Anda di halaman 1dari 7

Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016

Hidup Daerah
Matrik analisis State Pressure Response (SPR) Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Prov. Jatim
1. Lahan dan pesisir
Response Rencana tindak
State Presure Program Kegiatan Pelaksanaan Program kegiatan Pelaksanaan
Indeks Indeks kualitas Lahan kritis mengalami Kebijakan BLH Jatim Meningkatkan luasan lahan DLH Jawa Timur
Tutupan lahan sebesar peningkatan sebesar 1,5 % Penetapan target ITL dalam dokumen Dishut Prov. Jatim kritis yang terehabilitasi Dishut Dinas Kehutanan Prov. Jatim
64,01 ( Kurang ) naik atau dari tahun sebelumnya perencanaan revisi RPJMD 2014-2019 Perhutani Jatim Prov. Jatim Perhutani Divre Jatim
dari indeks tutupan seluas 294.613,24 Ha Kewenangan pendelegasian validasi KLHS BLH Kab/kota Pemberdayaan masyarakat BBKSDA Jawa Timur
lahan tahun 2014 menjadi 299.019 di tahun kab/kota khususnya terkait RTRW/RDTR. BBKSDA sekitar hutan PU penataan ruang
sebesar 53.90 2016, yang terinci dalam Program/Kegiatan BPN Jatim Melakukan validasi KLHS BPN Jawa Timur
Penggunaan lahan lahan kritis : 195.340 Ha Inventarisasi penyusunan RPPLH jawa Timur. kab/kota sesuai KepGub No.80
utama terbesar lahan (65,32%) dan Lahan Sangat Pembinaan PHBM bersama masyarakat, tahun 2017
Sawah : 1.508.241,10 Ha Kritis : 103.679 Ha (34,68% ) terdapat 399 LMDH di kawasan perhutani Penyusunan draft perda RPPLH
(31,45%), lahan hutan atau mengalami penurunan Evaluasi kerusakan tanah di lahan kering dan jawa timur
1.363.624,67 Ha dari tahun sebelumnya evaluasi kerusakan lahan kering akibat erosi Program Larasita atau layana
(28,43%), Lahan kering sebesar 202.730,59 Ha. dilakukan di Kab. Malang, Mojokerto, pertanahan yang bergerak
sebesar 1.281.532,42 Ha Perubahan penggunaan Pasuruan , Kab. Tuban, Lumajang, bersifat pro aktif
(26,72%), l a h a n n on lahan untuk pemukiman naik Situbondo , Madiun dan Kab. Lamongan
Pertanian : 424.604,66 5895 Ha atau sebesar 1,5 %, Meningkatkan luasan lahan kritis yang
(8,85%), Perkebunan perkebunan sebesar 2,96 % terehabilitasi seluas 12 Ha
sebesar 173.486,93 Ha dengan areal luas Rehabilitasi kawasan hutan seluas 10.326 Ha
(3,62%) dan badan air perkebunan besar dan Pengembangan hutan rakyat seluas 44.097
sebesar 44.376,12 Ha rakyat sebesar 874.180 Ha ha terbesar di Kab. Malang 93.092,64 Ha.
(0,93 %). dan pertambangan sebesar Model desa konservasi sebanyak 4 loaksi
Luas lahan kering 29,64 % dengan luasan areal untuk pengembangan pertanian, ternak dan
mengalami penurunan pertambangan baik besar, penangkaran dan produksi madu sekitar
dari tahun sebelumnya, sedang maupun rakyat kawasan konservasi.
namun demikian sebesar 755.592 Ha. Kegiatan reboisasi dikawasan seluas 7.010,75
kualitas tanah di Penguasaan lahan di luar hak Ha dengan jumlah pohon 8.607.551 buah.
beberapa daerah masih milik sebesar 5,6 % Kegiatan penghijauan seluas 80.056,66 Ha
melebihi baku mutu
Lahan 96,57 % belum dengan jumlah pohon yang ditanam
kerusakan tanah
memiliki peta dasar (BPN 57.233.685 Buah.
contohnya di Kab.
tahun 2015). Kegiatan penghijauan melalui Ruang terbuka
Malang dan Kab.
hijau (Hutan Kota) di Kab/kota seluas 269,07
Bangkalan
Ha.
Lomba penanaman pohon.
Sertifikasi bidang tanah di Jawa Timur
Anggaran
Program perlindungan dan konservasi
sumber daya hutan dianggarakan
Rp.8.411.940.560,00
Kerapatan pohon hutan Pembangunan wilayah, Kebijakan Bappeda Program Pengembangan Dinas Kelautan dan Perikanan
mangrove di Jawa Timur pengembangan industri, Pergub 131 tahun 2016 tentang rencana Dinas Kelautan Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau DLH Prov. Jatim
sebesar 1.280 pohon/ha pengembangan pariwisata, aksi pembangunan kelautan dan perikanan dan Perikanan Kecil

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah
dengan presentase perubahan pemanfaatan provinsi Jatim tahun 2016-2019. Masyarakat Program peningkatan
tutupan sebesar 63,18 %. lahan di daratan, dan Perda No. 3 tahun 2016 tentang melalui pengolahan dan pemasaran
Luasan mengalami perubahan garis pantai. Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. komunitas hasil perikanan melalui
peningkatan sebesar 8 % Kondisi perairan laut tahun Penyusunan Penetapan zonasi RTRW Pokmaswas pemulihan dan perlindungan
dari 91.890,561 Ha 2014-2016 di Pelabuhan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Dinas LH Prov. wilayah pesisir
menjadi 99.935,14 Ha. pasuruan, kranji dan Jawa Timur dengan sebagai pengganti Jatim
Luasan Terumbu Probolinggo menunjukan Perda Jatim Nomor. 06 Tahun 2012 Pemkab
Karang di Jawa Timur total coliform dan tentang Rencana Zonasi Wilayah wilayah
tahun 2016 juga kecerahan belum memenuhi pesisir dan pulau-pulau kecil di Jawa
meningkat dari baku mutu. Timur.
14.732,44 Ha menjadi
Program/Kegiatan
649.988,35 Ha. kondisi
sangat baik sebesar 20 Program peningkatan pengolahan dan
% , kondisi baik 35 % , pemasaran hasil perikanan melalui
kondisi sedang pemulihan dan perlindungan wilayah
sebanyak 21,8 % dan pesisir dengan realisasi penurunan tingkat
kondisi rusak sebesar kerusakan sebesar 0.02 % dan ekosistem
39 %. Ekosistem terumbu karang sebesar 0,001 % .
terumbu karang Program pengembangan kelautan , pesisi
dengan kondisi sangat dan pulau-pulau kecil dengan realisasi
baik mencapai 56,32 % rehabilitasi mangrove sebesar 100 Ha dan
di Kab. Tulungagung, Terumbu karang sebesar 10 Ha
kondisi baik sebesar Peningkatan kapasitas masyarakat melalui
99,95 % di Kab. pemberdayaan POKMASWAS.
Pasuruan, kondisi Konservasi mangrove juga dilakukan Oleh
sedang sebesar 39,53% PT. Pertamina Hulu Energi West Madura
di kab. Blitar sedangkan Offshore di Kab. Bangkalan,Tuban,
90,37 % dalam kondisi Lamongan dan kota Surabaya
rusak di Kab. Gresik. Konservasi pesisir dan sumber daya laut
Padang lamun untuk pemasaran pariwisata contohnya
mengalami penurunan Kab. Banyuwangi
sebesar 24 % dari luasan Pengkayaan sumber daya ikan melalui
2.535 Ha menjadi 503,63 stock ikan melalui penyebaran di
Ha dengan laju kedalaman tertentu
kerusakan sebesar Anggaran
hingga 47 %. Program pengembangan kelautan , pesisir
dan pulau-pulau kecil juga telah
menganggarkan sebesar Rp.
36.823.204.856 , naik dari tahun 2015
sebelumnya Rp. 23.548.703.580 rupiah.

