Anda di halaman 1dari 2

1.

Peran siswa dalam penilaian


Peran siswa sebagai peserta didik memiliki tugas utama yaitu belajar, siswa
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dalam bentuk kemampuan menghasilkan
prestasi yang maksimal. Didalam kehidupan masyarakat diluar sekolah, siswa
berperan sebagai lingkungan keluarga sekaligus masyarakat ditempat tinggalnya.hak
dan kewajiban siswa sebagai anggota masyarakat berbeda dengan hakdan kewajiban
siswa disekolah.

2. Pentingnya peranan siswa dalam assessment

Keikutsertaan siswa di dalam proses penilaian menjadi penting apabila standar


yang digunakan biasa diwujudkan untuk semua siswa. Brown (1994) menekankan
unsur strategis agar senantiasa sadar akan kekuatan dan kelemahan dengan
mengatakan bahwa para siswa berhasil menjalankan yang terbaik apabila mereka
memiliki pemahaman yang mendalam akan kelebihan dan kelemahan mereka sendiri
dan akses dalam menyusun strategi untuk belajar.

Mengambil bagian dalam penilaian berarti memberikan peluang kepada para


siswa untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari dengan membuat rangkaian yang
jelas dalam isi dan pikiran. Sehingga diharapkan mereka menemukan sendiri kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki, yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan
tahapan belajar selanjutnya yang lebih baik.

Dalam suatu percobaan di dua kelas ilmu sains suatu sekolah menengah di
Amerika, White dan Frederiksen (1998) melaporkan bahwa terjadi peningkatan
prestasi siswa dalam kelas, dimana dikembangkan kemampuan berpikir melalui
penilaian diri. Penilaian diri merupakan sarana bagi guru untuk memberikan tanggung
jawab kepada siswa untuk belajar dari apa yang telah mereka kerjakan dan apa yang
akan mereka kerjakan.

Rudd dan Gunstone (1993) mengidentifikasi beberapa keuntungan yang


diperoleh dengan perlibatan siswa dalam proses penilaian diri yaitu:

Mengembangkan kemampuan siswa untuk merencanakan dan berpikir


menyeluruh menyangkut hasil dan ketrampilan mereka

Menciptakan kesadaran siswa akan pentingnya menilai pekerjaan mereka


sendiri

Mengembangkan kemampuan siswa untuk saling mengevaluasi penilaian diri


satu sama lain asalkan kritik membangun

Mengembangkan kemampuan siswa dalam mengatur sumber daya dan waktu


secara lebih efektif.
3. Struktur kurikulum spiral

4. Kegunaan penilaian dengan berbantuan komputer (CAA)


o Dalam pengelolaan tes, program komputer mampu melakukan
pengadministrasian bank soal, pengemasan butir-butir tes secara otomatis
berdasar algoritma yang diberikan, pengemasan jumlah butir tes sesuai dengan
kemampuan siswa, pengacakan letak jawaban benar pada alternatif pilihan
jawaban dari masing-masing butir tes, dan penyimpanan rekaman hasil tes, baik
secara individu maupun kelompok.
o program omputer mampu memberikan penilaian terhadap kemampuan siswa,
baik dalam pengujian maupun pelaksanaan proses pembelajaran secara otomatis.
5.

Anda mungkin juga menyukai