Anda di halaman 1dari 2

Pemberian methotrexate untuk mempercepat involusi plasenta tidak dianjurkan, karena degradasi

jaringan plasenta yang terlalu cepat akan menyebabkan akumulasi jaringan nekrotik, yang selanjutnya
dapat mengakibatkan sepsis. Embolisasi per angiografi arteri-arteri yang mendarahi tempat implantasi
plasenta adalah sebuah alternatif yang baik.

Metotreksat mghambatreduksi as folat tetrahydrofolic acid (THFA) untuk sintesis DNA dan
pembelahan sel. Anti radang, ES > 25-30 mg trombositopeni, leukopeni

Dosis 5-30 mg 5 hari.

Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, meliputi:

1. Pemeriksaan fisik secara umum


2. Pemeriksaan daerah perut (abdomen)
3. Pemeriksaan rongga panggul (pelvis)

Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan darah lengkap
- Pemeriksaan kadar hormon progesteron
- Pemeriksaan kadar HCG serum
- Pemeriksaan golongan darah

Pemeriksaan Penunjang

Kuldosentesis (pengambilan cairan peritoneal dari ekskavasio rektouterina [ruang Douglas], melalui
tindakan pungsi melalui dinding vagina)

Ultrasonografi (USG)
Diagnosa banding
- Usus buntu (apendisitis akut)
- Peradangan daerah panggul

Pada kasus kehamilan ektopik di tuba pars ampularis yang belum terganggu (pecah) dapat
menggunakan kemoterapi dengan syarat: kehamilan di tuba pars ampularis belum pecah, diameter
kantong gestasi kurang atau sama dengan 4 cm pada pemeriksaan USG, perdarahan dalam rongga perut
kurang dari 100 mL, tanda vital dalam kondisi stabil. Obat yang digunakan adalah Metrotrexat 1 mg/kg
BB IV dan Citovorum Factor 0,1 mg/kg BB, berselang-seling selama 8 hari.
Ultrasonography
demonstrated free fluid in the peritoneum, an empty uterus, and a right adnexal mass containing a
gestational sac and live
embryo

Beberapa penelitian telah menunjukkan bila tidak diterapi, sisa plasenta


masih mempunyai fungsi sampai dengan 50 hari pasca operasi.
Pemberian methrotrexate menyebabkan kerusakan jaringan trofoblas
disamping menurunkan vaskularisasi pada plasenta, sehingga
menurunkan perdarahan dari pelepasan plasenta. Kadar gonadotropin
urin turun dengan cepat mencapai kadar normal pada 8 hari sampai 10
hari setelah terapi. Meskipun pemberian methrotrexate menurunkan
komplikasi perdarahan, menurunkan fungsi plasenta secara cepat, tetapi
kejadian infeksi intraabdomen dilaporkan sangat tinggi. Pemberian
methrotrexate menimbulan penghancuran plasenta secara cepat dan
dalam jumlah besar sehingga menghasilkan akumulasi jaringan nekrotik
yang merupakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Anda mungkin juga menyukai