Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan islam mempunyai peran penting pada setiap diri manusia ,karena

pendidikan islam merupakan suatu alat untuk memprttahan kan fitrah manusia .

Masalah guru senantiasa mendapat perhatian , baik oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat pada umumnya dan oleh ahli pendidikan khusus nya . Pemerintah memandang
bahwa guru merupakan media yang sangat penting artinya dalam kerangka pembinaan dan
pengembangan bangsa . Guru megemban tugas tugas sosial kultural yang berfungsi
mempersiapkan generasi muda, sesuai dengan cita cita bangsa . Demikian pula masalah
guru di negara kita dapat dikatakan mendapat titik sentral dalam dunia pendidikan , Baik
pendidikan formal baik pendidikan non formal. Dalam GBHN, masalah guru mendapat
prioritas dalam perencanaan sehubugan degan persoalan persoalan mutu dan relevansi
dengan perluasan belajar .
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR PENDIDIKAN ISLAM
Dalam bahasa indonesia , istilah pendidikan berasal dari kata didik dengan
memberinya awalan pe dan akhiran an , mengandung arti perbuatan (hal,cara
dan sebagain nya ). Istilah poendidikan ini bermula berasal dari bahasa yunani ,
yaitupaedagogie, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak . Istilah ini
kemudian diterjemah kan kedalam bahasa inggris dengan education yang berarti
pengembangan atau bimbigan . Dalam bahasa arab istilah ini sering diterjemahkan
dengantarbiyah yang berarti pendidikan .
Dalam perkembanganya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan
yang diberikan dengan segaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi
dewasa . Dalam Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangka potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan , akhlak mulia , serta
keterampilan yang diperlukan dirinya , masyarakat bang sa dan negara. Dengan
demikian pendidikan berati segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan peserta
didik untuk memimpin perkembangan potensi jasmani dan rohaninya kearah
kesempurnana1
1. Prinsip prinsip ilmu pendidikan islam

Prinsip berarti asas (kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir
,bertindak dan sebagai nya . Dagobert D. Runes didalam buku ilmu
pendidikan islam yang megartikannya sebagai kebenaran yang bersifat
universal yang menjadi sifat dari sesuatu .

Dasar pendidikan islam yang di kemukakan oleh Ahmad D. Marimba dalam


buku pendidikan islam , adalah AI-quran dan hadis Nabi SAW yang
merupakan sumber pokok ajaran islam .

2. Pengertian pendidikan
1. Secara Etimologi

Dalam konteks pendidika islam , pendidik disebut dengan murabbi. Kata atau
istilah murabbi mempunyai makna yang berbeda sesuai denga konteks
kalimat, walau pun dalam situasi tertentu mempunyai kesamaan makna2

1
H. Ramayulis, studi ilmu pedidikan islam, hal.13
2
H. Ramayulis, studi ilmu pendidikan islam, hal.28
2. Secara Terminolongi
Dalam istilah Indonesia , kata pendidikan dan pengajaran hampir menjadi
kata setara (majemuk ) yang menunjukkan pada sebuah kegiatan atau proses
transpormasi baik ilmu maupun nilai sebagai mana dalam firman Allah yang
artinya
Hai orang orang yang beriman , peliharalah dirimu dan keluarga mu dari
api neraka yang bahan bakar nya adah manusia dan batu ,penjaga nya adalh
malaikat yag kasar ,keras tidak mendurhakai Allah terhadap apa yng diperintah
nya kepada mereka, dan selalu megerjakan apayang di perintah kan (Q.S.AL
Tahrim:6)3

B. MASALAH GURU DAN PEGEMBAGAN KURI KULUM


1. Profesi kependidikan

Apakah pekerjaan guru (tenaga kependidikan )dapat disebut sebagai


suatu profesi ?pertanyaan ini muncul karena masih ada pihak
berpendapat bahwa pekerjaan kependidikan bukan suatu profesi
tersendiri. Berbagai alasan yang mereka kemukakan antara lain
bahwasetiap orangdapat menjadi guru asalkan telah mengalami jenjang
pendidikan tertentu nditambah dengan sedikit pegalaman mengajar.

