Anda di halaman 1dari 83

Kerja Proyek 2 (KP 2)

Kode: MKB-SI611
(5 jp/m: 14 m/sem = 2 sks)

Dosen Pengampu:
EDI USMAN

Konsentrasi Bangunan Air


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Curriculum vitae
(Dosen Profesional)

EDI USMAN, M.T. AU (MP & TBG)


Procurement, Project and Contract Management Specialist
08116331960, 085270894479, 0816332016
edi.usman1@yahoo.com
ediusman354@gmail.com
PIN BB: D54D64D0 & D46FD118

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED)

Lembaga kebijakan pengadaan


barang/jasa pemerintah

Bukittinggi, 1 September 1960


MENGENAL LEBIH DEKAT
NAMA :H. EDI USMAN St. Marajo (Sikumbang-Sitompul)
TEMPAT/TGL. LAHIR :Bukittinggi/1 September 1960
Menikah tanggal :24 Juni 1985
ALAMAT :Komp. Polmed Jl. Pintu Air IV No. 296/49 Kwala Bekala Medan20142
PENDIDIKAN :1. SDN 1 Magek : 1967-1972
2. STN Magek (Bangunan) : 1972-1975
3. STMN Bukittinggi (Bangunan) : 1976-1979
4. FPTK IKIP Padang (Bangunan) : 1979-1983
5. PEDC Bandung (Tek. Sipil/MK) : 1983-1984
6. FT UNIVA Medan (Tek. Sipil/BG) : 1988-1993
7. PPS USU Medan (PWD) : 1993-1995
8. PPS UBH Padang (Tek. Sipil/MK) : 2009-2011
ISTRI : Hj. NELMI PILIANG (52 tahun)
ANAK-ANAK/Menantu : 1. dr. MONALISA FITRI PURNAMA (FK UNSYIAH, Angk. 2004)/
dr. SAN WINATA BADIRI Hutabarat (Menantu/Mhs PPDS Bedah FK UNSYIAH14)
2. dr. ABDILLAH SYUKRI (FK UNSYIAH, Angk. 2006)/PUTRI LAILAN TIFANI, S.Si (Menantu)
3. MUHAMMAD VALENDENDI, S.H., M.H. (PPS/S2-Hukum UMA, Angk. 2013)/
TRI AINI PUTRI, S.E. (Menantu)
Anak ke-2 dari 9 S : 1. Alm. H. SYAHRUDDIN St. Bagindo/Ayah, Lahir: 10.08.32, Wafat: 07.01.17 (< 85 tahun)
2. Almh. Hj. JAONAN/Ibu, Lahir: 21.04.35, Wafat: 27.10.16 (< 82 tahun)
Besan : 1. dr. H. ISTANUL BADIRI Hutabarat, M.S., Sp.PA (Mantan Dekan FK UNSYIAH)/
Hj. YULNETA DJOENED di Banda Aceh
2. Ir. NASRULLAH (Pengusaha)/Hj. FATIMAH ZAINAB, S.K.M. (Ka UPT PKSMS) di Sabang
3. Drs. YOHANAN MS (Pengusaha)/RITA JULIANA di Medan
Cucu : Sharliz AMIRA Natasha (Lahir: 24 Juni 2014)
LKPP

EDI USMAN, M.T. AU (MP & TBG)


1. Dosen Tetap Jur. Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan sejak tahun 1984;
2. Plt Ketum merangkap Kebid Perusahaan LPJKD Sumut (2008-2013);
3. DPD HPJI Sumut (2003-2013), DPD ASTTI (2006-2016);
4. Tenaga Ahli di: Polda Sumut, P4TK Medan, Pemkab (Sergai, Paluta, Batubara, Rohil, Mahulu, Samosir),
STAKPN Tarutung, Mabes POLRI_BRR-Aceh, PA Stabat, Dis PU DS, Kemenkum HAM Sumut, Akpar Medan,
RSU (Pirngadi Medan, Haji Medan, Deliserdang, Sigli, Pangkalpinang, Adam Malik), KPPBC Medan,
PTPN (Holding, III, IV & V), APPI, BBLKI Medan, Badiklat PU, Kanimsus Medan, Dinkes (Sumut & Nisel),
GKN Mdn, Proyek MYC: Kab. Nias Barat & Dis PU Pkp, Panitia/Pokja ULP, Pemberi Ket. Ahli di PN, dll.
4
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4
Matakuliah yg pernah Diampu, a.l.:
1. MK 1 & MK 2
2. PKn
3. EP & MSDM
4. Kewirausahaan
5. K3/OHSAS
6. KP 2
7. Alat Berat & PTM
8. Estimasi Biaya (QS)
9. Aspek Hukum & Manajemen Kontrak
10. PKL, SK & TA
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan
(SI-POLMED)