Grafik Luas padang lamun di di Jawa Timur

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah
2. Kualitas Air
State Pressure Response Rencana Tindak
Program/Kegiatan pelaksana Program/Kegiatan Pelaksana
Indeks Indeks kualitas air tahun 2016 Jumlah Rumah tangga di Kelembagaan: BLH Provinsi Inventarisasi daya Biro SDA Provinsi Jawa Timur
sebesar 50,75 ( sangat Kurang ) turun Jatim: 11.199.157 dengan Kebijakan Badan menjadi Dinas Jawa Timur dukung dan daya
dari indeks kualitas air tahun 2015 perilaku BAB sembarangan sesuai Perda 11 tahun 2016 dan Dinas PU tampung wilayah Dinas yang menangani
sebesar 52.51. 16,43 % atau sebesar Pergub 76 tahun 2016 tentang Ciptakarya sungai Pekerjaan Umum di tingkat
Sedangkan IKA di WS sungai strategis di 1.829.515 Rumah tangga. kelembagaan pengelola Kab/kota. Penetapan target Provinsi maupun kabupaten/
Jawa Timur adalah IKA di sungai brantas Potensi air limbah domestik lingkungan. PU Pengairan tahunan provinsi Jawa kota di Jatim
47,68 turun dari tahun sebelumnya terbesar 124.767.950 Penanganan pengelolaan Lumpur Provinsi Jawa Timur maupun kab/kota
sebesar 49,17, IKA di sungai Bengawan m/tahun di Kota Surabaya Tinja dan Air Limbah melalui Perda Timur. terhadap peningkatan Dinas LH Provinsi dan
Solo 48,75 yang secara umum kondisi dan Potensi terendah di Kab/kota. BKD dan Bang IKA Kab./Kota di Jawa Timur
kualitas air dalam status Waspada. 5506025 m/tahun Kebijakan: Diklat Prov. Pengawasan regular
Pemenuhan baku mutu kualitas air Beban pencemar parameter Pemberlakuan Peraturan Jatim langsung dan BAPEDA Provinsi maupun
sungai kelas II BOD dari 85 industri sebesar Gubernur Jawa Timur no. 72 tahun Perum Jasa pengawasan tidak kab./Kota di Jawa Timur
5.588 Ton/tahun sedangkan 2013 dan Pergub 52 tahun 2014 Tirta 1 langsung terhadap
- 87,4 % hasil pemantauan kualitas air COD sebesar 14.541 yang didalamnya memuat Baku LSM industry.
tidak memenuhi parameter BOD, 49 Ton/tahun. mutu Air Limbah Domestik bagi Konsorsium Penekanan kegiatan
% Total Coli dan 55,98 % Coli tinja Aktifitas kegiatan usaha yang kegiatan Permukiman (Real Lingkungan Pembinaan,
melebihi baku mutu kualitas air menghasilkan air limbah Estate), Rumah Makan Hidup Pengawasan, penilaian
sungai kelas II: sejenis air limbah domestik: (Restoran), Perkantoran, LSM ecoton (PROPER) maupun
Rumah Sakit, Hotel, Perniagaan, Apartemen, Kepolisian RI, penegakan hukum
- 7,2 % parameter COD dan 65 % Perkantoran, Asrama, area Perhotelan dan Asrama. BLH Kab/kota lingkungan pada
parameter TSS diatas baku mutu air komersial, dll. Kepgub No. Laboratorium kegiatan usaha
sungai kelas II: 188/785/KPTS/013/2013 tentang Lingkungan pengahasil limbah
Tim pengelola kawasan suaka ikan sejenis limbah domestik
- Parameter kualitas air yang lain kali surabaya . seperti Rumah Sakit,
cenderung memenuhi baku mutu air Penetapan target IKA dalam Hotel, Area Komersial,
sungai kelas II dokumen perencanaan revisi real estate serta pelaku
RPJMD 2014-2019 usaha sedot lumpur
Anggaran tinja.
Anggaran pengelolaan lingkungan Monitoring kualitas
di Jawa Timur sebanyak Rp effluent air limbah
721.182.711.296 (bappeda Jatim) domestik untuk
atau 2,9 % APBD . mengecek
Program/kegiatan pemenuhannya
Pembinaan, Pengawasan, terhadap baku mutu air
penilaian (PROPER) sebanyak 188 limbah domestic
Industri maupun penegakan
hukum lingkungan melalui
penegakan pidana sebanyak 7
industri dan rekomendasi 3
industri
Monitoring kualitas effluent air
limbah untuk mengecek

