Anda di halaman 1dari 3

1.

Data dan Informasi


Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang
tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus
diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data perlu
disusun dan disimpan menggunakan metode tertentu, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan
segera dapat dicari kembali dengan mudah. Contoh data misalnya kecelakaan di jalan raya,
grup sepakbola barcelona menang, dan sebagainya.
Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal
pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Contoh informasi misalnya telah terjadi kecelakaan mobil di jalan raya X tadi malam pukul
22:30, korban jiwa sebanyak delapan orang, lima orang diantaranya luka ringan dan tiga
lainnya luka berat.

2. Jenis Data
a) Data Menurut Penelitian
Jenis data penelitian berkaitan dengan sumber data dan pemilihan metode yang digunakan
oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian. Penentuan metode pengumpulan data
dipengaruhi oleh jenis dan sumber data penelitian yang dibutuhkan. Data penelitian pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi menjadi tiga jenis, yaitu:
1) Data Subyek (Self-Report Data)
Data subyek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau
karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian
(responden data subyek diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang
diberikan, yaitu : lisan (verbal), tertulis dan ekspresi. Respon verbal diberikan sebagai
tanggapan atas pernyataan yang diajukan oleh peneliti. Respon ekspresi diperoleh
peneliti dari proses observasi.

2) Data Fisik (Physical Data)


Data fisik merupakan jenis data penelitian berupa obyek atau benda-benda fisik,
antara lain dalam bentuk: bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian,buku, dan
senjata. Data fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui metode observasi.
3) Data Dokumenter (Documentary Data)
Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa: faktur, jurnal,
surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data ini
memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam
suatu kejadian. Data dokumenter dalam penelitian dapat menjadi bahan atau dasar
analisis yang kompleks yang dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis
dokumen yang dikenal dengan content analysis, antara lain berupa: kategori isi, telaah
dokumen, pemberian kode berdasarkan karakteristik kejadian atau transaksi.

b) Data Menurut Jenis


Dilihat dari jenisnya, data dibedakan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif.Secara
umum suatu penelitian sosial khususnya bidang ekonomi dalam mengumpulkan data
menggunakan kedua jenis data tersebut.
Data kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka, yang termasuk
dalam data kuantitatif adalah data yang berskala ukur interval dan rasio. Contoh jumlah
karyawan, jumlah penjualan, jumlah piutang, jumlah utang, dan lain-lain. Sedangkan data
kualitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja dan tidak dapat diwujudkan
dalam bentuk angka. Termasuk klasifikasi data kualitatif adalah data yang berskala ukur
nominal dan ordinal seperti, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status pekerjaan, dan motivasi
karyawan

c) Data Menurut Tahapan Waktu


Data juga dapat dibedakan menurut tahapan waktu, yaitu time series, cross section, dan
data pooling. Data time series atau data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari
beberapa tahapan waktu secara kronologis. Data deret waktu pada umumnya merupakan
kumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu
tertentu, misalnya dalam mingguan, bulanan, tri wulanan, catur wulanan, semesteran, dan
tahunan.
Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja.
Data ini umumnya mencerminkan suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu tertentu
saja, misalnya data tentang perilaku konsumen pengguna ponsel merk tertentu, data tentang
tanggapan konsumen untuk menabung di suatu bank dalam tahun 2004.
Data pooling adalah kombinasi antara data runtut waktu dan silang tempat. Misalnya,
kita ingin mengamati perilaku Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk masing-masing
kabupaten/kota selama 10 tahun terakhir. Misal jumlah data silang tempat terdiri atas 4
kabupaten dan 1 kota, sedangkan data runtut waktu yang diamati 10 tahun, maka jumlah
observasi yang dimiliki sebanyak 50 (5 kali 10)

d) Data Menurut Sumber


1) Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan
oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini
subyek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
2) Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai