Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROSEDUR PENGEMBANGAN
KURIKULUM

Disusun Oleh : Kelompok III


1. LIRIS CINTYA RINALA
NIM : 822252155
2. TUTI HEROWATI
NIM : 825058913
3. DWI INDRAYANI
NIM : 825060848
4. NADHIROH
NIM : 825053677
5. MEILINA MARLIS
NIM : 822251952

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan kurikulumdan


Pembelajaran Di SD

PGSD SEMESTER IX
POKJAR MERDEKA ULUJAMI
UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT. karena
atas limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahualaihi wa sallam. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak
untuk diteladani, yang seluruh ucapannya adalah kebenaran, yang seluruh getar hatinya
kebaikan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini dengan Judul : PROSEDUR PENGEMBANGAN
KURIKULUM karena sesuai dengan bidang mata kuliah Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran Di SD.
Banyak kesulitan dan hambatan yang Penulis hadapi dalam membuat tugas ini tapi
dengan semangat dan kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis
mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik,.Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Dosen mata kuliah Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Di SD
Semua anggota kelompok kerja pembuatan makalah ini yang tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu Penulis
menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas mkalah ini dan bermanfaat bagi Penulis
dan pembaca pada umumnya.

Pemalang, Nopember 2015

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN
A. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Prinsip umum
2. Prinsip Khusus
B. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum
1. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan
2. Perumusan Tujuan
3. Pemilihan dan Pengorganisasian Materi
4. Pemilihan dan Pengorganisasian pengalaman Belajar
5. Pengembangan Evaluasi

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. SIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, interaksi antara guru (pendidik) dengan peserta didik
pada dasarnya untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang ada. Untuk memajukan
suatu pandidikan yang diharapkan oleh masyarakat, pendidik, peserta didik, dan
tujuan pendidikan merupakan suatu komponen yang sangat erat hubungannya, karena
ketiga komponen ini secara kualitatif maupun kuantitatif. Pendidik merupakan tenaga
yang profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.
Keterampilan dan pengimplementasian dalam profesi sangat didukung oleh teori yang
telah dipelajari khususnya dalam pengembangan kurikulum yang telah ditetapkan
disekolah masing-masing. Jadi yang dikatakan seorang yang profesional dituntut
banyak belajar dalam mengimplementasikan pengalaman materi yang digelutinya
untuk pengembangan kurikulum yang ada disekolahnya masing-masing. Hal ini
bertujuan untuk mengembangkan Imu kepada siswa dan merupakan suatu usaha untuk
pencapaian tujuan pembelajaran, secara kualitatif maupun kuantitatif.

B. Rumusan Masalah

Maka berdasarkan latar belakang diatas rumusan permasalahannya adalah :


1. Bagaimana Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum ?
2. Bagaimana Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Sumber Belajar


1. Pengertian Pusat Sumber Belajar
Dalam upaya melaksanakan pembaruan pembelajaran, Pusat Sumber Belajar (
PSB ) merupakan salah satu komponen system pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses terjadinya pembaruan di bidang
pembelajaran. Maka sebelum membahas tentang sumber belajar perlu memahami
konsep teknologi pembelajaran yang memayungi konsep sumber belajar. Menurut
Seels dan Richey dalam januszewski ( 2001 ) teknologi pembelajaran adalah suatu
teori praktek yang mencangkup tenatng desain, pengembangan,
pemanfaatan,pengelolaan dan evaluasi dari suatu proses sumber belajar. Maka
apabila dipetakan komponen-komponen yang disebut system pembelajaran pada
ranah teknologi pembelajaran adalah sebagai berikut :

PENGEMBANGAN : PEMANFAATAN :
Bahan cetak, -Berbgai media
elketronik, audiovisual, -Penyebaran inovasi
komputer -Kebjakan dan
peraturan

TEORI
DESAIN : DAN PENGELOLAAN :
-Sistem pembelajaran PRKATIK -Program
-Pesan -Berbagai sumber
-Strategi Pembelajaran -Sistem informasi
-Karakteristik PD

