NO SOP : P/DC/001
Tanggal Efektif :
Riwayat Dokumen
1.1. Memberikan pedoman kepada PIC Departement dalam pengajuan pembuatan dokumen / form
baru sesuai dengan Sistem Manajement Mutu dan K3&LH.
1.2. Ruang lingkupnya adalah seluruh dokumen yang berkaitan dengan sistem management mutu
untuk semua ruang lingkup PT Acset Indonusa Tbk. dari awal proses kebutuhan , pengajuan ,
review hingga pengesahan dan distribusi dokumen baru.
2. PENANGGUNG JAWAB
2.1.1. Membuat sistem pembuatan / perubahan dokumen sebagaimana diatur didalam prosedur
ini untuk dijalankan oleh masing masing divisi /departement dalam pembuatan
dokumen baru , alasan , review sampai pengesahan dokumen / form baru,
2.1.3. Menerima & menyiapkan form permintaan/perubahan dokumen baru kepada masing
masing divisi beserta alasan alasan dokumen serta mencatatnya
2.1.4. Manager masing masing departement bertanggung jawab dalam pengajuan pembuatan
dokumen baru yang diperlukan.
2.1.5. Pengajuan pembuatan /perubahan dokumen harus dibuat sesuai prosedur yang berlaku
2.1.6. Document control bertanggung jawab atas penerimaan , pengiriman, distribusi dan
kontrol dokumen baru , baik secara internal organisasi maupaun external dari pihak lain
sebagaimana diatur dalam prosedur ini. Manajer masing-masing bagian bertanggung
jawab atas dokumen yang berlaku didalam organisasinya masing-masing.
2.1.7. Memastikan prosedur ini efektif dan efisien untuk pengendalian dokumen dan melakukan
perbaikan perbaikan yang diperlukan secara berkala.
2.1.8. Memantau proses pembuatan dokumen dan melakukan identifikasi kebutuhan dokumen
ditiap tiap departemen ataupun proyek.
3. PENGERTIAN ISTILAH
3.1. Central Document Control bertugas untuk mengatur regulasi mengenai pembuatan /
pendistribusian dokumen maupun system dari kantor pusat ke seluruh proyek dan
berkoordinasi dengan document control proyek.
3.2. Document Control bertugas untuk mendistribusikan dokumen dari kantor pusat ke setiap
departemen yang ada di proyek, menerima umpan balik dari setiap departemen proyek, dan
memberikan laporan rutin (baik bulanan maupun mingguan) ke kantor pusat.
3.3. Controlled Document adalah semua dokumen yang diperlukan sebagai otorisasi untuk
memverifikasi kecukupan informasi dan persetujuan oleh manajer terkait sebelum diterbitkan
karena akan berdampak langsung terhadap proses kerja.
3.4. Uncontrolled Document adalah semua dokumen yang tidak memerlukan otorisasi untuk
diverifikasi kecukupan informasinya dan penyebarluasan dokumen tersebut diluar kendali
Document Control.
3.5. Definisi
3.5.25. Form =F
3.5.40. Letter In = LI
3.5.61. Procurement = PR
3.5.64. Purchasing = PU
3.5.91. Treasury = TR
3.5.93. Warehouse = WH
4. REFERENSI
Manual AMS dan ISO 9001 tahun 2015 tentang Quality Management System
5. KETENTUAN
5.1.2 Semua dokumen yang baru disiapkan harus disetujui secara internal oleh Manajer
Tim yang bertanggung jawab dan ditinjau oleh orang lain di tim yang bertanggung
jawab untuk kesesuaian, kelengkapan dan akurasi sebelum diterbitkan.
5.1.3 Jika itu adalah dokumen SOP/ Form dan lain lain yang berkenaan dengan
managemenr Sistem maka MR akan mengidentifikasi kebutuhan mereview semua
document / baru sebelum disyahkan oleh managemet.
5.1.4 Jika itu adalah dokumen kerja seperti surat, RFI , SFA dll maka semua personil yang
bertanggung jawab dalam persiapan, review dan persetujuan harus mengidentifikasi
dengan nama inisial pada dokumen yang relevan. Semua dokumen harus disiapkan
dan direview oleh personil yang ditugaskan, dan disetujui oleh Manajer Tim yang
bertanggung jawab.
5.1.5 Setelah document baru disyahkan , central document head office akan bertanggung
jawab dalam mendistribusikannya sampai ke seluruh PIC baik di head office atau di
seluruh proyek PT. Acset Indonusa .
5.1.6 Ketentuan Pembuatan Dokumen Prosedur ini menjelaskan pembuatan dokumen yang
harus memenuhi sistematika penyusunan.
5.2.2 Referensi merupakan acuan yang digunakan dalam pembuatan prosedur atau instruksi
kerja.
5.2.3 Tanggung jawab merupakan penjelasan secara terperici dari masing masing jabatan
dalam prosedur ini.
5.2.4 Definisi merupakan penjelasan dari istilah yang terdapat didalam prosedur atau
instruksi kerja.merupakan dokumen yang mengatur dan menjelaskan langkah / urutan
kerja dari satu / lebih proses kerja.
5.2.5 Lampiran merupakan tambahan dokumen yang tidak dapat dijelaskan secara terperinci
pada manual / prosedur / dokumen tersebut.
5.3.1 Nomor dokumen harus dicantumkan sesuai dengan prosedur yang relevan tergantung
pada jenis dokumen.
5.3.3
Prosedur =P
Instruksi Kerja = IK
Form =F
PQP = PQP
P/DC/003/Rev01
Revisi
Nomer Urut
Catatan :
05 = Nomor Surat.
aa = Nama Perusahaan
bb = Nama Proyek.
ss = Subyek.
mm = Bulan.
yy = Tahun.
M = Major Code
Contoh :
005/aa-bb / dd-ss / mm / yy
Contoh :
005 / aa-bb / ss / dd / mm / yy
Contoh :
M-005/ss/aa-bb/dd/mm/yy
1-005/SDS/AI-D8/ENG/XI/I4
Contoh :
005/ss/aa-bb/dd/mm/yy
005/BA-JS/SVY/XI/I4
6. PROSES
6.1 Setiap Manager Departemen terkait mengisi formulir permintaan pembuatan / perubahan
dokumen .
6.3 Top Management dan Manager tim terkait diatasnya akan mengidentifikasi mereview
kebutuhan dokumen / form terkait .
6.4 Top Management & Manager Terkait mengevaluasi dan mereview permintaan /perubahan
dokumen .
6.5 Jika Top Management tidak setuju, maka Document Control memberi tahukan kepada manager
terkait untuk kembali menyiapkan dan melengkapi dokumen terkait. (merevisi dokumen
terkait)
6.6 Jika Top Management setuju, maka Document Control akan menyiapkan dokumen
memperbaiki master list dokumen dan melakukan distribusi dokumen .
6.7 Document Control menarik revisi dokumen dan data yang sebelumnya.
mengajukan permohonan
Proses Permintaan dokumen
ke Top managemen terkait.