Young Leader : Rap Monster

Sosok pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan, sikap,

naluri, dan ciri kepribadiannya dan mampu menggunakannya untuk menciptakan
suatu kondisi dimana individu-individu yang dipimpinnya bisa bekerja sama
untuk mencapai tujuan. Pemimpin adalah pondasi dari suatu organisasi atau
kelompok.
Ada beberapa tokoh pemimpin yang menjadi teladan seperti Rasul, Wali,
Ayah, dan lain sebagainya. Dalam identifikasi sosok pemimpin kali ini saya akan
mengenalkan sosok pemimpin idola saya. Sedikit berbeda dari yang lain, saya
memilih sosok ini sebagai panutan karena beliau adalah pemimpin sebuah grup
musik Korea Selatan yang kini namanya dikenal hingga ke seluruh negara bagian
di Amerika Serikat meskipun usianya terbilang muda. Sosok ini bernama Kim
Namjoon atau biasa dikenal dengan Rap Monster.
Kim Namjoon yang bernama panggung Rap Monster ini lahir di Ilsan,
Seoul, Korea Selatan pada 12 September 1994. Kim Namjoon atau biasa
dipanggil RapMon adalah leader grup musik boyband Bangtan Sonyeondan atau
BTS. Usianya saat pertama kali menjadi pemimpin BTS adalah 19 tahun (atau 20
tahun usia Korea) terhitung sejak debut pertama grup beranggotakan tujuh orang
tersebut. Di usianya yang muda ini, dia menaungi enam orang yang lain dengan
berbagai ciri dan karakter sehingga dia bisa membawa grupnya seperti sekarang.
Namjoon adalah anak pertama dari dua bersaudara. Dia mempunyai
seorang adik perempuan bernama Kim Gyeong Min yang tinggal bersama Ayah
dan Ibunya. Namjoon bergolongan darah A dengan tinggi badan 181 cm, paling
tinggi di antara semua anggota grup BTS.
Namjoon bergabung bersama Bighit Entertainment (agensi BTS) pada
tahun 2010 dimana sebelumnya dia merupakan seorang rapper underground
dengan nama panggung Runch Randa. Bergabungnya Namjoon di Bighit dinilai
sebagai awal mula lahirnya grup yang dicintai kaum muda pecinta musik terutama
musik korea berusia 10 sampai 30 tahunan di seluruh dunia. Sesuai penuturan
anggotanya seperti Jeon Jungkook, anggota termuda yang dikenal sebagai golden
maknae, berkat Rap Monster dia memilih masuk ke Bighit daripada agensi lain
yang menawarinya padahal agensi lain itu lebih besar daripada Bighit.
Debut adalah awal mula pekerjaannya sebagai pemimpin dimulai.
Namjoon atau Rap Monster mengemban title pemimpin BTS yang dikenal sejak
tahun 2013 menjadi fondasi sepak terjang grupnya di dunia musik korea dan
internasional. Selain karena posisinya sebagai rapper yang kreatif, sebagai
pemimpin Rapmonster juga bertanggung jawab pada lagu-lagu yang dihasilkan
oleh grupnya. Sejak debut dimulai, dia ikut ambil andil dalam kegiatan produksi
lagu-lagu grupnya, seperti menulis lirik untuk lagu No More Dream yang
merupakan title-track mereka di album pertama. Sejak saat itu, Rap Monster
memberikan warna grupnya yang sebagai grup musik yang selalu mengangkat
masalah-masalah kehidupan manusai di masa muda seperti masa muda yang tidak
punya mimpi, bingung menjadi apa nanti, rasa kecewa yang dibalut dengan
kesadaran sosial (bukan hanya berlarut-larut dalam kegundahan), hingga anak-
anak muda yang ingin bunuh diri. Lirik dan nada yang dibuatnya kerap menyentil
hati juga membangkitkan semangat.
BTS memiliki anggota berjumlah 7 orang dengan kepribadian yang
berbeda-beda. Rap Monster mengaku dalam suatu acara kalau dia juga memiliki
kesulitan menjadi leader, dan khusus untuk dirinya sebagian diakibatkan karena
dia bukan anggota tertua di grupnya. Di Korea Selatan, sifat hormat pada yang
lebih tua sangat dijunjung tinggi meskipun hanya berbeda usia setahun saja. Di
BTS, ada dua anggota lain yang berusia lebih tua darinya yaitu Jin dan Suga.
Tentu saja ada kecanggungan apabila terjadi kondisi dia harus memutuskan
sesuatu yang mungkin susah diterima oleh anggotanya. Dia orang yang tidak
terlalu suka langsung memberi perintah, tapi lebih suka mengambil simpulan
semua pendapat lalu meminta mufakat.
Dengan bekal IQ 148 (atau jenius), Rap Monster merespon cepat semua
kondisi yang mengharuskan dia mengambil keputusan. Seperti misalnya ketika
Suga dan V mengalami nausea saat di belakang panggung, Rap Monster segera
mengumpulkan anggotanya, memimpin dengan tenang (meskipun ekspresinya
terlihat khawatir juga), lalu dengan cepat mengambil keputusan yaitu
membatalkan perform. Kejadian ini pernah saya lihat di sebuah video yang
menampilkan backstage mereka.
Ketika kejadian Suga sakit dan tidak bisa mengikuti konser pun Rap
Monster melakukan musyawarah. Dia mengajak anggotanya berdiskusi mengenai
part Suga, sementara untuk performa tarian, Rap Monster segera mengajak
anggotanya untuk merujuk pada JHope yang bertanggung jawab pada koreo dan
tarian mereka di panggung.
Rap Monster akan menganalisis pendapat dari JHope, lalu
mempertimbangkan pendapat anggota yang lain (mungkin atau tidak dilakukan
perubahan tersebut) kemudian mengambil keputusan. Dalam proses ini jelas dia
juga memperhatikan kondisi masing-masing anggota. Apakah kondisi fisik dan
mental mereka mampu melanjutkan atau menjalankan keputusan atau tidak. Rap
Monster akan menolak apabila hal tersebut benar-benar tidak bisa dilakukan oleh
grupnya. Dia adalah pemimpin yang mengutamakan kesejahteraan anggotanya
juga.
Setelah anugrah penghargaan dari Billboard untuk mereka diterima, BTS
menjadi lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Anugrah ini tak lepas dari kerja
keras masing-masing staff , produser, etos anggota yang berlatih hingga 15 jam
setiap hari dan yang bersedia lembur demi mengerjakan masing-masing lagu
mereka, dan tentu saja yang langsung menjadi sorotan adalah sosok pemimpin
yang membawahi grup jebolan agensi yang dulu dikenal sebagai agensi yang
miskin. Rap Monster di sana menjadi wajah dari seluruh kerja keras grupnya.
Dia yang membawa jawaban setiap interview yang mereka lakukan. Dia yang
memberi pidato, mewakili seluruh rasa syukur dan terima kasih dari tim agensi,
dan juga seluruh anggota grupnya. Kemampuan berbahasa Inggrisnya yang
mumpuni juga menjadi senjata untuknya membangun koneksi dengan pihak asing
demi kepentingan grupnya.
Grup Idola adalah grup yang dicintai penggemar mereka melalui
kepribadian masing-masing anggotanya juga. Menyoroti hal ini, saya melihat Rap
Monster benar-benar membimbing anggota-anggotanya dengan baik bagaimana
mereka tetap menjadi diri sendiri, rendah hati, menyenangkan, namun tetap sopan
dan professional. Bagaimana cara yang dia gunakan untuk membimbing mereka
di belakang layar, tetapi sosok Rap Monster ketika berbicara di depan kamera
(menyorotnya secara close-up) atau ketika menjawab suatu pertanyaan serius
benar-benar mencerminkan sosok yang patut diteladani oleh anggota-anggotanya.
Rap Monster menunjukkan etosnya dari banyaknya lagu yang dia ciptakan
sendiri lalu diproduksi oleh agensi. Banyaknya mixtape sebagai solois Rap
Monster dan kolaborasi dengan musisi lain juga menjadi pertunjukan dari hasil
kerjanya. Dari hal-hal seperti inilah, Rap Monster memiliki karisma untuk
disanjungkan oleh masing-masing anggotanya.
