KAJIAN PUSTAKA
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki oleh
merupakan cara atau teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi
dengan metode diskusi adalah cara belajar atau mengajar yang melakukan
tukar pikiran antara murid dengan guru, murid dengan murid sebagai peserta
diskusi.
Menurut Maidar dan Mukti (1991:37) diskusi pada dasarnya adalah suatu
bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil
8
guru dengan siswa ataupun sesama siswa. Seiring dengan itu, metode
tidak dapat dipecahkan oleh suatu jawaban atau suatu cara saja, tetapi
harus dihubungkan.
-
kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu
aktifitas.
ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau siswa lain,
mahasiswa) dari apa yang mereka lihat, mereka dengar dan dari yang
dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang dari siswa sendiri, guru
Maka dari pendapat para ahli pendidikan seperti tersebut diatas dapat
belajar.
bekerja sendiri baik secara rohani maupun teknis, tanpa ada aktivitas,
prinsipnya adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas.
lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang
dapat didapatkan oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan didalam
dapat
Hasil belajar pada dasarnya berkaitan dengan hasil yang dicapai dalam
belajar. Pengertian hasil belajar itu sendiri dapat diketahui daripendapat ahli
pendidikan.
kemampuan yang dimiliki siswa setelah i
tidaknya siswa dalam belajar, hal tersebut berarti hasil belajar merupakan
bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut
ilmu. Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah
tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena
kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari
proses belajar.
dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses
yang telah dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan proses belajar dan
berupa hasil belajar yang berupa hasil akademik siswa setelah mengikuti
ilmu pendidikan dan IPA itu sendiri. Sebelum mengetahui lebih jelas
1. Pengertian Pendidikan
usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah
laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk
proses sadar dan terencana dari setiap individu maupun kelompok untuk
menitik beratkan pada pengembangan pola piker saja, namun juga untuk
2. Pengertian IPA
IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut
yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu
dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan
teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
mendalam tentang alam sekitar. Secara umum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
di Sekolah Dasar, meliputi bidang energi dan perubahannya, bumi dan alam
semesta, makhluk hidup dan proses kehidupan, serta benda dan sifatnya yang
ilmiah, dengan ciri: objektif, metodik, sistimatis, universal, dan tentatif. Ilmu
Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang pokok bahasannya adalah alam dan
segala isinya.
Merujuk pada pengertian IPA itu, maka dapat disimpulkan bahwa hakikat
ended;
sehari hari.
Keempat unsur itu merupakan ciri IPA yang utuh yang sebenarnya tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam proses pembelajaran IPA keempat
unsur itu diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat mengalami
pada masa kini adalah peserta didik hanya mempelajari IPA sebagai produk,
Akibatnya IPA sebagai proses, sikap, dan aplikasi tidak tersentuh dalam
IPA sebagai produk dan peserta didik menghafal informasi faktual. Peserta
didik hanya mempelajari IPA pada domain kognitif yang terendah. Peserta
didik tidak dibiasakan untuk mengembangkan potensi berpikirnya. Fakta di
yang sering dikemukakan oleh para guru adalah keterbatasan waktu, sarana,
lingkungan belajar, dan jumlah peserta didik per kelas yang terlalu banyak.
menyiapkan peserta didik untuk melek IPA dan teknologi, mampu berpikir
kenyataan, memang tidak banyak peserta didik yang menyukai bidang kajian
karena mereka tak berminat menjadi ilmuwan atau ahli teknologi. Namun
Kompetensi Dasar yang akan dicapai peserta didik yang dituangkan dalam
empat aspek yaitu, makhluk hidup dan proses kehidupan, materi dan
sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan alam semesta. Indikator
sekolah. Semua ini ditujukan agar guru dapat lebih aktif, kreatif, dan
sama dengan pengajaran klasikal tetapi dalam hal ini jumlah siswa yang
sedangkan metode diskusi siswa yang belajar dalam satu kelas terbagi dalam
dengan siswa. metode diskusi sebagai pilihan mengajar bertujuan untuk: (1)
yang akan didiskusikan dapat dilontarkan guru secara lisan pada awal
sebaiknya guru menelaah terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui
kembangkan melalui metode ini. Selain itu dukungan dan perhatian guru
yang ada didalam diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan
menimalkan potensi diri yang bersifat negatif. Hasil belajar pada umumnya
meliputi :
inisiatif sendiri.
siswa.
a. Guru membagi siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok yang
kelompok lainnya.
kelompok.
1. Dalam diri siswa belum siap untuk mengikuti proses belajar dengan
baik.
belajar.
2.5. Hipotesis Tindakan
berikut :