Anda di halaman 1dari 4

MODUL RESPIRASI LBM 3

Batuk Berdahak kental disertai panas badan

STEP 1

1. Ronkhi basah : suaru tambahan pada saat auskultasi karena paru terisi
cairan

STEP 2

1. Mengapa batuk berdahak kental, hijau, dan disertai panas?

2. Mengapa minum obat batuk tidak kunjung reda?

3. Apa maksud dari pemeriksaan didapat redup dan ronkhi basah ?

4. Mengapa harus dilaksanakan pemeriksaan foto rontgen?

5. Bagaimana mekanisme demam?

6. Mengapa didapatkan redup dan ronkhi basah pada lobus tengah paru
kanan?

7.

a. Macam2 kerusakan jaringan paru

b. Jelaskan patogenesis pneumonia

c. jelaskan patofisiologi pneumonia

d. jelaskan faktor resiko pneumonia

e. jelaskan klasifikasi pneumonia (hospital, community)

f. jelaskan diagnosis pneumonia (anamnesis, px.fisik dan penunjang)

g. jelaskan penatalaksanaan pneumonia

h. sebutkan DD pneumonia dan jelaskan singkat

STEP 3

1. Mengapa batuk berdahak kental, hijau, dan disertai panas?

Batuk :

Mekanisme pengeluaran mukus berlebihan karena pembersihan oleh


mukus kurang efektif

Hijau :

Karena adanya timbunan nanah, atau timbunan sputum pada alveolus


yang lebar dan menginfeksi
Panas :

Infeksi oleh bakteri, dimana bakteri mengeluarkan zat (protein,


liposakarida) difagosit oleh makrofag jaringan dan limfosit bergranula
besar limfosit mencerna hasil pemecahan bakteri, ada leukosit yang
mengeluarkan pirogen (mengeluarkan sel darah putih dan merupakan
stimulus demam) leukosit + antigen menyebabkan keluarnya IL-1 dan
prostaglandin merangsang thermostate hipotalamus anterior set
point naik suhu tubuh naik

2. Mengapa minum obat batuk tidak kunjung reda?

Karena hanya mengobati simtomatis. Seharusnya menggunakan antibiotik


untuk membunuh bakteri

3. Apa maksud dari pemeriksaan didapat redup dan ronkhi basah ?

REDUP :

Normalnya sonor (terisi udara), karena terisi cairan maka saat perkusi
terdengar redup.

RONKHI BASAH :

karena terisi cairan maka terdengar ronkhi basah saat auskultasi

4. Mengapa harus dilaksanakan pemeriksaan foto rontgen?

Karena untuk mengetahui gambaran pada thoraks (pada bagian paru)

5. Mengapa didapatkan redup dan ronkhi basah pada lobus tengah paru
kanan?

Karena lobus kanan paru lebih besar, lebih tinggi daripada lobus kiri paru.
Setelah masuk hilus, bronchus principalis bercabang menjadi bronchiolus
terminalis pada bagian lobus media paru. Kemudian bercabang menjadi
bronchiolus respiratori dimana terdapat alveoli paling banyak. Bakteri
tersebut menyukai daerah yang kaya oksigen, maka akan menyerang
lobus media dari paru kanan.

Apabila berlangsung parah, akan menyebar ke lobus inferior paru


disebabkan karena pengaruh gaya gravitasi.

6.

a. sebutkan DD pneumonia dan jelaskan singkat

- pneumonia

infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan


interstisial.
Peradangan parenkim paru yang dapat disebabkan oleh MO
(bakteri, virus, jamur) dan non-MO (bahan kimia, alergi)

- efusi pleura

adanya cairan berlebih pada cavum pleura

- oedem pulmo

penimbunan cairan pada paru dapat dikarenakan gagal jantung

b. Macam2 kerusakan jaringan paru

c. Jelaskan patogenesis pneumonia

MO masuk paru (inhalasi, aspirasi, hematogen) sistem pertahanan


tubuh terganggu bakteri menginfeksi, ada 4 stadium : hiperemi,
hepatisasi merah, hepatisasi kelabu, resolusi

d. jelaskan patofisiologi pneumonia

ukuran antigen <1 mikro, dapat lolos dari silia pada sistem
pernapasan. Karena sistem imun lemah antigen masuk ke alveolus
terjadi respon inflamasi pneumonia

e. jelaskan faktor resiko pneumonia

usia lanjut, penyakit jantung, pecandu alkohol, DM, penggunaan


ventilator mekanik, PPOK, imun defek

f. jelaskan klasifikasi pneumonia (hospital, community)

HOSPITAL acquired:

Pneumonia yang didapat dari RS

Biasanya bakteri gram negatif dan Staphylococcus

COMMUNITY acquired :

Pneumonia yang didapat dalam masyarakat

Oleh Streptococcus pneumoniae

Biasanya menimbulkan pneumonia lobaris

g. jelaskan diagnosis pneumonia (anamnesis, px.fisik dan penunjang)

Anamnesis :

RPS (demam, batuk, ada sputum/tidak, nyeri dada/tidak)


RPD (adanya PPOK, pemakaian antibiotik lama, pada penyakit yang
menyebabkan gangguan imun)

Epidemiologi kuman penyebab Pneumonia

Faktor resiko (lingkungan, pekerjaan)

Px. Fisik :

KU (tanda vital, kelainan fisik)

Px. Penunjang :

Px radiologi (gambaran radiologi dari proses infeksi paru, luas lesi,


komplikasi)

Px laborat ( darah, sputum, imunologi)

Px mikrobiologi (identifikasi agen penyebabnya)

h. jelaskan penatalaksanaan pneumonia

Pengobatan umum pada pasien sianosis : terapi oksigen ,


pengobatan bronchiale hygienis, analgetik dosis kecil (menghilakan
nyeri), fisioterapi, isolasi bila perlu

Supportif :

Diet dengan kalori cukup, pemberian antimikroba sesuai dengan


penyebabnya

STEP 4

Mikroorganisme (virus, bakteri,


fungi)

Masuk kedalam tubuh


(saluran pernafasan)

Jaringan parenkim (pars


respiratorius)

Proses inflamasi
(permeabilitas meningkat,
sekresi mukosa
meningkat)

Terdapat eksudat di
penatalaksanaan
alveolus suara redup,

Anda mungkin juga menyukai