Anda di halaman 1dari 2

Memberikan makanan berupa, beras merah, kacang hijau, dan gabah

Pisang : bermanfaat untuk melembutkan suara dan menyamankan tenggorokan.


Pepaya : menjaga kesehatan pencernaan dari ayam pelung.
Jeruk: dapat mencegah dan mengobati suara serak / ngorok.
Tomat : bermanfaat mendinginkan tenggorokan dan mengurangi lendir berlebihan.

Bahan yang dibutuhkan :


Kunyit, 5 sendok makan (sdm)
Kunyit putih, 2 sdm
Temu ireng, 2 sdm
Temulawak, 2 sdm
Kencur, 2 sdm
Tepung beras merah, 3 sdm
Tepung kacang hijau, 3 sdm
Madu, 3 sdm
Telur bebek, 2 butir

Proses pembuatan :
Semua bahan, kecuali madu dan telur bebek, ditumbuk sampai menjadi bubuk.
Campurkan bubuk tersebut dengan madu dan telur, sehingga membentuk adonan
atau pasta.
Adonan dibentuk seukuran biji jagung, lalu dijemur hingga kering.
Setelah kering, butiran jamu bisa disimpan di tempat tertutup rapat dan bebas jamur.

Dosis pemakaiannya sebagai berikut :


Ayam pelung jantan dewasa : 2 butir, diberikan sore hari, dengan frekuensi tiga kali
seminggu (misalnya Senin, Rabu, dan Jumat).
Ayam pelung betina dan anakan/muda : 1 butir, diberikan setiap sore, frekuensi dua
kali seminggu.

Ada juga bahan herbal lain yang juga biasa Anda racik untuk diberikan kepada
ayam pelung,
misalnya :
Bawang putih tunggal (garnier): diberikan 2 minggu sekali, dengan dosis 1 butir
untuk ayam jantan dewasa dan 1/2 butir untuk ayam betina / ayam muda.
Jahe: diberikan jika kondisi cuaca dingin. Pemberian jangan berlebihan, karena jahe
memiliki sifat panas di dalam tubuh, dan bisa menimbulkan gangguan suara atau
gangguan pada tenggorokan.

Metode gurah dilakukan dengan cara memberikan minuman pada pagi hari. Nah, air
minum yang diberikan ini merupakan air rebusan daun dadap, yang dicampur air
matang. Setelah diberi minum, berikan pula telur (bisa telur ayam kampung, bisa
juga telur itik).
beras merah
tomat
dedek
pur
pisang
minyak ikan
LD100 (Vaccine Solvent)

Anda mungkin juga menyukai