HISTORIS
REGULASI PB/JP

6
Keppres (K) => UU 10/2004 =>Perpres (P)
1. K 14A/1980 jo K 18/1981;
2. K 29/1984;
3. K 16/1994;
UU 18/1999 ttg JK
4. K 18/2000 dg JUKNIS;
5. K 80/2003 dg 7x Perubahannya;
UU 40/2007 ttg PT
UU 11/2008 ttg ITE
UU 20/2008 ttg UMKM
6. P 54/2010 jo P 35/2011, P 70/2012, P 172/2014, dan
P 4/2015 ttg PBJP dg Inpres 1/2015 ttg Percepatan
Pelaksanaan PBJP.
7
Referensi JUKNIS (Pasal 133)
Peraturan Presiden No. 70/2012 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1. Peraturan Kepala LKPP No. 6 tahun 2012
tentang JUKNIS (8 BAB/1307 halaman);
2. Peraturan Kepala LKPP No. 14 tahun 2012
tentang JUKNIS (8 BAB/1322 halaman).

8
REFERENSI SDP/SBD (Pasal 134)
Peraturan Presiden No. 54/2010 jo No. 70/2012
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1. Peraturan Kepala LKPP No. 6 tahun 2010 tentang
SDP/SDB (9 files SDP);
2. Peraturan Kepala LKPP No. 2 tahun 2011 tentang
SDP/SDB (24 files SDP);
3. Peraturan Kepala LKPP No. 5 tahun 2011 tentang
SDP/SDB (8 files SBD utk LPSE);
4. Peraturan Kepala LKPP No. 15 tahun 2012
tentang SDP/SDB (39 files SBD);
5. SDP/SDB dengan E-Tendering (11 files SBD):
bdskan Perka LKPP No. 1/2015 ttg E-Tendering (29.01.15) &
Kep. DBPSK 2_2015 ttg SDP secara Elektronik (30.01.15). 9
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
1. Pinjaman/ Jika bertentangan, Pada prinsipnya
Hibah maka mengikuti mengikuti Perpres;
Luar aturan pemberi Jika terdapat perbedaan,
Negeri pinjaman/hibah maka dilakukan
(PHLN) kesepakatan (utk
menggunakan Perpres
atau aturan pemberi
pinjaman/hibah).
2. Jenis a. Barang a. Barang
Pengadaan b. Jasa b. Pekerjaan Konstruksi
Pemborongan c. Jasa Konsultansi
c. Jasa d. Jasa Lainnya
Konsultansi
d. Jasa Lainnya
10
3

Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa


oleh Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya
(K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan
memperoleh barang/jasa
1
2
Kedudukan Pengadaan dalam
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

Perencanaan (Planning)

Pemrograman (Programming)

Penganggaran (Budgeting)

Pengadaan (Procurement)

Pelaksanaan kontrak dan pembayaran


(Contract Implementation and Payment)
Penyerahan pekerjaan: PHO/FHO
(Provisional/Final Hand Over)
Pemanfaatan dan Pemeliharaan
(Operation and Maintenance)
1
3

PEJABAT
Pejabat yang bertanggung jawab atas
PEMBUAT
KOMITMEN pelaksanaan pengadaan barang/jasa

Unit organisasi pemerintah yang berfungsi


melaksanakan pengadaan barang/jasa di
UNIT LAYANAN
PENGADAAN
K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat
berdiri sendiri, atau melekat pada unit yg
sudah ada
1
4

Setiap benda baik berwujud maupun tidak


berwujud, bergerak maupun tidak bergerak,
BARANG
yang dapat diperdagangkan, dipergunakan
atau dimanfaatkan oleh pengguna barang

Seluruh pekerjaan yang berhubungan


PEKERJAAN
KONSTRUKSI
dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya
1
5

Jasa yang membutuhkan kemampuan


tertentu yang mengutamakan keterampilan
(skillware) dalam suatu sistem tata kelola
JASA LAINNYA untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain jasa
konsultansi, pekerjaan konstruksi dan
pengadaan barang.

