LAPORAN KONSOLIDASIANTRANSAKSI UTANG JANGKA PANJANG ANTARPERUSAHAAN YANG
BERAFILIASI DAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Kegiatan Belajar 1: Transaksi Utang Jangka Panjang Antarperusahaan yang Berafiliasi Rangkuman 1. Jika sebuah perusahaan membeli instrumen utang (misalnya Obligasi) dari perusahaan afiliasinya dari pihak ketiga, harga perolehannya biasanya akan berbeda dengan nilai buku/tercatat (carrying amount) utang tersebut. Dengan demikian dari perspektif konsolidasi, akan diakui adanya laba atau rugi penarikan utang tersebut. Namun karena masing-masing individual perusahaan masih mencatat saldo utang dan investasi obligasi tersebut, maka laba atau rugi tersebut tidak akan tercatat. Dalam proses konsolidasi, saldo-saldo ini akan disesuaikan untuk mencerminkan kondisi tersebut. 2. Sebagai konsekuensi dari pembelian utang oleh perusahaan afiliasi, biaya bunga dan pendapatan bunga akan tercatat secara individual. Karena dua akun ini resiprokal, maka dua akun ini harus dieliminasi dalam proses konsolidasi bersamaan dengan dieliminasinya utang dan investasi obligasi. 3. Amortisasi saldo diskonto/premium dan saldo investasi obligasi harus dilakukan apabila bunga nominal yang dibayar atau diterima tidak sama dengan perhitungan bunga efektifnya. Oleh karena itu, besaran biaya bunga dan pendapatan bunga tidak akan sama. Penutupan kedua akun ini bersamaan dengan eliminasi utang dan investasi obligasi. 4. Perbedaan saldo antar akun yang resiprokal pada tahun-tahun sesudah tahun pembelian utang obligasi akan dicatat sebagai penyesuaian terhadap Laba ditahan awal dalam jurnal konsolidasi. Bila induk menggunakan metode Ekuitas, akun untuk menampung perbedaan tersebut adalah Investasi saham. Kegiatan Belajar 2: Laporan Arus Kas Konsolidasian Rangkuman 1. Laporan Arus Kas adalah salah satu laporan yang wajib disusun oleh perusahaan. Laporan ini tidak tercipta melalui konsolidasi dari Laporan Arus Kas individual perusahaan yang berafiliasi, melainkan Laporan Laba rugi konsolidasian dan Neraca Konsolidasian dibuat dan Laporan Arus Kas Konsolidasian dibuat berdasarkan dikembangkan dari dua laporan tersebut. 2. Dalam penyusunan Laporan Arus Kas konsolidasian, Hak Pemegang Saham Minoritas atas Laba anak perusahaan dikeluarkan dari perhitungan Laba Konsolidasian, namun dividen yang dibayar kepada Pemegang Saham Minoritas akan dimasukkan ke dalam komponen Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan Daftar Pustaka * Baker, Richard E., Valdean C. Lembke, dan Thomas E. King, (2005), Advanced Financial Accounting, 6th ed., New York-NY: McGraw Hill. * Beams, Floyd A., (2002), Advanced Accounting, 7th ed., Prentice Hall Inc., Upper Saddle River- NJ. * Hoyle, Joe B. Hoyle, Thomas F. Schaefer, Timothy S. Doupnik, (2001), Advanced Accounting, 6th ed., New York- NY: McGraw-Hill. * L Suparwoto, (1990), Akuntansi Keuangan Lanjutan, 1th ed., Yogyakarta: BPFE. * Ikatan Akuntan Indonesia, (2004), Standar Akunatansi Keuangan per 1 Oktober 2004, Jakarta: Salemba Empat. * Accounting Research Bulletin No.51, Consolidated Financial Statements