Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun
Proposal tentang Peluang Bisnis Panganan Kue Kering.

Proposal ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan Yang
Berkarakter. Proposal ini telah diupayakan agar dapat sesuai apa yang
diharapkan dan terselesainya Proposal ini sekiranya bermanfaat bagi
setiap pembacanya. Proposal ini saya sajikan sebagai bagian dari proses
pembelajaran agar kiranya kami sebagai mahasiswa dapat memahami
betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.

Selesainya proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa syukur yang tulus dan
ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih kepada :
Dosen Pembimbing sehingga Proposal ini dapat terselesaikan dengan
baik.

Penulis menyadari bahwa Proposal ini jauh dari kesempurnaan dan


dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga apa yang saya harapkan dapat tercapai. Dan
merupakan bahan kesempurnaan untuk makalah ini selanjutnya. Besar
harapan saya, semoga makalah yang saya buat ini mendapat ridho dari
Tuhan Yang Maha Esa.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peluang bisnis yang menjadi persaingan global membuat kami tidak serta
merta berdiam diri dalam berinovasi, bisnis kecil yang akan saya geluti
menjadi modal utama membentuk spirit, kreativitas dan produktivitas.
Perkembangan pasar bebas adalah contoh dari persaingan saat ini yang
menjadi berita hangat, maka dari itu disini kami akan memberanikan diri
untuk mengelola dari hasil bumi dalam persaingan bisnis yang tak ada
akhirnya. Kami akan mengembangkan bisnis kue kering (cookies) di
Indonesia.

Nah pertanyaannya mengapa berbisnis kue kering? Dan mengapa di


budidayakan di Indonesia? Kue kering merupakan salah satu makanan
khas (camilan) yang disajikan sebagian besar di Indonesia pada saat hari
raya atau lebaran. Menjelang hari H lebaran pemesanan kue kering juga
pastinya akan semakin bertambah. Bahan-bahan dasar yang digunakan
untuk membuat kue kering juga harus memiliki nilai kandungan gizi yang
tinggi, seperti tepung terigu, mentega, gula, garam, telur, dan susu. Yang
masing-masing bahan nantinya akan di padu padankan atau di campur
untuk dijadikan olahan makanan kue keringitu sendiri. Mengapa saya
mengembangkan usaha Kue kering di Indonesia? Faktor utamanya karena
saya tingal di Indonesia, dan untuk lokasi dan lingkungannya juga sangat
mendukung, serta masyarakat di Indonesia pada umumnya banyak yang
menyukai kue kering sebagai camilan atau teman beraktifitasnya. Usaha
Kue kering ini Kami budidayakan untuk menggali potensi Kami dalam
mengembangkan bisnis didunia kerja dengan bantuan teknologi.

1.2 Rumusan Masalah

Pada bulan Ramadhan ini permintaan pasar akan kue kering semakin
meningkat dengan target pemasarannya adalah lingkungan tempat
tinggal, pasar, dan toko-toko kue. Dilihat dari segi keterampilan, kami
memiliki kemampuan dalam membuat kue kering.

Daya saing yang dihadapi cukup ketat sehubungan menjelangnya hari

raya Idul Fitri, banyak penjual yang menjual kue kering.

Karena proses produksi dalam pembuatan kue kering banyak yang

menguasai sehingga banyak pedagang yang berminat untuk berdagang


kue

kering, kami pun cukup menguasai proses produksi tersebut.

Walaupun dari segi proses produksinya mudah tetapi banyak konsumen

yang lebih memilih untuk membeli daripada membuatnya sendiri, karena

banyaknya faktor seperti; malas, repot, dan sibuk dengan aktivitas


yang lain, sehingga permintaan meningkat.

Dalam Aspek Perekonomian

Buku Small is Powerful karya Pak M. Suyanto menginspirasikan saya untuk


melakoni

bisnis ini, dengan modal yang tak seberapa tapi saya belajar dari strategi
penjual kerupuk, pedagang angkringan, penjual bubur, penjual ban,
penjahit, pedagang sayur dan pedagang pempek. Disini saya terkesan oleh
usaha penjual kerupuk, saya dapat mengambil pelajaran dengan berusaha
memberikan kelebihan dan rasa syukur, dengan penghasilan yang tidak
seberapa kita bisa mengurangi pengangguran yang menjadi masalah di
Indonesia saat ini, walaupun dari usaha yang sangat kecil dengan
semangat yang mendukung dapat mengarahkan kita ke bisnis yang lebih
berkembang, saya mendirikan bisnis ini setidaknya bisa membantu
mengurangi angka penggangguran di Indonesia.

