7.Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi
perlu obat.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Immunisasi,
6. Ruang KIA.KB,
7. Puskesmas Pembantu.
9.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan tindakan
10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan
Injeksi Intra Muskular
No. : ./SOP.PKM/VI/2017
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Ttd Dr.H.A.Humariyadi,MARS
Puskesmas NIP.198012072009021006
Walantaka
1.Pengerti Penilaian, Pengendalian, Penyediaan danPenggunaan obat adalah suatu
an kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang di inginkan sesuai
dengan strategi dan strategi dan progam yang telah di tetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat unit pelayanan
kesehatan dasar.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur
Penilaian,pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
3.Kebijak SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis Jenis pelayanan klinis
an
4.Referen Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
si
5.Prosedu 1 Petugas memperkirakan / menghitung pemakaian rata-rata perbulan di
r/
Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk menentukan stok kerja
Langkah-
langkah 2 Petugas menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang diserahkan
kepada unit pelayanan agar tidak mengalami kekurangan/kekosongan
3 Petugas menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga
4 Petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan dari mulai
pemesanan sampai obat diterima
5 Petugas melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluwarsa.
6 Penanganan Obat Hilang :
a. Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat hilang segera
menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita Acaranya, serta
melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut nantinya akan
digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara Obat Hilang yang di terbitkan
oleh kepala Puskesmas
b. Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan kejadian
tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat hilang
c.Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kota, disertai Berita Acara Obat Hilang tersebut
d.Petugas pengelola obat lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang
tersebut pada Kartu Stok masing-masing
e.Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi mencukupi
kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO untuk mengajukan tambahan
obat
g. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan kepada
kepolisian dengan membuat Berita Acara.
7 Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
a. Petugas kamar obat, atau unit pelayanan kesehatan lainnya segera
melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala
Puskesmas malalui petugas gudang obat Puskesmas
b. Petugas gudang obat Puskesmas menerima dan mengumpulkan obat
rusak/kadaluwarsa dalam gudang dan jika di gudang sendiri ditemukan obat
tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan dari catatan stok pada
masing-masing kartu stok yang dikelolanya
c. Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya Dari satuan kerja
lainnya ditambah dengan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada
Kepala Puskesmas
d. Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan kembali obat
tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, untuk kemudian di
buatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6.Bagan
Alir
7.Hal-hal Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
yang
perlu
diperhatik
an
8. Unit 1. Klinik Umum
terkait 2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Immunisasi,
6. Ruang KIA.KB,
7. Puskesmas Pembantu.
9.Dokume 1. Rekam Medis
n terkait 2. Catatan tindakan
10.Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
an historis
perubaha
n
Injeksi Intra Muskular
No. Dokumen : ./SOP.PKM/VI/2017
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 24/11/2014
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Ttd Dr.H.A.Humariyadi,MARS
Walantaka NIP.198012072009021006
7.Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi
perlu obat.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Immunisasi,
6. Ruang KIA.KB,
7. Puskesmas Pembantu.
9.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan tindakan
10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan