NUPTK : 0938744649200022
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar
Materi esensial sudah cukup lengkap namun perlu penambahan tentang
Pewarisan Sifat Makhluk hidup terutama pada bagian DNA dan RNA.
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
Semua materi pada Sumber Belajar ini tidak ada yang tidak esensial.
1. Sebuah elevator bergerak ke lantai 4 dari lantai dasar dan berhenti dengan
pecepatan 4 m/s2. Jika massa orang tersebut adalah 70 kg dan sedang berdiri
di atas timbangan dalam elevator, berapakah massa semu orang tersebut
yang terbaca pada timbangan?
2. Darah mengalir dari pembuluh darah yang besar dengan jari-jari 0,3 cm.
dimana kelajuannya 10 cm/s, ke dalam daerah di mana jari-jari berkurang
menjadi 0,2 cm karena penebalan dinding (arteriousclerosis).
a. Berapakah kelajuan darah di bagian yang lebih kecil?
b. Jika penebalan dinding pembuluh darah terus berlanjut, kemukakan
kemungkinan penyakit yang akan terjadi pada tubuh tersebut!
3. Seorang tukang berencana mengangkat bahan bangunan dari mobil truk ke
lantai 2 rumah yang akan dibangun. Menurut Anda bagaimana cara paling
efektif dan efisien agar tukang tersebut tidak menghabiskan banyak tenaga
dan waktu untuk memindahkan bahan bangunan tersebut? (catatan cara
yang dilakukan bias lebih dari satu).
4. Jelaskan mengapa pada saat membawa suatu kotak dengan jarak satu lengan
dari tubuh lebih melelahkan daripada membawanya sedekat mungkin
dengan tubuh!
2. Kalau ada tempatnya / lokasi dibuat bidang miring dan ditarik yang di
pasang katrol di atas.
3. Karena benda yang dibawah dekat dengan tubuh/menempel tubuh
sehingga gravitasinya kecil sedangkan jika jauh dari tubuh dan lebih dekat
ke tanah maka gravitasinya besar. Uoleh karena itu terasa berat.
1. Jelaskan apa yang terjadi bila ginjal tidak mampu lagi menyaring darah!
2. Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan
fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Jelaskan hubungan organ pencernaan
makanan dan organ pernapasan manusia ?
3. Jelaskan akibatnya pada seseorang yang banyak mengonsumsi
makanan/minuman bergaram tetapi sedikit minum (misalnya banyak
memakan ikan laut) ?
Bila ginjal tidak bisa/tidak mampu menyarin g darah maka darah yang dialirkan
ke seluruh tubuh akan tercampur dengan air. Akhirnya tubuh menjadi bengkak-
bengkak.
Orang yang sering atau terlalu banyak mengkonsumsi garam, maka orang tersebut
akan menderita hipertensi 9darah tinggi)
a. Berniat Berhenti: segala sesuatu apabila diawali dengan niat, pasti akan berhasil
b. Membuat Daftar Efek Narkoba yang Dirasakan secara Fisik
c. Mencatat Risiko/Efek Samping Kecanduan Narkoba
d. Mencari Bantuan
e. Berolahraga
f. Sering Bermeditasi
g. Melakukan Yoga
h. Minta Bantuan Ahli Gizi
i. Menjauhi Tempat dan Lingkungan Pemakai Narkoba
j. Menemui Konselor
k. Pengobatan Alternatif Akupuntur
l. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan Positif
m. Menguatkan Iman
#2 Penglihatan Memburuk
Lama kelamaan, asap rokok akan memperburuk penglihatan dan dampak terfatal buta
permanen.
#4 Gelisah Cemas
Saat perokok tidak menghisap Nikotin dalam jangka lama, dia akan merasa gelisah dan
cemas, ingin segera merokok lagi. Inilah yang membuat seseorang susah sekali
menghentikan kebiasaan merokok.
#5 Batuk
Asap rokok dapat menyebabkan seseorang batuk-batuk, namun biasanya perokok berat
sudah terbiasa dan tidak memperdulikannya.
#6 Flu
Seorang perokok lebih mudah terserang pilek daripada non. Kadang malah ada yang
sampai terkena sinus.
#7 COPD
Chronic Obstructive Polmonary Diseases, salah satu penyakit mematikan
#8 Kanker Paru-paru
Kanker jenis ini paling erat kaitannya dengan merokok dan merupakan salah satu kanker
yang susah disembuhkan
#9 Bronkitis
Bukan hanya perokok saja yang bisa terkena bronkitis namun orang disekitarnya juga
bisa
#22 Impotensi
Pembuluh darah yang menyempit akan mengurangi pasokan darah saat ereksi sehingga
tidak bisa berdiri
#23 Mandul
Pria dan Wanita perokok memiliki resiko yang sama yaitu mandul
Bisa jadi anak yang lahir akan cacat jika ibunya perokok
SOAL URAIAN BAB X
3. Pak Karta memiliki rumah dengan daya 900 watt dan voltase 220 volt. Di
rumah tersebut terdapat 4 lampu 20 watt yang menyala 12 jam per hari. Selain
lampu Pak Karta juga memasang AC dengan daya 400 watt dan TV 24 dengan
daya 40 watt yang menyala 6 jam per hari. Berapakah yang harus dibayar oleh
Pak Karta setiap bulannya jika nilai untuk 1 KWH adalah Rp 500,-?
4. Sebuah kawat yang panjangnya 15 cm berada tegak lurus di dalam medan
magnet. Jika rapat fluks magnetnya 0,2 Testla dan arus listrik yang mengalir di
dalam kawat itu 5 A, tentukan besar gaya yang dialami kawat itu!
1. Diket : Q1 = 3 MC = 3 x 10-3
Q1 = 3 MC = 3 x 10-3
Q1 = 3 MC = 3 x 10-3
r = 2 MM = 2 X 10-4
K = 9 x109
K = 9 X 109
F = ?????
V = .??? Saat 6 M
1 2 3
F=K 2
109X4X103X103X3X10
=9X
(2104)2
9X3X3X3X104
= = 81/2X108 = 40,5 X 10-8
2 108
2. A. Diket : R1 = 3 OHM
R2 = 3 OHM
R3 = 3 OHM
Rs = R1 + R2 + R3
= 20 +30+50 = 100 OHM
B. I =
12
= 100 = 0,12
V=IXR
C. JIKA SALAH SATU LAMPU MATI AKAN MATI SEMUA,
KARENA MATINYA LAMPU SATU BERARTI PUTUSNYA
ALIRAN.
3. 4 X 20 12 X 30 = 28.800
1 X 400 X 6 X 30 = 72.000
1 X 40 X 6 X 30 = 7.200
100.000 WATT = 100 KWH
= 100 KWH X Rp. 500,-
Jadi, Pak Karta setiap bulan membayar Rp. 50.000,-
B b
B BB Bb
B Bb bb
Tempat khusus untuk tumbuhan kultur jaringan agar dapat hidup (botol)
Hidroponik tempat biasa. Bisa pralon, ember berisi air yang diberi arang
atau pasir
Tujuan kultur jaringan agar mendapat bibit yang banyak
Tujuan hidroponik memanfaatkan lahan sempit dengan hasil yang banyak
b. Prinsip kultur jaringan : Bibit harus baik, cepat dan lebih banyak
c. Prinsip Hidroponik: Lahan sempit dapat menghasilkan hasil banyak dan bermutu
d. Karena Prinsip tanaman adalah dapat hidup subur karena air dan kandungan
mineral. Masalah tanah hanyalah tempat menempelkan akar
e. yang bisa dijadikan egsplan adalah tunas dan batang muda. Totipotensi adalah
tunas dan batang muda.
2. a. Pak Karto hasilnya lebih banyak dibanding Pak Toro sebab Pak KArto tanaman
kedua menggunakan Legin yg membuat tanah jadi subur karena bakteri Rhizobium
c. peran legin adalah bakteri pengurai yang bisa menguraikan sisa-sisa organisme
menjadi pupuk
e. Secara garis besar, tanaman atau tumbuhan memerlukan 2 (dua) jenis unsur hara untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dua jenis unsur hara
tersebut disebut Unsur Hara Makro (Nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, kalsium, sulfur)
dan Unsur Hara Mikro (Boron, tembaga, seng, besi, molybdenum, mangan, clor, cobal,
nikel). Hara yang telah berada disekitar permukaan akar tersebut dapat diserap tanaman
melalui dua proses, yaitu:
(1) Proses Aktif, yaitu: proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif atau proses
penyerapan hara yang memerlukan adanya energi metabolik, dan
(2) Proses Selektif, yaitu: proses penyerapan unsur hara yang terjadi secara selektif.
Proses Aktif:
Proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif dapat berlangsung apabila tersedia
energi metabolik. Energi metabolik tersebut dihasilkan dari proses pernapasan akar
tanaman. Selama proses pernapasan akar tanaman berlangsung akan dihasilkan energi
metabolik dan energi ini mendorong berlangsungnya penyerapan unsur hara secara
proses aktif. Apabila proses pernapasan akar tanaman berkurang akan menurunkan pula
proses penyerapan unsur hara melalui proses aktif. Bagian akar tanaman yang paling aktif
adalah bagian dekat ujung akar yang baru terbentuk dan rambut-rambut akar. Bagian akar
ini merupakan bagian yang melakukan kegiatan respirasi (pernapasan) terbesar.
Proses Selektif:
Bagian terluar dari sel akar tanaman terdiri dari: (1) dinding sel, (2) membran sel, (3)
protoplasma. Dinding sel merupakan bagian sel yang tidak aktif. Bagian ini bersinggungan
langsung dengan tanah. Sedangkan bagian dalam terdiri dari protoplasma yang bersifat
aktif. Bagian ini dikelilingi oleh membran. Membran ini berkemampuan untuk melakukan
seleksi unsur hara yang akan melaluinya. Proses penyerapan unsur hara yang melalui
mekanisme seleksi yang terjadi pada membran disebut sebagai proses selektif.
Proses selektif terhadap penyerapan unsur hara yang terjadi pada membran diperkirakan
berlangsung melalui suatu carrier (pembawa). Carrier (pembawa) ini bersenyawa dengan
ion (unsur) terpilih. Selanjutnya, ion (unsur) terpilih tersebut dibawa masuk ke dalam
protoplasma dengan menembus membran sel.
Mekanisme penyerapan ini berlangsung sebagai berikut:
(1) Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk kation (K+, Ca2+, Mg2+, dan
NH4+) maka dari akar akan dikeluarkan kation H+ dalam jumlah yang setara, serta
(2) Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk anion (NO3-, H2PO4-, SO4-)
maka dari akar akan dikeluarkan HCO3- dengan jumlah yang setara.
3. a. Pencucian dilakukan bertujuan untuk membersihkan kedelai dai sisa kulit ari,
perendaman dilakukan supaya kedelai menyerap air sebanyak mungkin sebelum
akhirnya dilakukan prose4s perebusan untuk melunakkan kedelai.
e. 1. Kebersihan dan pengeringan kedelai. Pada proses pencucian, dan pengupasan kulit
ari kedelai, kebersihan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Setelah proses
pencucian dan pengupasan kulit ari, kedelai harus dikeringkan sebelum diberi ragi. Jika
kedelai tidak cukup kering, proses fermentasi akan gagal dan kedelai cepat membusuk.
2. Suhu ruangan. Suhu sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi dan
perkembangan jamur Rizopus setelah proses peragian pada kedelai, yaitu sekitar 25-32
celcius. Jika suhu ruangan terlalu rendah akan menghambat tumbuhnya jamur sedangkan
jika suhu terlalu panas akan menyebabkan overheating pada calon tempe, sehingga
kedelai akan mudah busuk.
3. Kelembaban. Selain suhu, kelembaban udara tempat penyimpanan tempe sangat
menentukan keberhasilan tempe. Jamur akan mudah tumbuh dengan tingkat
kelembaban yang cukup.
4. a.