EVALUASI :
-Analisis Masalah
-Formatif
-Sumatif
-Berasarkan kriteria

Maka melalui gambar di atas dapat diuraikan bahwa sumber belajar adalah
komponen dari suatu system pembelajaran yang harus di desain, dikembangkan,
dikelola dan dievaluasi secara tepat. Sedangkan cakupan sumber belajar sendiri
adalah sesuatu yang dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar seseorang,
sehingga dapat dikatakan sumber belajar tersebut meliputi pesan, orang, bahan,
alat, teknik dan lingkungan.
Klasifikasi sumber belajar adalah sebagai berikut :
JENIS PENGERTIAN CONTOH
SUMBER DIRANCANG DIMANFAATKAN
BELAJAR
PESAN Informasi sp tide, Bahan pelajaran Nasihat, cerita,
fakta, konsep, rakyat, dongeng,
teori, pantun
ORANG Orang Guru, siswa, Narasumber, tokoh
menyimpan dan pembicara masyarakat
menyalurkan
informasi, bukan
pengelola
BAHAN Software dan Buku, gambar, Arca candi,
hardware slide, tape peralatan
PERALATAN Hardware yang Papan tulis, Mesin, alat-alat,
mengandung kamera, TV, OHP mobil
pesan
METODE Prosedur pesan Ceramah, diskusi, Permainan,
simulasi, kuliah, percakapan spontan
belajar mandiri
LINGKUNGAN Situasi sekitar Ruang kelas, Pasar, museum,
perpustakaan, took, kebun
studio, aula

Pembelajaran akan menjadi efektif dan efesien apabila dalam menggunakan


sumber belajar dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tujuan yang ingin dicapai
2. Ekonomis
3. Praktis dan sederhana
4. Mudah di dapat
5. Fleksibel

2. Tujuan dan Fungsi Pusat Sumber Belajar

Pada prinsipnya tujuan pusat sumber belajar adalah untuk meningkatkan


efketifitas dan efesiensi proses pembelajaran dengan pengembangan system
instruksional. Secara khusus tujuan Pusat Sumber Belajar adalah :
a. Menyiapkan bebrbagai alternative yang menunjang pembelajaran tradional
b. Memotivasi pemakaian cara-cara baru dalam belajar sesuaui ytujuan program.
c. Memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, dan kegiatan tindak
lanjut pengembangan system instruksional
d. Melaksanakan pelatihan untuk pengembangan system instruksional
e. Memicu kegiatan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
f. Memberikn informasi tentng penggunaan sumber belajar
g. Menyediakan layanan produksi bahan pembelajaran
h. Membantu dalam pemilihan dan pengadaan bahan belajar
i. Menyediakan pelayanan evaluasi kegiatan pembelajaran.
j. Menyediakan layanan jasa dalam memelihara pealatan pembelajaran
k. Membantu mengembangkan standar pemanfaatan sumber belajar.

Sedangkan fungsi Pusat Sumber Belajar adalah :


a. Aspek Pengembangan system instruksional
Dalam fungsi ini pengelola pusat sumber belajar menentukan desain dan
memilih sumber belajar yang dapat membuat proses pembelajaran dapat
berjalan maksimum.
b. Aspek pelayanan media
Fungsi ini berhubungan dengan perencanaan program media dan pelayanan
pendukungyang dibutuhkan oleh para pengguna.
c. Aspek produksi
Pusat sumbe belajar mempunyai fungsi sebagai penyedia materi atau bahan
pembelajaran terutama yang tidak dapat diperoleh melalaui sumber komersial
sepeti took buku.
d. Aspek administrasi
Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas
program dapat tercapai.

e. Aspek informasi
Merupakan sumber informasi bagi siswa baik melalui Koran, majalah, buku,
TV, computer.

