PENDAHULUAN
1
1.2 Tantangan dan Permasalahan
Pembangunan bangsa kita memerlukan tenaga manusia sebagai subyek dan
sekaligus sebagai obyek pernbangunan. Manusia sebagai subyek maupun obyek
harus mempunyai kualitas sesuai dengan tuntutan pernbangunan. Pada
kenyataannya dalam masyarakat masih memerlukan tenaga terampil diberbagai
disiplin ilmu pengetahuan. OIeh karena itu Akademi Keperawatan Kesdam I/BB
Binjai didirikan guna menjawab tantangan yang dihadapi yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa khususnya di bidang kesehatan.
Dengan disusun Rencana Induk Pengembangan yang sistimatik dan
memperhatikan aspek keberlanjutan, diharapkan Akademi Keperawatan Kesdam
I/BB Binjai akan menghadapi tantangan-tantangan dimasa depan, sehingga para
alumninya mempunyai profil:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
b. Menguasai Ilmu pengetahuan serta dapat mengimplementasikannya.
c. Memiliki keterampilan, bermental positif, bertanggung jawab dan
berdisplin
d. Dapat bekerja sarna den mandiri
e. Bertanggung jawab, berjiwa Pancasila sehingga dapat mengamalkan
ilmunya demi kepentingan bangsa.
Dalam usaha profil diatas, Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai perlu
melakukan upaya sebagai berikut:
1. Pengembangan Institusional
2. Meningkatkan daya tampung
3. Pengolahan dan peningkatan sumber daya dan dana
4. Pengelolaan Akademi Keperawatan secara professional
Pengembangan institusional berkaitan dengan pengaturan kelembagaan
Akper Kesdam I/BB Binjai yang meliputi proses perencanaan, penyusunan
pelaksanaan program dan pelaksanaan semua fungsi secara terpadu, terarah dan
berkesinambungan guna menciptakan mekanisme kerja yang efektif den efisien.
Untuk itu struktur organisasi Akper Kesdam I/BB Binjai disusun dengan
memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.
2
Dalam meningkatkan daya tampung, penanganan rencana dan pelaksanaan
pembangunan fisik Kampus Akper Kesdam I/BB Binjai harus sesuai dengan tata
ruang yang dapat memberikan kejelasan kebutuhan dimasa yang akan datang.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber dana harus dilaksanakan secara efektif dan
efisien dengan rnenyusun urutan prioritas dalam mengembangkan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kemahasiswaan dan kerumah
tanggaan.
Tingkat persentase output yang dicapai oleh suatu perguruan tinggi
merupakan pencerminan daya serap mahasiswa terhadap mata kuliah yang
disajikan. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan produktivitas, Akper
Kesdam I/BB Binjai senantiasa berusaha sernaksimal mungkin menyelenggarakan
perkuliahan secara teratur, dengan dosen yang berkualitas, sehingga dalam
penyajian perkuliahan didasari dengan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) yang disajikan secara teratur dan praktis sehingga dapat dengan mudah
oleh rnahasiswa.
1.3 Pendekatan
Dalam usaha pengembangan Akper Kesdam I/BB Binjai digunakan
beberapa pendakatan ,yaitu:
1. System Approach
Yaitu sistem yang menekankan kerja sama yang saling terkait dan saling
ketergantungan semua fungsional yang ada di Iingkungan Akper Kesdam
I/BB Binjai serta merupakan satuan yang tidak dapat dipisahkan dengan
sistem pendidikan nasional.
2. System Program Approach
Yaitu penggunaan program pengembangan Akper Kesdam I/BB Binjai
menurut urutan prioritas dalam usaha penanggulangan sistern belajar
mengajar, mulai dari pengadaan perangkat keras, sehingga menunjang
peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan.
3
3. System Output Approach
Yaitu suatu pendekatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
4
BAB II
POLA DASAR KEBIJAKAN
5
Peranan perguruan tinggi dalam GBHN disebut bahwa Perguruan Tinggi
dalam menunjang pembangunan makin ditingkatkan antara lain dengan
rnemantapkan iklim yang menjamin penggunaan kebebasan mimbar akademik
secara kreatif, konstruktif dan bertanggung jawab, sehingga rnarnpu
meningkatkan hasil pengkajian dan penelitian yang bermutu dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bagi masyarakat yang
sedang membangun.
Disamping itu juga dikembangkan mahasiswa dan keilmuan sesuai dengan
disiplin dan potensinya antara lain dengan jalan mendorong pengembangan wadah
atau organisasi disiplin keilmuan, sehingga para mahasiswa dan ilmuan dapat
mengembangkan prestasinya secara positif dalam pembangunan.
Perguruan Tinggi yang didirikan oleh Yayasan Wahana Bhakti Karya
Husada merupakan perguruan tinggi swasta. Sedangkan perguruan tinggi swasta
adalah bagian dari suatu pendidikan nasional yang diakui eksistensinya sesuai
dengan UU No. 2 Tahun 1989. Dalam GBHN disebutkan Perguruan Tinggi
Swasta sebagai bagian dan suatu pendidikan nasionai, perlu terus didorong untuk
meningkatkan pertumbuhan peranan dan tanggung jawab serta mutu
pendidikannya dengan tetap mengendalikan ciri khas perguruan tinggi swasta
yang bersangkutan serta syarat-syarat pendidikan secara umum.
Memperhatikan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan sektor kegiatan yang amat penting dalam usaha pernbangunan sebagai
upaya menciptakan kerangka dasar menuju suatu tatanan kehidupan masyarakat
Indonesia yang bertaqwa, tangguh dan bertanggung jawab terhadap kelanjutan
kehidupan negara. Oleh karena itu Akper Kesdam I/BB Binjai berupaya
memberikan bekal ilmu pengetahuan umum juga menekankan pendidikan berciri
khas nasional sesuai dengan misi Akper Kesdam I/BB Binjai.
Sejalan dengan hal-hal yang diamanatkan oleh UUD 1945, GBHN dan
AD/ART Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada sebagai pendidikan dan
penyelenggaran Akper Kesdam I/BB Binjai merasa berkewajiban untuk Iebih
berperan dalarn menunjang pembangunan baik di dalam maupun di luar negeri,
sehingga diperlukan tenaga-tenaga profesional dalam mengelola dunia Pendidikan
Tinggi.
6
Pengembangan perguruan tinggi tersebut diatas didasarkan pada
Kebijakan Dasar Pengernbangan Pendidikan Tinggi (KDPPT) dan pelaksanaan
KDPPT serta Kerangka Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT-JP), Undang-
undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.
a) Tujuan Umum
Akper Kesdam I/BB Binjai dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi
adalah berpartisipasi aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 serta berpedornan pada UU No.2 tahun 1989.
b) Tujuan Khusus
Sesuai dengan peranan sebagai lembaga pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan
yang memiliki tanggung jawab di bidang pendidikan dan pengabdian pada
masyarakat, maka Akper Kesdam I/BB Binjai bertujuan khusus, yaitu:
1. Mewujudkan intelektual yang berakhlak mulia, cakap percaya diri sendiri dan
berguna bagi bangsa, agama dan masyarakat menuju terwujudnya masyarakat
utama.
2. Memajukan ilmu pengetahuan serta membangun masyarakat dan Negara
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. dan UUD 1945. Dengan
demikian akan terwujud manusia yang utuh, berilmu, beirnan, berakhlak mulia
dan dapat mengamalkan pengetahuan.
7
B. Hubungan Akper Kesdam I/BB Binjai dengan Sistem Pendidikan
Nasional.
Sebagaimana dinyatakan dalam Kebijakan Dasar Pengembangan
Pendidikan Tinggi (KDPPT) bahwa didalam penggarisan struktur kelembagaan
pendidikan pada akhirnya perlu dikembangkan menjadi sistem pendidikan tinggi
negeri dan swasta yang diatur dalarn pembinaan tunggal Akper Kesdam I/BB
Binjai sebagai salah satu komponen didalam sub-sistem perguruan tinggi
merupakan:
a. Sarana masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka mencapai tujuan
bangsa dan Negara Republik Indonesia, khususnya mencerdaskan bangsa
dan rnencetak masyarakat yang berilmu, terampil dan produktif.
b. Lembaga pendidikan, lembaga ilmah dan agent of modernization dan
agent of development, teknologi seni dan agama.
8
D. Sasaran AKPER Kesdam I/BB Binjai
Akper Kesdam I/BB Binjai yang merupakan PTS yang didirikan oleh
Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada yang rnenempatkan diri sebagai mitra
pemerintah dalam menyediakan sarana pendidikan yang didasarkan atas
kebutuhan perkembangan bangsa saat ini maupun dimasa yang akan datang,
Akper Kesdam I/BB Binnjai turut berperan serta dalam usaha pendidikan manusia
untuk mampu hidup mandiri dalam lingkungan dan bangsanya, masa kini maupun
masa yang akan datang seperti yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
dan diuraikan dalam GBHN dalam Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Jangka
Panjang (KDPPT-JP). Oleh karena itu diharapkan lulusan Akademi Keperawatan
Kesdam I/BB Binjai mempunyai ciri-ciri:
a. Lebih mudah menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan
jaman yang positif dalam lingkungan masyarakat dan pemerintahan.
b. Lebih berani menyatakan pendapat dengan mengutamakan kebeneran
dan kepentingan umum
c. Lebih berorientasi ke masa depan.
d. Lebih rnempunyai kesadaran mengenai waktu, teknologi, organisasi dan
ilmu pengetahuan.
Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional merupakan
harapan masyarakat dan pemerintah dan agar pelaksanaannya tidak terjadi
kesenjangan antara tujuan dan hasil yang dapat dicapai, maka Akademi
Keperawatan Kesdam I/BB Binjai mencoba merencanakan cara sisternatis dan
strategis langkah-Iangkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran dalam
Rencana Induk Pengembangan Akper Kesdam I/BB Binjai untuk jangka lima
tahun.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Akademi Keperawatan Kesdam I/BB
Binjai antara lain:
a. Meningkatkan sumber belajar, laboratorium, lembaga penelitian dan
pengabdian pada masyarakat untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar
b. Menyempurnakan semua perangkat, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak sehingga memungkinkan untuk mengembangkan lebih
9
lanjut program pendidikan yang ada pada Akademi Keperawatan
Kesdam I/BB Binjai yaitu program diploma III
E. Pencapaian Sasaran
Untuk mencapai sasaran diatas perlu dilaksanakan pengembangan
program dan kelembagaan berdasarkan rencana jangka menengah (lima tahun).
Pengembangan program yang dimaksudkan sebagai program studi. Program studi
diharapkan menghasilkan lulusan yang berkemampuan ilmiah dan profesional
serta mempunyai kompetensi di bidangnya.
Untuk rnencapai tujuan ini ditetapkan program usaha jangka menengah
(2016/2017 s.d 2018/2019). Dalam periode ini Akademi Keperawatan Kesdam
I/BB Binjai berusaha untuk meningkatkan status akreditasi. Selanjutnya setelah
terakreditasi akan program pengembangan ditekankan pada berbagai elemen,
diantaranya pengembangan kelembagaan. Pengembangan kelembagaan adalah
pengembangan lembaga atau organisasi Akademi Keperawatan Kesdam I/BB
Binjai termasuk organisasi pendukung struktural maupun non-struktural dan
fungsional guna mendukung upaya pengembangan program-program yang lain
dengan tetap berpegang pada peraturan pernerintah yang berlaku dan tidak lupa
pengembangan akademik.
10
BAB III
POLA DASAR PENGEMBANGAN
11
peningkatan kemampuan tenaga pengajar tetap yang ada dengan melalui
kursus, training dan melanjutkan studi ke S2 dan S3 baik didalam maupun di
luar negeri.
c. Penyernpurnaan organisasi dan tata kerja Akademi
Keperawatan Kesdam I/BB Binjai . Penyempurnaan organisasi dan tata kerja
antar unit yang ada pada Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai dengan
berpedoman pada PP No.60 tahun 1999.
d. Sesuai dengan kebijakan melalul SK Mendikbud No.0211
dan Nomor 0212/0/1992, SK Dirjen Dikti Nornor 04/DIKTI/Kep/1986, maka
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai menyelenggarakan pendidikan
dengan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan berbagai aturan iringannya.
12
profesional, sehingga investasi pendidikan yang dilaksanakan tidak
sia-sia dan mencapai cita-cita yang diharapkan.
e. Membina kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan lembaga lain
Mengadakan dan membina kerja sama dengan lembaga pendidikan
tinggi dan lembaga lain yang bertujuan untuk mengmbangkan sikap
ilmah dan sikap profesional pada seluruh civitas akademiknya. Sikap-
sikap tersebut antara lain:
1. Selalu mempertanyakan kebenaran suatu pernyataan ilmiah dengan
anggapan bahwa kebenaran tersebut masih selalu dapat
disempurnakan
2. Membina sikap intelektual
3. Sederhana
4. Selalu ingin belajar dengan anggapan bahwa meskipun telah
banyak yang diketahui suatu individu, masih saja banyak hal yang
belum diketahui oleh individu tersebut.
5. Cakap, terampil dan menguasai penuh bidangnya.
6. Berdedikasi tinggi.
13
3. Tenaga, non-edukatif
4. Organisasi
5. Perpustakaan
6. Sarana aan prasarana
7. Keuangan
8. Kurikulum
9. Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat
10. Kemahasiswaan
Pada waktu RIP ini disusun keadaan faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut:
3.2.1 Tenaga Edukatif
Tenaga edukatif 2016/2017 sudah disiapkan tenaga edukatif sebanyak 7
orang Dosen Tetap bergelar Strata Dua (S2)
Tabel 1
Tenaga Edukatif Tahun 2016/2017
Tabel 2
Tenaga administrasi tahun 2016/2017
14
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir
Jenis Tenaga
No. S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA Unit Kerja
Kependidikan
/SM
K
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 1 Akper Kesdam
I/BB Binjai
2 Laboran/ 1 6 Akper Kesdam
Teknisi/ Analis/ I/BB Binjai
Operator/
Programer
3 Tenaga 1 - 2 Akper Kesdam
Administrasi I/BB Binjai
4 Bagian umum 1 Akper Kesdam
I/BB Binjai
Total 3 6 3
3.2.3 Organisasi
Dalam rangka memperlancar tugas-tugas pengelolah pendidikan dan
pengajaran pada Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai ditetapkan organisasi
terstruktur yang didasarkan pada PP No.60 Tahun 1999.
3.2.4 Perpustakaan
Sebagai sarana penunjang yang sangat penting, perpustakaan mutlak harus
dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan tinggi. Perpustakaan yang dimiliki oleh
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai pada saat RIP ini disusun
Tabel 4.
15
Jenis dan Luas Ruangan Kampus yang dipergunakan untuk AKPER
Kesdam I/BB Binjai Tahun 2016/2017.
Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi
Jumlah
No. Jenis Prasarana Luas Tera- Tidak (Jam/min
Unit 2
SD SW
(m ) wat Terawat ggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Ruang Direktur 1 15 20
2. Ruang Tata Usaha 1 30,5 20
3. Ruang Guru/Dosen 1 36 20
4. Ruang Rapat 1 30 20
5. Ruang kelas 3 298 20
6. Ruang 1 74 20
Perpustakaan
7. Ruang 1 129,5 20
Laboratorium
8. Ruang 1 180 20
Auditorium/aula
9. Ruang Asrama 2 1.306,64 30
10. Ruang Ibu Asrama 1 112 40
11. Ruang Pantri 1 6 40
12. Lapangan Parkir 2 108 30
3.2.5 Tanah
Tanah yang dimiliki Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai dewasa
ini kurang lebih 4.951,5 m2 yang terdapat pada lokasi yang strategis.
3.2.6 Laboraturium
Saat RIP ini disusun, Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai sedang
membangu Laboraturium Keperawatan dan laboraturium Komputer
3.2.7 Peralatan dan Perabot
Guna menunjang kelancaran kegiatan Akademi Keperawatan Kesdam
I/BB Binjai baik kegiatan akademik maupun kegiatan administratife, pada saat
RIP ini disusun Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai sedang
mempersiapkan peralatan dan perabotan sebagai berikut :
16
1 Papan Tulis Whiteboard + biasa 6
2 Kursi Kuliah 130
3 Komputer ( lab = 20 + 20 ATK ) 10
4 Meja Pimpinan/Staf Administrasi 11
5 Kursi Pimpinan/Staf Administrasi 11
6 Kursi Meja Tamu 11
7 Lemari Arsip 5
8 Filing Kabinet 5
9 Mesin Ketik 2
10 Tape Recorder 2
11 Sound Sistem 2
12 Meja dan Kursi Laboratium 3
13 Kursi dan Meja Perpustakaan 20
14 Kendaraan Operasional 1
15 Kursi/meja Ruang Rapat 15/4
16 LCD 4
17 Lap-top 5
18 Rak/lemari Perpustakaan 6
19 Pesawat Telpon 2
20 Lemari Uang/ brankas ( Kecil-Besar ) 2
21 Jam Dinding 4
22 Meja/kursi dosen 15
3.2.8 Kurikulum
Kurikulum Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai disusun
berdasarkan kurikulum inti yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi serta kurikulum lokal yang disusun sebagai muatan ciri khas.
3.2.10 Kemahasiswaan
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai melaksanakan pembinaan
kemahasiswaan secara terpadu dan berkesinambungan Pembinaan kemahasiswaan
ini dilakukan melalui pembinaan penalaran, minat dan kesejahteraan mahasiswa
melalui kegiatan sebagai berikut:
17
1. Diskusi, Seminar., Lokakarya, Simposium dan Kegiatan
Berwawasan Ilmiah Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan akan dapat
melatih diri untuk berani mengemukakan pendapat, menuangkan gagasan
serta mempeliuas cakrawala berpikir.
2. Latihan Kepemimpinan
Latihan kepemimpinan dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dalam
menghadapi masa depan.
3. PPS
Pengenalan program Studi Kampus diberikan bagi mahasiswa baru agar para
mahasiswa dapat mengenl lebih jauh keberadaan lembaga untuk mendukung
dalam mernpersiapkan perkuliahan.
4. Pembinaan Minat
Pembinaan minat mahasiswa yang dapat dilakukan adalah kegiatan olah
raga dan seni. Bidang olah raga yang akan dilaksanakan adalah Volley Ball,
Sepak .Bola, Tenis Meja, Bulu tangkis. Sedangkan di bidang seni ada vokal
group, degung serta seni Batak lainnya. Selain itu diharapkan pada tahun-
tahun mendatang, mahasiswa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kesenian
lainnya.
18
melibatkan semua unsur yang ada baik pimpinan Yayasan, pimpinan Akper,
semua staf dan kesamaan dan kesatuan sikap serta Iangkah dalam
mensukseskan program tersebut.
2. Merumuskan program kegiatan berdasarkan skala prioritas.
Dengan memperhatikan tingkat kepentingan skala waktu serta potensi dan
keterbatasan yang ada, disusun program pengembangan dan pemantapan
penyelenggaraan pendidikan tersebut. Berdasarkan skala prioritas dan waktu
berupa:
a. Penyempurnaan jalur, jenjang dan program pendidikan
yang disesuaikan dengan PP Nomor 27 tahun 1982 dan SK Mendikbud
nomor 0211/U/1984.
b. Pemantapan organisasi yang berpedoman pada PP Nomor
60 tahun 1999
c. Pemantapan penyelenggaraan SKS dengan memperhatikan
faktor tenaga edukatif dan non-edukatif
d. Peningkatan produktifitas
e. Peningkatan daya tampung
f. Peningkatan program penelitian dan pengabdian pada
masyarakat
g. Peningkatan penggalian, pengelolah sumber daya dan dana
h. Dengan memperhatikan juga kedudukan Akademi
Keperawatan Kesdam I/BB Binjai yang berada di daerah Sumatera Utara,
maka perlu diputuskan secara tepat dan jelas jalur dan jenjang pendidikan
yang akan dikembangkan sehingga investasi pendidikan yang akan
dilaksanakan dapat berdaya guna tinggi. Perumusan secara tepat dan jelas
jalur dan jenjang pendidikan yang akan dikembangkan menyangkut juga
pengembangan berbidang
i. Kelembagaan, mantapnya bidang ini akan menentukan
terselenggaranya dengan baik Tri Dharma Perguruan Tinggi
j. Pengembangan segi akademik dimaksudkan agar
tercapainya penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, bertanggung
19
jawab sebagai misi utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai
salah satu dan tujuan nasional.
k. selain kebijakan di atas perlu juga dikemukan orientasi.
2. Tujuan
20
Program pengabdian pada masyarakat yang akan diselenggarakan oleh
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai bertujuan:
a. Memberdayakan potensi sumber daya manusia dan alam ke arah terciptanya
manusia pembangunan
b. Mergembangkan masyarakat ke arah terbinanya masyarakat terpelajar
c. Meningkatkan kepekaan sosial para tenaga akadernik dan mahasiswa terhadap
masalah yang timbul didalam masyarakat
d. Mengembangkan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat
a. Intern
1. Memantapkan lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat
dengan mengikut sertakan mahasiswa agar kegiatan pengabdian lebih
berdaya guna dan berhasil guna
2. Menyiapkan serta rnelengkapi sarana dan prasarana baik peralatan
maupun ruangan
3. Memantapkan struktur organisasi serta melengkapi pengisian
personalia yang berkualitas
b. Ekslern
21
1. Memantapkan secara terpadu lembaga penelitian dan
organisasi- organisasi pelayanan masyarakat dalam rangka kerjasama
lapangan, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan proses
belajar mahasiswa dapat berjalan dengan baik
2. Membina kerja sarna dengan instansi pemerintah, swasta,
profesi dan organisasi masyarakat Iainnya dalam usaha mendapatkan
informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan masyarakat
22
2. Konsep Pengembangan
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang diharapkan Akademi Keperawatan
Kesdam I/BB Binjai dapat membina den mengembangkan kegiatan pengabdian
pada masyarakat, sehingga mampu memberikan pelayanan bagi kesejahteraan
masyarakat dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi den seni.
Pembinaan dan pembangunan pengabdian pada masyarakat Akademi
Keperawatan Kesdam I/BB Binjai dengan jangka menengah (5 tahun). Disamping
itu program-program tersebut akan dijabarkan pada program tahunan atau jangka
pendek.
23
b. Dan Peraturan-Peraturan lain
3. Dalam melakukan program pembinaan kemahasiswaan
senantiasa berpegang pada sikap dasar untuk:
a. Mengembangkan dan melestarikan Pancasila sebagaimana termasuk dalam
pembukaan UUD 1945.
b. Tidak menyimpang dari garis kebijaksanaan permerintah dan sesuai
dengan GBHN.
c. Menerapkan Wawasan Almamater dalam kehidupan perguruan tinggi dan
kampus.
c. Sasaran
1. Sasaran Ke Dalam (lnternal)
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai mampu menjadikan dirinya
sebagai lembaga ilmiah dan kampus sebagai masyarakat ilmiah, sehingga
proses akademik dapat dilaksanakan secara optimal.
2. Sasaran Ke Luar (Eksternal)
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai mampu menunjang
pembangunan nasional dengan menghasilkan lulusan yang profesional,
berwatak pejuang dan kaya ilmu serta teknologi yang relevan dengan
kebutuhan bangsa. Misalnya lulusan yang memiliki kesiapan dan
kemampuan untuk mengabdikan diri sebagai pembangun bangsa.
24
3.5 Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan
Pembina dan pengembangan kemahasiswaan diarahkan sebagai suatu usaha
sadar berencana dan terarah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kepribadian mahasiswa. Hasil ini sesuai dengan asumsi dasar bahwa proses
belajar terjadi seumur hidup yang tejadi selama proses interaksi antara dua orang
atau lebih sehingga proses pendidikan tidaklah hanya terjadi pada mahasiswa
didalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.
Arah dan tujuan pembinaan dapat terjadi bila kampus juga dimanfatkan
kondisinya sehingga tercapai berbagai kemungkinan bagi kegiatan-kegiatan
mahasiswa yang bersifat menunjang sifat belajarnya Sehubungan dengan arah
pembinaan kehidupan kemahasiswaan harus pula ditujukan pula bagi terciptanya
yang penuh dengan kerukunan, kekeluargaan, kesatuan dan persatuan serta
pengabdian.
Bila hal tersebut di atas bisa berkembang secara wajar, maka dapat di
harapkan ketiga kebutuhan pokok mahasiswa terpenuhi tahap demi tahap sesuai
dengan arah dan pembinaan mahasiswa itu. Pengembangan, minat dan bakat
mahasiswa , dan pengembangan kesejahteraan mahasiswa. Pembangunan ke tiga
kebutuhan pokok di atas, akhirnya mempunyai sasaran bagi mahasiswa memiliki
ciri-ciri pokok seperti berjiwa Pancasila, memiliki sikap ilmiah dan profesional
dalam suatu kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah.
Masalah yang dihadapi oleh layaknya sebuah institusi baru adalah hal- hal
yang berkenaan dengan terciptanya kondisi yang kondusif bagi seluruh sivitas
akademik dan tercapainya mutu lulusan yang sesuai dengan tuntutan pasar. Hal ini
berkaitan dengan:
1. Penciptaan keadaan yang kondusif memadukan keterampilan atau seni
tersendiri yang tentunya tidak segera dapat terlaksana mengingat tingkat
penalaran kesejahteraan mahasiswa beranekaragam.