Dalam Aspek Pemasaran

Pemasaran produk tidak hanya di wilayah Indonesia saja, bahkan


perluasan sampai ke

mancanegara serta perluasan produk dengan Via Online. Konsumen yang


menjadi sasaran pasar usaha kue kering adalah masyarakat umum, serta
pengusaha kuliner kue yang menyediakan kue kering sebagai camilan
untuk para konsumennya. Pemasaaran tidak hanya dalam negeri saja
tetapi saya akan mendistribusikan Kue kering hingga ke luar negeri karna
permintaan dari luar negeri yang masih sangat besar peluangnya. karna
saya yakin bisnis Kue kering ini merupakan bisnis yang menjanjikan.
STRATEGI PEMASARAN BISNIS KUE KERING

1. Menciptakan Loyalitas Konsumen

Kemampuan konsumen untuk membedakan mana produk


yang benar-benar

berkualitas dan manakah produk yang kurang berkualitas akan semakin


meningkat.

Oleh karena itu saya akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
konsumen,

agar mereka semakin loyal dengan produk Kue kering yang saya tawarkan.
Semakin

loyal konsumen yang saya miliki, maka semakin besar pula peluang saya
untuk

memenangkan persaingan pasar.

2. Menentukan Target Pasar

Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di tahun


yang akan datang,

saya menentukan target pasar yang ingin saya bidik. Saya memposisikan
diri saya

dengan menjadi seorang expert di segmen tersebut, dan melakukan


inovasi secara

berkala agar produk maupun jasa yang saya tawarkan sulit diduplikasi
pesaing lainnya.
3. Menawarkan Produk yang Inovatif

Untuk mengobati kebosanan konsumen akan produk-produk


yang monoton,

saya akan mencoba untuk menawarkan produk unggulan yang unik dan
menarik. Dan

memberikan nilai lebih pada produk yang saya tawarkan, karena produk
tersebut

merupakan alat promosi yang akan membantu pemasaran bisnis saya.

4. Memanfaatkan Marketing Online

Kemajuan teknologi dan peningkatan jumlah pengguna


internet semakin

meningkat menunjukan peningkatan yang cukup drastis. Karena itu


manfaatkan

momen tersebut dengan memperluas pemasaran yang dulunya hanya


offline, kini

mulai merambah pemasaran secara online.

5. Memperhatikan Image Produk di Pasaran


DAFTAR PUSTAKA

Afift.F. 1994.

Strategi Pemasaran

. Angkasa. Bandung..Asri.M.1991.

Marketing

. Unit penerbit dan percetakan AMP YKPN. YogyakartaAssauri, S. 1987.

Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep dan Strategi

. CV. Rajawali.Jakarta.Bungin, Burhan. 2003.

Analisis Data Penelitian Kualitatif. Pemahaman Filosofi dan Metodologis


ke Arah Penguasaan Model Aplikasi

. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.David, F. R. 2004.

Manajemen Strategis Konsep-Konsep

. Terjemahan. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.Hunger.D.J dan


Wheelen.T.L .2003.

Manajemen Strategis

. Penerbit Andi

Yogyakarta

Jauch, Lawrence R. Dan Glueck, William F.1991


. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan.

Terjemahan Edisi Kedua Erlangga. Jakarta.Kartasapoetra. 1992.

Marketing Produk Pertanian dan Industri.

Rineka Cipta. Jakarta.Kotler, Philip. 1991.

Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implememtasi dan Pengen


dalian

. Erlangga. JakartaKotler, Philip. 1992.

Manajemen Pemasaran : Analisis perencanaan danpengendalian

.Penerbit Erlangga.Jakarta.Lamb, C.W, Joseph F. H dan Carl, M. 2001.

Pemasaran.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.Porter,M.E.1994.

Keunggulan Bersaing: Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul

.Binarupa Aksara. Jakarta.Rangkuti, F. 2001.

Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis

. Gramedia PustakaUtama. JakartaSoekartawi. 2001

. Agribisnis Teori dan Aplikasinya

. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.Stanton, W. J. 1991.

Prinsip Pemasaran

. Jilid I. Edisi Ketujuh. Erlangga. Jakarta.Stanton, W.J. 1993.

Prinsip pemasaran
Edisi Ketujuh. Erlangga. Jakarta.Sudiyono, Armand. 2002.

Pemasaran Pertanian.

Universitas Muhammadiyah Malang.Malang.Surakhmad, Winarno. 1994.

Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik

.Tarsito. Bandung.Swasta .B dan Irawan.1997

. manajemen Pemasaran Modern

. Liberty. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai