Anda di halaman 1dari 9

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

IDEOLOGI LIBERALISME, FACISME, SOSIALISME, DAN


KOMUNISME TERHADAP IDEOLOGI PANCASILA

NAMA : GUSTI NAZLA AUREADITHA


NIM : 20170610158
JURUSAN : ILMU HUKUM
FAKULTAS : HUKUM
MATA KULIAH : PANCASILA
DOSEN : Drs. Mujyana,M. Si.
1. IDEOLOGI LIBERALISME
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama
Ciri-ciri ideologi liberalisme:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara,
kebebasan beragama dan kebebasan pers.
3. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
4. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu berbahagia.
5. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan
manapun.

KELEBIHAN IDEOLOGI LIBERALISME


1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat
tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan
laku di pasar.
5. Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun

KEKURANGAN IDEOLOGI LIBERALISME


1. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh
kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian
kecil dari pendapatan.
2. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin
kaya, yang miskin makin miskin.
3. Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
IDEOLOGI LIBERALISME DALAM ASPEK :
Aspek Hukum :
1. Demokrasi liberal
2. Hukum untuk melindungi individu
3. Dalam politik mementingkan individu
Aspek Ekonomi :
1. Peran negara kecil
2. Swasta mendominasi
3. Kapitalisme
4. Monopolisme
5. Persaingan bebas
Aspek Agama :
1. Agama urusan pribadi
2. Bebas beragama
3. Bebas memilih agama
4. Bebas tidak beragama
Aspek Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat :
1. Individu lebih penting daripada masyarakat
2. Masyrakat diabdikan bagi individu

2. IDEOLOGI KOMUNISME
Komunisme merupakan sebuah ideologi dunia yang muncul sebagai reaksi dari
kapitalisme. Paham komunisme mendasarkan pada Marxisme dan Leninisme. Marxisme
menganggap negara sebagai susunan golongan masyarakat yang dibentuk untuk menindas
golongan lain. Pemilik modal menindas kaum buruh. Menurut Karl Marx, kaum buruh perlu
membuat revolusi (perubahan secara mendadak) untuk merebut kekuasaan negara dari
golongan kapitalis dan borjuis (orang-orang kaya). Dengan cara ini, kaum buruh akan
menjadi penguasa dan dapat mengatur negara.
Ciri- ciri ideologi komunisme :

1. Hak milik pribadi atas alat-alat produksi.


2. Dalam mencapai kesejahteraan menghalalkan segala cara, dengan tindakan revolusioner.
3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara diktator proletariat, terutama pada masa-
masa peralihan (transisi).
KELEBIHAN IDEOLOGI KOMUNISME :
1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negri berjalan dengan lancer.
3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada

KEKURANGAN IDEOLOGI KOMUNISME :


1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai nilai komunis
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

IDEOLOGI KOMUNISME DALAM ASPEK :


Aspek Hukum :
1. Demokrasi rakyat
2. Berkuasa mutlak satu parpol
3. Hukum untuk melanggengkan komunis
Aspek Ekonomi :
1. Peran negara dominan
2. Demi kolektivitas berarti demi negara
3. Monopoli negara
Aspek Agama :
1. Agama candu masyarakat
2. Agama harus dijauhkan dari masyarakat
Aspek Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat :
1. Individu tidak penting
2. Masyarakat tidak penting
3. Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
3. IDEOLOGI SOSIALISME
Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan kebersamaan sebagai tujuan
hidup manusia dan mengutamakan segala aspek kehidupan bersama manusia (humanitarian).
Kepentingan bersama dan kepentingan individu harus dikesampingkan. Negara harus selalu
campur tangan dalam segala kehidupan, demi tercapainya tujuan negara. Kesengsaraan kaum
buruh akibat penindasan kaum kapitalis menimbulkan pemikiran para cendekiawan untuk
mengusahakan perbaikan nasib. Sebagai mana kapitalisme, sosialisme merupakan paham
ekonomi yang didasarkan pada filsafat materialisme dan atheisme. Ia lahir sebagai antithesis
terhadap kapitalisme. Jika kapitalisme lebih mementingkan kaum bermodal atau majikan,
maka sosialisme membela kaum buruh. Untuk mewujudkan cita-citanya ia membangun
manifesto dan memasuki wilayah politik yang kemudian mendirikan partai komunis
(karenanya ideologi ini sering juga disebut komunisme).
Ciri- ciri ideologi sosialisme :

1. Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
2. Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
3. Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara
bertahap.
4. Negara diperlukan selama-lamanya.
KELEBIHAN IDEOLOGI SOSIALISME

1. Menciptakan masyarakat sosialis yang dicita-citakan dengan kejernihan dan kejelasan


argument, bukan dengan cara-cara kekerasan dan revolusi.
2. Permasalahan seyogyanya di selesaikan dengan cara demokratis.
3. Luwes dalam hal perjuangan perbaikan nasib buruk secara bertahap

KEKURANGAN IDEOLOGI SOSIALISME

1. Demokrasi sosialis hanya terdapat satu partai politik


2. Menghancurkan Ideologi komunisme
3. Tidak menerima adanya politik lain
4. IDEOLOGI FASISME
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengutamakan kekuasaan secara
menyeluruh, tanpa adanya demokrasi. Paham ini menomorsatukan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain. Dapat pula dikatakan, fasisme merupakan suatu sikap
nasionalisme yang berlebihan.
Ciri- cirri ideologi fasisme :

1. Ketidakpercayaan pada kemampuan nalar, Keyakinan yang berkelebihan merupakan sesuatu


yang sudah tentu benar.
2. Pemerintahan oleh kelompok elit, Pemerintahan harus dipimpin oleh beberapa orang elit. Jika
muncul pertentangan pendapat, keinginan elit yang berlaku.
3. Rasialisme dan imperialisme, Fasisme menganggap ras mereka lebih unggul daripada ras
lain. Oleh karena itu, ras lain harus tunduk dan dikuasai.
4. Menentang hukum dan keterlibatan internasional, Fasisme memilih perang sebagai posisi
tertinggi dalam peradaban manusia.
5. Totalirisme, Fasisme bersifat total untuk menyingkirkan kaum yang dianggap lebih rendah,
seperti wanita. Pengawasan yang ketat selalu dilakukan. Totalirisme memakai cara
kekerasan.

KELEBIHAN IDEOLOGI FASISME

1. Memiliki rasa kesatuan nasional.


2. Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
3. Dapat mengambil keputusan pemerintahan yang cepat
4. Pemerintahan dipegang oleh Orang yang Ahli.
5. Adanya sikap-sikap nasionalisme

KEKURANGAN IDEOLOGI FASISME

1. paham yang mengedepankan bangsa sendiri


2. memandang rendah bangsa lain.
3. Tidak percaya dengan adanya kemampuan nalar
4. Mempunyai keyakinan yang fanatik dan dogmatik
5. Pengingkaran terhadap derajat derajat kemanusiaan
6. IDEOLOGI PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: paca berarti lima dan ila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai
yang disepakati bersama, karena itu juga berfungsi sebagai sarana pemersatu masyarakat
yang dapat memparsatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia.
KELEBIHAN IDEOLOGI PANCASILA

1. Mencakup nilai nilai positif yang diambil dari berbagai ideology


2. Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.
3. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah sehingga
tidak mengorbankan rakyat.
4. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan zaman.

KEKURANGAN IDEOLOGI PANCASILA

1. Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda beda.

IDEOLOGI PANCASILA DALAM ASPEK :

Aspek Politik Hukum :


1. Demokrasi pancasila
2. Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan
individu dan masyarakat.
Aspek Ekonomi :
1. Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dan lain-lain
yang merugikan masyarakat.
Aspek Agama :
1. Bebas memilih salah satu agama
2. Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Aspek Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat :
1. Individu diakui keberadaannya
2. Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (Selaras,
Seimbang, Serasi)
3. Masyarakat ada karena ada individu-individu
DAFTAR PUSTAKA

http://www.fourseasonnews.com/2012/07/ideologi-agama.htm
http://andinwahyuni.blogspot.co.id/
http://faizalbnu.blogspot.co.id/2014/10/ideologi-sosialisme-makalah.html
http://samuderailmufortuna.blogspot.co.id/2009/03/sosialisme_13.html
http://tikapratiwi92.blogspot.co.id/2012/02/kelebihan-dan-kelemahan-
paham.html
http://rezaresdyantika.blogspot.co.id/2013/10/normal-0-false-false-false-en-us-
x-none.html

Anda mungkin juga menyukai