LAPORAN Bioling Avertebrata
LAPORAN Bioling Avertebrata
Disusun oleh:
31150043
Yogyakarta 2015
I. TUJUAN
Mengenal beberapa jenis hewan avertebrata.
2.2.Filum Platyheminthes
Platyhelminthes ( platy = pipih ; helmin = cacing ) atau cacing pipih,
meliputi flukes dan cacing pita yang hidup secara parasit, dan planaria yang
hidup bebas dan hermaprodit. Mereka adalah organisme yang pipih, seperti pita
dan telah beradaptasi untuk dapat melata di dalam celah celah material hidup
atau tidak hidup. Platyhelminthes adalah hewan multiseluler yang sudah
memiliki organ. ( Sherman, 1976). Platyhelminthes hanya memiliki satu
bukaan, yaitu mulut. Karena hanya memiliki satu bukaan, maka saluran
pencernaanya tidak lengkap. ( Mader, 2010 )
2.3.Filum Molusca
Molusca ( molluscus = lunak ), seperti namanya, adalah hewan berbadan
lunak, yang terdiri dari bivalvia, gastropoda,cephalopoda dan amphineura.
Molusca memiliki bentuk yang simetris bilateral dengan sistem pencernaan,
sirkulasi, ekskresi dan respirasi yang berkembang dengan baik. Tubuh molusca
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kaki, massa viseral dan mantel. Bagian kaki
adalah alat pergerakan dan sensor tubuh. Pada massa viseral terdapat organ
organ internal, seperti organ ekskresi, pencernaan dan sirkulasi. Bagian ketiga,
mantel, yang melindungi massa viseral. ( Sherman, 1976).
2.4.Filum Annelida
Filum annellida ( anellus = cincin ) termasuk casing tanah, lintah, dan
berbagai jenis organisme yang meyerupai cacing. Annelida umummnya
simetris bilateral, memanjang ke arah anterior dan posterior, silindris dan dibagi
oleh segmen segmen (metameri). Pensegmenan externalnya direfleksikan oleh
susunan organ internalnya, yang secara serial berulang, sebuah kondisi yang
dikenalsebagai metamerisme. Sistem ekskresi dan respirasi sudah berkembang
dengan baik. ( Sherman, 1976).
2.5.Filum Echinodermata
Echinodermata ( echinos = berduri, derma = kulit ) adalah hewan dasar
laut. Tubuh echinodermata simetris radial. Echinodermata mempunyai
endoskeleton berduri yang disebut sebagai osikel. Filum echinodermata terdiri
dari Asteroidea, Echinodea, Ophiuroidea, Crinoidea dan Holothurians. ( Mader,
2010 )
Yang unik dari echinodermata adalah sistem vaskular air, sebuah
jaringan kanal hidrolik yang berfungsi sebagai daya penggerak dan makan. (
Reece, 2014)
2.6.Filum Arthropoda
Arthropoda ( arthos = sendi, podos = kaki ) adalah yang paling banyak
dan paling sukses diantara semua hewan. Filum ini terdiri dari organism seperti
serangga, kepiting, lobster, laba laba dan kalajengking. Tubuh arthropoda
bilateral simetris dan secara metameri bersegmen. ( Sherman, 1976).
Arthropoda memiliki sistem syaraf yang sudah berkembang dengan baik. Filum
arthropoda juga memiliki berbaga variasi organ respirasinya seperti paru paru
buku (pada laba laba), trakea dan insang. ( Mader, 2010 )
2.7.Filum Coelenterata/Cnidaria
Cnidaria adalah hewan berbentuk tabung atau bell yang pada umumnya
hidup di pesisir. Namun, ada juga yang hidup di air tawar, air payau atau lautan.
Cnidaria memiliki tentakel dan tubuhnya radial atau biradial. Tubuh cnidaria
seperti kantung yang terdiri dari 2 lapisan sel dasar. Lapisan dalam adalah
gastrodermis, dimana terdapat coelenteron yang merupakan tempat pencernaan
dan transpor. Lapisan luar terdiri dari epidermis. Gastrodermis dan epidermis
terpisah oleh matriks aselular tipis yang disebut sebagai mesolamella. (
Sherman, 1976).
2.8.Filum nemathelmithes
Nemathelminthes merupakan salah satu organisme yang sukses dalam
kingdom animalia. Nemathelminthes memiliki tubuh yang berbentuk bulat
panjang dengan ujung ujung yang runcing. Mereka mempuyai sistem
pencernaan yang lengkap, tubuh yang dilindungi oleh lapisan pelindung yang
disebut kutikula dan tubuh yang terdiri dari rongga rongga (pseudocoel) yang
segaris dengan mesoderm dan secara embrionik berasal dari blastocoel. Yang
termasuk dalam filum nemathelinthes adalah rotifera, nematomorpha,
gastrotrica dan kinorhyncha. ( Sherman, 1976).
III. METODE PENELITIAN
Alat:
1. Petri disc
2. Pinset
3. Mikroskop
Bahan:
1. Microciona sp
2. Euspongia sp
3. Planaria sp
4. Fasciola hepatica
5. Echinus sp
6. Achatina fulica
7. Periplaneta americana
8. Physalia sp
Cara kerja:
GAMBAR KETERANGAN
b. Echinus sp
GAMBAR KETERANGAN
c. Physalia sp
GAMBAR KETERANGAN
d. Achantia fulica
GAMBAR KETERANGAN
e. Periplaneta americana
GAMBAR KETERANGAN
f. Planaria sp & fasciola hepatica
GAMBAR KETERANGAN
4.2. Pembahasan
4.2.1. Microciona sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Ordo : Poecilosclerida
Genus : Microciona
Spesies : Microciona sp
4.2.2. Euspongia sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Ordo : Haploselerida
Genus : Euspongia
Spesies : Euspongia sp
4.2.3. Echinus sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Echinoida
Genus : Echinus
Spesies : Echinus sp
4.2.4. Physalia sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Siphonophorae
Genus : Physalia
Spesies : Physalia sp
Habitat : perairan ( mayoritas berhabitat di laut dangkal dan dalam)
V. KESIMPULAN
Avertebrata terdiri dari 8 filum, yaitu: annelida, molusca, platyhelminthes,
nemathelminthes, arthropoda, porifera, coelenterata dan echinodermata. Setiap filum
mempunyai karakter, habitat dan struktur tubuh yang berbeda beda. Filum coelenterata,
porifera dan echinodermata merupakan avertebrata akuatis. Filum annelida,
platyhelminthes dan nemathelmintes merupakan organisme berbentuk cacing. Filum
molusca merupakan avertebrata bertubuh lunak. Sedangkan arthropoda adalah
avertebrata yang tubuhnya bersegmen dan meupakan yang paling sukses dari semua
kingdom animalia.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Sherman, Irwin W., Sherman, Vilia G. 1976. The Invertebrates Function and Form : A
Laboratory Guide second edition. Macmillan Pubihing Co., Inc. New York.
Reece, Jane B., dkk. 2014. Campbell Biology tenth edition. Pearson education, Inc.
Amerika.