Anda di halaman 1dari 7

PengaruhLama WaktuPemanasanMortat Terhadap

Produksi Kapur Bebas(WidodoKushartomo)

PENGARUH LAMA WAKTU PEMANASAN MORTAR


TERHADAP PRODUKSI KAPUR BEBAS

WidodoKushartomo
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik -Universitas Tarumanegara
Jl. Letnan JenderalS. Parman No.1, Jakarta

ABSTRAK
PENGARUH LAMA WAKTU PEMANASAN MORTAR TERHADAP PRODUKSI KAPUR DEDAS. Kapur bebas
yang terbentuk pada mortar akibat pemanasanberpengaruh terhadap kekuatan tekan mortar. Kapur bebas yang terbentuk dari
mortar akibat pemanasanselama I jam, 2 jam clan3 jam dapatdianalisis dengan cara volumetris yaitu serbuk mortar dipanaskan
bersama larutan campuran alkohol gliserin 20 % selama 30 -60 menit. Pada saat dingin larutan disaring clan ditambah dengan
2 tetes phenolptalein kemudian dititrasi denganlarutan ammonium asetat.Volume ammonium asetat yang digunakan untuk titrasi
sebanding dengan jumlah kapur bebas yang terbentuk pada mortar. Dalam penelitian ini diketahui bahwa lamanya waktu
pemanasantidak berpengaruh terhadap jumlah kapur bebas yang terbentuk.

Kala kunci : Kapur bebas, mortar, titrasi

ABSTRACT
THE EFECT OF LONG TIME HEATING OF MORTAR TO THE FREE LIME PRODUCT. Free lime which are
formed in the mortar caused by the heat. The formation of tree lime in the mortar caused by the heat influenced the mortar
strength. The production of free lime by mortar after 1,2,3 hours mortar heating can be found by using volumenetric way, mortar
powder together with alchohol and gliserin 20 % are heated tor 30 -60 minute, when the liquid is cool its tapped and add with
two drops of phenolptealin after that, it is tritated with amonium asetat liquid. The volume amonium asetat used for titrasion
should be the same as the volume of tree lime formed in the mortar.

Key word: Free lime, mortar, titration

PENDAHULUAN
Beton adalah bahan bangunan yang diperoleh sebagianbesar mengandungunsur kalsium silikat hidrat
dengan mencampurkansemen,pasir kerikil dan air serta (3CaO.2SiO2.3H2Odisingkat C)S2H) atau C -S -H),
campuran tersebuttelah mengeras alan membatu[ I ]. kalsium hidroksida atau Portlandite (Ca(OH)) clan
Dalam bidang konstruksi bangunan, teknologi ettringite (3CaO.AI2O,.3CaSO4.32H2O). Keberadaan
pembuatanbeton merupakan bagian yang penting. Pada unsur kimia ini juga diperkuat dengan pemeriksaan
umumnya teknisi daD perencana menghendaki bahwa menggunakandifraksi sinar-X untuk betonbarn maupun
bangunan tersebutharns kuat, tahan lama dan ekonomis lamayang menunjukkan adanyacalcite (CacO)), kalsium
serta memberikan perasaan aman daD tenteram bagi hidroksida (Ca(OH)) clan senyawa silikat oksida
penghuninya. Untuk itu perin sekali diketahui kegunaan (SiO)[2]
bangunan beton tersebut, apakah sebagai tempat Kalsium silikat hidrat menempativolume sekitar
tinggal, pertokoan, pabrik, isolator panas, daD 50% -67% pasta semen sehingga mendominasi sifat-
sebagainya[2] sifat pasta semen clan merupakan senyawa yang
Untuk maksud-maksud tersebut maka perin membentuk kekuatan pasta semen clan bersifat stabil.
diketahui sifat -sifat mekanik daTi beton, salah satu di Kalsium hidroksida menempati volume sekitar 20% -
antaranya adalah kekuatan. Kekuatan biasanya 25%, adalah senyawa yang mendukung terbentuknya
dihubungkan dengan besarnya beban yang dapat kekuatan pasta semen, bersifat tidak stabil, mudah
diterima oleh beton tiap satuan luas permukaan. bereaksi dengan unsur lain clan mudah larut dalam air.
Kekuatan beton antara lain tergantung pada susunan Ettringite yang menempati volume sekitar 10% -15%
butiran agregat (halus daD kasar), kekerasan agregat; merupakan senyawa pendukung kedua kekuatan pasta
kandungan lumpur agregat, kadar organik agregat, semendan merupakan senyawayang stabil, tidak mudah
pengikat agregat (dalam hat ini adalah pasta semen daD bereaksi denganunsur lain[I],[9].
lain sebagainya). Sebagaibahan pengikat, pasta semen Di dalam pasta semen, kalsium silika hidrat

