Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI IV

FARMAKOTERAPI PADA PASIEN KASUS LIMFOMA HODGKIN


STAGE IV

Disusun oleh:

Triana Dewi G1F013019

Swastika Dwi Ariasti G1F013029

Tofik Hidayat G1F013039

Vania Reani Valmai G1F013061

LABORATORIUM FARMASI KLINIK

JURUSAN FARMASI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2016
PASIEN LIMFOMA HODGKIN

I. Patofisiologi

II. Penatalaksanaan Kasus dan Pembahasan


a. Data Pasien
Nama : An. FN
Usia : 11 tahun 6 bulan 2 hari
TB/ BB : 134cm/ 32kg
Tgl MRS : 16 September 2015
No. RM : 241xxxx
Riwayat MRS: Pasien merupakan rujukan dari RSUD Tangerang dengan
keluhan benjolan di leher sebelah kanan yang terus
membesar sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan pasien adalah
sering demam dan badan lemas. Pemeriksaan Biopsi di
RSKD (20 Juli 2015)
RPD : Pemeriksaan Biopsi RSKD (20 Juli 2015)
Diagnosis : Limfoma Hodgkin Stage IV

b. Objective Data Klinik


Parameter Nilai 12/8 13/8 14/8 15/8 16/8 17/8 18/8 19/8 Keterangan
Normal
90/60 100/80 100/80 100/80 120/80 120/80 100/80 100/80 100/60 Normal
TD
120/80
(mmHg)
60-110 110 90 100 90 90 90 100 80 Normal
Nadi
(x/menit)
36- 36 36 36 37 37 37 36,5 36 Normal
Suhu (C)
37,5
20-30 20 20 20 25 25 25 25 15 Normal
Nafas
(x/menit)

Parameter Nilai 20/8 21/8 22/8 23/8 24/8 25/8 26/8 27/8 Keterangan
Normal
90/60 100/80 100/80 100/80 100/80 100/80 100/60 100/60 100/80 Normal
TD
120/80
(mmHg)
60-110 80 100 100 90 100 100 100 70 Normal
Nadi
(x/menit)
36- 36 36 36 36 36 36 36 36 Normal
Suhu (C)
37,5
20-30 20 20 15 20 25 25 25 25 Normal
Nafas
(x/menit)
c. Objective Data Laboratorium
Parameter Nilai 12/8 16/8 18/8 19/8 26/8 Keterangan
Normal
10-16 11 11,2 12,9 11,9 12,4 Normal
hemoglobin
gr/dL
9000- 6,82 x 14,82 x 23,71 x 11,22 x 10,20 x Terjadi
Leukosit
12000/mm3 103 103 103 103 103 infeksi

20x103- 440x 321x 361x 359x 367x Normal


Trombosit
400x103 103 103 103 103 103
4,2x106 4,75x 4,51x 5,2x 4,95x 5,26x Normal
Eritrosit
5,4x106 106 106 106 106 106
33-38% 33,6% 34,6% 38,2% 36% 38,6% Normal
Hematokrit
5-35 U/L 13 17 21 14 Normal
SGOT
5-35 U/L 12 56 20 20 Tgl 16,
SGPT
ada
perbesaran
hati.

5-20 - 26 14 19 Tgl 16,


Ureum
mg/dL ada
Darah
gangguan
fungsi
ginjal

0,4 1,2 - 0,5 0,49 0,46 Normal


Kreatinin
mg/dL
darah
80-240 394 Ada
LDH
U/L kerusakan
jaringan

(Kemenkes RI, 2011)


d. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil

Perbesaran hepar, kelainan limfa di banyak tempat


MSCT Scan Abdomen
yaitu pada autokarval, paraaorta, dan mesenterial
Pelvis
peripankreatika. Tidak tampak kelainan pada organ
intra abdominal dan pelvic lainnya.

