Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
guru sebagai pihak yang mengajar dan seluruh konstelasi tersebut serta
interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
1
Sri Patmah Sukartini dan Muhammad Imam Faisal Baihaqi. 2007. Teori Psikologi
Pendidikan dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian I: Ilmu Pendidikan Teoritis, Bandung:
Imtima, hal. 125
2
Ramayulis. 2002 . Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: kalam mulia, hal. 38-41
1
tertentu, yakni: memiliki tujuan, adanya suatu prosedur (jalannya interaksi)
disiplin dan ada batas waktu untuk pencapaian tujuan serta sudah barang
satu dan lainnya. Komponen tersebut antara lain meliputi visi dan tujuan yang
ingin dicapai, guru yang professional dan siap mengajar, murid yang siap
diterapkan, metode yang akan dipilih, teknik dan taktik yang akan digunakan.
kondusif, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya komunikasi antara guru
yakni kegiatan mengajar atau usaha yang dilakukan oleh guru dan kegiatan
belajar atau usaha belajar dari siswa yang sangat mempengaruhi tercapainya
mengajar itu dapat dilihat pada sejauh mana proses tersebut mampu
3
Sardiman A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers,
hal. 18
2
menumbuhkan, membina, membentuk, dan memberdayakan segenap potensi
gagal, jika antara sebelum dan sesudah mengikuti sebuah kegiatan belajar
mengajar, namun tidak ada perubahan apa-apa pada diri siswa atau
mahasiswa.4
transaksi. Dimana interaksi tidak hanya terjadi antara guru dan siswa namun
juga terdapat interaksi antara siswa dan siswa, pola komunikasi ini mengarah
kepada proses mengajar yang menjadikan siswa sebagai pusat dalam kegiatan
4
Abuddin Nata. 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
hlm 144
3
Meningkatkan komunikasi antara guru dan siswa juga dapat dilakukan
berlangsung, siswa juga dapat menuliskan tentang konsep atau materi yang
pembelajaran aktif ini akan menguatkan sistem komunikasi antara guru dan
siswa.6
siswa yang kurang terlibat secara aktif. Hal ini disebabkan siswa kurang dapat
5
Agus Suprijono. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta
:Pustaka Pelajar, hal. 124
6
Melvin L. Silberman. Active Learning 101 cara belajar siswa aktif. Nuansa Cendekia:
Bandung, hal. 205
4
berlangsungnya proses pembelajaran. siswa cenderung bersikap diam dalam
yang tidak dipahami maupun yang disukai, jurnal belajar dapat menjadi
penggunaan jurnal belajar membuat siswa menyadari apa yang diketahui dan
tidak di ketahuinya. Pada saat siswa merekam dapat merekam semua kegiatan
Sentajo
B. Permasalahan
5
1. Identifikasi Masalah
berikut :
dalam pembelajaran
2. Batasan Masalah
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs N Sentajo
3. Rumusan Masalah
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs N Sentajo?
6
C. Referensi
Abuddin Nata. 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Melvin L. Silberman. 2011. Active Learning 101 cara belajar siswa aktif. Nuansa
Cendekia: Bandung,
Sri Patmah Sukartini dan Muhammad Imam Faisal Baihaqi. 2007. Teori Psikologi
Pendidikan dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian I: Ilmu
Pendidikan Teoritis, Bandung: Imtima,