S
( RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT )
KEGIATAN :
PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN
ABHINAV JAYA
Disusun oleh :
KONSULTAN PERENCANA
@2016
BAB XII
SPESIFIKASI TEKNIS
A. LINGKUP Perincian bagian-bagian yang harus dilakukan sesuai yang tercantum dalam
PEKERJAAN gambar-gambar bersangkutan dan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang tercantum pada pasal-pasal yang disebutkan dalam Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat (RKS) ini serta ketentuan-ketentuan dalam dokumen pelelangan
atau dokumen Kontrak Pemborong termasuk lingkup pekerjaan meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah dan Pasir
3. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
4. Pekerjaan Beton
5. Pekerjaan Kap & Atap
6. Pekerjaan Lantai
7. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela & Penggantung
8. Pekerjaan Finishing
9. Pekerjaan Elektrikal
10. Pekerjaan Style Bali & Lain-lain
Hasil pekerjaan pembongkaran harus bersih, rata dan tanpa ada hasil
sisa bongkaran dalam lokasi pekerjaan.
Jika terdapat perbedaan antara gambar yang satu dengan yang lain,
maka yang mengikat adalah gambar dengan skala lebih besar
(gambar detail) atau Gambar Shop Drawing yang telah disetujui saat
pelaksanaan, dan atau dengan ditanyakan / didiskusikan terlebih
dahulu kepada Direksi atau kepada Pengawas.
Penetapan ukuran dan sudut siku-siku tetap dijaga dan antara lain
dengan mempergunakan alat-alat waterpass dan theodolith atau
berpedoman pada bangunan yang telah ada.
Dipasang pada patok kayu yang kuat, ditanam dalam tanah dengan
ketinggian 1,5 meter. Ukuran Papan Nama Pekerjaan adalah 80 x 120
cm, tersebut dari bahan multiplek tebal 9 mm, dicat dasar warna putih,
tulisan warna hitam, besar huruf disesuaikan atau dengan bahan lain yang
telah mendapatkan persetujuan dari direksi. Papan nama pekerjaan
hendaknya diletakkan pada lokasi yang mudah terlihat atau atas saran
direksi.
2. 3 Dasar dari semua lubang galian pondasi harus diukur dengan waterpass.
Bilamana pada galian masih terdapat akar-akar pohon lainnya sisa jasad
atau bagian-bagian yang gembur, maka semua
bagian ini dikeluarkan dan lubang yang terjadi diisi dengan pasir urug
yang disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan urugan yang rata.
2. 6 Dibawah pasangan pondasi baik pada pondasi foot plat, dan pondasi batu
kali terlebih dahulu diisi pasir dengan tebal sesuai gambar yang
dipadatkan. Dibawah lantai harus diurug dengan pasir urug setebal 5 cm
yang dipadatkan.
3. 3 Pekerjaan Plesteran
3. 3.1 Kwalitas Bahan
Pasir yang digunakan adalah pasir sungai.
3. 4 Pekerjaan Acian
3. 3.1 Kwalitas Bahan
Semen yang digunakan adalah Semen SNI.
Lantai Kerja
Untuk bagian-bagian kontruksi beton bertulang yang terletak
langsung diatas tanah, dibawahnya harus dibuat lantai kerja
dengan ketebalan sesuai dengan gambar.
Pekerjaan Mengaduk
1. Alat Sambung
Alat sambung rangka atap baja ringan berupa skrup khusus yaitu self drilling
screw ( SDS ) dengan spesifikasi teknis pada table.
2. Persyaratan Pelaksanaan
Pembuatan dan pemasangan bahan baja yang digunakan
3. Jaminan Struktur
Perakitan kuda-kuda harus sudah selesai pada saat balok ring selesai
dicor.
b. Persyaratan Teknis.
5. 4 Pekerjaan Plafond
a. Bahan Penutup Plafond :
List plafond dari gypsum, dipasang pada sisi luar yang berbatasan
dengan tembok dan pada patahan plafond, ukuran maupun
penempatan disesuaikan gambar rencana.
- Wall Angle
- Skrup 3/8
- Paku Beton
- Root Drat/Penggantung.
- Plaster Tip
- Dan paku tembak.
c. Persyaratan Teknis :
6. 2 Kwalitas Bahan
Persyaratan Bahan :
o Jenis : Keramik Tile setara Asia Tile
o Finishing Permukaan :-
o Bahan pengisi siar : grout semen berwarna
o Bahan perekat : Adukan 1 PC : 2 pasir
o Warna/texture : Ditentukan kemudian
6. 3 Cara Pemasangan
Daun pintu dan daun jendela yang akan dipakai harus dalam
kering oven jika menggunakan bahan kayu.
7. 4 Kwalitas Bahan
7. 4.1 Engsel pintu dan jendela menggunakan engsel pintu kwalitas baik (
KW. I ) setara SOLID
7.4.2 Kunci-kunci pintu
8. 3.3 Penempatan.
8. 3.3.1 Pengecatan cat tembok dilaksanakan pada :
Tembok, Kolom, Balok dan Plat
Cat penutup plafond
List plafond
9. PEKERJAAN
9. 1 Standar dan peraturan dasar untuk pelaksanaan. Pemborong diwajibkan
ELEKTRIKAL
mentaati, mengikuti tata cara pelaksanaan sesuai dengan peraturan-
peraturan yang berlaku, antara lain :
1. SII : Standar Industri Indonesia
2. PUIL : Peraturan Umum Instalasi Listrik
3. BS : Bristish Standart
4. NFPA : National Fire Protection Association
5. JIS : Japan International Standard
6. FM : Factory Manual
7. Peraturan Keselamatan Kerja DEPNAKER.
8. Peraturan Pemerintah Daerah setempat.
9. 2 Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
9. 4 Konduit
Konduit yang dipergunakan harus jenis plainsteel conduit.
Junction box atau dos tetap harus terpasang dengan bahan plastik
sehingga tidak ada kontak langsung antara kabel instalasi dengan
partisi.
9. 5 Pekerjaan Listrik
9. 5.1 Lingkup Pekerjaan
9.5.2 Kabel
9. 7 Peralatan Instalasi
Peralatan instalasi yang dimaksud adalah material-material
Semua kabel yang terlihat mata harus diberi penanam dengan klem
sehingga kabel tersebut kelihatan lurus dan baik.
9. 8 Lampu
10. 8.1 Lampu SL
Pengerjaan harus rapi dan baik
9. 9 Gambar Revisi
10. 9.1 Setelah seluruh instalasi selesai dipasang dan diuji dengan baik,
pemborong wajib membuat as built drawing dengan keadaan
sebenarnya.
10. 9.2 Pemborong wajib membuat dalam 5 (lima) set copy untuk
diserahkan kepada pemberi tugas.
9. 10 Pengujian
10. 10.1 Prosedur Pengujian
Setelah diadakan perbaikan dan dianggap memuaskan oleh
direksi, pengujian dapat diulangi atas tanggungan biaya
Pemborong sampai mendapat hasil yang baik.
10. PEK.TEMPELAN 10. 1 Pek. Tempelan Paras bata pada ornamen pintu
STYLE BALI &
10. 1.1 Bahan tempelan dalam pekerjaan ini yang digunakan meliputi,
LAIN-LAIN
paras bata kwalitas baik
10. 2 Penempatan
10. 2.1 Untuk penempatan Pasangan Paras Style Bali
disesuaikan dengan gambar.
10. 3 Persyaratan Teknis
10. 3.2 pekerjaan tempelan ini harus benar benar rapi dan indah
sehingga akan menambah keindahan dari bangunan yang
akan dibuat.
Hasil yang dihendaki
hasil plesteran pepalihan harus rapi rata dan lurus.
11. 4 Semua yang belum tercantum dalam Persyaratan Teknis ini akan
ditentukan kemudian dalam Rapat Penjelasan dan Peninjauan
Lapangan