Meskipun tampak sebagai seorang rapper underground yang sangar dan
memiliki aura sosok yang kaku dan gelap, Rap Monster sesungguhnya
merupakan sosok yang rendah hati, sopan, dan perhatian. Dari penjabaran di atas
sudah jelas sejauh mana sisi perhatian dari leader BTS ini. Rap Monster si
penyuka kepiting ini juga merupakan tempat berkeluh kesah dari masing-masing
anggota. Jimin, salah satu anggotanya yang berposisi sebagai vocal mengaku
sering berdiskusi dengan Rap Monster mengenai hal-hal yang menjadi
kekhawatirannya sebagai anggota. Dari penuturannya saya juga menangkap kalau
Rap Monster adalah tempat yang tepat untuk bercurah. Rap Monster sepertinya
bisa memotivasi dengan baik sehingga sosok anggota-anggotanya, dalam hal ini
Jimin tampak lebih bersinar, percaya diri, dan mampu melakukan performa
dengan semakin baik setiap saat sehingga para penggemarnya pun semakin
bertambah setiap tahunnya.
Sebuah grup idola mungkin tampak seperti organisasi kecil, namun BTS
adalah grup idola laki-laki pertama yang dimiliki Bighit yang berhasil
meningkatkan status mereka dari sebuah agensi miskin, menjadi agensi besar yang
penjualan atau marketingnya mencakup seluruh dunia. Bighit bisa dikenal,
disukai, dan menjadi sumber kehidupan staf-staf anggota yang semakin banyak
berkat organisasi kecil bernama BTS. Rap Monster adalah pemimpin dari
organisasi kecil itu.
Organisasi kecil berisikan anak-anak muda seusianya yang berjumlah 7
orang yang dicintai jutaan penggemar di seluruh dunia ini berada di bawah
kepemimpinannya. Salah satu hal yang berhasil Rap Monster taklukan ketika
memimpin mereka adalah emosi. Sebagai pemimpin dari sesame anak-anak muda,
dan memiliki dua orang lain yang lebih tua darinya, Rap Monster berhasil
menyeimbangkan emosinya disituasi genting sekalipun. Rap Monster bisa panik.
Bahkan ketika memasuki arena Billboard pun dia panik. Dia sampai meminta Jin
untuk selalu berdiri di sebelahnya supaya mengurangi paniknya. Hal itu berhasil
dia lalui dengan baik hingga akhir penganugerahan.
Menyoroti sikap ini, saya melihat Rap Monster juga memiliki kekurangan
namun berhasil memanfaatkan kekurangannya itu dengan sangat baik, malah
memberikan kelebihan yang lain. Dengan melibatkan Jin (anggota tertua di
grupnya) di momen tersebut, dia memberikan gambaran peran Jin juga berarti
dalam grup mereka. Dia tidak lantas merendahkan sosok yang lebih tua meskipun
statusnya hanya anggota. Jin pun akan memiliki rasa bangga, karena dia minimal
merasa berguna. Seseorang yang memiliki rasa aku berguna dalam suatu
hubungan akan mengakibatkan hubungan itu berjalan lama, seperti yang pernah
Pak Margono ceritakan.
Meski demikian, Rap Monster sesungguhnya adalah sosok yang ceroboh
dan mudah terluka dalam artian fisik. Dia sering merusak barang-barang hingga
dijuluki God of destruction oleh anggota grupnya. Dalam beberapa rekaman, dia
juga merusak properti shooting secara tidak sengaja seperti pistol mainan,
mikrofon, dan lantai yang dilapisi sesuatu yang putih, hingga lantai cermin yang
digunakan sebagai kepentingan produksi music video. Oh, tidak lupa rantai
pengikat tiang telepon. Dalam video tampak jelas dia juga terkejut saat
merusaknya.