Jasa layanan profesional yang


JASA membutuhkan keahlian tertentu di berbagai
KONSULTANSI bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir (brainware)
Metode Pemilihan
Jasa Pekerjaan Jasa
No. Keterangan Barang
Lainnya Konstruksi Konsultansi
Pelelangan Pelelangan Pelelangan
1. Prinsip Dasar Seleksi Umum
Umum Umum Umum
Pekerjaan
Pelelangan Pelelangan Pelelangan
2. Kompleks/Penye- Seleksi Umum
Terbatas Umum Terbatas
dia Terbatas
Pekerjaan Tidak Seleksi
Kompleks/Seder- Sederhana
Pelelangan Pelelangan Pemilihan
3. hana dengan nilai (di atas
Sederhana Sederhana Langsung
di atas Rp200 juta Rp50juta s.d.
s.d. Rp5 miliar Rp200 juta)
Keadaan tertentu
Penunjukan Penunjukan Penunjukan Penunjukan
4. dan barang/jasa
Langsung Langsung Langsung Langsung
khusus
Pengadaan
Pengadaan Pengadaan Pengadaan Pengadaan
5. dengan nilai s.d.
Langsung Langsung Langsung Langsung
(Rp200 jt/Rp50 jt)

6. Industri kreatif Kontes Sayembara - Sayembara


Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE)

PENGANTAR
e-PROCUREMENT

(e-Proc)
1
8

TUJUAN PERKULIAHAN

PENDAHULUAN

e-TENDERING

e-PURCHASING
3

SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN


MAHASISWA MAMPU:

Memahami Ketentuan Umum Pengadaan Secara Elektronik


Memahami pelaksanaan dan para pihak terkait e-Tendering
Memahami tatacara e-Purchasing
20

Pengadaan secara elektronik (e-Procurement)


adalah Pengadaan Barang/Jasa yang
dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
informasi dan transaksi elektronik sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik
dilakukan dengan cara e-Tendering atau
e-Purchasing
21

Tujuan e-Procurement
Meningkatkan
transparansi
dan
akuntabilitas

Meningkatkan
Memenuhi
akses pasar dan
kebutuhan
persaingan
akses informasi
usaha yang
yang real time
sehat

Mendukung Memperbaiki
proses tingkat efisiensi
monitoring dan proses
audit pengadaan
22

Manfaat e-Procurement

1. Mendapatkan penawaran yang lebih banyak


2. Mempermudah proses administrasi
3. Mempermudah pertanggungjawaban proses
Pokja ULP/ pengadaan
PP

1. Menciptakan persaingan usaha yang sehat


2. Memperluas peluang usaha
3. Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang
Penyedia 4. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelang

Memberikan kesempatan masyarakat luas untuk


mengetahui proses pengadaan

Masyarakat
23
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE)

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah suatu unit


layanan yang sekaligus sebagai penyelenggara sistem
elektronik, dengan fungsi utama menyediakan layanan
pengadaan secara elektronik;
LPSE wajib dibentuk oleh Prov/Kab/Kota untuk menfasilitasi
Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan
pengadaan barang/jasa secara elektronik;
K/L/I yang tidak membentuk LPSE dapat menggunakan LPSE
terdekat dalam melaksanakan Pengadaan secara elektronik.
2
4

Menyediakan sarana
akses internet bagi
PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa Menyediakan
Menyediakan bantuan teknis untuk
pelatihan kepada mengoperasikan
PPK/Panitia dan SPSE kepada
Penyedia barang/jasa PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa

Mengelola Sistem
Pengadaan Secara
Fungsi Melakukan
pendaftaran dan
verifikasi terhadap
Elektronik (SPSE)
LPSE PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa
25

Pembentukan LPSE

Gubernur/Bupati/
membentuk Pimpinan K/L/I membentuk
Walikota

menfasilitasi

Pokja ULP/ Pejabat


Pengadaan
Melakukan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik
26

1. LPSE dapat dibentuk sebagai Unit permanen tersendiri


ataupun menempel pada unit yang telah ada
2. LPSE bisa struktural maupun non struktural
3. Institusi yang berminat (Pemohon) mengirimkan Surat Minat
Implementasi ke LKPP
4. Pemohon menerbitkan Surat Keputusan
Gubernur/Kab/Kota/ atau pimpinan instansi K/L/I tentang
Pembentukan Tim LPSE
5. Dalam rangka memperkuat dasar hukum pelaksanaan e-
Procurement, pemohon harus menerbitkan Peraturan Kepala
Daerah tentang Implementasi e-Procurement atau peraturan
lain
6. Mengikuti Manajemen Training bagi SDM pengelola LPSE
7. Menyediakan infrastruktur yang diperlukan
8. Mempunyai website resmi sebagai domain dan website LPSE
sebagai sub domain (bagi LPSE Sistem Provider)
27

