita tetesi dengan pantocain 0,5% 1 tetes.
b. Untuk anestesi retrobulber kita siapkan dalam bengkok : spuit 1 cc yang berisi
lidokain 2%, kapas alkohol, kassa, hannan baloon.
c. Untuk anestesi sub conjunctiva kita siapkan dalam bengkok : spuit 1 cc yang
berisi lidocain 2%, kapas betadin, kassa.
2. Kedua mata pasien yang akan dioperasi di tetesi pantocain 0,5% 1 tetes.
4. Mendesinfeksi sekitar kelopak mata dengan kapas lidi dan bethadin solutin.
6. Memasang mikroskop
8. Melakukan fixasi pada rectus superior dengan pusat conjuntiva ditangan kiri
dan muscle hook ditangan kanan.
10. Membuka konjunctiva dengan gunting konjunctiva ditangan kanan dan pincet
cirurgis di tangan kiri.
14. Assisten memberikan spuit 1 cc ditangan kiri dan needle holder ditangan kanan
untuk membengkokkan jarum untuk melakukan kapsulotomi.
16. Kemudian menembus limbus dengan mess no 11 pada tangan kanan dan pincet
cirurgis di tangan kiri.
18. Assisten membeerikan muscle hook di tangan kanan dan lens loop ditangan kiri
dokter, kemudian mengeluarkan nucleus.
19. Dokter menjahit cornea dengan nylon 10-0 dengan menggunakan naldfolder
ditangan kanan dan pincet cornea / lims forceps ditangan kiri dokter sebanyak 3
jahitan.
22. Asisten memberikan kelmen ditangan kanan dan limsforceps di tangan kiri
dokter.
23. Asisten membeerikan lensa kepada operator dengan menggunkan tying forceps,
sebelumnya IOL di bilas dengan RL.
24. Dokter memasukan lensa dengan kelmen, kemudian pada bagian kaki lensa
superior dimasukkan dengan sinsky sambil membuat kedudukkan lensa menjadi
sentral.
29. Dokter menyuntik subconjunctiva dengan gentamicin dan oradexon (3:2) dalam
spuit 1cc.
34. Menutup mata pasien yang sudah dioperasi dengan kasa dan dop mata kemudian
diplester.