1, (2013) 1-4 1
I. PENDAHULUAN
Analisa getaran merupakan salah satu cara yang sangat
bermanfaat sebagai prediksi awal terhadap adanya masalah
pada mekanikal, elektrikal dan proses pada peralatan, mesin- Gambar 2.2 Model Sistem Propeller
mesin dan sistem proses yang kontinu. Pada umumnya getaran
kapal berasal dari main engine. getaran disebabkan karena 2.2 Frekuensi Natural
beberapa hal yang diantaranya yaitu kelelahan bahan,
keausan, deformasi, dan penempatan struktur sehingga
kejadian kejadian tersebut dapat menaikkan besar celah Frekuensi Natural adalah frekuensi dimana suatu sistem
antara bagian bagian yang rapat dan terjadi keretakan yang memiliki massa dan kekakuan bergerak ketika diberikan
material. Penghasil noise terbesar pada sebuah kapal yang suatu eksitasi awal, kemudian eksitasi tersebut dihilangkan
bergerak adalah propeller noise. Propeller adalah baling - sehingga struktur tersebut bergetar secara bebas. Syarat untuk
baling yang menghasilkan daya dorong akibat adanya gaya mengitung frekuensi natural adalah semua gaya eksitasi dan
angkat yang bekerja pada daun propeller pada saat berputar. gaya redaman pada suatu sistem harus dihilangkan.
Getaran timbul akibat transfer gaya melalui elemen - elemen
mesin yang ada, dimana elem n-elemen tersebut saling beraksi
satu sama lain dan energi didesipasi melalui struktur dalam
bentuk getaran. Kerusakan atau keausan serta deformasi akan
merubah karakteristik dinamik sistem dan cenderung
meningkatkan energi getaran. Sedangkan gaya yang
menyebabkan getaran ini dapat ditimbulkan oleh beberapa
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-4 2
2.4 Gaya Gangguan Dari nilai parameter F(t) yang didapatkan dari perhitungan,
Frekuensi eksitasi menghasilkan respon dinamik sebagai berikut:
Dimana :
RPM : RPM baling baling
N : jumlah daun baling baling
Angka 60 karena 1 menit = 60 detik
Resonansi akan terjadi pada sistem apabila besar frekuensi
eksitasi sama dengan frekuensi natural.
Dimana:
Kekakuan
Kekakuan tiap shaft dapat dihitung dengan menggunakan Grafik 3.2 Respon Dinamik Sistem Propeller
rumus
Dari grafik respon dinamik sistem propeller di atas dapat
dilihat bahwa sistem propeller yang telah di uji menghasilkan
amplitudo sebesar .
Berikut tabel perubahan parameter-parameter yang digunakan untuk meredam getaran adalah material
digunakan untuk perubahan diameter lengan. bronze yang menghasilkan amplitudo sebesar
Tabel 3.4 Data-data Parameter Pengaruh Perubahan .
Material Iron
Subyek Variabel Nilai 4.2 Saran
Massa m1 4530 kg Dari tugas akhir yang telah dilakukan dapat diperoleh saran
m2 1135 kg sebagai berikut:
Momeninersia i1 3397,5 kg.m2 Dilakukannya penentuan parameter untuk dinamik
i2 378,3 kg.m2 vibration absorber pada sistem propeller kapal untuk
Kekakuan k t1 mengurangi getaran.
k t2
k1 5. UCAPAN TERIMA KASIH
k2 Terima kasih kepada seluruh dosen dan staff pengajar
Panjang Lengan 3m jurusan Teknik Fisika yang telah memberikan ilmunya,
l2 2m kepada seluruh Mahasiswa Teknik Fisika atas bantuan
kerjasamanya selama kuliah di jurusan Teknik Fisika.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan
grafik respon dinamik dengan amplitudo getaran sebagai
berikut: DAFTAR PUSTAKA
[1] Priatmoko, Dhani. 2011. Analisa getaran dan sistem
perporosan pada reduction gear
Km.kumala.FTK-ITS, Surabaya.
[2] Singiresu S Rao. 1995. Mecanical Vibration 3rd edition.
Addison Wesley publishing company, Use.
[3] Pranaya, Ginanjar. 2011. Penentuan parameter
dynamic absorber dan peletakannya sebagai peredam
getaran akibat gempa pada bangunan Bertingkat
sebelas.Teknik Fisika-ITS, Surabaya.
[4] Krisnawati.2012.Analisa Sistem Isolasi Getaran-Hibrid
Sebagai Kontrol Vibrasi Pada Bangunan
Grafik 3.6 Respon Dinamik Perubahan Material Iron Bertingkat.Teknik Fisika-ITS,Surabaya.
[5] Nur, Endri. 2009. Perancangan Beam Sebagai Isolator
Pengujian Pengaruh perubahan material iron Getaran Mesin Rotating Ignitor Cool Fan Di PT. PJB
UP Gresik. Teknik Fisika-ITS, Surabaya.
menghasilkan amplitudo getaran sebesar .
Dari pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa material
tidak mampu meredam getaran pada sistem ini.
Nilai amplitudo yang dihasilkan dengan pengubahan
material diperoleh bahwa material yang terbaik dan mampu
meredam getaran adalah material bronze.
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian tugas akhir yang telah dilakukan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Frekuensi natural dari sistem propeller adalah 3,54
rad/det.
2. Sistem propeller kapal yang telah dilakukan diperoleh
amplitudo sebesar
3. Pengujian dengan pengubahan panjang lengan
menghasilkan respon dinamik dan amplitudo terkecil
sebesar
4. Pengujian dengan pengubahan parameter diameter
lengan menghasilkan respon dinamik dan amplitudo
terkecil sebesar
5. Pengujian dengan pengubahan material bronze, steel,
dan iron didapatkan material yang paling baik