Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Daftar isi................................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULIAN....................................................................................................... 2
Pendahuluan............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
Kesimpulan...........................................................................................................................9
Saran.....................................................................................................................................9
Persebaran flora dan fauna di muka bumi di pengaruhi dua faktor , yaitu faktor lingkungan
dan faktor dan faktor sejarah geologi. Faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat
menetukan terjadinya jenis fasiasi flora dan fauna yang ada di muka bumi.
Berdasarkan sifatnya faktor lingkungan tersebut dibedakan lagi menjadi dua, lingkuan abiotik
dan lingkungan biotik. Lingkungan abiotik merupakan kondisi fisik yang di miliki suatu
wilayah.
Termasuk dalam lingkungan abiotik yaitu, relief, iklim, tanah, dan air. Relief mempengaruhi
persebaran flira dan fauna baik jumlah maupun jenisnya. Relief juga mempengaruhi unsur
iklim seperti kelembaban udara, curah hujan, dan tempertur udara.
Tanah mempengaruhi variasi persebaran flora dan fauna dalam kaitannya dengan tekstur
tanah, struktur tanah, dan jenis tanah.
Sementara itu, air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan dalam biosfer. Tanpa
air muhtahil akan terjadi kehidupan.Sementara itu, tumbuhan dan hewan juga memerlukan
kondisi lingkungan abiotik tertentu agar dapat bertahan hidup.
Dengan demikian, lingkungan dengan kondisi tertentu akan menentukan jenis flora dan fauna
yang ada dio wilayah tersebut.
Faktor sejarah geologi juga turut mempengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka
bumi. Pergeseran benua yang terjadi pada mesozoikum menyebabkan terjadinya perubahan
lingkungan. Pada akhirnya perubahan lingkungan ini akan mempengaruhi variasi persebaran
flora dan fauna di muka bumi. Makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan
yang baru akan bertahan, sementara itu makhluk hidup yang tidak dapat bertahan akan
musnah.
Faktor faktor persebaran flora dan fauna antara lain karena faktor:
1. Abiotik : faktor yang merupakan lingkungan sekitar, bukan makhluk hidup, seperti hewan, tanaman,
dan manusia. Yang termasuk diantaranya ada tiga kategori: - Klimatik (iklim), -Relief (bentuk
permukaan bumi), dan -Edafik (tanah)
2. Biotik : faktor yang merupakan makhluk hidup, yang dapat saling berpengaruh karena
kehidupannya. Yang termasuk diantaranya antara lain:- Tanaman, -Hewan, -Aktivitas Manusia.
Faktor Abiotik
Klimatik
Di dunia ini, ada berbagai macam iklim. Tidak semua spesies hewan dan tumbuhan bisa hidup di
setiap iklim. Merekamemiliki kemampuan yang berbeda beda untuk hidup di suatu iklim.
Klimatik memiliki berbagai unsur, yaitu : kelembaban udara, suhu, curah hujan, dan angin.
Kelembaban Udara
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan hidup di tingkat kelembaban udara yang
berbeda beda.
Contoh :
v Lumut hidup di udara yang memiliki kelembaban udara yang tinggi
v Kaktus tidak mampu hidup di udara yang kadar kelembabannya tinggi. Ia hidup di daerah yang
kering.
Suhu
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan pada suhu yang berbeda beda. Ada yang
mampu bertahan di suhu yang rendah, ada juga yang di suhu yang tinggi.
Contoh :
>Unta hidup di padang gurun, yang memiliki suhu yang tinggi. Sebaliknya, apabila ia tinggal di
kutub, maka ia akan mati.
>Komodo hidup di daerah tropis. Ia hanya bisa hidup di suhu yang hangat. Apabila ia tinggal di
kutub, ia akan mati.
>Beruang es hidup di kutub dengan suhu yang rendah. Apabila ia dibawa ke daerah tropis, maka
ia tidak mampu bertahan.
Curah hujan
Curah hujan turut mempengaruhi persebaran makhluk hidup di permukaan bumi. Curah hujan
akan memberikan air bagi flora dan fauna. Setiap spesies flora dan fauna membutuhkan kadar air
yang berbeda beda.Misalnya, dengan curah hujan yang rendah, maka muncul padang rumput
yang berserakan.
