PENDAHULUAN
1
dari bahan baku bawang goreng sehingga meningkatkan kreativitas dan
pengetahuan mengenai suatu usaha dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan petani Brebes
2. Menambah nilai jual bawang goreng
3. Menciptakan produk yang dapat bersaing di pasar global
4. Mengurangi angka pengangguran di daerah sekitar
2
BAB 2
DESKRIPSI PRODUK
3
2.2 Analisa produk
PEMBERSIHAN
BAWANG SORTIR DAN
MERAH BAWANG PENGUPASAN
MERAH
PENYIMPANAN PENDISTRIBUSIAN
PENGEMASAN
Bawang merah
Seperti kita ketahui bawang goreng merupakan bahan pelengkap yang
disukai masyarakat Indonesia. Bawang merah asal Brebes memiliki aroma
yang kuat dan kandungan air yang lebih sedikit. Selain itu produksi bawang
merah asal Brebes melimpah sehingga bahan bakunya mudah di dapat. Hasil
panen bawang merah di Brebes bias mencapai 8 10 ton / hektar. Bawang
merah mengandung beberapa senyawa penting diantaranya vitamin C,
kalium, asam folat. Bawang merah juga bisa digunakan sebagai bahan
antiseptic
Varian rasa
Dalam memproduksi BAGOA ini perusahaan kami memakai berbagai
varian rasa diantaranya balado, pedas berlevel, keju, dan jaun jeruk. Dengan
ditambahkannya varian rasa akan menambah daya jual dan daya tarik.
4
Perusahaan kami akan bekerja sama dengan beberapa mitra kuliner
diantaranya bakso boedjangan, nasi goreng mafia dan beberapa restaurant sekitar.
Produk kami yaitu BAGOA merupakan produk makanan yang tahan lama
yaitu dapat bertahan 7-12 bulan dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Namun
produk kami pun memiliki kelemahan yaitu bila kemasan tidak ditutup rapat maka
akan menyebabkan bawang goreng tersebut kualitasnya menurun, berbau, dan
rasanya pahit. Produk bawang goreng ini termasuk dalam 3 pelengkap makanan
yang legendaris maka besar kesempatan untuk produk kami dapat menjamah pasar
dunia. Namun dibalik itu semua produk kami memiliki ancaman. Ancaman tersebut
berasal dari produk sejenis yang memiliki kegunanan yang sama yaitu sebagai
pelengkap makanan.
5
BAB III
DESKRIPSI BISNIS
DIREKTUR UTAMA
PENASEHAT SEKRETARIS
PERUSAHAAN PERUSAHAAN
6
7
BAB IV
PEMASARAN
8
4.2 Segmentasi Targeting
Target pasar produk kami selain untuk kalangan menengah kebawah
seperti pendistibusian ke warung warung kecil, pedagang makanan kaki
lima, produk kami pun memiliki target pasar untuk kalangan menengah
ke atas. Seperti pendistribusian ke mini market, restauran restauran
diantaranya bakso boedjangan dan nasi goreng mafia. Selain itu produk
kami dapat didapatkan di sentra oleh oleh seperti oleh oleh bandung,
brebes, jakarta, depok dan kota besar lainnya.
9
BAB V
RANCANGAN ANGGARAN
10
3. Biaya Total
Biaya total = Variabel cost + Fixed Cost
= Rp.474.000 + Rp.790.000
=Rp.1.264.000
5. Modal awal
Modal awal= Total biaya tetap + biaya variabel untuk 1 kali produksi
= Rp.790.000 + Rp.474.000
= Rp. 1.264.000
7. Analisis keuntungan
Pendapatan = bawang goreng yang terjual X harga jual
11
= 70 X Rp.12.000
=Rp.800.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi Rp.474.000
Keuntungan = Pendapatan total biaya produksi
= Rp.800.000 - Rp.474.000
=Rp. 326.000
8. Pengembalian Modal
Total biaya produksi : laba usaha
=Rp.1.264.000 : Rp. 326.000
= 4 kali produksi
12