Anda di halaman 1dari 18

KREATIFITAS DAN INOVASI

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kreatifitas dan Inovasi

yang dibina oleh Bapak Swasta Priambada, S.sos., MAB

Oleh :

Prinka Kurniasari

145030200111001

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

SEPTEMBER 2015
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul :

KRETIFITAS DAN INOVASI

Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan

Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam

kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari

kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah
berupaya

dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan

baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan, saran dan usul
guna

penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Malang, 13 September 2015

Penulis

PAGE 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB I ................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 2

1.3 TUJUAN PENULISAN .............................................................................................. 2

BAB II............................................................................................................................... 3

2.1 KREATIFITAS, INOVASI DAN DESAIN ............................................................... 3

2.2 INOVASI , KREATIFITAS DAN KOMERSIALISASI ........................................... 6

BAB III ............................................................................................................................. 8

3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9

ii

PAGE 2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, para pengusaha mencoba menciptakan

produk-produk yang kreatif dan inovatif untuk merintis usaha mereka. Konsumen

memutuskan membeli dan mengkonsumsi produk bukan sekedar karena nilai fungsi
awalnya,

tetapi juga karena nilai sosial dan emosinya. Keputusan pembelian merupakan perilaku
yang

dilakukan oleh individu-individu yang berbeda. Pasar sebagai pihak yang menawarkan

berbagai produk kepada konsumen harus dapat menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumen dalam pembelian, mengetahui presepsi konsumen dalam


menilai

sesuatu yang berpengaruh dalam pembelian sehingga pemasar dapat merancang strategi

pemasaran yang sesuai dengan keinginan manusia.

Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang

wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif biasanya tidak
dapat

berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk
selalu

adaptif dan mencari terobosan terbaru. Pengusaha selalu dituntut untuk memiliki
kreatifitas

yang tinggi dan inovasi yang baru dalam menunjang usahanya. Semua bisnis yang maju
dan

berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan inovatif.

Suharyadi Dkk (2007) mengemukakan, demikian pentingnya kreatifitas dalam

menghadapi perubahan dan tantangan bisnis yang terjadi saat ini menyebabkan
pengusaha

PAGE 3
harus terus menerus membuka jalan untuk menularkan atau memastikan bahwa
karyawannya

dapat mengembangkan diri dengan baik dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Seorang pengusaha harus memastikan bila kreatifitas yang selama ini dilakukan telah
usang

atau tidak terpakai lagi, maka harus ada solusi yang lebih kreatif untuk memecahkan
masalah

yang ada. Mempertahankan eksistensi usaha harus diringi upaya mencari sesuatu yang
baru

dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Aktivitas bisnis sangat

memerlukan orang-orang kreatif dan inovatif terhadap setiap perubahan.

PAGE 4
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan kreatifitas, inovasi, dan desain?

2. Apa keterkaitan inovasi, kreatifitas dan komersial?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kreatifitas dan inovasi

2. Agar mahasiswa mengetahui tentang perlunya kreatifitas dan inovasi dalam bisnis

PAGE 5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KREATIFITAS, INOVASI, DAN DESAIN

Menurut Zimmerer, Scarborough, & Wilson (2008), Kreatifitas adalah kemampuan

untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat

masalah dan kesempatan. Dengan kreatifitas, seorang enterpreneur mampu


menampilkan

Inovasi, yaitu kemampuan untuk mengaplikasikan solusi kreatif terhadap masalah dan

peluang untuk meningkatan atau mengembangkan kehidupan seseorang. Theodore


Levitt

dari Harvard University mengatakan bahwa kreatifitas adalah memikirkan hal-hal baru,

sedangkan Inovasi adalah melakukan hal-hal baru.

Entrepreneurship yang sukses merupakan suatu proses yang konstan, yang tergantung

pada kreatifitas dan inovasi yang diaplikasikan pada pasar seperti gambar :

Sumber : diadaptasi dari Thomas W. Zimmerer, Norman M. Scarborough, & Dough


Wilsom. (2008).

Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management (5th Ed.). New Jersey :

Pearson/Prentice Hall, hal 42.

Dalam konteks yang lebih makro, Yusuf (2009) memperlihatkan bahwa kreatifitas

dan inovasi yang didukung dengan kemampuan untuk mengkomersialisasikan inovasi


dapat

memberikan output berupa pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, inovasi memang banyak

dihasilkan dari usaha kecil, namun perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas

komersiliasi suatu inovasi. Usaha pengembangan, kapabilitas organisasi, dan sumber daya

PAGE 6
yang dimiliki perusahaan besar berperan dalam membawa inovasi yang dihasilkan oleh

masyarakat kreatif menuju pertumbuhan ekonomi.

Kreatifitas dan Kineja Ekonomi

PAGE 7
Dilanjutkan oleh Zimmerer et all (2008), ide kreatif kadang muncul ketika seorang

entrepreneur melihat pada sesuatu yang lama kemudian berpikir mengenai sesuatu yang
baru

dan berbeda.

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa kreatifitas merupakan sesuatu yang penting

dalam entrepreneurship. Adapun kreatifitas sendiri mengandung pengertian sebagai


berikut :

1. Kreatifitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada

2. Hasil kolaborasi saat ini untuk menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan hal lama

yang sudah ada, dan

3. Menggantikan sesuatu yang sudah ada dengan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih

baik.

Menurut Schumpeter (1934) inovasi adalah gagasan utama untuk menunjukkan

pentingnya nilai baru yang diciptakan oleh pengusaha.

Ada empat jenis inovasi, sebagai berikut :

1. Penemuan - digambarkan sebagai penciptaan produk baru

2. Ekstensi - ekspansi produk

3. Duplikasi - didefinisikan sebagai replikasi dari produk yang sudah ada

4. Sintesis - kombinasi konsep dan faktor yang ada dalam formulasi baru

Ada beberapa mitos yang terkait dengan inovasi yang dibahas dalam literatur, yaitu :

1. Inovasi direncanakan dan diprediksi

2. Spesifikasi teknis harus benar-benar dipersiapkan sebelumnya

3. Kreatifitas bergantung pada mimpi dan ide langit biru

4. Proyek-proyek besar akan mengembangkan inovasi yang lebih baik daripada yang

lebih kecil, dan

5. Teknologi adalah kekuatan pendorong inovasi dan kesuksesan.

PAGE 8
Inovasi mencakup area yang luas, penting untuk menunjukkan bahwa ada sejumlah

prinsip inovasi. Prinsip inovasi berorientasi pada aksi. Pengusaha harus selalu mencari
ideide baru. Membuat produk atau jasa sederhana dan mudah dipahami adalah contoh
dari

prinsip inovasi.

PAGE 9
Desain adalah suatu kegiatan yang memberi makna dunia usaha ke arah strategi

kompetisi (Lou Lenzi, 1997). Desain merupakan wahana pembantu untuk melaksanakan

inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis (Bruce Nussbaum, 1997). Desain

didefinisikan suatu tindakan yang memberi jaminan inovasi produk dimasa depan (Ideo,

1997).

Desain produk, atau dalam bahasa keilmuan disebut juga desain produk industri

adalah sebuah bidang keilmuan atau profesi yang menentukan bentuk/form dari sebuah

produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan pemakainya dan sesuai

dengan kemampuan proses produksinya pada industri yang memproduksinya. Contohnya,

desainer produk mendesain kursi tidak hanya agar kursi tersebut tampak bagus, tetapi
juga

agar nyaman diduduki dan mudah untuk diproduksi. Tujuan dasar dari segala upaya yang

dilakukan oleh seorang/sebuah team desainer produk dalam kerjanya adalah untuk
membuat

hidup lebih nyaman, menyenangkan, dan efisien. Kursi kantor yang nyaman, pisau dapur

yang nyaman dipakai oleh orang berusia lanjut dan mainan yang aman dimainkan dan
dapat

merangsang anak-anak untuk belajar adalah contoh-contoh hasil kreasi para desainer
produk

yang dihasilkan dengan mempelajari manusia pada saat melakukan aktivitasnya dalam

bekerja, di rumah, ataupun di lain tempat. Dengan mempelajari bagian-bagian produk


yang

langsung berinteraksi dengan manusia pemakainya tersebut, diharapkan selain dapat

dihasilkan produk-produk yang aman terhadap penggunanya juga aman terhadap


lingkungan.

Pada akhirnya dari sentuhan seorang/team desainer produk lahirlah sebuah produk yang

elegant yang membuat masyarakat ingin untuk membelinya.

Beberapa poin pentingnya desain dalam menjalankan usaha :

PAGE 10
1. Mengkomunikasikan Merk

Merek pada dasarnya sudah tertanam dalam benak para pelanggan. Terlepas dari apa

yang target pelanggan cari, merek adalah suatu yang dijual. Jika desain yang

ditampilkan dalam merek tidak mencerminkan desain yang profesional dan terkesan

murahan, hal ini dapat merusak brand image produk. Sebaliknya, desain yang baik

akan mencerminkan banyak untuk sebuat perusahaan seperti kualitas, profesionalisme

dan posisi usaha di pasar.

PAGE 11
2. Meningkatkan Visibilitas Merek

Untuk menjadi yang terbaik para pelaku usaha harus melakukan kampanye marketing

yang selalu lebih baik diatas para pesaingnya yang juga melakukan hal yang sama.

Semua kampanye marketing harus menangkap perhatian para calon pelanggan.

3. Desain Untuk Meningkatkan Penjualan

Banyak orang gagal untuk menyadari bahwa sifat psikologis juga mengambil bagian

dalam pengambilan keputusan bagi kebanyakan konsumen. Desain yang baik dapat

menarik target pasar yang baru dan mengubahnya menjadi peningkatan penjualan.

4. Desain Memperkuat Pesan

Dengan desain yang baik, pengusaha dapat menggarisbawahi pesan yang akan

ditampilkan untuk menyampaikan tentang produk atau jasa yang disediakan. Ini

berkaitan dengan argumen tentang pentingnya desain dalam branding, tetapi juga

tentang kekuatan sebuah desain untuk menampilkan pesan dan menimbulkan respons

dari kebanyakan orang.

2.2 INOVASI , KREATIFITAS DAN KOMERSIALISASI

Inovasi merupakan sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai

dari ide sampai komersialisasi. Komersialisasi adalah pemroduksian, pemabrikan,

pengemasan, pemasaran, dan pendistribusian suatu produk yang mewujudkan suatu


inovasi.

Secara spesifik ada tiga tipe inovasi (Samson, 1989) yaitu inovasi produk, inovasi proses,
dan

inovasi sistem menejerial. Salah satu alasan mengapa inovasi sangat diperlukan adalah

cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu semakin dinamik. Sebuah organisasi yang

inovatif memiliki ciri-ciri seperti kolaborasi organisasional yang intensif, melakukan

manajemen terhadap ketidak pastian lingkungan bisnis, dan mengakui pentingnya


kapabilitas

PAGE 12
teknologi. Keberhasilan mengelola inovasi sangat menetukan keberhasilan organisasi
untuk

menjadi kompetitif.

Apabila suatu gagasan lolos dari evaluasi, maka gagasan tersebut menjadi

kreatifitas/penemuan dan apabila ditindak lanjuti atau dikomersialisasi menjadi inovasi.

Karena itu kreatifitas sering didefinisikan Thinking New Thing, sedangkan inovasi
Doing

New Thing atau Inovasi=Kreatifitas+Eksploitasi/Komersialisasi. Berdasarkan uraian

tersebut kreatifitas merupakan pangkal untuk terjadinya inovasi, berarti pula dalam

PAGE 13
pengertian inovasi sudah tersirat adanya fungsi kreatifitas dan didalam pengertian
kreatifitas

sudah ada potensi-potensi untuk menghasilkan inovasi.

Inovasi yang sukses harus diikuti dengan komersialisasi, dimana produk terbaik

menjadi sebuah andalan untuk menunjang produk lainnya. Contohnya Xerox PARC, salah

satu anak perusahaan Xerox Corp, yang didirikan pada tahun 1970. Xerox PARC terkenal

dengan berbagai inovasinya di bidang teknologi dan hardware. Beberapa inovasinya

memegang peranan penting dalam dunia komputasi modern, diantaranya, ethernet,


graphical

user interface (GUI), dan teknologi laser printing. Namun, Xerox PARC tidak fokus pada

komersialisasi sehingga membuat Xerox PARC gagal. Contoh lainnya, yaitu Tesla. Tesla

adalah salah satu perusahaan yang mengembangkan mobil inovatif. Namun, perusahaan
yang

didirikan oleh Nikola Tesla itu menghabiskan 99 persen tenaganya untuk


mengembangkan

produknya agar disukai banyak orang. Hal itulah yang menyebabkan Tesla akhirnya

jatuh. Xerox PARC dan Tesla gagal karena hanya fokus pada inovasi. Lain halnya dengan

Perusahaan Google yang mempunyai banyak aplikasi, tetapi tetap mengandalkan produk

mesin pencari yang hebat untuk menunjang aplikasi yang lain dan aplikasi tersebut adalah

prioritas utama. Jadi, setiap perusahaan membutuhkan tiga hal untuk sukses, yakni
kreatifitas,

inovasi dan komersialisasi.

PAGE 14
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kreatifitas adalah memikirkan hal-hal baru, sedangkan Inovasi adalah melakukan halhal
baru. Desain merupakan wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai

kegiatan industri dan bisnis. Apabila suatu gagasan lolos dari evaluasi, maka gagasan
tersebut

menjadi kreatifitas/penemuan dan apabila ditindak lanjuti atau dikomersialisasi menjadi

inovasi. Jadi, setiap perusahaan membutuhkan tiga hal untuk sukses, yakni kreatifitas,
inovasi

dan komersialisasi.

PAGE 15
DAFTAR PUSTAKA

http://perjuangannajah.blogspot.co.id/2013/04/kreativitas-dan-inovasi-dalam-
wirausaha.html

http://mm.fe.unpad.ac.id/kreativitas-menuju-sukses/

https://books.google.co.id/books?id=x0D_9bfoQu8C&pg=PA43&lpg=PA43&dq=komersiali

sasi+kreativitas&source=bl&ots=D5iIcSC_x7&sig=Mk0mLPUXNCSyTa2FE7BmZyUdKBg

&hl=en&sa=X&ved=0CEgQ6AEwBWoVChMIpojWqo3wxwIVyh2OCh0fMQrU#v=onepag

e&q=komersialisasi%20kreativitas&f=false

http://www.iskandarst.com/bisnis-dengan-inovasikomersialisasi-dan-persaingan/

http://tekno.kompas.com/read/2013/02/04/13270892/3.Nasihat.Bisnis.dari.CEO.Google

https://mailindatp2012.wordpress.com/about/educational-technology/

http://blog.mokapos.com/2015/07/22/pentingnya-desain-dalam-usaha/

http://arsyananda-desain.blogspot.co.id/2009/11/desainer.html

[Bettina_von_Stamm]_Managing_Innovation,_Design_an(BookFi.org)

(kreativitas

dan

inovasi)

PAGE 16
PAGE 17

Anda mungkin juga menyukai