TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini yang akan menentukan
sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui,
oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari
a. Awareness (kesadaran)
Terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek sudah mulai
timbul.
c. Evaluation (menimbang-menimbang)
d. Trial
e. Adaption
proses seperti ini, dimana didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap
adalah dapat menjadi dasar dalam merubah perilaku sehingga perilaku itu
langgeng.
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di
sebagainya.
b. Memahami (Comprehention)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
Analisis merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu materi
organisasi tersebut yang masih ada kaitannya antara satu dengan yang
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
atau kriteria yang sudah ada. Pengetahuan diukur dengan wawancara atau
a. Pendidikan
dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula
aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya
d. Lingkungan
dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal
balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap
individu.
e. Pengalaman
Sedangkan pada usia tua (> 60 tahun) adalah usia tidak produktif lagi dan
perkembangan hidup :
pengetahuannya.
bertambahnya usia.
4. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan cara wawancara
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari
B. Sikap
1. Definisi Sikap
atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang
bersangkutan (senang tidak senang, setuju tidak setuju, baik tidak baik,
bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan
merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam kata lain, fungsi sikap belum
objek.
objek.
(Tindakan)
utuh (total attitude). Dalam menentukan sikap yang utuh ini, pengetahuan,
a. Menerima (Receiving)
lingkungannya.
b.Menanggapi (Responding)
c. Menghargai (valuing)
terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain
merespons.
apa yang telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu
antara lain :
a. Pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih
atau searah dengan sikap orang yang diangap penting. Kecenderungan ini
c. Pengaruh Kebudayaan
d. Media massa
terhadap sikap.
Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan agama sangat
f. Faktor emosional
Suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang
(Notoatmodjo, 2005).
C. Remaja
1. Definisi Remaja
dari bahasa latin adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk
yang merupakan usia antara masa kanak kanak dan dewasa dan sebagai
(Romauli, 2009).
yaitu biologis, psikologis, dan sosio ekonomi remaja untuk memahami serta
adalah suatu bagian yang penting dari masa remaja dimana yang lebih di
kemampuan berproduksi.
pubertas berawal dari kata latin yang berarti usia kedewasaan. Kata ini
lebih menunjuk pada perubahan fisik daripada perilaku yang terjadi pada
seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara
hukum. Menurut Hurlock secara umum masa remaja dibagi menjadi dua
bagian yaitu remaja awal dan remaja akhir. Garis pemisah antara awal
remaja dan akhir remaja terletak kira-kira di sekitar usia tujuh belas tahun.
Awal masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga belas tahun sampai enam
belas tahun atau tujuh belas tahun sampai delapan belas tahun. Dengan
tahun, dengan pembagian 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masa
umumnya masa pubertas terjadi antara 12-16 tahunpada anak laki-laki dan
11-15 tahun pada anak wanita (Monks dan Knoers, 2002). Batas usia remaja
menurut WHO adalah 12-24 tahun. Sedangkan menurut BKKBN adalah 10-
D. Pendidikan Kesehatan
dimana perubahan tersebut bukan skedar proses transfer materi / teori dari
seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur, akan tetapi
perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran dari dalam diri individu,
sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar.
a. Dimensi sasaranannya
murid
sebagainya.
sebagai berikut :
treatment)
5) Rehabilitasi (rehabilitation)
Setelah sembuh dari suatu penyakit tertentu, kadang-kadang orang
kepada masyarakat
cara tertentu pula, materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian
ini digunakan untuk membina perilaku baru atau seseorang yang telah
Dengan cara ini, kontak antara klien dengan petugas lebih intensif,
setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu
b. Interview (Wawancara)
lagi.
pendidikan.
a. Kelompok Besar
penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok
1) Ceramah
rendah.
2) Seminar
(presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik
masyarakat.
b. Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut
antara lain :
1) Diskusi Kelompok
massa atau publik maka cara yang paling tepat adalah pendekatan massa.
antara lain :
yang lalu.
kombinasi.
dalam bentuk lembar balik berisi gambar dan dibaliknya berisi pesan
5) Rubrik atau tulisan pada surat kabar mengenai bahasan suatu masalah
kesehatan.
b. Media Elektronik yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat
1) Televisi
2) Radio
3) Video
4) Slide
5) Film
secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, missal :
1) Pameran
2) Banner
3) TV Layar Lebar
4) Spanduk
5) Papan Reklame
makan) yang dicerminkan saat siklus menstruasi terjadi hampir pada semua
PMS adalah kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang berhubungan
regular pada 7-14 hari sebelum datangnya menstruasi. Sindrom itu akan
wanita-wanita di dalam awal usia 20-50 tahun yaitu dimulai pada tahap
2009).
dialami penderita.
Owen (Consultant Obstetrician and Gynaecologist) dalam
PMS dan akses yang merugikan diri sendiri serta orang sekitarnya, tidak
a. Faktor Hormonal
PMS terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur dan lebih
b. Faktor Kimiawi
Faktor kimiawi sangat mempengaruhi munculnya PMS. Bahan
c. Faktor Genetik
yaitu insidensi PMS dua kali lebih tinggi pada kembar satu telur
d. Faktor Psikologis
Faktor gaya hidup dalam diri wanita terhadap pengaturan pola makan
PMS :
neurotransmiter di otak.
Keinginan menyendiri
Perasaan bersalah
ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul
badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan
air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam
magnesium.
dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari selururh tipe PMS benar-
Riwayat yang terinci dan dikaji dengan cermat serta kelompok gejala
harian dan fluktuasi mood yang terdapat pada beberapa siklus dapat
diet yang seimbang. Rendah kafein dan natrium atau disertai makanan
diuretik alami dapat meredakan gejala. Latihan fisik dan suplemen vitamin
1996). Ada beberapa jenis perawatan yang dapat dijalani untuk mengatasi
(SSRIs), yang dapat digunakan setiap hari atau selama 14 hari sebelum
menstruasi
fisik yang sifatnya sedang, seperti nyeri otot atau sakit kepala.
panas.
6. Faktor resiko
d. Stres