Kelainan limfa dibanyak tempat yaitu pada jubuler


Scan Thorax
inferior (Sekitar bawah leher) kanan, supraklavikula
(diatas tulang klavikula) kanan, paratrakea kanan.
Retrosternal (belakang tulang dada), dan axilla
(ketiak) kanan, tak tampak kelainan dari paru

CD30 : positif
Imunohistokimia
CD15 : positif
Keduanya merupakan marker yang sesuai dengan
Hodgkin Lymphoma

Tidak ditemukan sel blast


Hasil LP (Lumbae Puncture)
Ditemukan sel lymphoma dalam sumsum tulang
Hasil BMP
belakang (tg 13/08/2015)

EF (Ejection Fraction) : 66,18% (normal)


Problem NamaObat Indikasi MekanismeObat ESO Monitoring
Medik

Limfoma Prednison Sebagai obat anti Efek anti inflamasi Malaise, mual, Mual
Hodgkin inflamasi digunakan moderate, mencegah peningkatan
stage IV pada beberapa peradangan dengan nafsu makan
penyakit antara lain mengendalikan laju dan
lupus eritematosus, sistesis protein, menekan peningkatan
keganasan sistem migrasi leukosit berat badan
limfotik neoplastis, polimorfonuklear (PMN), (Medscape,
sindroma mengendalikan 2016).
adenogenital, reaksi permeabilitas kapiler, dan
inflamasi akut. menstabilkan lisosom pada
tingkat sel, kortikosteroid
diberikan untuk
menggantikan hormon
endogen dan menurunkan
inflamasi (Medscape,
2016).

Doxorubisin Terapi untuk kanker Doxorubicin secara aktif Cardiotoksisit Neutrofil,


lambung, mampu melawan sel-sel as, leukosit,
neuroblastoma, kanker dengan cara Neutropenia, mual,
tiroid, hati, multiple mengikat enzim yang leukopenia, muntah,
mymyeloma, dan terikat pada DNA (e.g mual, muntah, diare, dosis
limfoma Hodgkin enzim topoisomerase I dan diare, dan pemberian
(Medscape, 2016). II). Doxorubicin juga hilangnya
bekerja dengan nafsu makan
menginterkalasi dirinya (medscape,
pada DNA sehingga 2016).
menghambat replikasi
DNA dan transkripsi RNA
(Medscape, 2016).

Etoposide Terapi untuk kanker Menghambat replikasi Leukopenia, Leukosit,


testicular dan paru, DNA, menginduksi mual, muntah mual,
digunakan sebagai penghambatan fase G2, (Medscape, muntah
kombinasi dengan dan membunuh sel pada 2016)
antikanker lain fase G2 dan S (Medscape,
(Medscape, 2016) 2016)

Terapi untuk
Dacarbazine Tidak spesifik, Mual, muntah, Mual,
penyakit Hodgkin mengalkilasi DNA dan leukopenia muntah,
dan metastatic
malignant melanoma RNA, menyebabkan DNA (Medscape, leukosit
(Medscape, 2016) rusak and apoptosis 2016)
(Medscape, 2016)

Cyclophosp Terapi untuk Menghambat pertumbuhan Mual, muntah, Mual,


hamide limfoma malignan, sel malignan dengan turunnya nafsu muntah
multiple myeloma, melalui cross-linking DNA makan
leukemia, mycosis sel tumor (Medscape, (Medscape,
fungoides,
2016) 2016)
neuroblastoma,
adenocarcinoma pad
a ovary,
retinoblastoma,
carcinoma pada
payudara
(Drugs,com, 2016)

Vincristine Untuk terapi pada Vincristine adalah vinca Konstipasi, Mual,


penyakit leukemia alkaloid alami. Vinca mual, muntah, muntah,
akut (leukemia akut, alkaloid bertindak sebagai kerontokan nyeri
lymphoblastic, agen anti microtubule rambut, rasa
leukomia myeloid yang memblok mitosis nyeri atau
akut) kanker dengan menangkap sel-sel kemerahan
payudara, sarkoma pada metafase. Vincristine pada lokasi
(jaringan lunak, bekerja dengan cara injeksi, mati
jaringan tulang, mencegah polimerisasi rasa dan
struktur khusus), tubulin untuk membentuk kesemutan
penyakit hodgkin, mikrotubulus, serta pada jari
limfoma non- merangsang tangan atau
hodgkin, kanker depolimerisasi dari tubulus kaki, sakit
paru-paru sel kecil, yang sudah terbentuk. kepala, nyeri
kanker serviks, Vinca alkaloid adalah pada rahang
kanker kolorektal, siklus sel fase-spesifik atau pada
tumor wills, untuk fase M dan fase S sendi,
melanoma (CCO (BC Cancer Agency, kelemahan
formulary, 2016). 2008) dan kesulitan
berjalan,
bengkak pada
kaki bagian
bawah (NIH,
2016)
TERAPI

(EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma Group, 2013)

(EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma Group, 2013)


(EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma Group, 2013

No. Skema Namaobat Regimen dosis

60 mg/m2/hari p.o.dibagi dalam


Prednisone 3 dosis pada hari ke 1-15 untuk
setiap siklus

1,5 mg/m2 pada hari ke 1, 8, dan


Vincristine
15 , untuk setiap siklus
2x siklus
1. 40 mg/m2 infus selama 1-6 jam
OEPA
Doxorubicine pada hari ke 1 dan 15, untuk
setiap siklus

125 mg/m2 infus selama 1-2 jam


Etoposide pada hari ke 1-5, untuk setiap
siklus

40 mg/m2/hari p.o.dibagi dalam


4x siklus
2 Prednisone 3 dosis pada hari ke 1-15 untuk
COPDAC
setiap siklus
250 mg/m2 infus selama 15-30
Dacarbazine menit pada hari ke 1-3, untuk
setiap siklus

1,5 mg/m2 i.v.hari ke 1 dan 8


Vincristine
untuk setiap siklus

500 mg/m2 infus selama 60


Cyclophosphamide menit pada hari ke 1 dan 8,
untuk setiap siklus

2,72-3,27 L perhari
3 Saline

(EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma Group, 2013)

ALASAN PEMILIHAN TERAPI

Pasien merupakan pediatri yang memiliki limfoma Hodgkin stage IV yang


ditandai dengan kelainan pada limfa dan terjadinya metastase di organ lain yaitu
hepar, sehingga pasien direkomendasikan untuk mejalani kemoterapi. Sebelum
memulai kemoterapi pasien harus memenuhi syarat untuk kemoterapi, antara lain
memiliki kondisi yang baik secara umum, WBC lebih dari 2.000/mm3, neutrofil
lebih dari 500/mm3, platelet lebih dari 80.000/mm3, dan tidak kontraindikasi
terhadap obat-obat yang direkomendasikan. Berdasarkan data rekam medik, pasien
tersebut telah memenuhi syarat untuk kemoterapi. Pasien pediatri dengan limfoma
Hodgkin stage IV direkomendasikan untuk menjalani protocol kemoterapi 2x siklus
OEPA dilanjutkan 4x siklus COPDAC. Setiap siklus berdurasi selama 28 hari, yang
terdiri dari durasi terapi selama 15 hari awal dan terdapat free-interval day pada
hari ke-16 sampai 28. Siklus selanjutnya dimulai pada hari ke 29. Protocol OEPA
terdiri dari prednison, vincristin, doxorubisin, danetoposid, sedangkan protocol
COPDAC terdiri dari prednison, dacarbazin, vincristin, dan cyclophospamide.
Dosis yang diberikan disesuaikan dengan BSA pasien, yaitu 1,091 m2. Prognosis
kanker pasien dimonitoring setiap 2 siklus atau setiap 8 minggu, kemudian dinilai
responnya apakah adequate atau inadequat. Apabila inadequate, pasien selanjutnya
direkomendasikan untuk mendapatkan radioterapi (EuroNet-Paediatric Hodgkins
Lymphoma Group, 2013). Selain mendapatkan kemoterapi pasien juga
mendapatkan terapi ondansteron. Ondasetron diberikan sebagai profilaksis mual
muntah akibat kemoterapi dengan mekanisme mengikat reseptor 5-HT3 secara
selektif di periferdan SSP, dengan efek utamanya pada saluran pencernaan
(Medscape, 2016). Ondansetron diberikan 30 menit sebelum dilakukan kemoterapi.

