Anda di halaman 1dari 5

Uraian Tugas Teknisi Gas Medis dan Vakum Medis

JABATAN TEKNISI GAS MEDIS DAN VAKUM MEDIS


KUALIFIKASI/KRITERIA 1. Pendidikan : DIII Teknik Elektromedik
2. Ketrampilan : Pemeliharaan dan perbaikan gas
medis/vakum medis.
3. Pelatihan : Pemeliharaan, Kalibrasi dan Perbaikan
Gas Medis dan/atau vakum medis.
4. Pelatihan : K3 Gas Medis/Vakum Medis
TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap
standar, pedoman dan prosedur yang berlaku.
2. Bertanggung jawab atas pencapaian Sasaran Mutu
dan Key Performance Indicator (KPI) Instalasi
Pemeliharaan Sarana.
3. Bertanggung jawab atas kecepatan pelaksanaan
permintaan perbaikan alat gas medis dan vakum
medis.
4. Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketepatan
waktu pelaksanaan pemeliharaan alat gas medis
dan vakum medis.
5. Bertanggung jawab atas ketepatan dan kesesuaian
penanganan masalah perbaikan alat gas medis dan
vakum medis.
6. Bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan
umum di instalasi pemeliharaan sarana.
7. Bertanggung jawab atas kerapihan hasil kerja dan
lingkungan kerja.
8. Bertanggung jawab atas ketepatan inventaris alat
kerja (tools set) terkait dengan pemeliharaan dan
perbaikan gas medis/vakum medis serta alat kerja
Instalasi Pemeliharaan Sarana.
9. Bertanggung jawab atas kebenaran laporan
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat gas
medis dan vakum medis.
10. Bertanggung jawab atas ketepatan dan kepatuhan
pemakaian Alat Pelindung Diri (APD).
11. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap sistem
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah
sakit.
12. Bertanggung jawab atas terlaksananya program
pengendalian infeksi (PPI) di rumah sakit.
WEWENANG 1. Berwenang menggunakan alat kerja dan fasilitas
yang dibutuhkan.
2. Berwenang memberikan edukasi pemeliharaan
ringan dan pengoperasian alat gas medis/vakum
medis bagi pembantu umum dan operator/user.
3. Berwenang memeriksa hasil kerja oleh pihak
lain/rekanan terkait dengan alat gas medis dan
vakum medis agar tidak terjadi kekeliruan.
1. Berwenang mengajukan sumber daya (peralatan
kerja dan infrastruktur) terkait dengan gas medis
dan vakum medis.
2. Berwenang melakukan evaluasi pendayagunaan
alat gas medis dan vakum medis.
TUGAS POKOK URAIAN TUGAS
1. Membuat program 1.1. Membuat program pemeliharaan alat gas medis
pemeliharaan alat dan vakum medis 1 tahun sekali.
gas medis dan vakum 1.2. Membuat jadwal pemeliharaan alat gas medis dan
medis. vakum medis 1 tahun sekali.
2. Melakukan 2.1. Menginventarisasi instalasi dan peralatan oksigen.
pemeliharaan 2.2. Melakukan koordinasi dengan gugus tugas terkait
instalasi dan dengan pemeliharaan instalasi dan peralatan
peralatan oksigen. oksigen.
2.3. Melakukan pemeliharaan instalasi oksigen sesuai
jadwal.
2.4. Melakukan pemeliharaan Oksigen Sentral sesuai
jadwal.
2.5. Melakukan pemeliharaan outlet oksigen sesuai
TUGAS POKOK URAIAN TUGAS
jadwal.
2.6. Melakukan pemeliharaan regulator oksigen.
2.7. Mencatat hasil pemeliharaan kedalam buku
checklist pemeliharaan alat gas medis dan vakum
medis.
3. Melakukan 3.1. Melakukan pemeliharaan instalasi vakum medis
pemeliharaan sesuai jadwal.
instalasi Vakum 3.2. Melakukan pemeliharaan vakum medis sentral
medis. sesuai jadwal.
3.3. Melakukan pemeliharaan kompresor sentral sesuai
jadwal.
3.4. Melakukan pemeliharaan outlet vakum medis
sesuai jadwal.
3.5. Mencatat hasil pemeliharaan kedalam buku
checklist pemeliharaan alat gas medis dan vakum
medis.
4. Melakukan 4.1. Melakukan pemeliharaan instalasi suction medis
pemeliharaan alat sesuai jadwal.
Suction. 4.2. Melakukan pemeliharaan suction medis sentral
sesuai jadwal.
4.3. Melakukan pemeliharaan pompa suction sentral
sesuai jadwal.
4.4. Melakukan pemeliharaan outlet suction medis
sesuai jadwal.
4.5. Mencatat hasil pemeliharaan kedalam buku
checklist pemeliharaan alat gas medis dan vakum
medis.
5. Melakukan 5.1. Melakukan pemeliharaan sentral Nitrous Oksida
pemeliharaan (N2O).
Nitrouse Oksida 5.2. Melakukan pemeliharaan outlet Nitrous Oksida
(N2O). (N2O) sesuai jadwal.
5.3. Mencatat hasil pemeliharaan kedalam buku
checklist pemeliharaan alat gas medis dan vakum
medis.
TUGAS POKOK URAIAN TUGAS
6. Melakukan perbaikan 6.1. Menerima bon permintaan perbaikan gas medis
gas medis dan vakum dan vakum medis.
medis. 6.2. Melakukan perbaikan gas medis dan vakum
medis.
6.3. Mencatat hasil pelaksanaan perbaikan kedalam
formulir permintaan perbaikan alat medis dan
memintakan persetujuan kepala gugus tugas yang
meminta.
6.4. Menyimpan dokumen hasil pelaksanaan
perbaikan.
7. Melaksanakan tugas 7.1. Melayani permintaan oksigen dan/atau gas medis
lain untuk lain dalam tabung sesuai kebutuhan.
menyelesaikan/ 7.2. Melayani permintaan kebutuhan LPG.
menangani bila terjadi 7.3. Mengganti lampu/penerangan yang mati sesuai
kerusakan sarana- permintaan.
prasarana demi 7.4. Melakukan perbaikan sarana-prasarana diluar gas
kelancaran pelayanan medis dan vakum medis sesuai permintaan
pasien di rumah sakit perbaikan pada saat dinas.
8. Melakukan edukasi 8.1. Membuat materi edukasi pengoperasian gas medis
pengoperasian gas dan vakum medis dan kebutuhan sarana-
medis dan vakum prasarana edukasi.
medis kepada 8.2. Memberikan edukasi pengoperasian gas medis
operator/user. dan vakum medis kepada user/operator.
8.3. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan edukasi.
9. Melakukan 9.1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat
keselamatan dan melaksanakan pekerjaan.
kesehatan kerja (K3) 9.2. Melakukan Hand Hygiene saat melaku-kan
dan Program pekerjaan yang berhubungan dengan
Pencegahan Infeksi pasien/lingkungan pasien.
(PPI) Rumah Sakit. 9.3. Menjaga kebersihan lingkungan kerja.
9.4. Memberesi dan merapikan alat dan lingkungan
kerja.
10. Membuat laporan 10.1. Membuat laporan kerja pemeliharaan gas medis
pelaksanaan dan vakum medis harian, bulanan, triwulanan,
TUGAS POKOK URAIAN TUGAS
pemeliharaan dan semesteran dan tahunan.
perbaikan gas medis 10.2. Membuat laporan pelaksanaan kalibrasi alat ukur
dan vakum medis. gas medis dan vakum medis.
10.3. Membuat laporan kerja perawatan/ perbaikan gas
medis dan vakum medis harian, bulanan, triwulan,
semesteran dan tahunan.
10.4. Membuat laporan Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) apabila terjadi kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai