Anda di halaman 1dari 3

skep polri 2011

TES KESEMAPTAAN POLRI


Macam, Susunan dan Kegunaan Tes
Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan suatu Battery Tes yang terdiri dari:
a. Battery Tes ke-I disebut Tes Samapta A adalah tes lari 12 menit (aerobic dari Cooper)
b. Battery Tes ke-II disebut Tes Samapta B yang terdiri dari:
1. Pull Up maksimal 1 menit
2. Push Up maksimal 1 menit
3. Sit Up maksimal 1 menit
4. Shuttle Run maksimal 1 menit
c. Komponen- komponen Kesamaptaan Jasmani yang diukur
1) Daya Tahan (Endurance)
2) Kekuatan (Strength)
3) Kecepatan (Speed)
4) Kelincahan (Agility)
5) Koordinasi (Coordination)
d. Kegunaan tiap-tiap macam kegiatan Tes:
1) Tes lari 12 menit (mininal 1200 meter)
Ditujukan untuk mengukur daya tahan (endurence)
a) Daya tahan otot (muscular endurence)
b) Daya tahan kerja jantung, peredaran darah, dan pernafasan (Cardio Respiratory Endurance).
2) Tes Samapta B
a) Pull Up : ditempuh untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan. (Minimal 8-10 kali)
c) Push Up : ditempuh untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan (minimal 22 kali)
d) Sit Up : ditempuh untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut (minimal 25 kali)
e) Shuttle Run : (6X10 meter, dinilai putaran per detik) ditujukan untuk mengukur kelincahan,
koordinasi, kecepatan, ketepatan, dan cara mengubah arah.
3) Interval waktu
Setelah Tes A dilakukan, Testee diberi waktu istirahat selama 10 sampai15 menit baru boleh
melakukan Tes B. interval waktu tiap item pada Tes B adalah 5 sampai 10 menit tiap orang.
Petunjuk Tehnik Tes:
1. Lari lapangan 12 menit
Alat : Stop Watch, alat tulis, formulir, peluit, kapur, lintasan lari 400 m
Pelaksanaan : teesti siap dibelakang garis start dengan sikap berdiri. Setelah ada aba-aba
dari starter, lari secepat mungkin selama 12 menit. Pada saat 12 menit habis, peluit ditiup
dan semua teesti harus berhenti ditempat. Penghitung keliling mendekati teesti dan
mencatat jumlah jarak yang ditempuh oleh teesti.
Penilaian : yang dinilai adalah jarak yang ditempuh oleh teesti.

2. Pull-Up
Alat : Stop Watch, palang besi yang diletakkan setinggi 2,5 m.
Pelaksanaan : teesti menggantung dengan sikap tapak tangan menghadap kemuka ibu jari
dibawah palang. Teesti mengangkat badan keatas sehingga dagu melewati palang dan
terletak diatasnya, tidak boleh dengan cara sentakan.
Penilaian : yang dinilai adalah banyaknya mengangkat yang syah

3. Push-Up
Alat : Stop Watch, alat-alat tulis
Pelaksanaan : teesti tiarap kedua tangan dibawah bahu, kedua lengan dibengkokkan
disamping badan. Kedua kaki lurus kebelakang dengan ujung-ujung jari terletak pada lantai
sehingga kaki tegak lurus dengan tumit. Jarak kaki selebar bahu. Testi meluruskan kedua
lengannya sehingga badan terangkat keatas, punggung harus agar terus menerus segaris
dengan kepala dan kedua kaki. Turunkan badan dengan membengkokkan lengan sehingga
dada menyentuh lantai.
Penilaian : yang dicatat dan dinilai adalah jumlah gerakan yang benar

4. Sit-Up
Alat : Stop Watch, alat-alat tulis
Pelaksanaan : teesti berbaring terlentang dengan kedua kaki lurus terbuka 40 cm, kedua
tangan diletakkan dibelakang kepala dengan jari-jari berpegangan dan yang lain membantu
memegangi kaki. Gerakannya yatu teesti bangun dan menyentuhsiku kiri pada lutut kanan,
terlentang lagi sperti sikap semula. Bangun dan menyentuhkan siku kanan pada lutut kiri
dan seterusnya.
Penilaian : yang dinilai adlah banyaknya melakukan.

5. Shuttle-Run
Alat : lapangan, tonggak atau cone, kapur tanda batas, stop watch, alat tulis, peluit.
Pelaksanaan : teesti mengambil sikap start berdiri dibelakang garis start disebelah kanan
tonggak atau cone. Setelah dengar bunyi peluit atau aba-aba Ya teesti mulai lari menuju
tonggak yang didepannya hingga melalui tonggak tersebut, berbalik kembali. Pada tiap
melalui tonggak, tonggak pertama selalu berada disebelah kiri dan juga pada waktu
meninggalkan tonggak, tonggak kedua selalu berada disebelah kanan. Dengan patokan lari
tersebut membentuk angka delapan, jaraknya 10 m. jumlah jarak yang ditempuh adalah 60
m yang berarti melakukan 3 gerakan bolak-balik.
Penilaian : prestasi diambil dalam waktu detik.

Kriteria penilaian
Table Klasifikasi Tes
Interval
Kategori
386 438
Sempurna
333 385
Baik sekali
280 332
Baik
227 279
Cukup
174 226
Kurang

Tabel kriteria ini dibuat berdasarkan nilai terendah dan tertinggi peserta tes, karena dalam
buku sumber belum mencantumkan criteria penilaian dan hanya mencantumkan nilai T.

Contoh hasil tes samapta

Nama : Bramuaji Cahya


Umur : 21
Lari 12 mnt : 2000 (29)
Pull Ups 1 mnt : 1 (14)
Push Ups 1 mnt : 23 (58)
Sit Ups 1 mnt : 30 (76)
Shuttle Run 6X10 mtr : 1816 (73)
Total Score total : 250
Masuk kategori : ( cukup)
Persentase Point SKB Kesemaptaan
250/386*30% = 19,4%
Analisis : Teste dalam keseluruhan tes dari semua kelompok yang mengikuti tes dinyatakan
cukup, namun hasil yang sangat buruk pada salah atu item tes yaitu pull up. Ini karena daya
tahan otot lengan yang rendah yang disebabkan kurangnya latihan pa otot-otot tangan. Jika
dibandingkan dengan anggota dalam kelompoknya berkategori kurang.Untuk lulus CPNS
MASIH DIRAGUKAN

Anda mungkin juga menyukai