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah
State Pressure Response Rencana Tindak
Program/Kegiatan pelaksana Program/Kegiatan Pelaksana
pemenuhannya terhadap baku
mutu air sungai kelas II
Pemantauan kualitas air sebanyak
1.230 sampel di seluruh WS Jatim
Pengawasan langsung terhadap
industry dan usaha sebanyak 159
industri
Akreditasi parameter yang
duijikan oleh Lab. BLH Jatim
Pemberlakuan izin lingkungan dan
rekomendasi terhadap
penyusunan dokumen lingkungan
berupa AMDAL, UKL-UPL, SPPL dll
agar potensi meningkatnya beban
pencemaran dapat terkontrol
sebanyak 78 rencana kegiatan dan
usaha lainnya.
Patroli air dilakukan setiap bulan
sekali di DAS Brantas sebagai
upaya sidak terhadap pelaku
usaha yang membuang air limbah
ke Kali Brantas. Patroli air
dilaksanakan dengan melibatkan
pihak kepolisian, Perum Jasa Tirta
I (pengelola sungai), LSM dan
Laboratorium Lingkungan
Sosialisasi, pembinaan, dan
bimbingan teknis terhadap pelaku
kegiatan usaha penghasil air
limbah di Jawa Timur
Pelatihan PPLH D (Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup)
sebanyak 14 Personil.
Managemen pengelolaan DAS
Brantas melelui suaka ikan kali
brantas
Inventarisasi daya dukung dan
daya tampung sungai wilayah
Madura dan Pekalen Sampeyan.
Pembangunan IPLT di kabupaten
Lumajang

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah
3. Kualitas Udara
State Pressure Response Rencana Tindak
Program/Kegiatan Pelaksana Program/Kegiatan Pelaksana
Indeks Kualitas Udara Jumlah kendaraan meningkat Kebijakan BLH Provinsi Jawa Pengawasan terpadu terhadap DLH Provinsi Jawa Timur
90,09 pada tahun 2016 sebesar tahun 2014 ke tahun Penetapan target IKU dalam dokumen Timur pelaksanaan dokumen Dinas/Instansi terkait dan
sedangkan tahun 2016 2015 sebesar 21 %. perencanaan revisi RPJMD 2014-2019 Dinas linkungan kegiatan usaha masyarakat.
sebesar 91,09 Konsumsi solar untuk Penerapan baku mutu udara emisi dan ambent Perhubungan prov. Keberlanjutan kegiatan Kab/kota
Kondisi kualitas udara transportasi dari 0,58 Juta melalui pergub no. 10 tahun 2009. Jatim pengawasan industri dan KLHK
sangat baik. liter/tahun menjadi 6,72 juta Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 67 Kab./Kota program PROPER
Kualitas air hujan liter/tahun. Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah KLHK, BLH Prov Keberlanjutan Program Sekolah
cenderung bersifat Peningkatan jumlah industri Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Jatim Adiwiyata, Desa/ Kelurahan
asam 4,77 dari tahun sebesar 0,23 % atau dari Program/Kegiatan Berseri dan Kampung Iklim.
sebelumnya sebesar 790.991 tahun 2015 menjadi Pembinaan pengelolaan lingkungan bagi Program Penghijauan dan
5,39 813.140 pada tahun 2016. industri dan kegiatan usaha lainnya. Reboisasi
Curah hujan rata-rata Emisi CO2 akibat timbulan Pengawasan industri melalui PROPER dan Uji banding/uji profesiensi antar
mengalami sampah mencapai 5,52 Juta pengawasan rutin laboratorium untuk
peningkatan Ton CO2 pertahun. Pemantauan rutin kualitas udara ambien menghasilkan data yang akurat.
Suhu Udara rata rata Penggunaan energi Pemantauan rutin kualitas udara sesaat di 38
26,16 pembangkit dengan batu bara Kab/kota
15.875.006 ton/tahun Kegiatan Car Free Day hampir di setiap
kebakaran hutan di dalam Kab./Kota,
kawasan sebesar 1.013,9 Ha. Penghijauan dan reboisasi, melalui : Gerakan
Total Timbulan sampah penanam satu Milyar pohon, Perindangan
6.349.130.908 ton/tahun jalan.
Program Adiwiyata, Program
Desa/Kelurahan Bersih Sehat Lestari (Berseri),
Program Kampung Iklim, dimana salah
satu indikatornya adalah perindangan dan
Hutan Kota.
Uji kualitas emisi kendaraan bermotor
Penerapan ecco office melalui surat edaran
Gubernur Jawa Timur
Pengembangan dan pemanfaatan sumber
energy terbarukan : mikrohidro, Solar sel,
biogas, PLTMH

