Sap Cuci Tangan
Sap Cuci Tangan
I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
1. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga dan pengunjung diharapkan dapat
mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
2. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keluarga dan pengunjung mampu
mempraktikan cuci tangan 6 langkah
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dan pengunjung mampu memahami tentang :
a. Menjelaskan defenisi cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d. Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
e. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
f. Menjelaskan enam langkah cuci tangan
2. SASARAN
Keluarga dan pengunjung pasien HCU Kemuning lantai 1
1.4 MEDIA
LCD, Laptop, Hand Scrub, Tissue
1.5 KEGIATAN PENYULUHAN
4. Mengkaji
pengetahuan peserta
mengenai cuci tangan
yang benar
Penyajian 15 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan dan Ceramah, LCD
menit mengenai : memperhatikan praktik dan
- Pengertian cuci tanya jawab
tangan 2. Mempraktikkan
- Tujuan cuci tangan cara mencuci tangan
- Manfaat mencuci enam langkah
tangan
- Dampak jika tidak
mencuci tangan
- Waktu yang tepat
untuk mencuci tangan
- Enam Langkah
mencuci tangan
2. Penyuluh
mempraktikkan cara
mencuci tangan enam
langkah
3. Memberikan
kesempatan peserta
untuk tanya jawab
Penutup 5 menit 1. Memberikan 1. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan yang
peserta mengenai : diberikan
- Apa yang dimaksud
dengan cuci tangan? 2. Mempraktikkan
Jelaskan tujuan cara mencuci tangan
mencuci tangan! enam langkah dengan
- Apa manfaat benar
mencuci tangan dan
bagaimana dampak 3. Menjawab salam
jika tidak mencuci
tangan?
- Kapan waktu yang
tepat untuk mencuci
tangan?
2. Meminta peserta
untuk mempraktikkan
cuci tangan enam
langkah yang benar
3. Menutup dengan
salam
2 MEDIA
LCD
Leaflet
3 MATERI
(terlampir)
4 KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 peserta
Media penyuluhan yang digunakan adalah LCD, Laptop dan Leaflet
5 Evaluasi
MATERI
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
Bahaya tidak mencuci tangan sebelum akan juga bisa terkena hepatitis
B. Penyakit hepatitis ini akan menyerang organ hati dan menyebabkan penderita sulit
untuk memiliki tubuh yang sehat. Hepatitis B termasuk jenis penyakit yang mudah
menular. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah sering mencuci tangan. Mencuci
tangan sebelum makan bisa menurunkan resiko hepatitis B. Virus ini bisa menyebar
dengan mudah lewat udara dan makanan. Bahkan lingkungan yang buruk bisa menjadi
tempat endemi hepatitis B.
6. Resiko Radang Pernafasan
Orang yang memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa terkena
penyakit radang saluran pernafasan. Penyakit ini bisa menyebabkan sesak nafas, batuk,
flu dan radang tenggorokan. Penyakit ini bisa menyebar lewat bakteri atau virus yang
masuk ke tubuh lewat makanan. Ketika bakteri atau sumber penyebab infeksi
bersentuhan dengan lendir dalam tenggorokan, maka sumber infeksi akan berkembang
dalam tempat itu. Kemudian akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan
membuat penderita mudah sakit. Sumber penyebab penyakit seperti bakteri atau virus
mungkin memang tidak terlihat oleh mata secara langsung. Sumber infeksi bisa saja
berasal dari makanan, lingkungan atau tangan yang kotor ketika makan. Untuk
mengatasi berbagai bahaya tersebut maka biasakan untuk selalu mencuci tangan
sebelum makan. Anda bisa mencoba untuk melakukan cara mencuci tangan yang benar
dan steril agar benar-benar bersih dan tidak terkena resiko penyakit.
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.