Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semarang merupakan salah satu kota terbesar yang ada di Jawa Tengah dan juga
merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah. Dengan statusnya yang sebagai ibukota provinsi,
Semarang tentunya menjadi pusat dari kegiatan warga Jawa Tengah dan tentunya pusat
industri yang ada di Jawa Tengah. Banyak industri yang berkembang di Semarang baik itu
industri dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Dan yang menjadi sorotan setiap kota
adalah industri makanan dan minuman karena langsung berhubungan dengan konsumen.
Namun sayangnya, banyak industri makanan dan minuman yang kurang memperhatikan
bahan baku yang mereka gunakan baik itu secara standar kesehatan maupun dari standar
kualitas. Masalah penggunaan bahan baku dalam pembuatan makanan dan minuman ini harus
diperhatikan dengan serius oleh semua pihak baik itu pemerintah ataupun masyarakat karena
menyangkut dengan hak dan kewajiban warga negara yang diatur oleh undang-undang.
Industri atau bahan makanan yang sedang menjadi sorotan saat ini adalah industri pembuatan
es batu.
Es batu merupakan air yang didinginkan kemudian dicetak menjadi balok-balok besar
ataupun bentuk tertentu. Banyak pembuatan dan penggunaan es batu yang merugikan
konsumen karena menggunakan bahan baku yang tidak sesuai dengan standart kesehatan.
Banyak industri yang menggunakan ataupun membuat es batu dengan bahan baku air mentah
yang tidak melakukan telebih dahula strerilisasi terhadap kuman yang ada dalam air tersebut.
Jika hal ini terus dibiarkan maka akan semakin banyak konsumen yang mengalami kerugian
karena kuman yang ada dalam air mentah akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit
pencernaan seperti diare dan muntaber. Selain itu, menurut Peraturan menteri Kesehatan
RI no. 416/Menkes/per/IX/1990 menyatakan bahwa air yang boleh konsumsi adalah air yang
memiliki batas maksimum kesadahan 500 ppm. Jika air yang digunakan dalam pembuatan es
batu tidak sesuai dengan peraturan tersebut maka akan menyebabkan berbagai masalah
pencernaan lanjutan. Padahal es batu ini banyak digunakan dalam industri rumah tangga
khususnya di Tembalang seperti industri burjo, warteg, maupun rumah makan.
Peredaran es batu dari air mentah sudah menjadi permasalah yang serius di daerah
Semarang ini karena mampu untuk merugikan banyak konsumen. Oleh dasar hal ini, penulis
melakukan studi kasus mengenai penggunaan es batu dari air mentah pada indutri makanan
atau burjo.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui apakah penggunaan es batu dari air mentah pada warung burjo berbahaya
bagi konsumen
2. Mengetahui peran pemerintah terkait peredaran es batu dari air mentah
1.3 Manfaat
1. Memberikan pengetahuan tentang bahaya es batu dari air mentah
2. Sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
3. Memberikan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengawasi peredaran es
batu dari air mentah

Anda mungkin juga menyukai