Menimbang : a. bahwa Pola Ketenagaan Karyawan adalah pengelompokan kelas rumah sakit
berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan.
b.bahwa Pola Ketenagaan Karyawan ini dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk oleh
Direktur beserta bagian Personalia.
c. bahwa berkaitan dengan butir (a) tersebut di atas, maka perlu di keluarkan surat
keputusan Direktur Rumah Sakit ..........untuk mengatur hal tersebut
Mengingat : a. UU Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Keputusan Menteri Kesehatan No.81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
f.Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 971/MENKES/PER/XI/2009 tentang Standar
Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan.
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 52 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Analisis Beban Kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.
h...........................................SK RS yang berkaitan dg SDM
j.............................SK HBL
k.................................SK Kebijakan SDM.
M E M UTU S KAN
Menetapkan :
HURUF BESAR DAN BOLD
Pertama : .................................
Kedua : Mencabut semua penetapan yang bertentangan dengan surat keputusan ini.
Ketiga : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekuragnan dan atau kesalahan dalam
penetapannya maka akan diadakan peninjauan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : S U R A B A Y A
Pada tanggal : .........................
RS ......................
Dr. ..................................
Direktur
Surat Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Ketua Akreditasi
2. Wadir. Medik
3. Wadir. Umum
4. Para Pejabat Struktural
5. Arsip.-
........................................................
.......................................................
Judul . hal i
Keputusan Direktur RS. . hal ii
Kata Pengantar hal iii
Daftar isi hal iv-v
A. BAB I DEFENISI
Defenisi
Pengertian
D. BAB IV DOKUMENTASI.............
E. BAB V LAMPIRAN.............
BAB I
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
Ket.
JENIS LAYANAN JENIS
No.
DI RS....... TENAGA
Kebutuhan Pemenuhan
Pejabat Struktural
FUNGSIONAL:
Pelayanan Medis
Perawatan
Instalasi Farmasi
Administrasi Perkantoran
Penunjang Pelayanan
Dan lain lain disesuaikan kondisi di RS
III. 2. Persyaratan Kualifikasi Jabatan
KUALIFIKASI JABATAN
JENIS Pendidikan
JENIS LAYANAN Formal dan
No. TENAGA Usia Kompetens Pelatihan
DI ........... pengalaman
( min) i Teknis (minimal)
kerja
( minimal )
Pejabat Struktural
Fungsional
.............................................
III.4 Perencanaan kebutuhan tenaga untuk unit kerja yang tidak memiliki tenaga
yang dipersyaratkan.
............................................
III.5. Tenaga Out Sourching
Untuk unit kerja yang tidak memiliki tenaga tetap , maka dilakukan out sourching yaitu
tenaga keamanan dan tenaga kebersihan, catering konsumsi karyawan
III. 6. Revisi Pola Ketenagaan
BAB IV
DOKUMENTASI
Pelaporan setiap bulan/ tahun kepada manajemen dan instansi terkait berupa :
1. Direktur RS................................
( misalkan)
1). Data dan Grafik Keadaan Karyawan.
2). Data Keadaan Karyawan & Grafik Berdasarkan Profesi.
3). Data Keadaan Karyawan & Grafik Berdasarkan Jenis Kelamin.
BAB V
LAMPIRAN