Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN KEJADIAN INFEKSI

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT.07 02 02 02 1/3
JAKARTA

Ditetapkan oleh

Tanggal Terbit : KEPALA RUMAH SAKIT PELABUHAN


SPO JAKARTA
3 Juli 2012

dr. M. Syaiful Huda. E. MM

NIPRS : 268020099

Adalah proses pengamatan yang dilakukan secara


Pengertian terus menerus terhadap kejadian infeksi di rumah
sakit

1. Sebagai pedoman dalam melakukan pemantauan


kejadian infeksi.
Tujuan 2. Mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi di
rumah sakit

SK Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta tentang


Kebijakan pemberlakuan Pedoman Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Pelabuhan
Jakarta

1. Pantau kejadian Infeksi setiap hari kepada semua


pasien beresiko yang di rawat di Rumah sakit,
meliputi:
a. Pasien yang dipasang infus dan CVL
b. Pasien yang dipasang kateter urine
c. Pasien yang dilakukan operasi
Prosedur d. Pasien yang dipasang ventilator dan alat bantu
pernafasan.
e. Pasien dengan tirah baring
2. Pemantauan kejadian infeksi dilakukan oleh perawat
yang bertugas / IPCLN.
3. Hasil pemantauan infeksi dilaporkan kepada IPCN
untuk dihitung
4. Hasil penghitungan angka kejadian infeksi
dilaporkan kepada ketua Komite PPI untuk
disyahkan
PEMANTAUAN KEJADIAN HAIs

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT PELABUHAN
PT.07 02 02 02 2/3
JAKARTA

Tanggal Terbit :
SPO
3 Juli 2012
5. Hasil penghitungan angka kejadian infeksi yang
telah disyahkan ketua Komite PPI dikirimkan kepada
Kepala Rumah Sakit, Ketua Komite Mutu dan bagian
Medical Record
Prosedur 6. Pemantauan kejadian infeksi di dalam rumah sakit
meliputi :
a. IADP
b. ISK
c. IDO
d. VAP / HAP
e. Plebitis
f. Decubitus
1. Instalasi rawat inap
2. Instalasi rawat jalan
3. IGD
Unit terkait
4. OK
5. ICU

Anda mungkin juga menyukai