INAPROC
PORTAL
PENGADAAN
ULP NASIONAL - LKPP
Instansi A

ULP
Instansi B LPSE

ULP
Instansi C
3/17/2017
28

Ketentuan LPSE di Perpres 54/2010

Kewajiban penerapan e-Procurement untuk


sebagian/seluruh paket pada tahun 2012
Kewajiban mendirikan LPSE bagi kabupaten/
kota
Pengumuman lelang dan rencana pengadaan
dilakukan di Portal Pengadaan Nasional
melalui LPSE
29

LKPP membangun dan mengelola Portal


Pengadaan Nasional
K/L/D/I wajib menayangkan rencana
Pengadaan & pengumuman Pengadaan di
website K/L/D/I masing-masing & Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE
Website masing-masing K/L/D/I wajib
menyediakan akses kepada LKPP untuk
memperoleh informasi
30

e-Tendering merupakan:

Tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa


yang dilakukan secara elektronik dengan
menggunakan SPSE (Sistem Pengadaan
Secara Elektronik) melalui unit LPSE
(Layanan Pengadaan Secara Elektronik),
dimulai dari pengumuman lelang, sampai
pengumuman penetapan pemenang.
31

Ketentuan Umum
1. Ruang lingkup e-Tendering meliputi proses pengumuman
Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan pengumuman
pemenang;
2. Para pihak yang terlibat dalam e-Tendering adalah PPK, Pokja
ULP/Pejabat Pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa;
3. e-Tendering dilaksanakan dengan menggunakan sistem
pengadaan secara elektronik yang diselenggarakan oleh LPSE;
4. Aplikasi e-Tendering sekurang-kurangnya memenuhi unsur
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan kerahasian dalam
pertukaran dokumen, serta tersedianya sistem keamanan dan
penyimpanan dokumen elektronik yang menjamin dokumen
elektronik tersebut hanya dapat dibaca pada waktu yang telah
ditentukan;
5. Arsitektur aplikasi e-Tendering dibuat dan dikembangkan oleh
LKPP;
32

Ketentuan Umum
6. Sistem e-Tendering yang diselenggarakan oleh LPSE wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Mengacu pada standar yang meliputi interoperabilitas dan
integrasi dengan sistem Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik
b. Mengacu pada standar proses pengadaan secara elektronik
c. Tidak terikat pada lisensi tertentu (free license)
7. Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dapat menggunakan sistem
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik yang diselenggarakan
oleh LPSE terdekat.
33

e-Purchasing
merupakan:
Tata cara pembelian Barang/Jasa
melalui sistem katalog elektronik
(e-Catalogue)
34

Tujuan e-Purchasing

Terciptanya proses Pemilihan Barang/Jasa secara langsung melalui


sistem katalog elektronik (e-Catalogue) sehingga memungkinkan
semua ULP/Pejabat Pengadaan dapat memilih Barang/Jasa pada
pilihan terbaik dengan proses yang singkat dan harga yang telah
distandarkan
Efisiensi biaya dan waktu proses Pemilihan Barang/Jasa dari sisi
Penyedia Barang/Jasa dan Pengguna Barang/Jasa
35

Ketentuan Umum e-Purchasing

Diselenggarakan oleh LKPP dengan memuat informasi spesifikasi &


harga barang/jasa.

Informasi e-Catalogue oleh LKPP dilakukan dengan membuat frame


work contract antara LKPP dengan penyedia barang/jasa

Barang/jasa pada sistem e-Catalogue ditentukan LKPP


36

Prototype e-Purchasing

e-Catalogue
ATPM Administrator
(LKPP)

LPSE LPSE
e-Purchasing e-Purchasing
e-Tendering e-Tendering

ULP/PP Dealer ULP/PP


Pengembangan LPSE Nasional
e-Procurement
Menuju 100%atau Pengadaan
Eprocurement
Secara Eelektronik

Oleh: Andik Yulianto


Rapat Koordinasi Teknis I
Yogyakarta 2012

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)


Dasar Hukum
Peraturan Presiden No. 54/2010 jo No. 70 Tahun 2012
BAB XIII
1. Pasal 106 : Pengadaan secara elektronik dg e-tendering dan e-purchasing
2. Pasal 107 : Tujuan
3. Pasal 108 : LKPP dalam e-Procurement
4. Pasal 109 : e-Tendering (ULP dan LPSE, ITE, LPSE terdekat)
5. Pasal 110 : e-Purchasing (e-Catalogue, kontrak payung LKPP)
6. Pasal 111 : LPSE (Pemda wajib, K/L tdk wajib, fungsi, SLA)
7. Pasal 112 : Portal pengadaan nasional dan pengumuman
BAB XIX
1. Pasal 134 : Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan secara elektronik oleh LKPP
Regulasi e-Procurement
Perpres 54/2010 jo Perpres 70/2012

Perka LKPP 2/2010 Perka LKPP 17/2012 Perka LKPP 18/2012


LPSE E-Purchasing E-Tendering

Buku Panduan
SOP/SLA Standar Dokumen
Aplikasi

Syarat Ketentuan Syarat Ketentuan


Aplikasi Aplikasi

Buku Panduan
Aplikasi
PERKA LKPP 18/2012 TENTANG
E-TENDERING
E-TENDERING

Tata cara pemilihan penyedia barang/jasa yang


dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua
penyedia barang/jasa yang terdaftar pada sistem
pengadaan secara elektronik dengan cara
menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu
yang telah ditentukan.
KETENTUAN PERKA No. 18/2012 (E-TENDERING)

No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012


Perubahan
1. Penyusunan Penyusunan jadwal Penyusunan jadwal pemilihan
jadwal tahapan pemilihan untuk berdasarkan hari kalender dengan
pemilihan pengumuman, memperhatikan jam dan hari
Pengambilan (download) kerja untuk tahapan:
dokumen lelang dan - Pemberian penjelasan
pemasukan penawran - batas akhir pemasukan
menggunakan hari penawaran
kalender dan - pembukaan penawaran
menghiraukan jam kerja - Pembuktian kualifikasi
- Batas akhir sanggah/sanggah
banding

b. Wajib mengalokasikan minimal 2


hari kerja untuk tahapan
pemasukan dokumen penawaran
(yang memerlukan jaminan
penawaran) dan sanggah banding
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
2. Pemberian ULP tidak perlu Kumpulan tanya jawab yang
Penjelasan membuat BAPP dilakukan melalui aplikasi SPSE
(tidak ada klausul merupakan Berita Acara
bahwa tanya jawab Pemberian Penjelasan, sehingga
merupakan BAPP) Pokja ULP tidak perlu membuat
BAPP tersendiri.
Tidak ada klausul
mengenai pemberian Pokja ULP dapat memberikan
informasi penting informasi penting terkait
oleh pokja terkait dokumen lelang
dokumen lelang
(tanpa harus ada Apabila ada Perubahan
pertanyaan dari (adendum) Dokumen Pengadaan
peserta) maka addendum diunggah pada
aplikasi SPSE dengan batas akhir 2
hari sebelum tahap pemasukan
dokumen penawaran berakhir
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
3. Pemasukan penyedia dilarang Menghapus klausul penyedia
Kualifikasi memasukan softcopy dilarang memasukan softcopy
data kualifikasi pada data kualifikasi pada fasilitas
fasilitas unggahan lain unggahan lain

Catatan:
Penyedia wajib mengisi form isian
data kualifikasi.
Sistem tidak akan melanjutkan
proses pengiriman data kualifikasi
apabila form isian data kualifikasi
tidak diisi oleh penyedia
Sistem tidak akan mengirimkan
scan dokumen data kualifikasi
yang diupload pada data penyedia
kepada Pokja.
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
4. Pembukaan Belum mengatur kriteria Mengatur kriteria sebagai
Dokumen yang dianggap penawaran yang masuk, yaitu:
Penawaran penawaran. Satu file: harga penawaran, jangka
waktu penawaran, dan
dekripsi/spesifikasi barang/jasa
yang ditawarkan.

Dua file atau dua tahap: harga


penawaran, daftar kuantitas dan
harga untuk kontrak harga
satuan/gabungan, jangka waktu
penawaran, dan
dekripsi/spesifikasi barang/jasa
yang ditawarkan
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
5. Pembuktian Pembuktian dengan Menambahkan klausul:
Kualifikasi meminta seluruh
dokumen walaupun Pokja ULP tidak perlu meminta
penyedia tsb sudah seluruh dokumen kualifikasi calon
pernah mengerjakan pemenang atau penyedia barang/jasa
pekerjaan sejenis yang lulus prakualifikasi untuk
dilakukan pembuktian kualifikasi,
apabila calon pemenang atau
penyedia barang/jasa yang lulus
prakualifikasi sudah pernah
melaksanakan pekerjaan yang sejenis,
sama kompleksitasnya pada instansi
yang bersangkutan
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
6. Sanggahan Belum mengatur a. Dalam hal terjadi gangguan
sanggahan secara teknis/keadaan kahar yang
offline menyebabkan peserta pemilihan
Belum mengatur tidak dapat mengirimkan sanggahan
bahwa penyedia yang secara online melalui aplikasi SPSE
menyanggah adalah dan/atau panitia pengadaan tidak
penyedia yang dapat mengirimkan jawaban sanggah
memasukan secara online melalui aplikasi SPSE
penawaran maka sanggahan dapat dilakukan di
luar aplikasi SPSE (offline)

b. Penyedia yang tidak memasukan


penawaran tidak dapat mnyanggah
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan

7. Jaminan Masih jaminan penawaran pada e-Tendering dengan


Penawaran mensyaratkan metode E-Lelang tidak diperlukan untuk:
jaminan 1) pengadaan barang/jasa yang
penawaran memiliki nilai paling tinggi
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar
lima ratus juta rupiah atau
2) Pengadaan barang/jasa yang tidak
menimbulkan risiko apabila pemenang
mengundurkan diri menyebabkan
pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat
pada waktunya

c. jaminan penawaran asli untuk pascakualifikasi,


disampaikan pada saat pembuktian kualifikasi dan
untuk prakualifikasi, disampaikan sebelum
penetapan pemenang.
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 1/2015
Perubahan
8. SPPBJ Belum mengatur PPK PPK menerbitkan SPPBJ secara
untuk menginput data manual
SPPBJ pada aplikasi SPSE PPK mengunggah Hasil
Pemindaian (scan) SPPBJ dan
mengirimkan kepada penyedia
barang/jasa melalui aplikasi SPSE

9. Kontrak Belum PPK untuk Kontrak dibuat secara manual


menginput data Kontrak PPK menginputkan data kontrak
pada aplikasi SPSE pada aplikasi SPSE
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
10. Konsorsium Dalam hal konsorsium, Dalam hal konsorsium leadfirm
yang dapat mendaftar dan/atau mitranya boleh
lelang diperbolehkan mendaftar lelang, namun yang
leadfirmnya saja memasukan kualifikasi dan dok
penawaran hanya leadfirm.

11 Tindak lanjut Tidak mengatur -Mengatur untuk diperbolehkan


proses pemilihan perubahan jadwal menyesuaikan jadwal
jika terjadi
gangguan -Dapat membuat dan melaksanakan
teknis/keadaan solusi alternatif terhadap hal lain
kahar yang tidak bisa diakomodir atau
terfasilitasi dalam aplikasi SPSE serta
wajib menuangkan hal tersebut
dalam (BAHP)/(BAHS)/Berita acara
lainnya
PERKA LKPP 14/2015 TENTANG
E-PURCHASING
E-PURCHASING

e-Purchasing: Tata cara pembelian barang/jasa melalui


sistem katalog elektronik.

Katalog elektronik: sistem informasi elektronik yang


memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga
barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa
pemerintah
KETENTUAN E-PURCHASING

1. Pasal 110 Perpres 4 Tahun 2015


2. Perka LKPP Nomor 14 Tahun 2015
3. SK Kepala LKPP tentang Penetapan Pencantuman
Barang/Jasa
KETENTUAN PERKA 14/2015
(E-PURCHASING)

1. Ruang Lingkup:
Tata cara penyusunan E-Catalogue

Prosedur E-Purchasing
KETENTUAN PERKA No. 14/2015
(E-PURCHASING)

A. Tata cara penyusunan E-Catalogue


Barang/jasa yang dicantumkan pada katalog elektronik

ditetapkan oleh Kepala LKPP.


Penyedia yang masuk dalam katalog elektronik adalah

penyedia yang telah menandatangani kontrak payung


dengan LKPP
Pemilihan penyedia barang/jasa dalam kontrak payung

dapat dilaksanakan dengan lelang/non lelang.


Barang/jasa (spek dan harga) pada E-Catalogue

ditayangkan pada www.e-catalogue.lkpp.go.id


KETENTUAN PERKA No. 14/2015
(E-PURCHASING)

B. Prosedur E-Purchasing
Dilaksanakan melalu aplikasi E-Purchasing pada SPSE

Ketentuan E-Purchasing:

1. Prosedur E-Purchasing (pada lampiran Perka 14/2015)


2. syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi
E-Purchasing
3. panduan pengguna aplikasi (user guide)
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK

I. Dasar Hukum:

A. Sebelum Perka 1/2015 tentang E-Tendering:


Perka LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang Standar Dokumen
Pengadaan Secara Elektronik

B. Pada Perka 18/2012 tentang E-Tendering


- Pasal 6: Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Melekat pada aplikasi SPSE
- Pasal 7: Perka LKPP Nomor 5 Tahun 2011 dinyatakan tidak
berlaku
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK
II. SUBTANSI SDP SECARA ELEKTRONIK

1. Terdiri dari 8 SDP Secara Elektronik


2. Menggabungkan SDP manual berdasarkan jenis pengadaan
barang/jasa (barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/
jasa lainnya) dan metode penilaian kualifikasi.
3. Mengelektronikkan proses yang ada di SDP manual dan
menambahkan ketentuan yang ada di Perka 18/2012 jo
1/2015 tentang E-Tendering.
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK

4. Menambahkan ketentuan baru yang berbeda dengan SDP manual


antara lain:
a. ketentuan Jaminan penawaran (dapat/tidak disyaratkan) dan asli
wajib disampaikan ke Pokja ULP
b. ketentuan Pembuktian kualifikasi (tidak perlu meminta seluruh
dokumen apabila penyedia pernah mengerjakan pekerjaan sejenis,
sama kompleksitasnya dan pada instansi bersangkutan)
c. Menghapus Ketentuan yang mengatur penyedia dapat meminta
penjelasan terkait dokumen pengadaan.
d. Sanggahan dapat dilakukan offline apabila terjadi keadaan
kahar/gangguan teknis
e. Dan ketentuan lain sesuai dengan Perka 1/2015
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
1. Barang Pelelangan Umum/Sederhana, Pasca Metode Satu File E-Lelang Barang
Sistem Gugur Pascakualifikasi

Pelelangan Umum, Pasca Metode Dua File dengan


Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum atau Terbatas Pra Satu File Sistem E-Lelang Barang
Gugur Prakualifikasi
Pelelangan Umum /Terbatas, Pra Dua File dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap dengan
Evaluasi Sistem Gugur
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
2. Konstruksi Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung, Pasca, Metode E-Lelang
Satu File Sistem Gugur Pekerjaan
Konstruksi
Pelelangan Umum, Pasca, Metode Dua File dengan
Pasca Kualifikasi
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum/Terbatas, Pra, Satu File Sistem E-Lelang
Gugur Pekerjaan
Konstruksi
Pelelangan Umum /Terbatas, Pra Dua File dengan
PraKualifikasi
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap dengan
Evaluasi Sistem Gugur
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
3. Jasa Pelelangan Umum/Sederhana, Pasca, Metode Satu E-Lelang Jasa
Lainnya Sampul Sistem Gugur Lainnya Pasca
Kualifikasi
Pelelangan Umum, Pasca, Metode Dua File dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis

Pelelangan Umum, Pra Dua File dengan Evaluasi Sistem E-Lelang Jasa
Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis Lainnya
PraKualifikasi

Pelelangan Umum, Pra Dua Tahap dengan Evaluasi


Sistem Gugur
Pelelangan Umum , Pra Dua Tahap dengan Evaluasi
Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
4. Jasa Seleksi Umum/Sederhana, Pasca, Metode Evaluasi E-Seleksi Jasa
Konsultansi Kualitas (Perseorangan) Konsultansi
Perorangan
Pasca Kualifikasi

Seleksi Umum, Pra Dua File dengan Evaluasi Sistem E-Seleksi Jasa
Kualitas dan Biaya Konsultansi
Seleksi Umum, Pra Dua File dengan Evaluasi Sistem Badan Usaha,
kualitas Prakualifikasi
Seleksi Umum, Pra Dua Sampul dengan Evaluasi Sistem
Pagu Anggaran
Seleksi Umum/Sederhana, Pra satu Sampul dengan
Evaluasi Sistem Pagu Anggaran
PERBEDAAN SDP MANUAL DAN SDP PENGADAAN
SECARA ELEKTRONIK
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK
I. UMUM Menambahkan Definisi LPSE, E-
Lelang/E-seleksi, Aplikasi SPSE,
Form Isian Elektronik, Form
Isian Data Elektronik

II. Ada contoh Pengumuman Pengumuman sesuai dengan


PENGUMUMAN aplikasi SPSE
PELELANGAN

III. IKP Sama Sama


A. (UMUM)
B. (DOKUMEN Peserta dapat meminta penjelasan dihilangkan
PENGADAAN) tertulis mengenai dokumen lelang
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK

1. Pemberian - Peserta datang pada tempat dan - Dilakukan secara online melalui
Penjelasan waktu yang ditentukan pokja ulp SPSE
- Membuat BAPP -- Tidak memerlukan BAPP

