Periksa kembali anak setiap 15-30 menit. Jika nadi belum teraba, beri tetesan lebih
cepat. Jika nadi sangat lemah atau tidak teraba, ulangi sekali lagi pemberian 1.
Periksa kembali anak sesudah 3 jam, kemudian klasifikasikan dehidrasi dan pilih
rencana terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan.
b. Beri oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam = 5x15 = 75 ml/jam) segera setelah anak mau
minum: biasanya sesudah 1-2 jam dan beri juga tablet Zinc.
c. Pemberian tablet Zinc dengan dosis 1 tablet (20 mg) selama 10 hari. Cara
pemberian:
1. Larutkan tablet dengan sedikit air dalam sendok teh (tablet akan larut 30 detik)
segera berikan pada anak.
2. Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet Zinc, ulangi
pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil, dilarutkan beberapa
kali, hingga 1 dosis penuh.
3. Ingatkan ibu untuk memberi tablet Zinc setiap hari selama 10 hari penuh,
meskipun diare sudah berhenti.
4. Bila anak menderita dehidrasi berat, dan memerlukan cairan infuse, tetap berikan
tablet Zinc segera setelah anak bisa minum/makan.
d. Rujuk segera (jika kondisi tidak membaik).
2. Disentri
Tindakan :
a. Beri antibiotic yang sesuai
Berikan kortimoksazol dengan dosis :
untuk tab dewasa (80 mg Tmp+ 400 mg Smz), atau 21/2 untuk tab anak (20 mg
Tmp+100 mg Smz), atau 7,5 ml (11/2 sendok takar) untuk sirup per 5 ml (40 mg
Tmp+ 200 mg Smz) diminum 2x sehari, selama 5 hari.
b. Nasihati untuk kembali segera jika :
1. Tidak bisa minum untuk menyusu
2. Bertambah parah
3. Timbul demam
4. Berak tetap bercampur darah
5. Malas minum
c. Kunjungan ulang setelah 2 hari
(tanyakan)
Apakah beraknya berkurang?
Apakah jumlah darah berkurang?
Apakah nafsu makan membaik?
(tindakan)
Jiika anak mengalami dehidrasi (atasi dehidrasi)
Jika frekuensi berak, jumlah darah dalam tinja atau nafsu makan tetap atau
memburuk :
1. Ganti dengan antibiotic oral pilihan kedua untuk Shigella. Beri untuk 5 hari.
Anjurkan ibu untuk kembali dalam 2 hari. Jika 2 hari pemberian antibiotika
pilihan ke 2 tidak membaik, ganti metronidazol, tanpa pemeriksaan
laboratorium sebelumnya.
2. RUJUK jika anak :
- Berumur kurang dari 12 bulan atau
- Mengalami dehidrasi pada kunjungan pertama atau
- Menderita campak dalam 3 bulan terakhir.
3. Jika beraknya berkurang, jumlah darah dalam tinja berkurang dan nafsu makan
membaik, lanjutkan pemberian antibiotic yang sama hingga selesai.