PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola permukiman di Desa Singapadu Kaler?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pola permukiman Desa Singapadu
Kaler?
1.3.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini terbagi kedalam dua jenis tujuan,
yaitu:
KAJIAN PUSTAKA
- Pemukim adalah penghuni suatu tempat atau rumah. Pemukim memiliki arti
seseorang yang menghuni suatu tempat tinggal.
- Pemukiman tergolong dalam kata kerja yang sama dengan to settle.
Pemukiman memiliki arti tindakan memukimkan. Pemukiman adalah suatu
tindakan untuk memukimkan seseorang pada suatu lokasi atau tempat
tertentu.
- Permukiman, secara ilmu Bahasa kata permukiman tergolong pada kata
benda. Dalam Bahasa inggris, permukiman dikenal sebagai human
settlement, yaitu suatu kumpulan manusia baik itu berada di kota maupun
desa, lengkap dengan aspek-aspek social, spiritual dan nilai-nilai budaya
yang menyertainya.
1. Radial
2. Tersebar
Bentuk permukiman perdesaan yang terpencar cenderung menyendiri
(disseminated rural settelment). Biasanya perdesaan seperti ini hanya
merupakan farm stead, yaitu sebuah rumah petani yang terpencil, tetapi
lengkap dengan gudang alat mesin, penggilingan gandum, lumbung,
kandang ternak, dan rumah petani.
3. Linier
Bentuk permukiman perdesaan linier banyak ditemukan di daerah pantai,
jalan raya, dan sepanjang sungai. Bentuk pedesaan ini memanjang
mengikuti jalur jalan raya, alur sungai atau garis pantai. Pola ini
digunakan masyarakat dengan tujuan untuk mendekati prasana
transportasi (jalan dan sungai) atau untuk mendekati lokasi tempat
bekerja, seperti nelayan di pinggiran pantai. Pola persebaran permukiman
perdesaan memanjang.
2. Keadaan Tanah
3. Keadaan Iklim
4. Keadaan Ekonomi
TINJAUAN OBJEK
Sumber : www.google.co.id/maps
a. Kantor Kelurahan
b. Pos Polisi
c. 4 buah Balai Banjar (balai pertemuan warga)
d. 4 buah Bale Agung (balai serbaguna)
3. Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
b. Tempat Praktek Dokter
c. Bidan
d. Apotek
e. Posyandu (diselenggarakan di masing-masing bale banjar)
4. Sarana Peribadatan
a. Pasar Tradisional
b. Toko atau warung
6. Prasarana
Sumber: www.google.co.id/maps
PEMBAHASAN
Sumber : www.google.co.id/maps
Iklim di Daerah Gianyar cenderung memiliki curah hujan yang cukup tinggi
sehingga membuat keadaan tanah pada Desa Singapadu Kaler cukup subur
untuk digunakan bercocok tanam. Hal tersebut menyebabkan beberapa
penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Desa Singapadu Kaler dilewati oleh dua jalur sungai, yang masing-masing
berada di perbatasan Timur dan perbatasan Barat Desa. Daerah yang digunakan
sebagai daerah pertanian ini adalah daerah yang berada di dekat sungai agar
lahan pertanian mereka mendapatkan irigasi air dengan baik. Para penduduk
yang berprofesi sebagai petani akan cenderung membuat pemukiman di dekat
areal persawahan mereka yang berada di dekat sungai. Sehingga hal ini
menyebabkan pola pemukiman Desa Singapadu Kaler linear mengikuti jalur
kedua sungai ini.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Desa Singapadu Kaler membentuk suatu pola yang linear atau lurus mengikuti
atau searah dengan bentuk jalan raya dan searah dengan jalur aliran sungai. Hal
tersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu; faktor bentuk permukaan bumi,
faktor tanah, faktor iklim, dan faktor ekonomi. Pada daerah dataran rendah dengan
morfologi landai akan memudahkan pembangunan jalan-jalan di pemukiman,
sehingga daerah seperti ini akan membentuk pola pemukiman linear mengikuti
jalan. Pola ini terbentuk secara alami dikarenakan masyarakat cenderung
membangun rumah di dekat jalan demi kemudahan transportasi. Para penduduk
yang berprofesi sebagai petani akan cenderung membuat pemukiman di dekat areal
persawahan mereka yang berada di dekat sungai. Sedangkan para penduduk yang
berprofesi sebagai pedagang menempati lahan yang strategis untuk perdagangan,
yaitu di daerah dekat dengan jalan.
4.3 Saran
Saran dari penulis terhadap penduduk desa yaitu agar senantiasa melestarikan
kebudayaan yang dianut oleh desa setempat agar pola permukiman dan adat istiadat
setempat senantiasa lestari. Pola pemukiman di Desa Singapadu Kaler sudah cukup
tertata dan sarana prasarana juga bisa dibilang sudah lengkap, sehingga penduduk
agar selalu merawat fasilitas tersebut agar masih bisa dipergunakan di masa yang
akan datang.
Saran dari penulis untuk pemerintah adalah agar pemerintah dapat lebih
melengkapi lagi sarana-prasarana di Desa Singapadu Kaler, juga menetapkan
aturan yang tegas agar pola permukiman penduduk tidak menjadi permukiman yang
kumuh dan tetap terjaga dengan baik.
Triana, Karlina. 2012. Pola Persebaran Rumah Perdesaan dan Kaitannya Dengan
Mobilitas Penduduk Di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Skripsi
FMIPA-UI.
UU No 22 Tahun 1999
SNI 03-1733-2004: Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan
www.google.co.id/maps