JADWAL KEMOTERAPI (EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma


Group, 2013)

1. SKEMA OEPA

HARI KE-
Obat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Prednison V V V V V V V V V V V V V V V

Vincristine V V V

Doxorubisin V V

Etoposide V V V V V

2. SKEMA COPDCAC

HARI KE-
Obat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Prednison V V V V V V V V V V V V V V V

Dacarbazine V V V

Vincristine V V

Cyclophospa V V
mide
1. Monitoring Parameter Klinik

No Jadwalpemantauan
. Parameter Nilai Normal
1 Mual&muntah - Setiap hari
Tidak ada pembesaran pada
2 MSCT scan limfa dan hepar Setiap 8 minggu
Tidak terdapat kelainan
3 Scan thorax limfa Setiap 8 minggu
4 CD30 negatif Setiap 8 minggu
5 CD15 negatif Setiap 8 minggu
6 LDH 80-240 Setiap 8 minggu
7 Leukosit 9000-12000 Setiap minggu
8 SGPT 5-35 Setiap 8 minggu

2. Monitoring Obat

Monitoring Target
Obat
Keberhasilan ESO Keberhasilan
MSCT scan : Tidak ada
pembesaran pada limfa
dan hepar
Scan thorax : Tidak Leukopenia, mual, Kanker
Etoposide
terdapat kelainan limfa muntah hilang
CD30 : negative
CD15 : negative
LDH : 80-240
MSCT scan : Tidak ada
pembesaran pada limfa
dan hepar
Mual, muntah,
Scan thorax : Tidak Kanker
Cyclophosphamide turunnya nafsu
terdapat kelainan limfa hilang
makan
CD30 : negative
CD15 : negative
LDH : 80-240
MSCT scan : Tidak ada
pembesaran pada limfa
dan hepar
Scan thorax : Tidak Mual, muntah, Kanker
Dacarbazine
terdapat kelainan limfa leukopenia hilang
CD30 : negative
CD15 : negative
LDH : 80-240
MSCT scan : Tidak ada
pembesaran pada limfa
Neutropenia,
dan hepar
leukopenia, mual,
Scan thorax : Tidak Kanker
Doxorubisin muntah, diare, dan
terdapat kelainan limfa hilang
hilangnya nafsu
CD30 : negative
makan
CD15 : negative
LDH : 80-240
MSCT scan : Tidak ada
pembesaran pada limfa
dan hepar Mual, penurunan
Scan thorax : Tidak nafsu makan dan Kanker
Prednison
terdapat kelainan limfa penurunan berat hilang
CD30 : negative badan
CD15 : negative
LDH : 80-240

Sakit kepala dan Mual dan


Ondansetron Mual dan muntah (-)
malaise muntah (-)

III. Plan
1. Tujuan Terapi :
- Mengatasi serangan Limfoma Hodgkin
- Mengontrol efek samping obat
2. Terapi non farmakologi :
- Istirahat cukup
- Meningkatkan asupan cairan
3. KIE
- KIE untuk pasien :
a. Konsumsi sayur dan buah-buahan yang tinggi serat dan
antioksidan
b. Memperbanyak asupan cairan
c. Istirahat yang cukup
- KIE untuk keluarga pasien :
a. Mengontrol asupan makanan pasien
b. Memberikan motivasi kepada pasien dan meyakinkan pasien
untuk sembuh
c. Memotivasi pasien dalam menjalani pengobatan
- KIE untuk tenaga kesehatan lain :
a. Mengontrol kebutuhan terapi pasien
b. Memotivasi pasien untuk sembuh
c. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien terkait limfoma
hodgkin yang diderita pasien
d. Memonitoring efek samping terapi obat
IV. Kesimpulan
Pasien mengalami penyakit sesuai dengan diagnosis yaitu Limfoma
Hodgkin. Efek samping dan target keberhasilan dari terapi untuk pasien
perlu dimonitoring dan diperhatikan. Obat-obatan terapi yang diterima
pasien yaitu ondansentron, vincristine, doxorubisin, etoposide,dan
prednisone.
V. Daftar Pustaka

BC Cancer Agency Cancer Drug Manual. 2008. Vincristine. BC Cancer Agency


Cancer Drug Manual.

CCO Formulary. 2016. Vincristine. CCO Formulary.