3
H. Ramayulis, studi ilmu pendidikan islam, hal.55
C. KEDUDUKAN GURU

1. Makna Guru

Dalam pengertian yang seder hana , guru adalah orang yang


memberika ilmu pegetahuan kepada anak didik . Guru dalam pandangan
masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan ditempat tempat
tertentu , tidak mesti dilembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga dimasjid ,
disurau/musala, dirumah dan sebagainya .

Guru memeng menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat.


Kewibawaanlah yang menyebabkan guru di hormati , sehinga masyarakat
tidak meragukan figur guru . Masyarakat yakin bahwa gurulah yang dapat
mendidik anak didik mereka agar menjadi orang yang berkepribadian mulia 4.

2. Peranan Guru

Banyak peranan yang diperlukan dari guru sebagai pendidik , semua


peranan yang di harapkan dari guru seperti diuraikan di bawah ini

a. Korektor
Sebagai korektor , guru harus bisa membedakan mana nilai
yang baik dan mana nilai yang buruk .
b. Inspirator

Guru harus dapat memberikan ilham yang baik bagi kemajuan


belajar anak didik. Persoalan belajar adalah masalah utama
anak didik .

c. Informator
Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi selain sejumlah bahan pelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang telah di prongramkan dalam
kurikulum
d. Organisator
Dalam bidang ini guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan
akademik , menyusun tata tertip sekolah , meyusun kalender
aka demik dan sebagainya
e. Motivator
Guru hendak nya dapat mendorong anak didik agar bergairah
dan aktif belajar , dalam upaya memberikan motivasi .
f. Inisiator
Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalm
pendidikan dan pengajaran .
g. Fasilitator

4
Syaiful Bahri Djamarah,studi guru dan anak didik, hal.31
Guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang
memunkinkan kemudahan kegiatan belajar anak didik
h. Pembimbing

Peranan ini haru lebih di penting kan , karena kehadiran guru


disekolah adalah membimbing anak didik menjadi anak didik
dewasa yang cakap .

i. Demonsrator

Tidak semua bahan pelajaran dapat dipahami anak didik ,


apalagi anak didik yang memiliki inteligesi yang sedang .

j. Pengelolah kelas

Guru hendak nya dapat megelola kelas dengan baik , karena


kelas adalah tempat berhimpun semua anak didik dan guru
dalam rangka menerima bahan pelajaran dari guru .

k. Mediator

Guru hendak nya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang


cukup tentang media pendidikan dalam berbagai bentuk dan
jenisnya baik media media nonmaterial atau pun materil .

l. Supervisor
Guru hendak nya dapat membantu, memperbaiki dan menilai
secara kritis terhadap proses pengajaran .
m. Evaluator

Guru dituntut untuk menjadi evaluator yang baik dan jujur


degan memberikan penilaiyan yang menyentuh aspek ekstrinsik
dan intrinsik .5

5
Syaiful Bahri Djamarah, studi guru dan anak didik, hal 31
3.Sifat guru yang bertangung jawab
a. Menerima dan mematuhi norma ,nilai nilai kemanusiaan

b. Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani, gembira (tugas


bukan menjadi beban baginya )

c. Sadar akan nilai nilai yang berkaitan dengan perbuatanya seta


akibat yang akan timbul.

d. Menghargai orang lain, termasuk anak didik.

e. Bijaksana dan hati-hati (tidak nekat ,semberono ,singkat akal .

f. Takwa terhadap tuhan yang maha esa.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Seorang pendidik bukanlah bertugas memindah kan atau mentrasfer ilmunya
kepada orang lain atau kepada anak didiknya . Tetapi pendidik juga bertangug
jawab atas pengelolaan , pengarah fasilitator dan perencanan . fungi tugas
pendidik dalam pendidik kan dapat di simoulkan menjadi dua bagian , yaitu :
Sebagai instruksional (pengajar , yang bertugas merencanakan program
pengajaran dan melaksanakan program yang telah disusun .
Sebagai manageria (pemimpin ), yang memimpin , mengendalikan kepada
diri sendiri .

B. SARAN
Demikian makallah ini kami buat sangat jauh dari kesempurnaan ,oleh karena
itu kami meng harap kan kritik dan saran sabagai tambahan wawasan dalam
menyusun makalah berikutnya, semonga kariya tulis ini berman faat

Anda mungkin juga menyukai