217
Pro.fidingPertemuanIbniah Ilmu Pengetahuandan TeknologiBahan 2002
Serpong,22 -23 Oktober2002
ISSN1411-2213

berbentuk amorf dan kalsium hidroksida (Ca(OH Alat


berbentuk kristal demikian juga dengan ettringit.
Kalsium hidroksida dan kalsit tumbuh dan berkembang Alat yangdipakaimeliputi
di dalam pori-pori, sehingga mengurangijumlah pori- a.Mixer f Hot plate
pori yang terbentuk di dalam pasta semen[ I ]. Dalam b.Cetakan g. Condensor
proses pemanasan kalsium hidroksida akan terurai c. Stopwatch h. Reflux
menjadi kalsium oksida (kapur bebas)ditambah dengan d.Penumbuk i. Furnace
H2O(air), sedangankalsit akan terurai menjadi kalsium e.F/ask j. Neraca
oksida dan karbon dioksida dengan reaksi sebagai
berikut; CARA KERJA
Ca(OH)2 t ~ CaO + Penelitian ini memakai metode eksperimental
~o dengan langkah-langkah sebagai berikut :
kalsiumhidroksida kapuTbebas air
a. Pembuatan sampel mortar ukuran 5x5 x5 cm3 dengan

CaC;l
t -+ CaO + CO2
perbandingan air: semen: pasir adalah 242: 500 :
1.375 pacta umur 7 han, 14 hari dan 28 bari.
calcite kapurbebas karbondioksida b. Pemanasan mortar pacta umuryang telah ditentukan
dengan suhu lOO"C,200"C, 300"C, 400"C, 500"C, 600"C
TerbentuknyakapUTbebas(CaO) mengakibatkan
masing-masing selama I jam, 2 jam daD 3 jam,
jumlah pori-pori pada pasta semen menjadi sangat
banyak, sehingga pasta semenmenjadi kehilangan daya menggunakan furnace.
c. Pengujian tegangan mortar yang telah dipanasi-[ II]
rekatnya dan beton menjadi sangat rapuh. Melihat
d. Proses hidrolisis yaitu pencampuran antara mortar
adanyakemungkinan terbentuknya kapuTbebas selama
yang telah diuji tekan dan dihaluskan hingga lolos
proses pemanasan pacta bangunan beton (terbakar,
ayakan 30 J.Ullsebanyak I g dengan larutan 20 %
isolator panas), maka perlu diadakan penelitian atau
alkohol-gliserin, menggunakan hotplate,. condensor
pemeriksaan terhadap pengaruh lamanya waktu
daD refluk selama 30 -60 menit dengan tujuan untuk
pemanasan denganbanyaknya kapuTbebas,mengingat
melarutkan kapuT bebas yang terbentuk akibat
jumlah kapuT bebas yang terbentuk berpengaruh
terhadap kekuatan tekan beton [3] pemanasan.
e. Proses titrasi yaitu larutan basil proses hidrolisis
Masalah-masalahyang berkaitan denganproses
disaring daD ditetesi dengan 2 fetes fenolftealin
pemanasan pacta beton at au mortar dirumuskan
sehingga menjadi berwarna merah muda kemudian
seperti waktu dan suhu pemanasan berpengaruh
dititrasi (ditetesi sedikit demi sedikit) dengan larutan
terhadapproduksi kapUTbebas,dan pactasatu hubangan
amonium asetat sampai warnanya hilang (menjadi
tengan denganjumlah kapuTbebasyang diproduksi pacta
jernih).
proses pemanasan. Dengan hipotesis lama waktu
f. Pembutan standar kalibrasi yaitu dengan cara kapuT
pemanasanmortar berpengaruh terhadapjumlah kapuT
bebas murni bermassa tertentu diperlakukan seperti
bebas yang terbentuk.
langkah d-e untuk membuat kesetaraan antara massa
Permasalahanyang timbul diselesaikan dengan
kapuT bebas dengan volume amonium asetat.
cara eksperimental dan dianalisis dengan menggunakan
regresilinier.
Penelitian ini secara khusus berguna bagi BASIL DAN PEMBAHASAN
konsultan atau kontraktor sebagai dasar pertimbangan
a. Volume amoniumasetatyang dipakai untuk titrasi
pembangunan bangunan beton yang akan
terhadapmassaCaObebasstandaradalahseperti
berhubungan dengan panas atau sebagai pedoman
padaTabell. berikutini :
untuk memperkirakan kekuatan sisa beton yang
mengaiamikebakaran. rabel/. Hubunganberat CaD standardenganvolume
amonium asetat

TATA KERJA NO CaD Amonium As

Bahan ~ _(mL)
0.02 3.14

Bahanyang digunakandalampenelitianini bernpa 2 0.04 6.70


3 0.06 10SO
a. Pasir e. Gliserin
b. Semen f. Aquades b Hasil pengujian terhadap mortar yang tidak
c. Air g. Fenolftealin
dipanaskan,dipakai sebagaipembandingterhadap
d. Alkohol h. Amonium Asetat hasil pengujian mortar yang dipanaskanadalah
terdapatpactaTabel2.dibawahini :

218
PengaruhLama WaktuPemanasanNlortat Terhadap
Produk.~iKapur Bebas(WidodoKu.~hartomo)

2jam dan 3jam pengaruhyabampir sarnadengan mortar


umur 7 hari dan 14 hari dengan perlakuan yang sarna.
Padaberatmortar mengalamipenunman yangtajam pada
suhu pemanasan 1000-3000 C dan diatas suhu tersebut
penurunan berat tidak begitu besar seperti yang
diperlihatkanpadaGambar 1.,di manakondisi ini berlaku
untuk lama waktu pemanasan1 jam, 2jam dan 3jam. Jadi
dalam hat ini lama waktu pemanasan(1 jam, 2 jam, 3jam)
mempunyai pengaruh yang sarnaterbadap berat mortar
Hasil yang diperolehdalampemanasanmortar yang berumur 7 bari, 14hari dan 28hari.
pactabeberapasuhu dan hubungannyadenganberat, Suhu pemanasan ternyata juga berpengaruh
tegangandanvolume ammoniumasetatadalahseperti terhadap tegangan mortar umur 7 hari, 14 hari dan 28
GambarI. bari seperti terlihat pada Gambar 2.

Analisis Berat Analisis Tegangan


Padamortar mnur tujuh hari dilakukan pemanasan Dalam Gambar 2. juga ditunjukkan tegangan
pada suhu 100,200,300,400,500,600 C masing- mortar pada umur 7 hari mengalami kenaikan sekitar 70
masingselama1jam, 2jam dan 3jam. Pemanasantersebut % pada suhu pemanasan 2000 C, ini disebabkankarena
berakibat terjadinya perubahan tegangan mortar seperti pacta suhu tersebut panas yang diberikan ke dalam
terlihat pada Gambar 1. Pada suhu 100 -300 C berat mortar diperlukan untuk mempercepatreaksipengikatan
mortar mengalarni penurunan yang sangat tajam. lni daD pengerasanantara pasta semendengan pasir. Dari
disebabkan menguapnya air bebas clan air terikat yang suhupemasan2000-6000 C teganganmortar mengalami
ada didalam mortar baik untuk pemanasan 1 jam, 2 jam penurnnan sampai 47 % (dihitung daTi tegangan pacta
maupun 3jam. Padatemperatur3()()0-500 C beratmortar temperatur 2000C) karena terjadinya pemuaian mortar
relatif tidak berubah. Ini dapat dipahami karena pada sehinggaberakibattimbulnya keretakan,rnaka pactasaat
temperatur tersebut tidak terjadi lagi proses penguapan dilakukan pengujian tegangannya menjadi menurnn.
air dan unsur lainnya yang terkandung didalam mortar Sampaipactasuhu2000C tegangan mortarumur
tidak dapat menguap pada temperatur tersebut. Untuk 14 hari mengalami kenaikan sebesar30 % daD diatas
temperatur600C terjadi kembali penurunanberatmortar, temperatur 2000 C tegangan terns penumnan sampai
ini belum diketahui penyebabnya. sebesar40 %.
Pemanasanyang dilakukan pada mortar umur Sampai pactasuhu pemanasan2000C tegangan
14 hari, mempunyai akibat yang sarnadenganpemanasan mortar pactaumur 28 hari mengalami kenaikan kurang
mortar umur 7 hari yaitu penurunan berat mortar clan lebih 30 %, kemudian mengalamipenumnansampaipacta
perubahan tegangan mortar seprti terlihat pada akhir suhu pemanasan 6000 C. Untuk lama waktu
Gambar 1. Beratmortar mengalamipenurunantajam pada pemanasanyang berbedamemiliki pengarnh yang sarna
suhu 100 -300 C, untuk suhu 300 -600 C terjadi terbadapteganganmortar, kejadian ini juga dialami oleh
penurunan berat yang tidak begitu besar. mortar yang bernmur 7 bari dan 14hari.
Mortar yang berumur 28 hari setelah dipanasi Volume ammonium asetat yang dipergunakan
dengan suhu 100-600 C masing-masingselama 1jam, untuk titrasi pactamortar umur 7 bari, 14hari daD 28 hari

