*Metrologi dan Instrumentasi Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Jln. Sekip Unit 1 Catur
Tunggal Yogyakarta 55281 INDONESIA
1arum.melati.s@mail.ugm.ac.id, 2sri.murti@mail.ugm.ac.id
3prisma.megantoro@giz.de
ABSTRAK
Perananan cahaya sangat penting bagi kehidupan. Tanpa adanya cahaya makhluk hidup tidak bisa menjalankan
kehidupan dengan baik. Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik. yakni gelombang yang dalam
perambatannya tidak memerlukan suatu medium.
Intensitas penerangan merupakan aspek penting, karena berbagai masalah akan timbul ketika kualitas intensitas
penerangan di tempat kerja atau ruangan jika tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Pengaturan intensitas cahaya
ini bermaksud untuk memberikan penerangan yang cukup untuk obyek-obyek di sekitar ruangan, lingkungan juga
agar melindungi kesehatan mata. Luxmeter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya
atau tingkat pencahayaan. Pengukuran intensitas cahaya menggunakan alat luxmeter dapat terbaca langsung hasilnya
di layar monitor.
Dengan menggunakan luxmeter dalam melakukan pengukuran didapati nilai rata-rata intensitas cahaya
78.0650 lux. Selain itupun intensitas cahaya dalam suatu ruangan pun tidak merata. Hal ini disebabkan oleh jumlah
penerangan yang hidup tidak ditempatkan secara merata. Seharusnya nilai intensitas cahaya haruslah sama pada
setiap titik ruangan supaya tidak berakibat buruk pada kesehatan mata.
D. Metode Pelaksanaan
1. Alat dan Bahan
Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan
dalam praktikum Analisa Sistem Instrumentasi Analisa
Distribusi Pencahayaan Ruangan Dengan Matlab :
a) Luxmeter
b) Meteran
2. Langkah Kerja
a) bentuk kelompok diskusi
b) bersiap pada ruang masing-masing yang telah
ditentukan
c) ukur panjang dan lebar ruangan
d) gambarkan denah ruangan (dinding dan posisi
Gambar 1 Denah ruangan Lab SV 121
lampu/sumber cahaya yang lain, misal jendela
yg terbuka) Gambar 1 merupakan gambar denah ruangan
e) dan tentukan grid/spot pengukuran, yang Lab SV 121. Penerangan di dalam ruangan Lab SV 121
luasnya setiap 50 cm, catat setiap koordinatnya terdapat 3 lampu. Dua lampu menyala semua sedangkan
satu lampu menyala sebagian. Ruangan Lab SV 121
merupakan ruangan Laboratorium yang biasa 47,5 52,75 58 54 43
digunakan untuk melakukan praktikum dan belajar para
Untuk memudahkan dalam menganalisa hasil
mahasiswa,
data yang ditampilkan dalam bentuk tabel 2 yang terdiri
Data hasil pengukuran ditunjukkan dalam Tabel 1 dari 10 kolom dan 20 baris. praktikan membuat grafik
dibawah ini: yang dibuat dalam program matlab yang digambarkan
dalam bentuk flowchart berikut ini:
Tabel 1 Hasil Data Pengukuran Tiap Spot di Ruangan
Lab SV 121
x=1:20; clf
x1= repmat(x,20,1); mesh(data)
y = x'; xlabel('Koordinat Utara-
y1 = repmat(y,1,10); Selatan'), ylabel('Koordinat
Timur-Barat'),
zlabel('Intensitas Cahaya')
plot(x2, data1),
hist(data1) Arti dari syntax mesh(data) ialah untuk
xlabel('Jumlah Data'), memunculkan grafik 3d. Syntax xlabel , ylabel
ylabel('Intensitas dan z label berfungsi untuk memberikan nama
Cahaya(Lux)') pada sumbu x, y atau z. sehingga munculah grafik
title('Probability dengan bentuk gambar yang ditunjukkan pada
Distribution') gambar 5 berikut ini:
legend('Distribusi
Kemungkinan')
clf
imagesc(data)
colorbar
title('Distribusi
Pencahayaan')
xlabel('Koordinat Utara-
Selatan'), ylabel('Koordinat
Timur-Barat')
90.00
ruangan. Agar intensitas pencahayaan di
80.00 ruangan merata dan nilainya sesuai dengan
70.00
60.00
standard. Hal ini penting untuk tingkat
50.00 kenyaamanan pembelajaran dan untuk
40.00
menghindari masalah dari fungsi penglihatan.
30.00
20.00
10.00
0.00
H. Daftar Pustaka