PENDAHULUAN
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik dan yang paling
ideal untuk bayi, karena ASI mengandung semua zat gizi yang di perlukan
vicous yang keluar dari payudara pada beberapa jam pertama kehidupan
2007 menunjukkan cukupan ASI eksklusif bay 0-6 bulan sebesar 32%
(Riskesdas, 2013).
memberikan perawatan pada bayi, Pada nyeri sedang sampai berat dapat
menyebabkan ibu menunda untuk menyusui sehingga akan mengganggu
hormon yang menstimulasi munculnya ASI dalam sistem payud ara yaitu
ASI akan lancar. Tidak keluarnya ASI bukan karena produksi ASI yang
tidak ada atau tidak mencukupi, tetapi sering kali produksi ASI cukup
(Azizah, 2017).
pengeluaran ASI yaitu menghisap putting susu, menyusu yang tidak tepat,
mengosongkan payudara dengan benar ,Pijat oksitosin ini dilakukan pada ibu
produksi ASI pada ibu selama menyusui. Tindakan ini juga dapat
membuat rileks pada ibu dan melancarkan aliran syaraf serta saluran ASI
Pijat oksitosin belum diketahui banyak ibu post partum, tetapi telah
Riau sendiri dari 3(tiga) Rumah sakit yang ada, belum ada yang
melakukan pijat oksitosin untuk ibu post partum. Tahun 2012 jumlah
persalinan spontan di RSUD provinsi kepri 140 orang dan tahun 2013
meningkat 2 kali lipat yaitu 276 orang. Dan kemungkinan terjadi kenaikan
rumah sakit yang melakukan pijat oksitosin pada ibu post partum ,yaitu:
peneliti lakukan dari tanggal 10-14 desember 2013 terhadap 25 ibu post
partum seksio sesarea. Dari 25 ibu post partum seksio sesarea hanya 15
tidak lancar dilihat dari payudara ibu tidak kencang (Albertina, 2015).