Kecerobohan ini juga terkadang menyakitinya. Beberapa kali Rap Monster
tampak dengan balutan perban di tangan dan jarinya akibat kecerobohannya
sendiri. Dia mengaku tidak sengaja memukul lututnya sendiri sehingga ligament
ibu jarinya terluka, atau memukul secara tidak sengaja benda di sekitarnya yang
mengakibatkan harus diperban juga. Kecerobohannya yang lain adalah ketika
performa di China, Rap Monster kurang memperhatikan dirinya sendiri sehingga
dia mengalami heat stroke dan kesusahan bernafas sehingga tidak bisa ikut tampil
ketika konser. Hal ini jelas menjadi penghambat dirinya berperan sebagai
pemimpin.
 Rap Monster pernah menuturkan kekhawatiran dan kecanggungannya
sebagai sosok leader. Dia memiliki banyak interview dan beberapa agenda yang
membuatnya canggung. Dia masih merasa memiliki kekurangan sebagai sosok
pemimpin. Dia merasa canggung karena dia harus memiliki status (di Korea,
seseorang yang lebih muda yang memiliki status dianggap memiliki derajat lebih
tinggi). Dia memiliki beban dan pertanyaan apakah dia bisa membawa grupnya
menjadi hidup lebih baik di masa depan. Dia selalu merasa dalam proses menjadi
pemimpin yang baik. Jika permulaan adalah quickening period, maka tahap
selanjutnya adalah transition period. Aku tidak tahu nama untuk tahap akhir, tapi
aku merasa berada di transition period. Begitu penuturannya.
Dia adalah pemimpin yang mengkolaborasikan sifat otoriter dan
demokratis. Sewaktu-waktu dia akan otoriter dalam menentukan keputusan karena
mungkin menurutnya keputusan perlu dilakukan. Dia berkata, aku tidak mau
selalu bergantung pada keberuntungan. Dia juga harus memiliki prinsip, berani
mengambil risiko, dan tidak selalu bergantung.
Alasan saya mengidolakannya karena dia merupakan sosok muda yang
juga memiliki masalah masa mudanya, tetapi berhasil memimpin hingga nama
grupnya dikenal seluruh dunia. Dia memimpin sesama manusia muda yang
memiliki emosi, kecanggungan, ketakutan, dan kerap dekat dengan sifat labil, dia
berhasil menjadi lebih dari sekedar anak muda biasa. Dia adalah sosok panutan
saya. Bagaimana cara dia mengolah emosi, kesulitan, dan kelemahan dirinya
sehingga menjadi seminimal mungkin untuk memberikan hambatan dari perannya
sebagai pemimpin selalu membuat saya penasaran.
Rap Monster adalah pemimpin yang dibentuk oleh sosial, namun juga
memiliki bakat (ekologis). Mungkin IQ 148nya juga mempengaruhi, tetapi peran
sosial yang memilih dia menjadi pemimpin yang membentuk kepribadiannya.
Kecakapan berbahasa, kecepatan menganalisis dan pengambilan
keputusan, kemampuan berkreasi, dan menemukan kesempatan menambah relasi
dengan caranya sendiri menjadi motivasi saya untuk berbenah setiap hari. Rap
Monster berhasil menangani kelemahannya, maka saya juga bisa.
 Meski demikian, Rap Monster menyadarkan saya bahwa hasil besarnya
membawa nama organisasi kecilnya dan juga agensinya menjadi sebesar ini
hanyalah penghargaan. Sesungguhnya dia juga sosok manusia biasa yang masih
bertarung dengan kelemahannya sendiri dalam berperan sebagai anak muda
sekaligus pemimpin.
Foto Rap Monster

Essay oleh Wisik Candra Padmasari (P07124215037)

Referensi :
Artikel Herman, Tamar. 2017. Get To Know BTS : Rap Monster. (diakses dari :
http://www.billboard.com/articles/columns/k-town/7850195/bts-rap-
monster-get-to-know-leader, pada 17 September 2017).
Artikel SBS Pop Asia. 2017.The BTS leader had a lot of worries and doubts
during the group's recent U.S tour. (diakses dari : http://www.sbs.com.
au/popasia/blog/2017/07/17/rap-monster-opens-about-his-worries-leader-
and-bts-future, pada 17 September 2017).
Video:
Rapmonster. 2017. Vlog Juli 2017. Bangtan TV : Youtube.