FAKTOR PENYEBAB PAK (Penyakit Akibat Kerja) di Sektor
Agroindustri
A. Faktor Lingkungan fisik
Di lihat dari golongan fisik penyakit akibat kerja dapat di sebabkan , antara lain : (1) Kebisingan sering ditemui di tempat kerja sektor agroindustri seperti kebisingan dari penggunaan alat produksi pertanian dapat menyebabkan penurunan pendengaran dan gejala lain di luar sistem pendengaran seperti misalnya tekanan darah naik. (2) Getaran mekanik (vibration) : pajanan getaran yang berlebihan dan terus menerus akan menyebabkan kelainan pada otot,urat, tulang, atau syaraf tepi. Kebanyakan terjadi pada bagian tangan atau lengan. (3) Temperatur yang sangat tinggi ketika petani bekerja di sawah dapat menyebabkan heat stoke/exhaust, sedangkan temperature yang sangat rendah akan menimbulkan frostbite(luka dan kulit melepuh) dan chilblain (rasa nyeri pada tangan dan kaki). (4) Tekanan udara yang bertambah atau berkurang dari 1 atm akan menimbulkan penyakit dekompresi seperti yang dialami oleh para penyelam. B. Penggunaan Bahan Kimia dalam Sektor Agroindustri Semua bahan kimia yang digunakan dalam proses kerja, maupun yang terdapat dalam lingkungan kerja, dapat berbentuk debu, uap, gas, larutan, awan atau kabut. Dari hazard kimia ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan ringan hingga gangguan kesehatan serius. Agrokimia merupakan salah satu masalah utama kesehatan petani berkenaan dengan pekerjaannya. Agrokimia meliputi semua bahan kimia sintetik yang digunakan untuk kepentingan dan keperluan luas produksi pertanian. Bahan tersebut meliputi hormone pemacu pertumbuhan, pupuk, pestisida, antibiotika, dan lain-lain. C. Faktor lingkungan biologi Faktor penyebab yang memberikan kontribusi terhadap kejadian penyakit akibat kerja seperti penyakit infeksi seperti malaria dan tuberculosis, parasit, kecacingan, gigitan serangga dan binatang berbisa. D. Desain peralatan kerja dan cara penggunaan yang tidak ergonomis Cara kerja,penataan tempat kerja, desain tempat kerja, beban kerja dan posisi kerja yang tidak benar pada saat bekerja merupakan hazard dari golongan ini. Kasus yang sering ditemui adalah bila pada saat bekerja mengangkat beban berat dengan posisi salah dan ketidak sesuaian alat dengan kondisi fisik pekerja sektor agroindustri seperti cangkul, traktor, dan alat-alat pertaninan dapat menyebabkan sakit pinggang (Low Back Pain),spasme ototatau bahkan cedera punggung. E. Faktor psikososial Pada pekerja sektor agroindustri yang, jam kerja yang berlebihan, tuntutan kerja yang berat dengan upah yang kurang sesuai bisa menyebabkan stress kerja bagi para pekerja disektor agroindustri.
DAFTAR PUSTAKA
Anieas. 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Suyono, J. 1995. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.