SAS. 5 - Panduan Hand Hygiene RSAL 2012.new
SAS. 5 - Panduan Hand Hygiene RSAL 2012.new
PANDUAN
CUCI TANGAN
Halaman.Judul.Panduan .... i
Daftar Isi................ ii
Keputusan Direktur RSU WIRA HUSADA ................... iii
Lampiran Keputusan Direktur RSU WIRA HUSADA . 1
BAB I
DEFINISI
b. Beberapa Preparat dan Antiseptik. Sampai saat ini rasanya belum ada antiseptik
yang ideal, sebab untuk mendapatkan predikat ini diperlukan beberapa syarat,
yaitu bahwa preparat tersebut harus :
1) Dapat menurunkan atau mencegah penularan penyakit secara bermakna.
2) Hipoalergenik.
3) Nyamandipakai.
4) Tidakberbahayauntukdipakai.
5) Mudahdipakai.
6) Menghematwaktu.
7) Persistem.
8) Murah.
Oleh karena itu maka terdapat banyak macam preparat-preparat dan penggunaan
preparat yang berlain-lainan di Rumah Sakit satu dan lainnya.Beberapa preparat di
bawah ini adalah yang sering digunakan.
4) Hexachlorophane.Meiliki sifat-sifat :
a) Lebih terhadap Gram positif dari pada Gram negatif
b) Aktivitas mikrosidal lainnya kecil
c) Larutan dapat terkontaminir bakteria
d) Dapat menyebabkan toksisitas pada bayi karena penyebaran dikulit
pada pemakaian berulang emulsih exachlorophene
e) Bedak yang mengandung hexachlorophene dapat memberikan
perlindungan terhadap Staphylococcus aureus tanpa resiko
toksisitas yang berarti.
f) Mempunyai efek residual yang baik
g) Dapat dipakai untuk desinfeksi tangan prabedah atau pada waktu
outbreak Staphylococcus.
h) Contoh: Germisep.
BAB III
TATA LAKSANA CUCI TANGAN
8. Tujuan Hand Hygiene. Untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan
mengurangi jumlah mekroorganisme sementara yang diperoleh dari kontak dengan
pasien, permukaan lingkungan ataupun alat yang terkontaminasi.
` `
1).Gosokkan kedua telapak tangan.
Waktu pelaksanaan Prosedur Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air selama 40
60 detik. Kapan digunakan Prosedur Cuci Tangan dengan air dan sabun, bila tangan
terlihat Kotor. Contoh : Sebelum dan setelah pemeriksaan/ tindakan ke pasien, setelah dari
12