-+-ljom,7hwi
-8-2jom,7hwi
-"-3jom.7hwi
CD ~1jom,14hari
Eo." -8-2jom 14hari
-'-3jom, 14hari
~
= -1-1 jam, 28 hari
-2Iom,28hari
-3jom.28hari

100 3)0 300 400 500 600

SlfHU, '(

Gombar 1. Gratik huhungansuhu denganberat

219
Prc)siding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2002
Serpc)ng,22 -23 Oktober 2002 ISSN1411-2213

..
~
~

100 200 300 400 500 600

SUHU,'C

Gombar 2. Hubungan suhu dengan tegangan

yang mengalami perlakuan panas belbagai suhu adalah CaG bebasdi dalam mortar umur 14nan, hanya
sepertiGambar 3. mengalami kenaikan jumlah pada suhu 6000C dengan
Dengan menggunakan metode interpolasi dari jumlah yang samadenganlama waktu pemanasan1jam,
Tabel I, dapat dicari jumlah CaD bebas untuk setiap 2 jam dan 3jam, sepertiterlihat pada Gambar4.
volume ammonium asetatyang terdapatpactaGambar 2. Jumlah CaG bebas untuk mortar umur 28 hari
sepertiGambar 3. setelah dipanasi dengan suhu 1000 -5000 C tidak
mengalami perubahan,perubahanjumlah hanya terjadi
Analisis Derat Kapur Debas setelahmortar dipanasipada suhu 6000C sebesar0.01 g
Gambar 4 memperlihatkan pengaruh suhu setiap satu gram mortar yang diamati. Jumlah ini sarna
pemanasandenganjumlah CaO bebaspada mortar umur dengan yang dihasilkan oleh mortar pada umur 7 han
7 hari, di manadari suhupemanasanI()()O-5()()0C dengan daD 14hari dengan lama waktu pemanasan1jam, 2jam
lama waktu pemanasan I jam, 2 jam daD 3 jamjumlah dan 3 jam.
CaO bebas pada mortar tidak mengalami prubahan. Pada mortar yang tidak mengalarni perlakuan
Perubahan hanya terjadi pada suhu pemanasan6000C panasdigunakan sebagaipembanding atau kontrol pada
denganjumlah produksi CaO bebasyang sarnabesarnya umur 7 hari, 14 hari daD 28 hari terhadap berat mortar,
untuk pemanasandenganlama waktu I jam, 2jam dan 3 volume ammonium asetatyang dipakai untuk titrasi dan
berat kapUTbebas yang ada adalah seperti pada Tabel 3.
jam.

~
,.: _2jam7han1-'-3jam
~
o.j 7 han
~ -*-1 jam 14han
~
< _2jam14han1
~
o.j
3 jam, 14han
-+-1 jam, 28 han
~
..
.I -2jam,28han

..
0
-3 lam 28 hln

100 200 300 400 500 600

SUHU,'C

Gambar 3. Hubungansuhu denganvolume asamasetat

220
Pengaruh Lama Waktu Pemana.san A'Iorta.t TerhadapProduksi Kapur Bebas (Widodo Ku.shartomo)

Gambar 4. Grafik hubungan suhu jumlah pToduksi kapuT beba.~

Tabel3. Hubungan volume amonium asetat dengan


jumlah CaD bebasmortar yang tidak dipanaskan

~
-q,+~dx

/"-~~ ~ --~
y

Hubungan Tegangan dengan Jumlah Kapur Gambar 5. Proses pengaliran panas dari lingkungan
Bebas (CaO) kedalarn sistem mortar

Berdasarkan Gambar 2. daDGambar 4. dengan


memakai metode regresi linier dapat diketahui hubungan Tinjauan Termodinamika
antara tegangan mortar danjumlah kapuTbebassebagai
berikut ,'. Prosespengaliran panaskedalam mortar dari tiga
sisi dapat ditulis sebagaiberikut :
Y=A+BX
O(k~) o[k Ply) o( k PI;)
denganY = Tegangan(N/mm2) dan X = jumlah Cao (g), ox dxdydz + oy dxdydz + OZ dxdydz =q
dimana A dan B adalah konstanta yang dapat dilihat
pada Tabel4. Panasyang diserap oleh sistem digunakan sepenuhnya
untukmenaikkanenergidalamsistem dU = dQp[4],[5.J,[6].
Tabel 4. Besaran konstanta A dan B untuk berbagai
umur mortar dan berbagai lama pemanasan dU=dQ = C dT
p p
dU = n c dT = p dV c dT
p p
A B
UMUR Kecepatan perubahan energi dalanl
{ban) LAMA PEMANASAN(jam)
dU/d8 = n c dT/d8 = p dV c dT/d8
2 3 4 !~ 5 6 p p

32,14 .3!K).50 -466,83 dengan konsep kesetimbangan energi bahwa panas


yang masuk digunakan seluruhnya untuk menaikkan
14 32.~ 32,05
1- :
37,73 -533.67 energi da1am[4],[5],[6], maka
1-I_~
-527.(1(1 -501,(10 I

28 28.46 30,16 -371,50 -200,83 -396.,0


a(k~) a[k~J a(kZ)
ax+ ay+ az= p cpoT/oO
Dengan memperhatikanpersamaanuntuk regresi
linier daD konstantanya dalam Tabel 4 maka terlihat
bahwa semakin besarjumlah kapuTbebas (CaO) maka -+-+-=--
a2r
ax2
a2r
ay2
a2r
oz2
1 or
a ae
akan semakin kecil pula teganganmortar.

221

1~~;-1~
I:
Pro.\"iding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan dun Teknologi Bahan 2002
Serpong, 22 -23 Oktober 2002 ISSN 1411-2213

adalahpersamaandistribusialiranpanas[4], dimana: reaksi berlangsung dengan menyerap panas daTi