B. Pusat Sumber Belajar Online

1. Pembelajaran Berbasis Internet


Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi
komunikasi sebelumnya, seperti radio, TV, video, dan media lainnya yang telah
digunakan dalam pendidikan. Media internet yang memiliki sifat interaktif sangat
dimungkinkan menjadi media pendidikan yang unggul dari media sebelumnya.
Menurut Tung ( 2000 ) mengatakan bahwa kehadiran guru dalam arti sebenarnya
internet akan menjadi suplemen dan komplemen dalam menjadikan wakil guru
yang mewakili sumber belajar yang penting di dunia. Menurut Purbo ( 1998 )
internet memiliki dampak positif dalam pendidikan yaitu :
a. Peserta didik dapat dengan mudah mendaftar pada mata kuliah dimanapun.
b. Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada ahli dibidang yang diminati.
c. Belajar dapat dengan mudah di berbagai penjuru di dunia.
Menurut Center For Applied Special Technology ( CAST ) bahwa pemanfaatan
internet sebagai media pendidikan menunjukan dampak positif terhadap hasil
belajar peserta didik.

2. Tugas Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Internet


Pada pembelajaran dengan menggunakan intenet sebagai pusat sumber belajar
khususnya di SD maka guru harus memiliki kompetensi yang lebih dari hanya
sekedar mengajara biasa, tidak sekedar member tahu tenatng keberadaan situs di
internet atau merancang dan memasukan sumber belajar dalam internet. Tetapi
lebih dari itu guru harus dapat mengerjakan hal-hal berikut :
a. Guru harus dapat memikirkan dan mengemas sumber yang dipilihnya agar
mudah dipahami oleh siswa.
b. Mendesain bahan belajarnya untyuk siswa agar bias ditampilkan secara online
dan mudah dipahami siswa.
c. Memonitor kegiatan siswa secara mandii atau berkelompok dan rajin
berinteraksi.
d. Memberikan tugas-tugas secara online.
e. Mendorong siswa untuk saling mengemukakan pendapat dengan secara
online.

3. Portal Web Sebagai Pusat Sumber Belajar Online


Pengertian dari portal web adalah sebuah situs yang berfungsi untuk
meletakan informasi di w w w. Portal web pastinya akan menampilkan informasi
yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan Penggunaan Portal web
pendidikan banyak memberikan keuntungan baik untuk siswa maupun guru.
Berikut ini keuntungan penggunaan web portal :
a. Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi
sesuai dengan kewenangan pengunjung.
b. Komunikasi dan kolaborasi yang baik.
c. Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya rel time.
d. Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal.

Sebuah portal memiliki cirri-ciri khusus sebagai berikut :


1. Memiliki tampilan look dan feel yang seragam
2. Adanya header dan footer dan tampilan header dan footer seragam di seluruh
halaman yang ada di portal.
3. Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu
di halaman atau dengan menggunakan lay out yang baik.

Salah satu contoh portal web yang dapat digunakan oleh siswa dan guru adalah
Currici.org. dan Portal web UT yaitu Guru Pintar Online yang dapat diakses
denganm membuka www.ut.ac.id

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
1. Sumber belajar adalah komponen dari suatu system pembelajaran yang harus di
desain, dikembangkan, dikelola dan dievaluasi secara tepat. Sedangkan cakupan
sumber belajar sendiri adalah sesuatu yang dapat memberikan pengaruh terhadap
hasil belajar seseorang, sehingga dapat dikatakan sumber belajar tersebut meliputi
pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan.
2. Pusat sumber belajar online adalah penggunaan media internet ( portal web )
untuk kepentingan pendidikan. Dimana guru dapat mendesain bahan pembelajaran
melalui web atau siswa dan guru dapat memanfaatkan media web portal yang ada
khususnya dalam bidang pendidikan seperti Curici.org atau www.ut.ac.id

B. Saran
Guru harus bisa menguasai komputer dan internet sehingga dapat
menggunakan mediaonline untuk kepentingan pembelajaran di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

1. Udin S. Winatraputra, dkk. Pembaharuan dalam Pembelajaran di SD. Buku Modul


Pokok PDGK4505/35KS/Modul 1-9. Penerbit Universitas Terbuka. 2011

Anda mungkin juga menyukai