2. Keadaan. yang kondusif erat kaitannya dengan terjadinya sarana yang
mernadai, tenaga tenaga pembinaan yang menghayati serta memaharni
arah tujuan pembinaan mahasiswa.
25
3. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan memerlukan koordinasi, integrasi,
dan sinkron yang baik pada seluruh jajaran.
a. Konsep Pembangunan
Usaha pengembangan pembinaan bidang kemahasiswaan yang tertuang
dalam kegiatan-kegiatan kurikuler, harus didasari oleh kepentingan mahasiswa
masyarakat Indonesia yang sedang berkembang dan membangun serta senantiasa
merujuk mahasiswa sebagai warga kampus yang mempunyai fungsi dan peran
tertentu dalam pembangunan dilain pihak. Program-programnya harus dapat
menjawab tantangan jaman dan pembangunan.
b. Pengembangan Penalaran
Pengembang penalaran dan pernikiran mahasiswa (Student idea dan
redening) ialah kegiatan-kegiatan rnahasiswa yang diarahkan untuk saling
menyelenggarakan proyek inovatif dan produktif yang hasilnya secara riyata
dapat dirasakan oleh masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersabut meliputi
1. Ikatan senat mahasiwa program studi/sejenis.
2. Forum diskusi ilmiah, dimana mahasiswa harus berpartisipasi aktif dengan
bimbingan staf pengajar dengan bentuk penyajian makalah.
3. Seminar akademik adalah pertemuan ilmiah untuk membahas suatu tofik yang
ditaksanakan oleh dosen yang diasuh oleh tenaga pengajar yang
mengetengahkan suatu judul sesuai dengan bidang studi mahasiswa.
4. Karya inovatif produktif adalah penemuan baru dan uji coba yang berdaya
guna untuk rnengembangkan apresiasi dan penalaran mahasiswa. Pogram
kegiatan yang dapat menunjang pengembangan baik daerah maupun nasional
serta dapat merangsang pengembangan sikap keahilan profesionalisme.
5. Karya Tulis Ilmiah adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa oleh
kaidah-kaidah ilimah dan menggunakan metode ilmiah.
6. Penerbitan jumal mahasiswa yaitu suatu penerbit yang berfungsi sebagai
wadah informasi tentang isue ilmiah ditulis dan diorganisasi dengan bidang
ilmu atau profesi tertentu.
26
7. Pameran ilmiah yaitu sesuatu, yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang
berfungsi untuk menyebarluaskan hasil karya mereka berupa karya ilmiah atau
seni pada masyarakat umum.
8. Latihan yaitu kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan /
keterampilan dan sikap-sikap tentang penulisan dan penulisan ilmiah, mandiri
berprestasi dan hubungan antar pribadi di dalam kampus metode kegiatan
ilmiah dan membaca.
9. Pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa Pengembangan minat dan
kegemaran mahasiswa adalah kegiatan-kegiatan yang rnengarahkan
mahasiswa untuk dapat membina diri sendiri sehingga bersama-sama civitas
akademika lainnya dapat ikut berperan dalam usaha pembangunan kegiatan
meliputi:
a. Seni musik;
b. Vokal group dan koor mahasiswa;
c. Penulis cerpen;
d. Olah raga;
e. Pers Kampus;
f. Pengembangan lomba kreasi mahasiswa;
g. Pembinaan Kuliah Kerja Mahasiswa;
h. Peringatan hari-hari besar nasional dan keadaan sebagai usaha
meningkatkan rasa kebangsaan dan keagamaan;
i. Pengembangan kesejahteraan mahasiswa;
j. Pengembangan kesejahteraan mahasiswa berkaitan dengan pemikiran dan
usaha pemecahan masalah yang dihadapi rnahasiswa dalam rangka
menciptakan suasana yang kondusif;
k. Bimbingan dan Konseling;
l. Beasiswa
m. Wisata Mahasiswa dan lembaga onientasi kerja.
n. Outbound
27
28
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BIDANG UMUM
4.1.1 Masalah
1. Menyusun struktur organisasi sesuai dengan
perkembangan lembaga, dimana seluruh perangkat kelembagaan
berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1988.
2. Menggariskan wewenang dan tanggung jawab dalam
tingkat organisasi dan pembentukan jalur-jalur komunikasi antara unit
dan fungsi-fungsi untuk kesertuan tindakan dalam melaksanakan tugas.
3. Menetapkan staf tenaga ke dalam setiap komponen
organisasi sesuai dengan fungsi serta peranan masing-masing.
4. Meningkatkan ketahanan, memupuk serta
mengembangkan mutu keahlian dan keterampilan dan setiap tenaga
dalam organisasi agar tanggap dan sanggup menghadapi perubahan
kebutuhan jarnan.
4.1.2 Administrasi
1. Menciptakan sistem administrasi yang terpadu dalam menjamin
terciptanya pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
2. Menetapkan sistem administrasi sesuai dengan perkembangan agar dapat
memberikan informasi dengan cepat, tepat, dan benar.
29
3. Menyiapkan dan melaksanakan pengendalian administrasi dalam
kegiatan organisasi agar pelaksanaan program dapat terarah sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Pengolahan atau mekanisme kerja.
5. Menciptakan suasana kerja agar lebih bergairah dan disiplin
6. Mengatur mekanisme kerja secara terkoordinasi, terintegrasi dan
tersinkronisasi antar tingkatan dan bagian keseimbangan, kegiatan dan
kebutuhan masing-masing komponen organisasi terpelihara dengan baik.
7. Pengadaan penilaian prestasi kerja bagian pegawai berdasarkan deskripsi
jabatan untuk membudidayakan kepuasan dan efesiensi kerjailu melalui
penerapan tapak karter.
30
Ini dapat dicapai dengan latihan-latihan yang dapat dilakukan dengan baik
didalam maupun di luar sesuai dengan rencana kebutuhan dalarn meningkatkan
kemampuan dan keterampilan tenaga edukatif dan non edukatif dapat dilakukan
memalui berbagai kesempatan pendidikan dan latihan baik didalam maupun di
luar negeri. Peningkatan dan pengembangan tenaga ini agar sesuai dengan
kebutuhan, kelengkapan dan persyaratan.
Unsur pimpinan : Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dan
Pernbantu Direktur Bidang Non Akademik; Unsur Akademik ,
Kepala Keuangan, Unsur Pelaksana : Ketua Prograrn Studi.
31
Binjai baik di dalam negeri maupun di luar negeripun dapat dilaksanakan. Pada
saatnya, Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai akan menjadi Akper Kesdam
I/BB Binjai Unggulan di Sumatera Utara sesuai dengan visi dan rnisinya.
32
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN FISIK
33
5.3 Kebutuhan Ruangan Administrasi
Patokan dasar dipergunakan dalam perencanaan ruangan administrasi
adalah organisasi Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai dan selarna lima
tahun kebutuhan untuk ruang administrasi direncanakan akan mencukupi dengan
ruangan yang ada sekarang. Ruang administrasi yang dimaksud adalah: ruang
untuk staf Akademik, Bagian Keuangan , UPPM, UPM, dan Administrasi. tersedia
ruangan untuk Ketua Program dan staf , ruangan Administrasi yang semula 160 M
dikembangkan menjadi 320 M.
34
perhitungan-perhitungan di atas diperoleh pengembangan fisik kampus pada
tahun 2017/2018 adalah sebagai berikut:
a.Ruang kuliah menjadi 1920 M
b. Ruang perpustakaan menjadi 320 M
c.Ruang laboratorium menjadi 640 M
35
BAB VI
RENCANA BIAYA PENGEMBANGAN
36
b. Biaya penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
c. Biaya pembinaan tenaga edukatif dan non-edukatif;
d. Biaya pernbinaan kemahasiswaan;
e. Biaya pengelolaan administrasi;
f. Pengembangan fisik dan perlengkapan (gedung, perpustakaan,
laboratorium, lembaga).
g. Biaya lain untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
37
BAB VII
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai oleh
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai, dan dukungan dari berbagai elemen,
dapat diyakinkan bahwa, Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai merupakan
institusi yang bergerak. dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam bidang
kesehatan, mampu mempertahankan kelanjutanya dan rneningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, sangat diharapkan kepercayaan masyarakat dan
pemerintah untuk lebih memberikan dukungan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Binjai pada tahun-tahun
mendatang.
38