Anda di halaman 1dari 4

Tinjauan dari aspek sosial budaya dan ekonomi

1. Keuntungan hanya dirasakan oleh pihak pengelolah,


Pemberian hak sepenuhnya kepada pengelola (PT IPU) untuk mengelola pantai hasil
reklamasi, memberikan dampak negative terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan reklamasi
yang menutup alur sungai yang digunakan nelayan untuk pendaratan perahu mengakibatkan
banyak nelayan yang tidak lagi dapat menekuni profesinya.
2. Terjadi kesenjangan antar masyarakat kelas bawah dan kelas atas.
Reklamasi juga mempengaruhi interaksi sosial di antara masyarakat. Masyarakat yang
berpenghasilan rendah akan tersisih, karena dengan penataan ruang, maka akan berimplikasi
pada nilai lahan maupun gaya hidup di wilayah tersebut. Timbulnya kawasan hunian yang
yang eksklusif tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat
lama.
3. Relokasi pemukiman masyarakat pantai mengakibatkan perubahan kehidupan sosial
ekonomi.
Dampak negatif baik langsung atau tak langsung dari reklamasi seperti terjadinya relokasi
pemukiman khususnya masyarakat pantai, sebagai akibat penataan kota, akan mengakibat
perubahan kehidupan sosial dan ekonomi. Masalah yang berhubungan dengan biota laut atau
pantai di atas juga dapat berimbas pada ekonomi nelayan. Matinya biota laut dapat membuat
ikan yang dulunya mempunyai sumber pangan menjadi lebih sedikit sehiungga ikan tersebut
akan melakukan migrasi ke daerah lain atau kea rah laut yang lebih dalam. Dari hal ini tampak
bahwa para nelayan akan semakin sulit dalam mencari ikan. Mereka harus lebih ke tengah
laut untuk mendapatkan ikan. Semakin susah mencari ikan maka kondisi ekonomi nelayan
pun akan semakin susah.
4. Berkurangnya tempat untuk public
Kawasan reklamasi pantai umumnya dikuasai oleh pengelola dan digunakan untuk kegiatan
bisnis dan industri. Padahal, seharusnya tempat tersebut adalah kawasan umum yang dapat
di manfaatkan oleh semua pihak terutama masyarakat disekitarnya.
5. Bidang sosial dan budaya
Di bidang sosial dan budaya juga akan mengalami perubahan. Daerah yang tadinya berupa
pantai dengan sedikit bangunan akan terubah menjadi kawasan perkantoran dan perumahan.
Daerah yang terbuka atau ruang publik akan tertutup oleh banguna tersebut. Disisi lain
masyarakat yang tinggal disekitar pantai akan tersingkir dengan adanya bangunan-bangunan
mewah tersebut yang dibuat di atas tanah reklamasi.
6. Tinjauan dari aspek yuridis
Permasalahan yuridis juga perlu mendapatkan perhatian. Landasan hukum rencana
reklamasi, pelaksanaan, serta peruntukannya perlu dilaksanakan dengan tegas. Produk
hukum tentang reklamasi (UU, PP, Keppres, Permen, Perda, RTRW/RDTRK, dll). Hanya pada
masalah ketegasan pelaksanaannya yang perlu dimaksimalkan. Yang sering manjadi
masalah dalam pemberian perijinan di Indonesia adalah penyalahgunaan ijin tersebut. Melihat
kasusu reklamasi panati Marina, peruntukannya menjadi tidak jelas karena terdapat banyak
kawasan yang telah direklamasi akhirnya dibirakan begitu saja, tanpa ada tindak lanjut
penanganannya.
7. Tinjauan dari aspek lingkungan
Problem lingkungan yang terjadi akibat reklamasi yang tidak memperhitungkan aspek dayta
dukung lingkungan, menyebabkan kerusakan lingkungan yang semakin parah diantaranya
yaitu :
1. Kerusakan Lingkungan akibat pengambilan bahan urugan;
Pelaksanaan reklamasi membutuhkan bahan material yang diambil dari perbukitan
(daerah Mangunharjo, Ngaliyan), Kondisi tersebut mengaibatkan rusaknya vegetasi di
bukit tersebut. Selain itu proses pengangkutannya ke kawasan pantai menimbulkan polusi
debu yang diakibatkan oleh tanah yang beterbangan saat diangkut oleh kendaraan
pengangkut.
2. Perluasan potensi pencemaran laut karena bertambahnya luas daratan;
Dengan dilakukannya reklamasi, maka daratan akan lebih dekat ke arah laut sehingga
potensi pencemaran laut sangat besar. Dengan demikian limbah-limbah baik pabrik
maupun rumah tangga, akan semakin jauh mencapai laut dan tentu saja ini berpengaruh
bagi kelangsungan hidup ekosistem di dalamnya. Berbagai aktivitas di darat baik yang
terjadi saat kegiatan reklamasi maupun saat pemanfaatan lahan hasil reklamasi dipastikan
akan memperluas potensi pencemaran, dan memperparah sedimentasi di hilir sungai
yang mengakibatkan aliran air sungai terhambat masuk laut.
Dampak negatif atau kerugian reklamasi pesisir pantai
1. Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi sebagai kolam telah berubah
menjadi daratan.

2. Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainya rawan tenggelam, atau setidaknya air
asin laut naik ke daratan sehingga tanaman banyak yang mati, area persawahan sudah tidak bisa
digunakan untuk bercocok tanam, hal ini banyak terjadi diwilayah pedesaan pinggir pantai.

3. Musnahnya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehingga keseimbangan alam menjadi
terganggu, apabila gangguan dilakukan dalam jumlah besar maka dapat mempengaruhi perubahan
cuaca serta kerusakan planet bumi secara total.

4. Pencemaran laut akibat kagiatan di area reklamasi dapat menyebabkan ikan mati sehingga
nelayan kehilangan lapangan pekerjaan.

Dampak positif atau keuntungan reklamasi pesisir pantai


1. Ada tambahan daratan buatan hasil pengurugan pantai sehingga dapat dimanfaatkan untuk
bermacam kebutuhan.

2. Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi aman terhadap erosi karena konstruksi pengaman
sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan gempuran ombak laut.

3. Daerah yang ketinggianya dibawah permukaan air laut bisa aman terhadap banjir apabila dibuat
tembok penahan air laut di sepanjang pantai.

4. Tata lingkungan yang bagus dengan perletakan taman sesuai perencanaan, sehingga dapat
berfungsi sebagai area rekreasi yang sangat memikat pengunjung.
Tak hanya pemasukan untuk daerah, dampak reklamasi Teluk Benoa juga akan berpengaruh
terhadap sendi perekonomian masyarakat sekitar di kawasan yang terkena dampak reklamasi
Teluk Benoa. Reklamasi menjadi solusi ampuh bagi daerah-daerah strategis dimana terjadi
aktifitas perekonomian yang padat seperti pelabuhan, bandar udara atau kawasan komersial
lainnya. Lahan eksisting yang terbatas luasan dan kondisinya itu harus dijadikan dan diubah
menjadi lahan yang produktif untuk jasa dan kegiatan perkotaan. Dampak dari reklamasi Teluk
Benoa memberikan keuntungan dan dapat membantu kota dalam rangka penyediaan lahan untuk
berbagai keperluan atau pemekaran kota, pengembangan wisata bahari, penataan daerah pantai,
dan masih banyak lagi.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/myrachel/dampak-reklamasi-teluk-benoa-bagi-masyarakat-dan-daerah-
sekitar_56ea18c24ff9fdd9048b4569

Anda mungkin juga menyukai