konstantaa = k/c p disebutdifusivitastermal. lingkungan biasa disebut dengan proses endotermik:
p
k = konduksivitaspanasmortar daDjika .1H < 0 reaksi berlangsung dengan melepaskan
= 0,002kaI/det.cm.oC panas ke lingkungan biasa disebut dengan proses
cp =panasjenismortar=0,173kaVg.oC eksotermik
p = beratjenismortar= 2,282glcm3 .1H merupakan selisih diantara panas yang
lumlah energi panas yang diperlukan untuk terkandung dalam produk dengan panas yang
menaikkansuhumortaradalah dikandung oleh reaktan (hukum Hess), biasanya panas
yang terkandung didalam setiap elemen (entalpi)
Q=mc~T
merupakan besaran yang tidak diketahui, perubahan
Q=45.2. ~Tkal
entalpi merupakan besaran yang dapat diketahui atau
Pada prosesyang berlangsungpada tekanan diukur. Perubahan entalpi ini adalah energi yang
tetap,perubahanentalpiyang terjadi adalah diperlukan untuk pembentuk.anatau peruraian molekul.
Hasil utamadari prosesdiatasadalah C3S2~ atau
Hf-Hj= LlH= Qp C -S -H yang biasa disebut tobermorite, berbentuk
Da1am~mraian Ca(OH)2dan CaCO, energiyang gel (gelatine) yang dapat mengeras daD merupakan
diperlukan untuk reaksi pemraian atau suhuyang hams material dengan susunan kristal yang sangat sedikit
dicapai adalah sebagaiberikut [7]: (amorj) sedangkan Ca(OH)2 adalah material dengan
susunankristal yang lengkap[9].
C = (dQ/dT) = (dH/dT)
p p p lndikasi secara fisis, beton yang mengalami
L\H = C LlT
p pemanasanakan memberikan ciri bahwa beton tersebut
CpCa(OH)2= 25,4 kal/mol sangat porous, ini disebabkan karena keluarnya air
C CaCO, = 19,68+ 0,01189T-1080000/T2kal/ mol bebasdaD air kristal daTirasa mineral hidrat yang acta.
p .
Untuk suhu yang lebih tinggi lagi basil dekomposisi
Ca(OH)2 L\Hf= -235,58 kkal/mol hidrat semenselalu menghasilkan senyawa kapur bebas
CaCO3 LlHf= -289,50 kkal/mol dan terjadi pemekaran beton, secarakimia dekomposisi
Cao L\Hf=-151,90kkal/mol portlandite terjadi pactasuhu 580 DC,calcite pactasuhu
~O LlHf=-68,32kkal/mol 1200C
Dari Gambar 4. tersebut di alas hanya suhu
HukumHessmengatakan~H = ~H produk-AH
pemanasan 600 C yang dapat menguraikan kalsium
reaktan,maka reaksiperuraianCa(OH) memerlukan hidroksida menjadi kapuT bebas dan air, karena pada
energisebesar[8] 2
suhu tersebut perubahan entalpi yang dihasilkan lebih
A. besar daTi pada entalpi peruraian kalsium hidroksida.
Ca(OH)2-I'~ CaO + ~O L\H= 15.36kka1/mol Lama waktu pemanasan tidak mempengaruhi panas
Kalsium hidroksida kapUT beba.o; air
peruraian atau pembentukan suatu senyawa.
lni berarti lama waktu pemanasanyang semula
~=c L\T
p
15,36kkaVmol = 25,4ka1/mole. L\T diharapkan dapat memperbanyak produksi kapuTbebas
padapenelitiankali ini tidak teIbukti, mengacupada tabel
L\T= 604,7 C
basil penelitian bahwa perubahan kapuT bebas hanya
terjadi pada temperatur 600 C dan jumlah kapuTbebas
.6Hf diukur pacta suhu 25 C maka suhu yang hams
yang dihasilkan untuk larna waktu pernanasansatu,dua
dicapai untuk pemraian Ca(OH)2 adalah dan tiga jam adalah sarna.
Padatingkat mikroskopik pemanasanpada suatu
T=604,7C-25C zat padat mengakibatkan pertambahan jarak pemisah
T= 579,7C rata-rata atom-atom didalam zat padat. Sewaktu atom-
atombergerak saling berdekatan,maka jarak pemisahan
Dengan carayang sarnadapat diperolehenergi pemraian di antara atom-atom semakin kecil dari pada jarak
Caca) kesetimbangan To'sehingga gaya tolak yang kuat akan
terjadi diantara ataom-atom tersebut sehingga kurva
CaCD; t ~ CaD + CO2 l:1H= 43,33kkaVrnol potensial naik secaracuram (F = dU/dr); sewaktuatom-
calcite kapur beba.~ karbon diok.~ida atom bergerak saling berjauhan, maka jarak pemisahan
di antara atom-atom akan lebih besar daTi nilai
Energi pernraianCaCO:-lni dapatdicapaipada suhu kesetimbangannya,sehinggagayatarik yang lebih lemah
1200C akanbekerjadan kurva potensialakan naik secaralambat.
Persamaanini menunjukkan perubahan entalpi Pada suatutenaga getaranyang diberikan maka
didalam sistemselarnaprosesberlangsung sarnadengan jarak pemisahan di antara atom akan berubah secara
panasyang masukke dalam sistem. Jika LlH> 0, berarti periodik daTinilai minimum ke nilai maksimum dan jarak

