Kegunaan Business Case adalah untuk memberikan argumentasi terstruktur yang akan digunakan oleh
manajemen untuk mengambil keputusan terkait dengan pendanaan proyek.
DISIAPKAN OLEH:
Project Manager
Ibnu Caesar 081268335930
DIREVIEW OLEH:
Komite Pengarah TI
Ismail Rasyid Sidiq 0812222222
APPROVED BY:
Project Sponsor
Joko Wijono (0361)111222
TABLE OF CONTENTS
1 PENGANTAR PROYEK............................................................................................................... 3
1 PENGANTAR PROYEK
Deskripsi
Berdasarkan UU No.12 tahun 1967 dan UU No.25 tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan dengan prinsip kemandirian, kesukarelaan, keterbukaan,
kerjasama, gotong royong, serta keadilan. Sebuah koperasi sangat berperan dalam
mengembangkan potensi dan kemampuan anggota dan masyarakat, mempertinggi kualitas
kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian
nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Koperasi ABC merupakan salah satu koperasi yang berkembang sangat pesat dari jumlah
anggotanya yang berawal 50 orang kini menjadi 6.000 orang. Adapun tiga jenis kegiatan usaha
yang di jalankan Koperasi ABC adalah sebagai berikut.
Usaha simpan pinjam berupa kredit dana
Usaha Niaga berupa kredit barang segala kebutuhan pokok dan elektronik.
Usaha jasa lainnya seperti pengelolaan Ruang serba guna, penyewaan bangunan,
pengelolaan peralatan pesta, serta jasa dan pengelolaan kantin.
Seiring dengan perkembangan organisasi dan peningkatan prestasi Koperasi ABC serta adanya
arahan untuk menjadi koperasi modern, maka dalam rangka mendukung efektivitas dan efisiensi
keberjalanan proses bisnis koperasi ABC membutuhkan dukungan Teknologi Informasi (TI) yang
memadai.
Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan Sistem Informasi Koperasi Terpadu (SIKOPIT),
koperasi ABC yang tadinya berupa aplikasi desktop-based menjadi aplikasi web-based yang
dapat diakses dari komputer terotorisasi yang berada di dalam jaringan koperasi ABC, baik oleh
anggota, pegawai, pengurus, manajemen maupun pengawas koperasi dengan menggunakan
mekanisme security dan manajemen user yang memadai.
Dalam pengembangannya menggunakan semaksimal mungkin referensi open source software
(OSS) yang memadai, yang akan dikembangkan lebih lanjut untuk disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis koperasi ABC.
Adapun tujuan dari proyek ini adalah membuat sebuah Sistem Informasi Koperasi Terpadu
(SIKOPIT) yang berbasis web-based
Description
Proyek ini akan mengubah proses bisnis dari Koperasi ABC yang tadinya berupa aplikasi desktop-
based menjadi aplikasi web-based yang dapat diakses oleh setiap anggota, pegawai,
pengurus, manajemen maupun pengawas koperasi. Dengan bergantinya aplikasi menjadi web-
based menjadikan semua proses dapat diakses dengan mudah dan segala update terbaru
mengenai transaksi-transaksi yang telah berjalan dapat diketahui dengan cepat. Yang pada
awalnya aplikasi hanya berjalan pada localhost masing-masing yang mengakibatkan update
setiap transaksi yang ada hanya diketahui oleh lokasi tempat transaksi dengan adanya sistem
informasi web-based ini membuat semua update yang terjadi dapat diketahui oleh lokasi lain
dan tentunya semua sistem informasi ini akan saling terintegrasi sedangkan aplikasi desktop tadi
belum terintegrasi.
......
......
......
......
Business Case
4.1 Strengths
Deskripsi Ukuran
Deskripsi Ukuran
Deskripsi
Pertama, user melakukan pendaftaran pada halaman daftar dengan mengisi semua field
pada form yang telah di sediakan.
Kedua, melakukan verifikasi email untuk membuktikan apakah email yang digunakan untuk
mendaftar valid atau tidak.
Ketiga, setelah melakukan verifikasi, user baru bisa melakukan peminjaman, menaruh
simpanan, jumlah angsuran, dan mengetahui sisa hasil usaha.
- Jika ingin melakukan peminjaman, klik pinjam, kemudian user harus memilih jenis
pinjaman berdasarkan kategori yang telah disediakan oleh sistem. Kemudian menentukan
masa angsuran, tanggal pengajuan, tanggal angsuran, jumlah pinjaman. Kemudian klik simulasi
angsuran untuk mengetahui biaya yang harus dikembalikan setiap bulannya atau setiap
angsuran. Jika sudah selesai, klik angsur sekarang atau bulan depan atau jika ingin me-reset
pengaturan yang diisi pada form, klik reset.
- Jika ingin menaruh uang di koperasi, klik simpan uang, kemudian user input form
yang berisikan tanggal simpan, nominal simpan, nama anggota, id user, metode simpan (cash
atau transfer). Jika sudah selesai klik ok.
- Jika ingin mengetahui sisa hasil usaha, klik sisa hasil usaha, kemudian sistem akan
menampilkan sisa hasil usaha secara otomatis.
Keempat, jika sudah selesai, user akan melakukan logout dari sistem.
Business Case
Deskripsi
Laporan :
- Laporan simpanan (total, per petugas, per wilayah, rekapitulasi, dsb)
- Laporan pinjaman (total, per petugas, per nasabah, per jenis pinjaman, rekapitulasi, dsb)
- Laporan angsuran (toal, per petugas, per nasabah, per jenis pinjaman, rekapitulasi dsb)
- SHU
Utility : Sinkronisasi Master Data, Setup Konfigurasi, Backup dan Restore Database, Export Data
- SIMNIAGA
Master data : pelanggan, item barang (inventory), supplier, petugas/karyawan
- SIMAK
- Sales dari Usaha Jasa Lain
- Purchasing
- Item & inventory
- General ledger
Jurnal and budgeting
Pembayaran, deposit, dan transfer dana
Rekonsiliasi bank
Trial balance
- Report khusus : laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik koperasi ABC
Business Case
Deskripsi
Perubahan yang besar yang terjadi untuk aplikasi ini yaitu aplikasi yang awalnya dibuat untuk
desktop based berubah menjadi web based.
Dimana setiap sistem informasi yang berbasis web ini semuanya terintegrasi dan data yang
tersimpan menjadi terpusat.
Business Case
Pemilihan vendor akan dilakuan dengan menggunakan metode expert judgement, dan
information gathering.
Indikator Deskripsi
Indikator Deskripsi
Benefit
Business Case
Commencement 01 11 2016
Completion 01 11 2019
45%
Business Case
Description
Resiko proyek ini sebesar 45% ini terbagi dalam resiko kegagalan pembuatan aplikasi, resiko
dalam penggunaan aplikasi, dan resiko terhadap karyawan yang menggunakan aplikasi bisa
menggunakannya atau tidak. Hal ini juga didukung karena pengembangan sistem informasi itu
sangat besar resiko kegagalannya.