ABSTRAK
Meningkatnya keinginan untuk pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (e-Government),
semakin perlu juga sebuah organisasi pemerintah mempunyai perencanaan strategis Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi. Salah satu manfaat dari adanya perencanaan strategis Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi adalah supaya pengembangan e-Government menjadi lebih terarah. Pada paper ini akan dibahas
mengenai lima metode perencanaan strategis yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan e-Government.
Kelima metode perencanaan strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi tersebut adalah Information
Engineering(IE) versi James Martin, Enterprise Architecture Planning versi Steven H. Spewak, The Open Group
Architecture Framework (TOGAF), dan Strategic Planning Information System (SPIS) versi John Ward dan Joe
Peppard.
Kata Kunci: perencanaan, SI, TI, E-goverment, IE, Zachman, EAP, TOGAF, SPIS
236
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
237
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
238
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
Group, 2009)(Rufaida, 2012), seperti pada gambar organisasi. Arsitektur data lebih
berikut. difokuskan sebagaimana data digunakan
untuk kebutuhan fungsi bisnis, proses
dan layanan. Arsitektur sistem informasi
mendeskripsikan sistem aplikasi dan
perannya dalam mendukung proses
bisnis.
(d) Technology architecture. Pada tahapan
ini digunakan untuk membangun
arsitektur teknologi yang diinginkan,
dimulai dari penentuan jenis kandidat
teknologi yang diperlukan dengan
menggunakan Technology Portfolio
Catalogue yang meliputi perangkat lunak
dan perangkat keras. Dalam tahapan ini
juga mempertimbangkan alternatif yang
diperlukan dalam pemilihan teknologi.
Teknik yang digunakan meliputi
Environment and Location Diagram,
Network Computing Diagram, dan
lainnya. Untuk keperluan infrastruktur
Teknologi Informasi, arsitektur teknologi
diperinci sampai komponen hardware,
yaitu memetakan kebutuhan hardware
sistem aplikasi, memungkinkan
identifikasi hardware yang dapat dipakai
Gambar 3.TOGAF(The Open Group, 2009)(Rufaida, bersama, memungkinkan identifikasi
2012) mekanisme integrasi antar komponen
sistem aplikasi yang saling berhubungan.
(e) Opportunities and solution. Manfaat
Persiapan dibutuhkan pada tahapan preliminary yang diperoleh dari arsitektur enterprise
yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. ada pada tahapan ini, yang meliputi
Sembilan tahapan berikutnya dijelaskan sebagai arsitektur bisnis, arsitektur data,
berikut. arsitektur aplikasi dan arsitektur
(a) Architecture vision. Pada tahapan ini teknologi, sehingga menjadi dasar bagi
digunakan untuk menciptakan pengambil keputusan untuk memilih dan
keseragaman mengenai arsitektur menentukan arsitektur yang akan
enterprise untuk mencapai tujuan diimplementasikan. Bisa menggunakan
organisasi yang dirumuskan dalam teknik Project Context Diagram dan
bentuk strategi serta menentukan lingkup Benefit Diagram.
dari arsitektur yang akan dikembangkan. (f) Migration planning. Pada tahapan ini
Pada tahapan ini berisi pertanyaan yang merupakan pembuatan garis besar
diajukan untuk mendapatkan arsitektur langkah yang perlu dilakukan dalam
yang ideal sesuai dengan tujuan mengaplikasikan arsitektur yang telah
organisasi. dibuat sebelumnya.
(b) Business architecture. Pada tahapan ini (g) Implementation governance. Pada
digunakan untuk mendefinisikan kondisi tahapan ini untuk membuat formula
awal arsitektur bisnis, menentukan yang merekomendasikan setiap rencana
model bisnis atau aktivitas bisnis yang yang akan diaplikasikan dan untuk
diinginkan berdasarkan tujuan dan memastikan rencana tersebut berjalan
skenario bisnis. Model DFD atau UML dengan semestinya untuk mencapai
bisa digunakan untuk membangun model tujuan. Meliputi tata kelola organisasi,
bisnis yang diperlukan. tata kelola teknologi informasi, tata
(c) Information system architecture. Pada kelola arsitektur.