222
PengaruhLama WaktuPemanasanMortat TerhadapProduk.5iKapur Bebas(WidodoKu.5hartomo)

pemisah rata-rata akan lebih besar daTi jarak [9]. SffiNEY,M. & YOUNG J.FRANCIS, Concrete,
kesetimbangankarena sifat non simetrisdari kurva tenaga PrenticeHall, New Jersey(1981)
potensial tersebut. Pada tenaga getar yang lebih tinggi [10]. MURDOCK,L.J.&BROOK,K.M C ,~_:
John
makajarak pemisahrata-rataakan bertambahmakin besar. Wiley & Sons,New York (1986),
Jika suhu naik maka tenaga getaran akan lebih tinggi [II]. DEPARTEMENPEKERJAANUMUM, Metode
sehingga jarak pemisah rata-rata juga akan bertambah pengujiankekuatantekanmortarsemenport/and
besar daD zat padat tersebut akan mengembang secara untukpekerjaan.s-ipi/.YayasanBadan Penerbit
keseluruhan [5]. PekerjaanUmum,Jakarta (1990)
Akibat daTi ini maka untuk mortar yang
dipanaskansampai suhu 500 C -600 C teIjadi keretakan
yang tampak secara visual daD untuk suhu 100 "C -
TANYA JAWAB
400 "C keretakan dapat diarnati dengan alai bantu. Budi Briyatmoko,P2TBDU -BATAN
Pertanyaan
KESIMPULAN 1. Apa yang disebutdenganmortar
Berdasarkan analisis yang telah dilakuan 2. PadasuhuberapaCaO keluar
terhadap mortar yang dipanaskan selama 1,2 daD 3jam 3. Apakriteria mortaryangbaik
untuk suhu 100C -600 C, dapat diambil kesimpulan;
a. Pada suhu konstan lama waktu pemanasan tidak Jawaban
berpengaruh terhadapjumlah produksi kapur bebas
1. Mortaradalahcampuranterdiri dari air, semendaD
(CaO), dikarenakan energi panas yang timbul tidak pasir,dimanacampurantersebutsudahmengendap
dipengaruhi oleh lamanya waktu pemanasantetapi 2. CaO diproduksidaTi Ca(OH)2pada suhusekitar
oleh besanyaselisih suhuawal dan akhir pernanasan. 580CsedangkandaTiCaCO:- padasuhu1200C.
b. Pada pemanasan 100 C -500 C tidak terjadi 3. Mortaryangbaik dicirikan dengankekuatantekan
peningkatan jumlah CaO bebas, mengingat pada tinggi daDmempunyaipori-pori sedikit
suhu tersebut energi yang dihasilkan tidak mampu
untuk menguraikan Ca(OH)2daD CaCO3.Pada suhu Rumintang, Balai Litbang lndustri
600 Cterjadi sedikit peningkatanjumlah CaO bebas, Pertanyaan
karena suhuyangdicapai mampu untuk menguraikan I. Dalam bahanbangunanberapapersenkadar Ca(OH);
Ca(OH)2' tetapi tidak untuk CaCO3. yang dipersyaratkan
C. Secara termodinamik untuk menguraikan Ca(OH)2
diperlukan energi sebesar15,36 kkal/mol ini dapat Jawaban
dicapai dengan menaikkan suhu minimal sebesar 1. Ca(OH)2 dihasi1kan daTi C3Sdan C2S(unsur utama
579,7 C dari suhu referensi ( 25 C) daD CaCO3 semen)berjumlah sebesar25%
mempunyai energi peruraian sebesar43,33 kkal/mol
sehinggadiperlukan kenaikan suhusebesar1200C.

DAFTARPUSTAKA
fll KUSHARTOMO, W. (1998), Ketahanan .\'emen
terhadap minyak peluma.\' (Oli). Jurnal Teknik
Sipil Tahun (ke IV), 81
[2] KUSHARTOMO, W. (1999), Hidra.sikimiapada
.\'emenportland. Jurnal Teknik Sipil (Tahun ke
V),54
rn SUMARDI (2000), .4.\'pek kimia beton pa.\'ca
bakar, PAU llmu Teknik UGM, Yogyakarta
[4]. CHAPMAN, ALAN J. , Heat transfer:Macmillan
Publishing Company,New York (1984)
[5]. HALLIDAY D. & RESNICK R. , Physics, John
Wiley & Sons, New York (1978)
[6]. GASKELL, DAVID R. , Introduction to
metallurgical thermodynamic.\',:McGraw-Hill Co.,
Tokyo (1973)
[7]. BUSCH, D. H.; SHULL, H.; CONLEY, R.T.,
Chemi.\'try. Allyn and Bacon, Inc, Boston (1978)
[8] PERRY.JOHN H. Ph.D, ChemicalEngineer.\'Hand
Book, McGraw Hill Book, Co, Tokyo (1950) Ke Daftar Isi

223

oncrete.

Anda mungkin juga menyukai