Anda di halaman 1dari 9

STUDI KASUS 10:

RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR

Bayi K baru lahir dari ibu dengan usia


kehamilan 39 minggu dengan riwayat
gawat janin. Pada saat lahir bernafas
megap-megap, nadi 90 kali / menit,
sianosis, setelah 20 menit dilakukan
resusitasi ternyata masih belum bernapas
spontan dan teratur.

Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar


Penilaian

1. Sebutkan langkah-langkah tindakan yang


harus diambil.
Apa yang akan anda lakukan pada
pemeriksaan bayi K dan mengapa?
Bayi dengan riwayat gawat janin, bernafas
megap-megap, setelah 20 menit resusitasi
belum dapat nernafas spontan dan teratur,
merupakan indikasi untuk melakukan
ventilasi tekanan positif dengan O2 100%
40-60 kali/menit untuk mencapai syarat
stabilisasi pada saat melakukan rujukan.
Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar
Bayi harus dalam keadaan stabil pada saat
merujuk
Jalan napas bebas dan ventilasi adekuat.
Kulit dan bibir kemerahan
Frekuensi jantung 120-160 kali/menit
Suhu aksiler 36.5-37 oC (97.7-98.6 oF)
Masalah metabolik terkoreksi
Bayi harus dalam keadaan hangat
Masalah spesifik penderita sudah dilakukan
manajemen awal

Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar


Prosedur apa yang akan dikerjakan
untuk tindak lanjutnya
Idealnya bayi dirujuk dengan
menggunakan inkubator transport dan
dipasang monitor. Berhubung alat
tersebut sangat jarang tersedia di
Puskesmas, maka perhatikan cara
menghangatkan bayi

Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar


Peralatan dan obat-obatan minimal yang harus
tersedia:
Alat resusitasi lengkap, termasuk laringoskop
dan pipa endotrakeal
Obat obatan emergensi
Selimut penghangat
Alat untuk melakukan pemasangan jalur intra
vena
Oksigen dalam tabung
Alat Resusitasi /bantuan ventilasi: selama
transportasi
Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar
Indikasi bantuan ventilasi bila ada salah
satu keadaan berikut:
Bradikardi (FJ < 100 x/menit)
Sianosis sentral dengan oksigen 100%
Apnea periodik

Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar


Pelayanan yang diberikan
(perencanaan dan intervensi)
Berdasarkan diagnosis (masalah/kebutuhan) anda,
apakah rencana anda selanjutnya untuk ibu K dan
mengapa?
Rujukan karena riwayat gawat janin. Pada
saat lahir bernafas megap-megap, nadi 90
kali / menit, sianosis, setelah 20 menit
dilakukan resusitasi ternyata masih belum
bernapas spontan dan teratur.
Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar
Data dan syarat apa yang diperlukan untuk
melaksanakan tindakan tersebut.

Data dasar yang harus diinformasikan:


Identitas bayi dan tanggal lahir
Identitas orang tua
Riwayat kehamilan, persalinan dan prosesnya, tindakan resusitasi
yang dilakukan.
Obat yang dikonsumsi oleh ibu
Nilai Apgar (tidak selalu harus diinformasikan, bila tidak tersedia
waktu karena melakukan tindakan resusitasi aktif)
Masa Gestasi dan berat lahir.
Tanda vital (suhu, frekuensi jantung, pernapasan, warna kulit dan
aktif/tidak nya bayi)
Tindakan/prosedur klinik dan terapi lain yang sudah diberikan
Bila tersedia data pemeriksaan penunjang yang ada (glukosa,
elektrolit, dan lain-lain)

Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar


Syarat untuk melakukan
transportasi

Bayi dalam keadaan stabil


Bayi harus dalam keadaan hangat
Kendaraan pengangkut juga harus dalam
keadaan hangat
Didampingi oleh tenaga kesehatan yang
trampil melakukan tindakan resusitasi, minimal
ventilasi
Tersedia peralatan dan obat yang dibutuhkan
Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar

Anda mungkin juga menyukai