Anda di halaman 1dari 4

1.

Hortensia

Hortensia (Hydrangea) adalah nama genus dari 70-75 spesies tumbuhan berbunga
yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya,
Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies berasal
dari Jepang dan Tiongkok. Tanaman semak dengan tinggi 1 sampai 3 meter, tetapi
ada juga yang merambat di tanaman lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun
berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna hijau muda berkilau. Selain dari spesies
yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki sifat menggugurkan daun
(tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.

Hortensia juga dikenal dengan nama kembang bokor, sedangkan dalam bahasa
Melayu dikenal dengan nama bunga tiga bulan. di sulawesi selatan dikenal dengan
nama bunga masamba

Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, membentuk


rangkaian membulat seperti sanggul, di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim
semi hingga akhir musim gugur. Pada sebagian spesies, malai terdiri dari 2 jenis
bunga, kelompok bunga yang fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang
berukuran lebih besar terangkai membentuk lingkaran. Ada juga spesies yang
memiliki bunga yang semuanya fertil dan bentuknya sama.
2. Belukar Perdu

Belukar Perdu adalah nama sekelompok pohon yang memiliki ketinggian di bawah 6 m
(20 kaki) yang berasal dari australia. Sebuah Semak dibedakan dari pohon dengan
tinggi lebih pendek, biasanya di bawah 6 m (20 kaki). Tanaman dari banyak spesies
dapat tumbuh baik dalam semak atau pohon, tergantung pada kondisi mereka
tumbuh. Kecil, semak rendah, umumnya kurang dari 2 m, seperti lavender dan
varietas taman yang paling kecil mawar, yang sering disebut pohon tinggi.

Suatu daerah semak dibudidayakan di taman atau taman dikenal sebagai semak-
semak. Ketika dipotong sebagai topiary, spesies yang cocok atau varietas semak
mengembangkan dedaunan lebat dan banyak cabang-cabang berdaun kecil yang
tumbuh berdekatan. Banyak semak merespon dengan baik untuk pemangkasan
pembaharuan.
3. Tengkawang Tungkul

Tengkawang tungkul atau biasa disebut meranti merah' merupakan flora khas
provinsi Kalimantan Barat. Tumbuhan ini sudah lama akrab dengan masyarakat
Kalimantan Barat karena sejarah pemanfaatannya panjang. Pemanfaatamya sudah
berjalan turun temurun serta pembudidayaannya sudah dilakukan sejak lama, kira-
kira tahun 1881. Tengkawang jenis ini banyak tumbuh di tanah aluvial di hutan hujan
tropis dan wilayah dataran rendah sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
4. Bunga Liar Kurulu

Bunga Liar Kurulu, mengubah padang rumput sabana dan daerah kering di Australia
menjadi taman bunga pada musimnya. Mulai bulan Juni hingga September, lebih dari
12.000 spesies bunga liar bermekaran di seantero Australia Barat. Mulai akhir
Agustus hingga medio Oktober lebih dari 100 varietas bunga liar dapat dilihat
diPulau Kangaroo di Australia Selatan, banyak yang unik hanya ada di pulau itu. Di
Pegunungan Alpen Australia, padang rumput yang terdiri atas billy button kuning,
stylidium pink, serta snow daisy warna perak dan putih meruak begitu salju mencair.

Flora unik Australia juga mencakup beberapa anggota famili Proteaceae: Banksia,
Grevillea, dan Telopea (waratah). Sekitar 80 persen tumbuhan dan hampir semua
spesies Proteaceae yang ada di Australia Barat barat-daya tidak ditemukan di
tempat lain di dunia. Hutan kerangas sepanjang Great Ocean Road di Victoria
merupakan salah satu tempat yang paling kaya anggrek di Australia.

Anda mungkin juga menyukai