Anda di halaman 1dari 3

Judul : Analisis Pengaruh Ukuran Butir Batubara Terhadap

Efisiensi Proses Pencucian Batubara Menggunakan Alat


Baum Jig

BAB I

Latar Belakang : Batubara hasil proses penambangan mengandung


banyak pengotor yang dapat menurunkan kualitasnya
sehingga tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Oleh
karena itu perlu dilakukan pengolahan lanjutan terhadap
batubara tesebut. Batubara dari ROM perlu dilakukan
preparasi dan pencucian terlebih dahulu sebelum
dipasarkan. Kegiatan preparasi adalah mempersiapkan
batubara dengan ukuran tertentu untuk proses selanjutnya,
yaitu pengecilan ukuran butir dengan menggunakan alat
sperti grizzly, crusher, mill serta pengayakan (screening)
yang bertujuan untuk menyetarakan ukuran butir sebelum
dilakukan proses pencucian.
Proses pencucian batubara dapat dilakukan dengan
beberapa alat yang berbeda. Macam alat tersebut
diantaranya jig, dense medium separator, shaking table,
humphrey spiral, dan flotation. Salah satu faktor yang
mempengaruhi efisiensi alat yang digunakan pada proses
pencucian batubara adalah ukuran dan bentuk partikel
batubara yang akan dicuci. Operasi alat pencucian akan
sangat baik apabila selang ukuran partikel terbesar dan
terkecil relatif pendek.
Pada umumnya jig yang dipakai untuk pencucian
batubara beroperasi dengan menggunakan udara tekan.
Pada Jig modern, pengayak diganti dengan plat pengayak
untuk meletakkan batubara kotor. Pada saat katup
tertututp, udara masuk dan mendorong air ke atas melalui
plat pengayak. Pada saat katup terbuka, udara keluar
menghisap air ke bawah. Gerakan air keatas dan ke bawah
menyebabkan stratifikasi dimana partikel pengotor berada
di bawah dan batubara bersih di atas. Batubara bersih yang
terapung akan terbawa oleh aliran air.
Ukuran fraksi pada proses menggunakan baum jig
adalah - 75 mm atau lolos pada pengayak berukuran
75 mm. Batubara pretreatment yang berukuran -75 mm
dialirkan ke baum jig melalui lubang umpan (jig field
sluice), kemudian umpan mengalami konsentrasi gaya
berat sehingga diperoleh produk.

Rumusan Masalah :

1. Kualitas batubara yang laku di pasaran sesuai dengan permintaan


konsumen.
2. Proses pencucian batubara untuk mendapatkan kualitas yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
3. Ukuran fraksi batubara yang paling baik agar efisiensi kerja alat baum jig
optimal.

Tujuan :
1. Mengetahui ukuran fraksi batubara yang paling baik agar efisiensi kerja alat
baum jig optimal.
2. Mengetahui proses crushing yang paling tepat untuk menghasilkan ukuran
fraksi yang sesuai dengan proses pencucian batubara menggunakan baum
jig.
Daftar Pustaka :
[1.] Nursanto Edy, Sudaryanto, dan Untung Sukamto. 2015. Pengolahan
Batubara dan Pemanfaatannya untuk Energi. Yogyakarta:
Jurnal Program Studi Teknik Pertambangan FTM UPN
Veteran Yogyakarta
[2.] Nukman. 2009. Pencucian Batubara Asal Tanjung Enim di Dermaga
Kertapati dengan Menggunakan Air Bergelembung Udara :
Suatu Usaha Peningkatan Mutu Batubara. Jurnal Rekayasa
Sriwijaya No. 2, Vol. 18 Juli 2009.
[3.] Sudarsono, Arif S. 2005. Pengantar Preparasi dan Pencucian
Batubara. Bandung : ITB.
[4.] Sukandarrumidi. 2005. Batubara dan Pemanfaatannya. Yogyakarta:
Press: Universitas Gajah Mada
[5.] Sundari, Rita, Subandrio, Hadi Gaos, dan Adi Yanker 2010. Aplikasi
Metoda Flotasi Buih Untuk Pencucian Batubara Peringkat
Rendah. Jakarta: Jurnal Program Studi Teknik Pertambangan,
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai