Jbptunikompp GDL s1 2004 Budimansya 824 BAB.2.
Jbptunikompp GDL s1 2004 Budimansya 824 BAB.2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dari William N. Dunn, dan Fadilah Putera serta pakar kebijakan lainnya sebagai
teori pendukung yang relevan untuk digunakan yang mana pada intinya kebijakan
merupakan suatu keputusan yang dibuat dan disahkan oleh pemerintah dalam
digunakan pula teori yang bersumber dari dari Ali Imron serta beberapa teori
pendukung lainnya.
kebaikan dengan cara terbaik dan tindakan terarah. Dapat dirumuskan pula bahwa
36
Indonesia berasal dari kata bijaksana yang artinya: (1) selalu menggunakan akal
budinya (pengalaman dan pengetahuan), arif, tajam pikirannya; (2) pandai dan
sendiri adalah; (1) kepandaian, kemahiran; (2) rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
penyertaan cita-cita, tujuan, prinsip dan maksud. Sementara itu pengertian publik
yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti negara atau pemerintah. Serangkaian
Santosa adalah :
Bagi mereka suatu kebijakan melingkupi ketiga lingkungan tadi ini berarti
Para pakar dalam memberi definisi kebijakan publik sering berbeda sesuai
sama lain. Dye dalam bukunya yang berjudul Understanding Public Policy
do or not to do (apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak
apabila pemerintah memilih untuk melakukan sesuatu maka harus ada tujuannya.
Dan kebijakan publik harus meliputi semua tindakan pemerintah jadi bukan
pemerintah saja. Hal yang tidak dilakukan pemerintah juga merupakan kebijakan
publik karena mempunyai dampak yang sama besar dengan sesuatu yang
dilakukan. Baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan pasti terkait dengan
masing.
fokus kajiannya. Sebab bila kita melepaskan kenyataan politik dari proses
pembuatan kebijakan publik, maka jelas kebijakan publik yang dihasilkan itu
akan miskin aspek lapangannya. Sebuah produk kebijakan publik yang miskin
aspek lapangannya itu jelas akan menemui banyak persoalan pada tahap
dilapangan dimana kebijakan publik itu hidup tidaklah pernah steril dari unsur
politik. Formulasi kebijakan publik adalah langkah yang paling awal dalam
proses kebijakan publik secara keseluruhan, oleh karena apa yang terjadi pada
39
tahap ini akan sangat menentukan berhasil tidaknya kebijakan publik yang
dibuat itu pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu perlu adanya kehati-
hatian lebih dari para pembuat kebijakan ketika akan melakukan formulasi
kebijakan publik ini. Yang harus diingat pula adalah bahwa formulasi
sebuah uraian konseptual yang sarat dengan pesan-pesan ideal dan normatif,
yang baik itu adalah sebuah uraian atas kematangan pembacaan realitas
sekaligus alternatif solusi yang fisibel terhadap realitas tersebut. Kendati pada
akhirnya uraian yang dihasilkan itu tidak sepenuhnya presisi dengan nilai
ideal normatif, itu bukanlah masalah asalkan uraian atas kebijakan itu presisi
50).
proses tersebut untuk sebagian besar akan tergantung pada struktur politik
formulasi kebijakan publik dimana sudah dikenal secara umum oleh khalayak
Oleh sebeb itu dalam proses formulasi kebijakan publik ini Fadillah mengutip
kebijakan publik dalam 18 langkah yang merupakan uraian dari tiga tahap
Setiap tahap berhubungan dengan tahap yang berikutnya, dan tahap terakhir
atau tahap ditengah, dalam lingkaran aktivitas yang tidak linear. Aplikasi
yang secara langsung mempengaruhi asumsi, keputusan, dan aksi dalam satu
bagan 2.1. terdapat sejumlah cara dimana penerapan analisis kebijakan dapat
Tabel 2.1.
Tahap-tahap dalam Proses Pembuatan Kebijakan
FASE KARAKTERISTIK
PENYUSUNAN AGENDA Para pejabat yang dipilih dan diangkat
menempatkan masalah pada agenda publik.
Banyak masalah tidak disentuh sama sekali
sementara lainnya ditunda untuk waktu lama.
FORMULASI Para pejabat merumuskan alternatif kebijakan
KEBIJAKAN untuk mengatasi masalah. Alternatif
kebijakan melihat perlunya membuat perintah
eksekutif, keputusan peradilan, dan tindakan
legislatif.
ADOPSI KEBIJAKAN Alternatif kebijakan yang diadopsi dengan
dukungan dari mayoritas legislatif,
konsesnsus diantara direktur lembaga atau
keputusan peradilan.
IMPLEMENTASI Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan
KEBIJAKAN oleh unit-unit administrasi yang
memobilisasikan sumber daya finansial dan
manusia.
PENILAIAN Unit-unit pemeriksanaan dan akuntansi dalam
KEBIJAKAN pemerintahan menentukan apakah badan-
badan eksekutif. Legislatif, dan peradilan
memenuhi persyaratan undang-undang dalam
pembuatan kebijakan dan pencapaian tujuan.
Bagan 2.1.
Kedekatan prosedur Analisis Kebijakan dengan Tipe-tipe Pembuatan
Kebijakan
Peramalan
Formulasi Kebijakan
Rekomendasi
Adopsi Kebijakan
Pemantauan Implementasi
Kebijakan
Keterangan :
akibat dari kebijakan yang ada atau yang diusulkan, mengenali kendala-
pilihan.
tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif yang akibatnya dimasa
implementasi kebijakan.
(Dunn. 2000:26-29).
menurut Nigro and Nigro dalam buku karya M. Irfan Islamy yang berjudul
Hal tersebut selalu saja terjadi pada setiap usaha perumusan kebijakan
bersifat negatif.
proses pembuatan keputusan menurut Nigro and Nigro adalah sebagai berikut:
making. Policy will remain dreams or blue prints file jackets unless they
suatu kebijakan diperlukan lebih banyak yang terlibat baik tenaga kerja
membuat sebuah kebijakan publik yang baik dan adil. Dan lebih sulit
bervariasi. Menurut Van Meter dan Van Horn yang dikutip oleh Fadillah
pendapat Keban yang dikutip dari pendapat Van Meter dan Van Horn
standar dan sasaran tertentu yang harus dicapai oleh para pelaksana
degree of accomplishment. Dalam model Van Meter dan Van Horn ini
Keban, 1994:1).
kebijakan tersebut.
kebijakan yaitu:
dan lewis A. Gunn (1978; 1986). Model ini kerap kali disebut sebagai
Kedua, model yang dikembangkan oleh Van Meter dan Van Horn
besar, yaitu :
tersebut.
model tersebut yang baik atau paling tepat, sebab penggunaan model ini
apa arti negara dan keuangan yang diperlukan oleh negara dalam menjalankan
perlu dukungan dana yang sangat besar yang bersumber dari pendapatan
Negara adalah Semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang dapat dijadikan milik
Keuangan negara terdiri atas hak dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik berupa uang
maupun barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban itu. Hak negara meliputi
menciptakan uang; hak mendatangkan hasil; hak melakukan pungutan;
hak meminjam dan hak memaksa. Kewajiban negara meliputi
kewajiban menyelenggarakan tugas negara demi kepentingan
masyarakat; dan kewajiban membayar hak-hak tagihan pihak ketiga
(Didalam BPK, 2000:16).
yaitu uang dan barang yang dijadikan milik negara, kekayaan negara, hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang. Pakar lainnya Bambang
Kusmanto menyatakan :
pemerintah tertentu.
pusat dan daerah, BUMN dan BUMD serta pihak lain yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
(BPK, 2000:37-40)
yayasan yang didirikan oleh pemerintah, BUMN dan BUMD atau badan
A. Definisi Pendidikan
tujuan tertentu, para ahli masih belum seragam dalam mendefinisikan istilah
adalah :
Dengan kata lain pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan atas individu untuk
tingkah laku, fikiran, dan sikapnya. Pengertian lain dikemukakan oleh Crow
and Crow (1980); Modern educational theory and practice not only are
eimed at preparation for future living but also are operative in determining
hanya dipandang sebagai sarana untuk persiapan hidup yang akan datang
1996:5).
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
B. Tujuan Pendidikan
untuk mengubah tingkah laku sasaran pendidikan. Tingkah laku baru (hasil
mereka. Sudah tentu bukan sembarang perubahan tingkah laku, sebagai akibat
perlu dirumuskan dahulu dalam suatu pendidikan. Dengan kata lain tujuan
pendidikan adalah rumusan pada tingkah laku dan jenis tingkah laku: yang
1996:1).
pendidikan (educational policy) dalam buku karya Ali Imron yang berjudul
Dan, perencanaan yang bersifat umum ini dapat dijadikan sebagai pedoman
kebijakan dinegara yang satu dangan yang lain dapat disebabkan berbedanya
negara, kebijakan pendidikan, antara negara yang satu dangan yang lain dapat
(Imron, 1996:20-25).
tersebut bisa besar, kecil, langsung, tidak langsung, laten, dan jelas
(Imron, 1996:31).
pemerintah.
secara berulang. Hal ini berarti, bahwa waktu, biaya dan tenaga yang
(Imron, 1996:65).
dapat diterima dan dijalankan. Organisasi adalah unit atau wadah yang
sendirinya.
Oleh sebab itu analisis faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam
melibatkan aspek-aspek lingkungan dan keadilan sosial yang pada dasarnya masih
yang mau dihasilkan dan yang mau dibagi. Hal ini disebabkan karena teori
pembangunan masih sangat didominasi oleh para ahli ekonomi. Kalau kita
materi yang mau dihasilkan dan dibagi. Kedua masalah manusia yang menjadi
manusia yang dibangun adalah manusia yang kreatif. Untuk bisa kreatif manusia
tersebut harus merasa bahagia, merasa aman dan bebas dari rasa takut. Hanya
masalah yang harus didekati secara interdisipliner melalui berbagai disiplin ilmu
Diatas telah dijelaskan secara singkat tujuan yang ingin dicapai oleh
pembangunan. Disamping itu juga telah uraikan cita-cita yang terkandung dalam
masyarakat terdiri dari struktur sosial yang mencakup ekonomi, teknologi dan
sistem kedudukan serta peranan. Kecuali itu, juga terdapat sistem pemerintahan