Angin
Tingkat kecepatan dan arah angin turut serta berpengaruh dalam persebaran makhluk hidup di
dunia.Misalnya, ada spora yang tumbuh. Lalu ada angin. Angin tersebut mengarah ke timur.
Maka, spora itu pun ikut terbawa ke timur. Alhasil, di timur banyak tumbuhan.
Perbedaan-perbedaan seperti inilah yang menyebabkan flora dan fauna tersebar ke berbagai wilayah,
mereka akan memilih habitat yang sesuai dengan dirinya dan sesui dengan kebutuhan hidupnya.
Relief
Diartikan sebagai bentuk permukaan bumi, bentuk bentang alam yang terlihat di bumi. Relief
segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat lainnya di muka
bumi.Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera,
padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan bumi ini sangat berpengaruh.
Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting
tinggal di karang-karang dan pasir dekat laut, dan sebagainya.
a. Cahaya matahari masih dapat menembus hingga ke permukaan tanah, karen daun tidak begitu lebat.
b. mempunyai curah hujan antara 75-100 mm/tahun
c. suhu rata-rata bulanan antara - 2oC-18oC.
d. Tumbuhan mengugurkan daunnya pada musim dingin.
Vegetasi yang ada di wilayah ini meliputi tumbuhan seperti pohon ek, birch, cedar, elm, dan beech.
Daerah persebaran hutan gugur terutama meliputi wilayah sub tropis, seperti Amerika Serikat, Eropa
Barat, Asia Timur, dan Chili.
Padang Rumput.
Daerah padang rumput ini terbentang dari daerah tropika samapai ke daerah subtropika.
Curah hujan pada umumnya antara 250-500 mm per tahun. Hujan yang tidak teratur dan
porositas yang rendah mengakibatkan tumbuhan sulit untuk mengambil air. Tumbuhan yang
dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan seperti ini adalah rumput. Daerah padang
rumput yang relative basah, seperti yanf terdapat di Amerika Utara, rumputnya dapat
mencapai tiga meter, misalnya rumput-rumput bluestem dan Indian grasses. Sedangkan
daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek.
Secara umum, padang rumput dapat dibedakan atas padang rumput temperata dan padang rumput
tropis:
a. Padang rumput temperata
padang rumput temperata terdapat di wilayah lintang tengah dimana curah hujan dan temperatur relief
rendah. Di wilayah ini hampir tidak di temui pepohonan tinggi. Di Amerika Utara padang rumput ini
di kenal sebagai Prairi. Di Amerika Selatan dikenal sebagai Pampa. Di wilayah wilayah ini umumnya
padang rumput di gunakan sebagai daerah pertanian seperti gantun.
Fauna Paleartik
Meliputi wilayah Eropa, Eurasia, Himalaya, Afganistan, dan Persia.
Beberapa jenis fauna Paleartik:
hewan endemik: yaitu Panda (Ailuropoda melanoleuca) di Cinahewan yang terbatas
penyebarannya (binatang kutub) seperti rusa Kutub (Rangifer tarandus), kucing Kutub, dan
beruang Kutub (Ursus maritimus).hewan khas berasal dari wilayah ini antara lain kelinci,
sejenis tikus (Rattus norvegicus), berbagai spesies anjing (Canis familiaris), kelelawar
(Cyneptorus sp). Bajing (Callosciurus notatus), dan kijang (Muntiacus muntjak) telah
menyebar ke wilayah lainnya.
FaunaAntartik
Sesuai namanya, zona antartik meliputi seluruh wilayah Antartika (Kutub Selatan) yang beriklim
dingin. Beberapa contoh hewan yang terdapat di wilayah ini antara lain pinguin, beberapa jenis
ikan, rusa kutub, anjing laut, dan lain-lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka saya dapat menarik kesimpulan bahwa persebaran sumber- sumber
alam yang menyangkut air, dunia tumbuh- tumbuhan serta kesuburan tanah dan sinar matahari dan
lain-lain tidaklah merata di permukaan bumi ini dan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung
keberadaan makhluk. sehingga, persebaran flora dan fauna pun juga tidak menyebar secara merata di
permukaan bumi ini.
B. Saran
Dengan adanya karya tulis ini maka penulis mengharapkan agar masyarakat dapat menjaga
kelestarian flora dan fauna di sekitar kita.