Anda di halaman 1dari 5

10 MAKANAN YANG WAJIB DEMI KESEHATAN

Hidup di jaman serba cepat dan serba instan membuat kita melakukan
segalanya dengan cepat dan instant pula, termasuk untuk urusan perut
alias makanan. Sesekali makan sampahsih boleh-boleh saja, tapi ada
baiknya jika kita mengimbanginya dengan makanan-makanan yang
menyehatkan, apalagi jika makanan tersebut mampu memperlambat proses
penuaan, meningkatkan daya tahan tubuh, melawan efek polusi, mencegah
kanker, dan mengurangi resiko penyakit jantung dan osteoporosis.

Ada 10 jenis makanan yang bisa membantu Anda mendapatkan efek-efek


hebat tersebut di atas. Penasaran, makanan apakah itu? Yuk kita lihat satu
persatu, dan jangan heran kalau mungkin semuanya sudah ada di dapur
Anda.

Beras Merah
Bahan :
Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia, tapi
kita biasanya mengkonsumsi beras putih. Nah, jika
Anda ingin mendapatkan manfaat lebih dari nasi,
cobalah mengkonsumsi beras merah. Beras merah
adalah sumber protein yang baik, sumber mineral
seperti selenium yang dapat meningkatkan daya
tahan tubuh, dan sumber vitamin B yang dapat
menyehatkan sel-sel syaraf dan system pencernaan.
Beras merah juga memiliki kandungan serat yang
tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.

Suatu studi terhadap hewan menunjukkan bahwa beras merah memiliki


efek mencegah terjadinya kanker perut. Dan karena tingginya kandungan
serat dan pati, beras merah juga mampu mengurangi resiko kanker usus
besar. Selain itu ternyata jika kita makan nasi (dalam jumlah cukup,
tentunya), kenaikan kadar gula dalam darah lebih lambat dibandingkan
dengan kentang atau roti. Dan stabilnya kadar gula darah dapat membantu
menjaga kestabilan jumlah energi, membantu mengendalikan diabetes, dan
juga membantu mencegah kelebihan berat badan.

Kumpulan Ebook Gratis : WWW.EBOOK-GRATIS-KIRARA.BLOGSPOT.COM


Jeruk
Jeruk adalah buah yang kaya akan
vitamin C, beta karoten dan
bioflavonoid yang keseluruhannya
bersifat antioksidan. Vitamin C
penting untuk daya tahan tubuh
terhadap infeksi, dan bersama dengan
flavonoid dapat meningkatkan absorpsi zat besi dalam tubuh. Jeruk juga
dapat mencegah transformasi nitrat dan nitrit di dalam tubuh menjadi
nitrosamine. Nitrat dan nitrit bisa didapat dari makanan yang
diasap/dibakar, dan nitrosamine adalah zat yang bertanggung jawab atas
terjadinya kanker perut.

Flavonoid dan vitamin C pada jeruk membantu menjaga kekuatan dinding


sel pembuluh darah. Selain itu jeruk juga memiliki pectin, yaitu sejenis
serat larut yang dapat membantu mengurangi kadar LDL (si kolesterol
jahat) dalam darah.

Aprikot
Aprikot juga memiliki beta karoten dan
vitamin C, yaitu antioksidan yang mampu
menyapu bersih radikal bebas dalam tubuh.
Apricot segar adalah salah satu sumber
betakaroten terbaik. Beta karoten adalah
antioksidan yang berhubungan erat dengan
rendahnya resiko katarak, stroke, penyakit
jantung, dan beberapa jenis kanker.

Apricot, terutama yang dikeringkan, adalah sumber kalium, yaitu mineral


yang membantu pengaturan tekanan darah. Apricot juga kaya akan serat
larut yang dapat menjaga kadar gula darah tetap normal dan membantu
mengatasi konstipasi, juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Brokoli
Brokoli, seperti halnya sayuran berwarna hijau tua
lainnya, kaya akan kalsium, dan juga memiliki sifat
anti-kanker karena kandungan beta-karoten,
vitamin C dan seratnya. Studi di Amerika
mengungkapkan bahwa orang-orang yang rutin

Kumpulan Ebook Gratis : WWW.EBOOK-GRATIS-KIRARA.BLOGSPOT.COM


mengkonsumsi brokoli tiap hari memiliki resiko kanker paru-paru lebih
rendah. Brokoli adalah sumber dari antioksidan beta karoten, vitamin C
dan vitamin E. Selain itu brokoli adalah sumber asam folat, yang sangat
dibutuhkan bagi para wanita yang akan dan sedang hamil untuk mencegah
resiko cacat pada bayi. Selain kaya akan kalsium, brokoli juga memiliki
kadar zat besi dan zinc yang tinggi.

Salmon
Ikan salmon adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung
vitamin B dalam jumlah yang besar, yang dapat melindungi tubuh dari
resiko anemia.

Suatu riset mengindikasikan bahwa konsumsi 150 gram ikan yang memiliki
kadar minyak tinggi, seperti salmon, tiap harinya, dapat membantu
mengatasi gejala-gejala psoriasis, yaitu salah satu gangguan kulit kronis.
Ikan salmon juga memiliki kandungan EPA (eicosapentanoic acid) dan DHA
(docosahexaenoic acid). Kedua zat tersebut dapat mengurangi resiko
penggumpalan darah dan mencegah penumpukkan lemak di dinding
pembuluh darah.

Kacang Ginjal
Kacang ginjal atau kidney bean adalah sumber protein yang rendah lemak,
dan juga mengandung serat khsusu yang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam tubuh. Suatu penelitian mengungkapkan bahwa
apabila kacang ginjal ditambahkan pada pola makan orang-orang dengan
kadar lemak dan kolesterol yang tinggi dalam darah, ternyata kadar
kolesterol dan lemaknya menurun. Sifat penurun kolesterol dan lemak dari
kacang ini kemungkinan berasal dari kandungan protein dan seratnya.

Kacang ginjal merah dicerna dengan lambat. Saat dicerna di usus, secara
berangsur-angsur mereka diserap ke dalam aliran darah dalam bentuk
glukosa, menyebabkan kenaikan gula darah yang bertahap sedikit demi
sedikit. Artinya hanya sedikit pula jumlah hormon insulin yang dibutuhkan
untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, dan ini sangat membantu
bagi para penderita diabetes agar bisa makan tenang tanpa khawatir akan
melonjaknya kadar gula darah. Kandungan serat tak-larut dari kacang
ginjal tidak akan dicerna di usus kecil, tapi akan diteruskan ke usus besar.
Di sini bakteri akan memprosesnya menjadi asam-asam lemak rantai

Kumpulan Ebook Gratis : WWW.EBOOK-GRATIS-KIRARA.BLOGSPOT.COM


pendek. Asam lemak rantai pendek inilah yang kemungkinan dapat
mencegah usus besar dari karsinogenik.

Oat
Sumber karbohidrat yang rendah lemak ini
menghasilkan energi yang dilepaskan secara perlahan,
juga mengandung.serat larut yang dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Penambahan oat ke menu makanan sebanyak 30-40
gram sehari, digabung dengan menu diet rendah
lemak, dapat mengurangi kadar kolesterol sampai
dengan sembilan persen.

Sereal tinggi karbohidrat tinggi serat seperti oat dapat membantu


menurunkan berat badan karena sereal ini dapat menggantikan posisi
lemak dalam makanan. Oat butuh waktu lama untuk dicerna, sehingga
memberikan efek kenyang, thus menstabilkan kadar gula darah dan
mengurangi pelepasan insulin. Hal ini penting karena insulin juga memiliki
sifat mengubah timbunan gula menjadi lemak. Makanan yang kaya akan
karbohidrat seperti oat dipercaya dapat menstimulasi otak untuk memberi
pesan pada tubuh agar berhenti makan'.

Para penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah mereka se-
normal mungkin. Asupan beberapa jenis karbohidrat dalam jumlah besar
dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang cepat. Tetapi karena
oat dicerna dengan lambat, maka oat menjadi sumber karbohidrat yang
baik untuk para penderita diabetes.

Walnut
Bersama dengan kacang-kacangan dan biji-
bijian lainnya, walnut kaya akan minyak tak
jenuh yang dapat mengurangi resiko
penyakit jantung. Suatu penelitian
menunjukkan bahwa orang yang
mengkonsumsi walnut setidaknya empat kali
seminggu memiliki resiko serangan jantung
lebih rendah 50% dibanding mereka yang
tidak makan walnut. Para ahli menemukan bahwa mereka yang
menambahkan walnut dalam diet rendah kolesterol ternyata mampu
mengurangi kadar LDL 15% lebih rendah daripada diet tanpa walnut.

Kumpulan Ebook Gratis : WWW.EBOOK-GRATIS-KIRARA.BLOGSPOT.COM


Hal ini mungkin disebabkan oleh lemak tak jenuhnya, terutama kandungan
asam linoleat. Asam lemak ini diubah menjadi asam gamma-linoleat dan
kemudian diubah lagi menjadi senyawa mirip hormon prostaglandin yang
dapat membantu menjaga kekentalan darah tetap normal, mencegah
penggumpalan darah, melegakan pembuluh darah dan menurunkan tekanan
darah. Walnut juga kaya akan vitamin B6 yang dipercaya dapat membantu
para wanita dari gangguan pre-menstrual syndrome (PMS).

Minyak Zaitun
Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun dapat mengurangi
resiko penyakit jantung, dan juga sumber vitamin E yang baik untuk
melawan penuaan. Mengurangi konsumsi lemak padat dan menggantinya
dengan minyak zaitun dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah
hingga 10%. Dan pada setiap 1 persen pengurangna kolesterol, resiko
terjadinya penyakit jantung koroner akan berkurang sebanyak dua persen.

Zaitun juga mengandung senyawa fitokimia rantai fenol yaitu flavon.


Kandungan flavon dan vitamin E pada minyak zaitun membuat minyak ini
memiliki kekuatan antioksidan yang tinggi. Suatu studi menunjukkan
adanya hubungan antara konsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal
atau minyak zaitun dengan pengurangan resiko kanker payudara.

Apel
Apel mengandung vitamin C yang bersifat
meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan
radikal-radikal bebas. Penelitian
menunjukkan bahwa mengkonsumsi apel
secara rutin dapat menurunkan kadar
kolesterol darah, terutama LDL, sang
kolesterol jahat.
Kombinasi khas dari serat dan asam buah di apel kemungkinan bertanggung
jawab terhadap daya pencegahan dan pengobatan konstipasi. Kandungan
pectin dan sifat antivirus alami dari apel menjelaskan mengapa di dunia
barat apel digunakan sebagai obat tradisional untuk diare.
Apel memiliki manfaat yang sangat baik terhadap system pencernaan dan
system ekskresi (system pembuangan). Hal ini mungkin akibat combinasi
aksi dari asam buah yang bersifat meningkatkan pencernaan, efek
antioksidan dari flavonoid quercetin, dan juga kemampuan pectin dalam
meningkatkan system pembuangan.

Sumber : Mediasehat.com

Kumpulan Ebook Gratis : WWW.EBOOK-GRATIS-KIRARA.BLOGSPOT.COM

Anda mungkin juga menyukai