tahapan ini lebih menekankan pada (h) Architecture change management. Pada
aktivitas bagaimana informasi tahapan ini digunakan untuk menilai
dikembangkan. Pendefinisian arsitektur performa dari arsitektur yang sedang
sistem informasi dalam tahapan ini berjalan, jika diperlukan dapat
meliputi arsitektur data dan arsitektur merekomendasikan perubahan dan
aplikasi yang akan digunakan oleh melakukan pengawasan terhadap
239
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
240
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
Teknologi Informasi dan Komunikasi.Strategi (b) Analisis lingkungan bisnis eksternal saat
diterapkan, dan mengirimkan hasil serta ini, meliputi aspek ekonomi, industri dan
memperbaharui strategi untuk mengambarkan iklim bersaing organisasi.
perubahan manajemen Teknologi Informasi dan (c) Analisis lingkungan Teknologi Informasi
Komunikasi yang merupakan hal yang penting dan Sistem Informasi pada saat ini, yang
dalam menentukan kesuksesan. Gangguan dalam meliputi tingkat kematangan (maturity),
mencapai tujuan dari strategi sering disebabkan oleh pengaruh terhadap organisasi, sumber
kekurangan organisasi, politik, dan isu budaya daya, dan infrastruktur teknologi.
(Ward & Peppard, 2002). Salah satu metode Portfolio aplikasi yang ada saat ini juga
perencanaan strategis yang dapat dimanfaatkan merupakan bagian dari lingkungan
adalah metode versi John Ward dan Joe Peppard, Teknologi Informasi dan Sistem
Model John Ward dan Joe Peppard dimulai dengan Informasi pada saat ini.
pemahaman situasi saat ini, yaitu lingkungan (d) Analisis lingkungan Teknologi Informasi
eksternal dan internal, baik pada lingkungan bisnis dan Sistem Informasi yang meliputi
maupun pada lingkungan Teknologi Informasi dan teknologi yang sedang berkembang saat
Sistem Informasi. Pemahaman situasi saat ini dapat ini dan pemanfaatan teknologi tersebut.
digunakan untuk menentukan perencanaan dan Tahapan keluar yang merupakan hasil dari suatu
strategi untuk masa mendatang, baik strategi bisnis proses analisis masukan (input) berupa perencanaan
maupun strategi Teknologi Informasi dan Sistem strategis yang akan digunakan di masa yang akan
Informasi.Metode John Ward dan Joe Peppard dapat datang, adalah sebagai berikut.
dilihat seperti pada gambar berikut. (a) Strategi Bisnis Sistem Informasi yang
merupakan bagaimana pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
oleh setiap departemen dan unit bisnis
dalam organisasi pada masa yang akan
datang, tujuannya untuk mencapai
sasaran organisasi di masa depan.
(b) Strategi Teknologi Informasi yang
merupakan kebijakan dan strategi dalam
mengelola Teknologi Informasi dan
Sistem Informasi serta sumber daya
manusia.
(c) Strategi Manajemen Teknologi
Informasi dan Sistem Informasi pada
organisasi yang merupakan untuk
memastikan kesuksesan penerapan
kebijakan Teknologi Informasi dan
Sistem Informasi yang dibutuhkan.
3. PEMBAHASAN
Organisasi yang ingin memperbaiki atau
memperbaharui infrastruktur, maupun
mengoptimalkan manfaat Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi (SI/TI) sebaiknya melakukan
perencanaan strategis (Henderson & Sifonis,
1988).Gunanya adalah untuk mengidentifikasi
Gambar 5.Strategic Planning Information System tujuan utama, fokus, dan kebutuhan yang diperlukan
(SPIS) Versi John Ward dan Joe Peppard(Ward & untuk melakukan inovasi strategi maupun
Peppard, 2002) pembaharuan (Adam, 2005). Fokus tidak hanya
kepada teknologi semata namun disertai pula dengan
Metode perencanaan strategi versi John Ward strategi.Metode perencanaan strategis diperlukan
dan Joe Peppard memiliki formulasi berupa untuk meningkatkan kualitas layanan publik pada
masukan (input), kemudian diproses sehingga organisasi pemerintah yang ingin mewujudkan
menghasilkan keluaran (output) yang dapat pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan
dijelaskan sebagai berikut [11]. komunikasi sehingga pengembangan e-Government
(a) Analisis lingkungan bisnis internal saat menjadi lebih sistematis, terarah, dan
ini seperti tujuan atau sasaran, sumber berkesinambungan.
daya, proses serta budaya dan nilai 3.1 Persamaan Antar Metode
budaya dan bisnis pada organisasi. Persamaan antar metode dapat dilihat dari
tahapan yang dilakukan pada setiap metode. Berikut
241
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
242
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
243
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014
244