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah

4. Bencana alam
Respons Rencana tindak
State Presure Program Kegiatan Pelaksanaan Program kegiatan Pelaksanaan
Luas area terendam banjir 13.582,5 Intensitas turunnya hujan Kebijakan BPBD Prov. Jatim Pemulihan DAS dan PU Pengairan
Ha dengan korban Jiwa 6 Org tahunan di Jawa Timur Perda Prov. Jatim No.9 tahun 2014 tentang PU Pengairan pemasangan pompa untuk BPBD
dengan kerugian material Rp. tahun 2016 sebesar 217,64 penyelenggaraan pendidikan. BBKSDA Jatim banjir Kemuning-Sampang. DLH Prov. Jatim
3.520.750.000 mm jauh lebih tinggi MOU dengan dinas pendidikan tentang Dinas Pendidikan Pembuatan sejuta Biopori . Dandim
Potensi kekeringan di Jawa Timur tahun 2015 yang hanya membangun kesiapsiagaan dalam Perguruan tinggi Normalisasi tampungan air 0828/Sampang.
dengan kekeringan kritis > 3 km 127,08 mm. menghadapi bencana. Taruna Tanggap Bencana Action learning penyelamatan Pemkab. Sampang
sebanyak 196 kecamatan Alih fungsi perubahan Program/Kegiatan lingkungan
sedangkan kekeringan langka < 3 penggunaan lahan. Pembentukan desa tangguh bencana
km sebanyak 541 kecamatan. Gerakan tanah dan sebanyak 137 desa (meningkat 71 desa dari
Luasan kebakaran hutan di dalam gempa tektonik diwilayah tahun 2015).
kawasan 1.013,9 Ha turun dari jatim Pemasangan dan pemeliharaan Early
sebelumnya sebesar 6.039,59 Ha Warning system sebanyak 74 titik untuyk
kerugian yang ditimbulkan deteksi tanah longsor, tsunami, gunung api
Rp.3.241.716.775 menurun dari dan banjir.
tahun sebeblumnya sebesar Pembangunan embung geomembran
Rp.25.223.200.000 sedangkan sebesar 5.542 m dan waduh Nipah sebesar 6
Luasan kejadian kebakaran di luar juta m dan bajul mati sebesar 30 juta m.
kawasan sebesar 239,5 Ha. Jumlah
Rehabilitasi sungai untuk mengurangi resiko
sebaran titik panas yang dideteksi
benjir.
status NOAA tahun 2015 sebanyak
Penyusunan rencana tanggap darurat
358 turun menjadi 250 di tahun
2016 kontigensi dan mitigasi bencana, Peta rawan
bencana dan gladi simulasi.
Longsor dengan frekuensi kejadian
diatas 20 x dalam setahun berada Pelibatan perguruan tinggi melalui inisiai
di wilayah trenggalek, ponorogo, KKN tematik bencana dan edukasi di sekolah
pacitan, kab. Malang dan kota (PENA SEKOLAH).
Batu. Kegugian akibat longsor 44 Pencegahan dan pengendalian titik api di
Milyard meningkat dari tahun Jawa Timur melalui keterlibatan masyarakat
sebelumnya yang hanya 14 Milyard. Anggaran
Dilakukan Pemulihan dan rehabilitasi pasca
bencana sebesar 74 Milyard untuk 7
Kabupaten.
Anggaran untuk menurunkan resiko
bencana di Jawa Timur melalui program
pencegahan dan kesiapsiagaan sebesar Rp.
1.727.365.000
Pencegahan dan pengendalian titik api di
Jawa Timur

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan 2016
Hidup Daerah

5. Perkotaan
Respons Rencana tindak
State Presure Program Kegiatan Pelaksanaan Program kegiatan Pelaksanaan
Timbulan sampah 63.230 m/hari dari Pengelolaan sampah masih Kebijakan BLH Provinsi Jawa Timur SK kadis No. DLH Provinsi Jawa Timur
sumber bergerak (terminal, banyak menggunakan Perda jatim No.4 tahun 2010 Kab./Kota 188/59/kpts/111/2017 tentang Dinas Pemberdayaan
bandara, stasiun dan pelabuhan) control landfill dan open pengelolaan sampah regional . KLHK, BLH Prov Jatim pos penangaan pengaduan masyarakat masyarakat
Timbulan sampah 224.591 m/hari dumping. Program/Kegiatan PU cipta karya Provinsi Jawa lingkungan hidup Prov. Jatim
dari tidak bergerak (pariwisata ). Jumlah penduduk Kajian potensi limbah B3 dan sampah Timur Rencana pembangunan pusat
Total Timbulan sampah perkotaan sebesar di Jatim Bapemas Prov. Jatim pengelolaan sampah dan
6.349.130.908 ton/tahun 5.042.807 Jiwa dengan Rencana pembangunan pusat Limbah Industri.
Timbulan Limbah B3 meningkat pertumbuhan penduduk pengelolaan sampah dan Limbah Pengembangan lembaga
sebesar sebesar 0,0053 % dari sebesar 0,71 %. Industri. ekonomi masyarakat
18.335.247,25 menjadi sebesar Masyarakat dengan usia 7- Pesersetujuan proyek kerja sama
18.336.211,97 Ton/tahun 18 tahun yang tidak pemerintah pada system penyediaan
(berdasarkan industri yang bersekolah masyarakat di air minum proyek umbulan.
mengikuti PROPER 2015 &2016). Jawa Timur perkotaan Penanganan pengaduan masyarakat
Sumber air minum yang sebesar 115.998 Jiwa terkait pengelolaan LH sebanyak 47
menggunakan sumur dan ledeng atau sebesar 1,57 % kasus lingkungan.
sebesar 9 Juta KK dengan rincian Program Adiwiyata, Program
20,75 % menggunakan air ledeng dan Desa/Kelurahan Bersih Sehat Lestari
25,39 % menggunakan air sumur. (Berseri), Program Kampung Iklim
Penyakit masyarakat tertinggi ISPA dan Adipura.
dilanjutkan diare . Pengembangan rumah kompos dan
Jumlah rumah tangga miskin Bank sampah
sebesar 12,93 % Pengembangan akses sanitasi sebesar
84 % dan desa BAB sembaranga 2,21
%.
Penghargaan kreativitas pengelolaan
sampah menunjang ketahanan
keluarga
Penataan Perumahan Kumuh.
Anggaran
Pengembangan ekonomi masyarakat
dengan anggaran sebesar Rp.
14.588.226.743
Peningkatan PDRB atas dasar harga
berlaku dan perkapita dengan
kenaikan 9,75 5 dari tahun 2015

Matrik Analisis State Pressure Response Informasi Kerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov. Jatim 2016

Anda mungkin juga menyukai