2. Perubahan Peserta mengambil dokume - Diberitahukan melalui aplikasi


Dokumen adendum di Pokja ULP atau -Peserta dapat mengunduh

mengunduh melalui website melalui SPSE

C. PENYIAPAN Sama Sama


DOK.
PENAWARAN
DAN
KUALIFIKASI

15. Dok. Penwaran ditandatangani oleh dihilangkan


Penawaran pimpinan perusahaan
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK
19. Pengisian data Mengisi formulir isian kualifikasi - Data kualifikasi diisikan pada
kualifikasi form isian elektronik data
kualifikasi

20. Pakta Integritas Pakta integritas ditandatangani Pakta integritas sudah


dan dimasukan dalam dokumen ditandatangani pada saat
isian kualifikasi mendaftar

21. Bentuk Disampaikan 2 rangkap (1 asli dan - Dikirimkan berupa file


Dokumen 1 rekaman) terenkripsi
Penawaran
D. PENYAMPULAN/ Menjelaskan penyampulan, bhw Menjelaskan cara memberkas 1
PENANDAAN dok. penawaran dimasukan dalam file/2 file/ 2 tahap
DOK. sampul yang di lak
PENAWARAN
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK
23. Penyampaian Disampaikan dengan memberikan - Disampaikan melalui SPSE
Dok. langsung atau melalui pos -- Data kualifikasi dikirmkan

Penawaran sebelum dok penawaran


-- Penawaran yang dikirmkan

harus terenkripsi

24. Batas Akhir Pokja dapat mengubah batas akhir Pokja dapat mengubah batas
Pemasukan pemasukan penawaran dalam akhir pemasukan penawaran
Penawaran keadaan kahar jika keadaan kahar atau terjadi
gangguan teknis

25. Penawaran Dpokja menolak menerima - Sistem secara otomati


Terlambat penawaran yang disampaikan menolak pengiriman
terlambat penawaran setelah batas akhir
pemasukan penawaran
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK
E. PEMBUKAAN
DAN EVALUASI
PENAWARAN

26. Pembukaan - Dihadiri minimal 2 orang saksi Tidak memerlukan saksi


Penawaran - Berita Acara Pembukaan Tidak memerlukan BA
Penawaran Pembukaan Penawaran

27. Penawaran Pokja ULP menolak menerima - Sistem secara otomatis


Terlambat penawaran yang disampaikan menolak pengiriman
terlambat penawaran setelah batas akhir
pemasukan penawaran
28. Evaluasi -Sama dengan manual
Penawaran -Hasi di-input-kan pada aplikasi
SPSE
29. Evaluasi Surat pernyataan harus - Tidak perlu menyampaikan
Kualifikasi disampaikan surat pernyataan
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK
30. Pembuktian Harus dilakukan pembuktian Tidak perlu meminta seluruh
Kualifikasi walaupun calon pemenang sudah dokumen untuk dibuktikan,
pernah mengerjakan pekerjaan apabila calon pemenang sudah
yang sejenis, sama pernah mengerjakan pekerjaan
kompleksitasnya dan di instansi yang sejenis, sama
yang bersangkutan kompleksitasnya dan di instansi
yang bersangkutan

F. PENETAPAN - Pokja ULP menetapkan -Pokja ULP menetapkan


DAN pemenang secara manual pemenang melalui SPSE
PENGUMUMA - Pengumuman pemenang melalui - Pengumuman pemenang
N PEMENANG website K/L/D/I dan Papan melalui web LPSE
Pengumuman Resmi

G. SANGGAHAN Dengan mengirimkan melalui pos Melalui SPSE


atau datang langsung
H. SANGGAHAN Dengan mengirimkan melalui pos Ditiadakan
BANDING atau datang langsung
Jangan pernah berhenti berbuat kebaikan sekecil apapun... dan
jangan pernah berhenti menghindari keburukan sekecil apapun ...!

EDI USMAN, M.T. AU (MP & TBG)


Procurement, Project and Contract Management Specialist

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED)

Lembaga kebijakan pengadaan


barang/jasa pemerintah

Bukittinggi, 1 September 1960


Terimakasih
Sukses untuk Anda Semua!

EDI USMAN
Ahli PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH;
Ahli MANAJEMEN KONTRAK;
Ahli Utama TEKNIK BANGUNAN GEDUNG (SKA-201);
Ahli Utama MANAJEMEN PROYEK (SKA-602).
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83

Anda mungkin juga menyukai