Drugs.com. 2016. https://www.drugs.com/cdi/cyclophosphamide.html.Diaksespada


15 November 2016.

EuroNet-Paediatric Hodgkins Lymphoma Group. 2013. Recommendations for the


Diagnostics and Treatment of children and adolescents with a classical
Hodgkin`s Lymphoma during the Interimphase between the end of the
EuroNet-PHL-C1 Study and the start of the EuroNet-PHLC2 Study.
EuroNet-PHL-Study Group.
Kemenkes RI, 2011. Pedoman Interprestasi Data Klinik. Kemenkes RI. Jakarta

Medscape. 2016. Etoposide. http://reference.medscape.com/drug/vepesid-toposar-


etoposide-342098.Diaksespada 15 November 2016.

Medscape. 2016. http://reference.medscape.com/drug/cytoxan-cyclophosphamide-


342214#0.Diaksespada 15 November 2016.

Medscape. 2016. http://reference.medscape.com/drug/dtic-dome-dacarbazine-


342215#0. Diaksespada 15 November 2016.

Medscape, 2016, Doxorubicin, http://reference.medscape.com/drug/doxorubicin,


diakses 15 November 2016.

Medscape, 2016, Ondansetron, http://reference.medscape.com/drug/zofran-


zuplenz-ondansetron, diakses 15 November 2016.

Medscape, 2016, Prednison, http://reference.medscape.com/drug/prednisone-


intensol, diakses 15 November 2016.

NIH. 2016. Possible Side Effects of Vincristine. NIH.


LAMPIRAN PERTANYAAN

1. Ira Yuliana (G1F013025)


Bagaimana penjelasan dari pemberian 2x siklus dan 4x siklus tersebut? Ada
jeda pengobatan atau tidak?
Jawab :
Pasien pediatri dengan limfoma Hodgkin stage IV direkomendasikan untuk
menjalani protocol kemoterapi 2x siklus OEPA dilanjutkan 4x siklus
COPDAC. Setiap siklus berdurasi selama 28 hari, yang terdiri dari durasi
terapi selama 15 hari awal dan terdapat free-interval day pada hari ke-16
sampai 28. Siklus selanjutnya dimulai pada hari ke 29. Protocol OEPA
terdiri dari prednison, vincristin, doxorubisin, danetoposid, sedangkan
protocol COPDAC terdiri dari prednison, dacarbazin, vincristin, dan
cyclophospamide.
2. Nurul Kamilah S (G1F013027)
Berapa dosis dan kapan obat-obatan tersebut diberikan?
Jawab :

No. Skema Namaobat Regimen dosis

60 mg/m2/hari p.o.dibagi dalam


Prednisone 3 dosis pada hari ke 1-15 untuk
setiap siklus

1,5 mg/m2 pada hari ke 1, 8, dan


Vincristine
15 , untuk setiap siklus
2x siklus
1. 40 mg/m2 infus selama 1-6 jam
OEPA
Doxorubicine pada hari ke 1 dan 15, untuk
setiap siklus

125 mg/m2 infus selama 1-2 jam


Etoposide pada hari ke 1-5, untuk setiap
siklus

40 mg/m2/hari p.o.dibagi dalam


4x siklus
2 Prednisone 3 dosis pada hari ke 1-15 untuk
COPDAC
setiap siklus
250 mg/m2 infus selama 15-30
Dacarbazine menit pada hari ke 1-3, untuk
setiap siklus

1,5 mg/m2 i.v.hari ke 1 dan 8


Vincristine
untuk setiap siklus

500 mg/m2 infus selama 60


Cyclophosphamide menit pada hari ke 1 dan 8,
untuk setiap siklus

2,72-3,27 L perhari
3 Saline

Jadwal Pemberian obat :


a. SKEMA OEPA

HARI KE-
Obat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Prednison V V V V V V V V V V V V V V V

Vincristine V V V

Doxorubisin V V

Etoposide V V V V V

b. SKEMA COPDCAC

HARI KE-
Obat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Prednison V V V V V V V V V V V V V V V

Dacarbazine V V V

Vincristine V V

Cyclophospami V V
de

Anda mungkin juga menyukai